Anda di halaman 1dari 75

SOSIALISASI NASIONAL

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN

Lembaga Administrasi Negara

Jakarta, 19 Januari 2023


KEBIJAKAN PELATIHAN
01 STRUKTURAL
KEPEMIMPINAN
KETERKAITAN TEMA, VKN & POLICY BRIEF
RB Tematik
AGENDA IV PKN II 1. Pengentasan Kemiskinan
2. Peningkatan Investasi
3. Digitalisasi Administrasi Pemerintahan
4. Percepatan Prioritas Aktual Presiden

Penulisan Laporan
Tema PKN
VKN sesuai Sub Tema PKN (1)
Pedoman VKN
Sub Tema PKN (2)
Laporan Kelompok Sub Tema PKN (3)
Maks. 5 Hlm Laporan Individu
(Lesson Learn Maks. 2 Hlm. Sub Tema PKN (4)
Penulisan Pol. Brief
Strategic (Learning Journal)
sesuai Modul Pol.
Leadership)
Brief (Maks 10 Hlm)

Visitasi Kepemimpinan Nasional POLICY BRIEF


4 Policy Brief sesuai dengan Sub Tema yang ditujukan ke
Output
mengidentifikasi keunggulan kompetitif (competitive target stakeholders.
Deskripsi advantages) organisasi yang menjadi lokus visitasi serta 21 Sync (3 JP) Pembuatan Polbrief (Konsepsi/Penjelasan Polbrief)
memberikan rekomendasi peningkatannya.
Sync (3 JP) Pembuatan Polbrief (Penyusunan Polbrief)
24
Pemilihan Lokus yang dipilih terdapat permasalahan/tantangan yang harus
Hari ke ASync (3 JP) Pembuatan Polbrief (Penyusunan Polbrief)
Lokus diselesaikan.
37 Klasikal I (3 JP) Pembuatan Polbrief (Penyusunan Polbrief)

Kelompok Individu 104 Klasikal II (6 JP) Penilaian Polbrief


Output/ laporan VKN yang berisi rekomendasi Individu laporan lesson
Produk
TARGET STAKEHOLDERS
peningkatan keunggulan kompetitif learnt hasil VKN Instansi yang menjadi Target Sasaran
(Competitive Advantages)
Bahan Penyusunan Polbrief Pengambilan Kebijakan
VKN Policy Brief
Pemahaman tentang Pemahaman ttg
Agenda IV (Modul Agenda IV (Modul
Mandiri Penyusunan Mandiri Penyusunan Policy
VKN) Policy Brief)
Pelaksanaan VKN Brief

- Penjelasan Draft Policy Brief


Informasi awal E-Learning
E-Learning - Penjelasan VKN Penyusunan Sesuai Tema
6 JP Sync (Peserta Lokus) tentang Competitive 6 JP Sync
Policy Brief
3 JP Async - Diskusi Kelompok Advantages/ 3 JP ASync
- Diskusi Kelompok,
VKN untuk Permasalahan/ Policy Brief sesuai
mendalami + Tantangan Lokus
Sub Tema PKN
menyusun kebutuhan utk diberikan - Dapat
data dan utk VKN rekomendasi
- Mencari data-data menggunakan 2
terkait lokus dengan ceramah visitasi /
memanfaatkan visitasi agenda
gambaran dan RB Tematik untuk mendukung
dukungan informasi tema/ sub-tema

Klasikal II Pematangan Draft


Ceramah Tema VKN Draft Policy Brief
Klasikal II 3 JP Policy Brief
3 JP q Mengidentifikasi + mengkonfirmasi
permasalahan / competitive advantages / ü Finalisasi Policy Brief (diperkaya Hasil VKN)
tantangan Aktualisasi ü Peserta melakukan Advokasi Policy Brief
q Relevansi pada lokus VKN kepada Instansi terkait

Penjelasan VKN Nilai Kelompok


Klasikal III Penilaian Policy Brief Policy Brief
q Pengarahan sebelum pelaksanaan VKN
6 JP
Pelaksanaan VKN Dalam Penilaian juga
q Aktualisasi pembelajaran di lokus VKN dilakukan berbagi hasil
q Penyerahan rekomendasi kepada lokus VKN, karena hasil VKN
q Penyusunan Laporan Kelompok dan Individu memperkaya Policy
Brief
PENYEMPURNAAN KURIKULUM DAN PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
1 Kurikulum dan Pedoman Penyelenggaraan

PKN Tk. II Klasikal PKN Tk. II Blended Learning

• Penjelasan Merancang Proyek Perubahan • Ceramah Isu Strategis: Tema PKN (PKN Tk.II) bisa
di Klasikal Tahap II 3 JP dipilih dilaksanakan secara fleksibel Klasikal
ü Dialokasikan 3 JP untuk Penjelasan Tahap I (Hari ke-3) atau Klasikal Tahap III (Hari
Policy Brief (3 JP di Klasikal Tahap I; ke-20).
dan • Pembekalan Implementasi PP dilaksanakan
ü Dialokasikan 3 JP untuk Pembuatan setelah VKN.
Policy Brief (3 JP di Klasikal Tahap II) • Berbagi Pengalaman Hasil VKN dan Penilaian
Policy Brief dilaksanakan setelah Seminar
Implementasi PP.
2 Kurikulum dan Pedoman Penyelenggaraan

