Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP


KESEHATAN
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Dosen Pembimbing : Qurnia Andayani, M.K.,M

NAMA KELOMPOK:

Moh.Robaitulloh (33412101120)

Diva septyana angraini (33412101133)

Helmi lia kariza (33412101150)

Nurul mahmudah fitria (33412101137)

POLITEKNIK NEGERI MADURA JURUSAN KESEHATAN

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN KAMPUS B SAMPANG

TAHUN PELAJARAN 2023-2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapankan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami ucapankan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.

Kami sangat berharap semoga makalah dapat menambah pengentahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa membuat pembaca
mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengentahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sampang, 08 Februari 2023

Kelompok 6
A. Pengertian Kesehatan
Pengertian kesehatan sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah keadaan sehat, baik
secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Berdasarkan pengertian sebagaimana tersebut di atas secara garis besar dapat
disimpulkan bahwa keadaan sehat terdiri atas:
1. Kesehatan fisik.
2. Kesehatan mental.
3. Kesehatan spiritual.
4. Kesehatan sosial.
Sehingga diharapkan dengan keadaan sehat tersebut setiap orang hidup lebih produktif
baik secara sosial maupun ekonomis.
Tujuan Pembangunan Kesehatan
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setingi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis, sebagaimana ditegaskan dalam
ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan, maka setiap individu mempunyai hak
dan kewajiban. Hak dan Kewajiban Individu di Bidang Kesehatan
Setiap individu mempunyai hak dan kewajiban di bidang kesehatan. Hak dan kewajiban
individu di bidang kesehatan diatur dalam ketentuan Pasal 4 – Pasal 13 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Hak Individu
Hak individu di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
Mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang
kesehatan. Mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, dan terjangkau. Mempunyai hak secara mandiri dan bertanggung jawab
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.
Berhak mendapatkan lingkungan yang sehat bagi pencapaian derajat kesehatan.
Berhak mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab. Berhak untuk memperoleh informasi tentang data kesehatan dirinya
termasuk tindakan pengeobatan yang telah maupun yang akan diterimanya dari tenaga
kesehatan.

B. Kewajiban individu di bidang kesehatan adalah sebagai berikut:


Berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, yang meliputi kesehatan perseorangan,
upaya kesehatan masyarakat, dan pembangunan berwawasan kesehatan.
Berkewajiban menghormati hak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yang
sehat, baik secara fisik, biologi, maupun sosial.
Berkewajiban berperilaku hidup sehat untuk mewujudkan, mempertahankan, dan
memajukan kesehatan yang setinggi-tingginya.
Berkewajiban menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan bagi orang lain yang menjadi
tanggung jawabnya. Berkewajiban turut serta dalam program jaminan kesehatan sosial
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Kesehatan Masyarakat
Pemerintah mempunyai tanggung jawab dalam rangka menjamin terpenuhi hak dan
terlaksananya kewajiban setiap individu dalam bidang kesehatan, sebagaimana telah
diatur dalam ketentuan Pasal 14 – Pasal 20 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
Tanggung jawab pemerintah dimkasud adalah dalam hal sebagai
berikut:Merencanakan,mengatur,menyelenggarakan,membina,danmengawasi
penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.
Ketersediaan lingkungan,tatanan,fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi
asyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Ketersediaan sumber
daya di bidang kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh
masyarakat untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkandan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan.
Ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan
terjangkau.
Pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui sistem jaminan sosial nasional bagi
upaya kesehatan perorangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam rangka melaksanakan tanggung jawab tersebut, pemerintah melakukannya
berdasarkan asas perikemanusian, keseimbangan, manfaat, pelindungan, penghormatan
terhadap hak dan kewajiban, keadilan, gender dan nondiskriminatif dan norma-norma
agama. (RenTo)(060720)

Anda mungkin juga menyukai