Anda di halaman 1dari 3

Materi Buku Saku

Kehamilan Trimester II

A. Pengertian usia kehamilan


Trimester II adalah keadaan dimana usia gestasi janin mencapai usia 13 minggu
sampai 27 minggu. Di periode ini, ibu hamil biasanya sudah lebih ternaga.
Berbagai keluhan, seperti mual dan muntah, umumnya juga sudah berkurang
atau bahkan hilang.

B. Usia Kehamilan
Trimester II usia kehamilannya 13-27 minggu

C. Kebutuhan ibu Hamil Trimester 2

D. Tanda Bahaya
 Perdarahan pada awal masa kehamilan yaitu perdarahan yang terjadi pada masa
kehamilan kurang dari 22 minggu. Perdarahan pervaginam dikatakan tidak
normal bila ada tanda-tanda berikut :

a. Keluar darah merah

b. Perdarahan yang banyak

c. Perdarahan dengan nyeri

Perdarahan semacam ini perlu dicurigai terjadinya abortus, kehamilan ektopik


dan kehamilan molahidatidosa

 Preeklamsia
Pada umumnya ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu disertai
dengan peningkatan tekanan darah di atas normal sering diasosiasikan dengan
preeklampsia. Data atau informasi awal terkait dengan tekanan darah sebelum
hamil akan sangat membantu petugas kesehatan untuk membedakan hipertensi
kronis (yang sudah ada sebelumnya) dengan preeklampsia.
 Nyeri hebat di daerah abdominopelvikum
Nyeri hebat di daerah abdominopelvikum biasa terjadi pada kehamilan, nyeri
tersebut bisa terjadi pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. 18 Apabila nyeri
tersebut terasa pada trimester kedua atau ketiga maka diagnosanya mengarah
pada solusi plasenta yang bisa dilihat baik dari jenis nyeri maupun perdarahan
yang terjadi.
 Muntah yang berlebihan yang berlangsung selama kehamilan.
 Disuria (suatu kondisi medis yang umum terjadi. Umumnya, disuria lebih sering
dialami oleh wanita)
 Menggigil atau demam, ketuban pecah dini atau sebelum waktunya, uterus lebih
besar atau lebih kecil dari usia kehamilan yang sesungguhnya.

E. Vitamin yang di butuhkan


1. Vitamin D
Bermanfaat untuk membantu perkembangan tulang dan gigi janin dalam
kandungan. Selain itu, memenuhi asupan vitamin D selama trimester 2
dapat mencegah berbagai masalah Kesehatan seperti : mencegah resiko
preeklamsia, persalinan premature dan berat badan lahir bayi rendah.

2. Zat Besi
Ibu perlu mengonsumsi sebanyak 35 miligram. Beberapa makanan yang
kaya akan zat besi, antara lain daging merah, kuning telur, sayur hijau dan
kacang-kacangan.

3. Kalsium
Berfungsi untuk membantu pembentukan tulang dan pemadatan tulang
dalam tubuh bayi.

4. Seng
Jika ibu hamil kekurangan zat besi, maka dapat meningkatkan resiko bayi
cacat lahir, kelahiran premature, serta keterbatasan pertumbuhan bayi

5. Asam Lemak omega-3


Berfungsi untuk mendukung perkembangan otak, jantung, mata, system
kekebalan tubuh serta system saraf pusat janin dalam kandungan.

F. TFU (per4 minggu)


1. Pada kehamilan 12 minggu tinggi fundus terletak 1-2 jari diatas sympisis
2. Pada kehamilan 16 minggu kavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion dimana
desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) 69 telah menjadi satu. Tinggu
fundus uteri terletak antara pertengahan sympisis dan pusat. Plasenta telah
terbentuk seluruhnya.
3. Pada kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2-3 jari dibawah pusat
4. Pada kehamilan 24 minggu tinggi fundus uteri terletak setinggi pusat
5. Pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri terletak 2-3 jari diatas pusat.
Menurut Spiegelberg pada umur kehamilan ini fundus uteri dari sympisis adalah
26,7 cm dari simpisis.
6. Pada kehamilan 36 minggu TFU terletak 3 jari dibawah prosesus sifoideus (PX)
7. Pada kehamilan 40 minggu TFU terletak sama dengan 8 bulan tetapi melebar
kesamping yaitu terletak antara pertengahan pusat dan prosesus sifoideus.

G. IMT dan MAP

Anda mungkin juga menyukai