Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Sapaan hormat

Hadirin sekalian, pada kesempatan ini pertama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT
yang telah memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga pada pagi yang cerah ini kita bisa berkumpul di
tempat dalam keadaan sehat walafiat tanpa ada kekurangan suatu apapun.

Sholawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya kelak
di hari akhir nanti.

Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Perkenalkan saya Naila Citra Mahinda dari ...
sebagai pengisi materi Seminar ‘’…” untuk menyampaikan sepatah atau dua patah kata tentang bahaya
merokok.

Hadirin sekalian. Siapa yang tidak mengenal rokok? Pastinya semua orang tahu apa itu rokok. Rokok
adalah gulungan tembakau yang digulung atau dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung. Rokok
termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan ketagihan dan ketergantungan bagi orang yang
menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk golongan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol,
dan Zat Adiktif).

Melihat kondisi sekarang ini banyak dijumpai anak kecil yang sudah menggunakan rokok. Biasanya anak
anak menggunakan rokok itu karena pergaulan di lingkungannya. Anak anak cenderung lebih suka
mengikuti gaya hidup temannya, lalu mereka mencoba menggunakan rokok Katanya kalau lelaki tidak
merokok itu “tidak gaul”. Demikianlah apa yang sering mereka ucapkan itu agar temannya mau merokok
..

Sebenarnya kalau kita lihat, pada bungkus rokok itu sendiri sudah tertulis bermacam-macam bahaya bagi
perokok. Namun hal tersebut tidaklah berpengaruh bagi perokok.

Sebatang rokok yang terlihat kecil sebenarnya sangat berbahaya dan bisa merusak kesehatan. Menurut
Terry dan Horn, di dalam sebatang rokok terkandung 3 ribu jenis zat kimia dan hampir semuanya
dikategorikan berbahaya, misalnya saja nikotin, tar, metanol, sianida, arsenik, karbonmonoksida, amonia,
dan lain lain.

1. karbonmonoksida. Membicarakan karbonmnoksida ini selain pada kendaraan bermotor, juga terdapat
pada rokok. Efek buruk dari zat ini adalah mengikat gas oksigen pada hemoglobin sehingga pada perokok
menyebabkan malas dan lelah.
2. Tar. Zat tar ini lama kelamaan akan menumpuk di dalam paru-paru dan akan mengganggu kerja dari
rambut kecil yang ada di dalam paru-paru sehingga paru-paru kita akan mudah terserang penyakit lain
seperti kanker paru-paru dan TBC.
3. Gas oksidan. Gas ini akan mengakibatkan perokok mudah terserang stroke dan terjadi penggumpalan
darah.
4. Benzen. Zat ini dapat menyebabkan kanker ginjal dan leukemia
Dampak yang ditimbulkan dari merokok itu tidak hanya dialami oleh perokok itu sendiri, namun orang di
sekitar perokok itupun juga akan mengalami dampaknya. Misalnya penyakit jantung, paru-paru kanker
paru-paru diabetes, impotensi, kebutaan, penyakit mulut, gangguan janin, pernafasan, dan masih banyak
lagi.

Maka bagi yang belum pernah mencoba menggunakan rokok jangan pernah sekali kali mencoba
menggunakan rokok. Adapun cara untuk berhenti merokok bagi yang sudah ketergantungan dengan
rokok, sebagai berikut.

1. Niat yang sungguh sungguh,

2. Menganggap tidak suka terhadap rokok,

3. Berteman dengan teman yang baik, dan

4. Mencoba mencari pengganti dari rokok untuk mengisi waktu senggang.

Hadirin sekalian, kalau kita mau berpikir yang jernih, teman-teman mungkin sadar bahwa kalau kita
membeli rokok itu sama saja dengan membakar uang. Bayangkan coba satu bungkus rokok itu harganya
Rp.20.000,00 setelah dihisap kemudian menjadi asap. Itu sama halnya kita membakar uang Rp.20.000,00

Saya berpesan kepada diri saya pribadi dan kepada teman-teman sebaiknya kita tidak merokok. Bagi
teman-teman yang sudah merokok cobalah untuk berhenti. Hal ini juga untuk kebaikan diri kita sendiri
dan teman-teman.

Demikian pidato yang saya sampaikan, mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan di hati.

Anda mungkin juga menyukai