PKA Blended Learning PKP Blended Learning

Merancang Aksi Perubahan Kualitas


Merancang Aksi Perubahan Kinerja
Pelayanan Publik (6 JP) diubah menjadi e-
Organisasi (6 JP) diubah menjadi e-learning
learning (Pendekatan kelompok) dan JP
(Pendekatan kelompok) dan JP digantikan
digantikan digantikan dengan Penyusunan
dengan Penyusunan Rancangan Aksi
Rancangan Aksi Perubahan Kualitas
Perubahan Kinerja Organisasi (Mandiri 6 JP)
Pelayanan Publik (Mandiri 6 JP) (Ada
(Ada perubahan anggaran)
perubahan anggaran)
3 Kurikulum dan Pedoman Penyelenggaraan
Aspek Pembiayaan

• Pelaksanaan Benchmarking ke luar negeri bagi


• Pembiayaan Pelatihan Struktural PKN Tingkat II dapat dilaksanakan dengan
dibebankan pada anggaran Instansi menggunakan anggaran Visitasi Kepemimpinan
Pemerintah asal Peserta dan tidak Nasional atau anggaran lain sesuai dengan
dibebankan kepada peserta secara ketentuan yang berlaku
individu. • Tidak termasuk dalam pembiayaan Pelatihan
• Pengelolaan pembiayaan Struktural yaitu kegiatan yang dilaksanakan
penyelenggaraan Pelatihan Struktural pada tahapan:
mengacu pada mekanisme pengelolaan ü Pelaksanaan benchmarking di luar negeri
yang dialokasikan menggunakan anggaran
keuangan sesuai dengan ketentuan lain di luar anggaran Visitasi
peraturan perundang-undangan. Kepemimpinan Nasional
4 BENCHMARKING PKN TK. II

• Pembelajaran klasikal tahap II sebanyak 70 (tujuh puluh) JP atau selama


7 (tujuh) Hari Pelatihan bertempat di tempat penyelenggaraan PKN
Tingkat II.
• Lembaga Pelatihan dapat mengusulkan perencanaan pelaksanaan
benchmarking di luar negeri untuk melengkapi pelaksanaan Visitasi
Kepemimpinan Nasional sebagaimana dimaksud dalam deskripsi Mata
Pelatihan: Visitasi Kepemimpinan Nasional untuk penyelenggaraan PKN
Tingkat II dalam Keputusan Kepala LAN Nomor 1 Tahun 2023.
• Selain memperkaya laporan VKN, hasil BM bisa dimanfaatkan untuk
Policy Brief dan Proyek Perubahan.
• Implikasi pelaksanaan benchmarking di luar negeri dikoordinasikan
lebih lanjut dengan LAN.
• Jika VKN dilengkapi dengan Benchmarking, jumlah JP yang
diperhitungkan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) JP. Sedangkan, pengaturan
hari dapat disesuaikan dengan kebutuhan atas persetujuan Kepala LAN.
5 Gambaran Umum Jadwal Pembelajaran

(PKN Tingkat I dan PKN Tingkat II Blended Learning)

Lembaga Penyelenggara Pelatihan Struktural dapat


• Ceramah Isu Strategis PKN Tk. I dan PKN melakukan penyesuaian jadwal pelatihan dengan
Tk.II à Ministerial Lecture memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
• Pembelajaran Sync dan Async dapat
1. tidak boleh melakukan perubahan jumlah total JP
dilaksanakan dengan pembagian
sesuai dengan jenjang pelatihan;
kegiatan belajar secara fleksibel (jumlah 2. memperhatikan pencapaian tujuan pembelajaran;
JP tidak berubah, sebaran JP dapat 3. memperhatikan hasil koordinasi dengan Deputi
disesuaikan dengan kebutuhan dengan Penyelenggaraan Bangkom untuk PKN Tingkat II;
memperhatikan aspek kesiapan belajar 4. mendapatkan persetujuan tertulis dari:
Peserta dan sesuai dengan perencanaan a. Kepala LAN untuk PKN Tingkat I dan PKN Tingkat II;
awal manajemen penyelenggara atau
pelatihan). b. Deputi Kebijakan Bangkom ASN untuk PKA dan
PKP.
6 e-Piagam Penghargaan

E-Piagam
Penghargaan
digunakan pada
PKN Tingkat I dan
PKN Tingkat II
7 e-Piagam Penghargaan
§ Nomor E-Piagam
Penghargaan PKN
Tingkat I dan PKN
Tingkat II adalah
Nomor Surat
KepalaLAN yang
diinput ke dalam
Smartbangkom
§ E-Piagam
Penghargaan PKN
Tingkat I dan PKN
Tingkat II di tanda
tangani secara
elektronik oleh Kepala
LAN
8 e-Piagam Penghargaan

