Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Dwi Hidayatulloh
NIM : 210205223

1. Jelaskan terapi yang digunakan untuk penatalaksanaan penyakit Angina jantung!


Jawaban:
➢ Penatalaksanaan Farmakologi (Obat-obatan)
1) Antikoagulan
Antikoagulan berfungsi untuk mencegah bekuan darah yang dapat menyumbat
sirkulasi.
2) Trombolitik
Trombolitik sering disebut juga dengan penghancur bekuan darah, menyerang dan
melarutkan bekuan darah.
3) Antilipemik
Antilipemik disebut juga dengan hipolipemik, berefek menurunkan konsentrasi
lipid darah.
4) Vasodilator perifer
Vasodilator perifer bertujuan untuk meningkatka dilatasi pembuluh darah yang
menyempit akibat vasospasme.
➢ Penatalaksanaan Non Farmakologi
1) Pemberian oksigen
Terapi pemberian oksigen dimulai saat nyeri terjadi. Oksigen yang dihirup akan
meningkatkan tekanan perfusi koroner sehingga meningkatkan oksigenasi pada
jaringan jantung dan memperbaiki ketidakseimbangan oksigen di miokardium.
2) Membatasi aktivitas fisik. Istirahat merupakan cara paling efektif untuk membatasi
aktivitas fisik. Pengurangan atau penghentian seluruh aktivitas pada umumnya akan
mempercepat penghentian nyeri
➢ Penatalaksanaan Invasive (Pembedahan)
1) Percutanens Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) Merupakan upaya
memperbaiki sirkulasi koroner dengan cara memecahkan plak atau ateroma dengan
cara memasukan kateter dengan ujung berbentuk balon.
2) Coronary Artery Bypass Graft (CABG)
2. Jelaskan terapi yang digunakan untuk penatalaksanaan penyakit pada Bronchitis!
Jawaban:
➢ Penatalaksanaan Medis
1) Anti inflamasi (kortikosteroid, natrium kromolin)
2) Bronkhodilator (Adrenergik : efedrin, epineprin, beta adrenergik agonis selektif.
Nonadrenergik : aminofilin, teofilin
3) Antihistamin
4) Steroid
5) Antibiotik(ceftazidime, ceftriakson, cefotaksime, amoxicilinklavulanat)
6) Ekspektoran
7) Kombinasi B 2 agonis (short-acting) dengan Inhaler dan Nebulizer
➢ Penatalaksanaan Non Medis
1) Higiene paru. Cara ini bertujuan untuk membersihan sekret dari paru dengan
fisioterapi dada dan postural drainase
2) Menghindari bahan iritan di antaranya asap rokok, polusi udara, dan perlu juga
adanya alergen yang masuk tubuh
3) Diet. Pemberian porsi yang kecil namun sering, karena bronkitis sering kali
mengalami kesulitan makan karena adanya dispnea.

3. Berikan perbedaan antara organ serambi dan bilik pada jantung!


Jawaban:

Serambi Kanan Serambi Kiri

Bilik Kanan
Bilik Kiri

➢ Serambi
Serambi atau Atrium merupakan bagian jantung atas (Nomor 1 & 2), yang memiliki 2
sisi, kanan dan kiri. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh
yang dibawa oleh pembuluh darah, sedangkan serambi kiri memiliki fungsi untuk
menerima darah bersih dari paru-paru. Berbeda dari bagian lainnya, serambi memiliki
dinding yang lebih tipis dan tidak berotot, karena tugasnya hanya sebagai ruangan
penerima darah.
➢ Bilik
Bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung bawah (Nomor 3 & 4), yang memiliki 2
sisi, kanan dan kiri. Bilik kanan memiliki fungsi untuk memompa darah kotor dari
jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari
jantung ke seluruh tubuh. Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot, dibandingkan
dengan serambi. Hal ini karena bilik memiliki pekerjaan yang lebih berat untuk
memompa darah, baik dari jantung ke paru-paru maupun ke seluruh tubuh.

4. Sebutkan 2 penyakit pada system musculoskeletal dan penatalaksanaannya!

Jawaban:
➢ Skoliosis
Scoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung, seperti huruf C atau S.
Penatalaksanaan:
a. Pemberian obat pereda nyeri
Untuk meredakan peradangan dan nyeri, dokter akan memberikan obat
antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen.
b. Suntik kortikosteroid di rongga tulang belakang
Suntikan kortikosteroid diberikan jika penderita mengalami tekanan pada saraf
tulang belakang, sehingga menimbulkan rasa nyeri, kaku, atau kesemutan.
Operasi scoliosis.
c. Tindakan Operatif, contoh: Operasi penggabungan tulang, Operasi laminektomi,
Operasi disektomi.
➢ Fraktur Humerus
Fraktur Humerus atau patah tulang humerus adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa
(Mansjoer, 2000).
Penatalaksanaan:
a. Dilakukan reposisi tertutup dengan gips (long arm cast) dipertahankan 4 - 6
minggu.
b. Bila reposisi tertutup tidak berhasil maka dilakukan internal fiksasi (ORIF)
c. Pada fraktur terbuka terlebih dahulu dilakukan “debridement”, apabila fraktur
terbuka derajat III dilakukan eksternal fiksasi (OREF)
d. Obat-obatan seperti anti nyeri, antibiotic, dll.
5. Jelaskan fisiologis terjadinya inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada!
Jawaban:
➢ Inspirasi
Inspirasi merupakan proses masuknya oksigen ke dalam tubuh.
Proses terjadinya inspirasi ialah otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, sehingga
tulang rusuk terangkat, dan volume rongga dada membesar serta paru-paru
mengembang, kemudian tekanan udara menjadi lebih kecil dari udara luar sehingga
udara masuk ke dalam tubuh.
➢ Ekspirasi
Ekspirasi merupakan proses mengeluarkan oksigen dari dalam tubuh.
Proses terjadinya ekspirasi ialah otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, sehingga
tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, dan volume rongga dada mengecil, tekanan
udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara luar, akibatnya udara keluar dari tubuh

6. Berikan penjelasan untuk bentuk-bentuk tulang dan contohnya!

Jawaban:
➢ Tulang Pipih
Tulang yang berbentuk pipih, yang terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dan
lapisan tulang seperti spons di dalamnya. Pada lapisan tulang yang seperti spons
terdapat sumsum merah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah.
Contoh: Tulang rusuk (rib), tulang tengkorak (cranial), tulang dada (sternum), dan
tulang belikat (scapula).
➢ Tulang Pendek
Tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia yang mempunyai bentuk menyerupai
sebuah kubus, berbentuk bulat, pendek dan umumnya tidak beraturan.
Contoh: Tulang pergelangan kaki (tarsal), tulang pergelangan tangan (carpal) dan
tempurung tulang lutut (patella).
➢ Tulang Pipa
Tulang yang berbentuk panjang seperti pipa dengan bonggol pada kedua ujungnya,
sedangkan bagian dalamnya berongga mengandung sumsum tulang, dan memiliki
tanggung jawab sebagai penopang dari kerangka tubuh manusia.
Contoh: Tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang telapak
kaki (metatarsal), dan tulang telapak tangan (metacarpal), jari-jari (phalang), serta
tulang yang membentuk lengan yaitu humerus, ulna, dan radius.

Anda mungkin juga menyukai