CONTOH

Ditandatangani secara elektronik oleh:


Kepala Lembaga Administrasi Negara
Dr. Adi Suryanto, M.Si.
196912081994031001
Materi Ideologi Pancasila dan Geopolitik
9 dalam Pembelajaran OLE PKN Tingkat I

Outdoor Learning Experience (OLE)

Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran


melalui penguasaan terhadap pengenalan diri
sendiri, pemahaman terhadap orang lain, dan
komitmen belajar kelompok. Dalam kegiatan
tersebut disampaikan pula materi pembelajaran
mengenai ideologi pancasila, geopolitik, dan
materi lain sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran.
COACHING, MENTORING, DAN EVALUASI
AKTUALISASI KEPEMIMPINAN
COACHING

Pengertian Tujuan Mentoring


§ dilakukan oleh coach pada peserta § Peserta dapat menyelesaikan
(coachee) untuk pembimbingan
penyusunan produk aktualisasi seluruh tahapan pembelajaran
kepemimpinan dan pengembangan aktualisasi kepemimpinan
potensi diri.
§ Coach ditentukan oleh Lembaga § Peserta dapat menggali dan
Pelatihan dengan mempertimbangkan mengembangkan potensi diri
kemampuan, dan pemenuhan
persyaratan serta kode etik sesuai dengan optimal.
kebijakan.
MEKANISME PELAKSANAAN COACHING

• Penyampaian
• Penentuan jadwal hasil coaching
coaching kepada penguji
• Pembagian • melaksanakan • seminar
Pra- Kelompok kegiatan aktualisasi
Pelaksa- aktualisasi Pasca
coaching Coachee naan (rancangan dan
• melaksanakan Coaching implementasi)
• Penentuan coaching
Coach kegiatan • Perbaikan
pemetaan dan laporan
pengembangan • aktualisasi pasca
potensi diri pelathan
PERAN COACH DALAM
PELATIHAN STRUKTURAL KEPEMIMPINAN

Peserta menerima Peserta menerima tentang Coaching rancangan


penjelasan konsep penjelasan merancang aktualisasi kepemimpinan
aktualisasi kepemimpinan aktualisasi kepemimpinan

Coaching perbaikan hasil Seminar Rancangan


Coaching implementasi
seminar rancangan Aktualisasi Kepemimpinan
aktualisasi kepemimpinan
aktualisasi kepemimpinan

§ Monev implementasi aktualisasi § Pemaparan rancangan aktualisasi


kepemimpinan kepemimpinan
§ Monitoring pelaksanaan § Pemaparan pemetaan potensi diri
pengembangan potensi diri Seminar Implementasi § Hasil coaching
Aktualisasi Kepemimpinan

§ Pemaparan implementasi
aktualisasi kepemimpinan
§ Pemaparan pemetaan potensi diri
§ Hasil coaching
MENTORING

Pengertian Tujuan Mentoring


§ dilakukan oleh mentor pada peserta (mentee) § Menetapkan isu permasalahan yang akan
untuk mencapai tujuan pembelajaran diangkat mentee;
§ dilaksanakan melalui proses berbagi § Menentukan solusi dan kegiatan dalam proses
pengetahuan dan pengalaman serta aktualisasi;
pembimbingan dalam melaksanakan proses § Melaksanakan Pemetaan Sikap Perilaku
aktualisasi di tempat kerjanya. Kepemimpinan, dan menyusun Strategi
Pengembangan Potensi Diri mentee;
§ mentor berperan penting dalam tahapan § Memastikan kelancaran proses aktualisasi;
pengembangan potensi dri dan sikap perilaku
§ Memastikan kelancaran pelaksanaan
kepemimpinan peserta, strategi
pengembangan potensi diri.
pengembangan potensi diri, dan Pelaksanaan
pengembangan potensi diri, dengan
menggunakan instrumen yang telah
disiapkan.
ALUR PELAKSANAAN MENTORING

§ Penetapan dan pemberitahuan mentor


dari Lembaga Pelatihan.
§ Diskusi tentang kesepakatan waktu dan
substansi pembimbingan Evaluasi
§ Self-assessment pemetaan potensi diri
dan sikap perilaku peserta.
Mentoring
Pelaksanaan § Pemberian feedback ke mentor
Mentoring § Hasil penilaian dan pemetaan potensi diri
dan sikap perilaku mentee
§ Keberlanjutan mentoring

Pra Mentoring
§ Penetapan dan pemberitahuan mentor
dari Lembaga Pelatihan.
§ Diskusi tentang kesepakatan waktu dan
substansi pembimbingan
§ Self-assessment pemetaan potensi diri
dan sikap perilaku peserta.
PERAN MENTOR DALAM
PELATIHAN STRUKTURAL KEPEMIMPINAN

Peserta Pelatihan (mentee)


Mentor melakukan penilaian Mentoring pemetaan potensi
melakukan self-assessment
sikap perilaku diri
pemetaan sikap perilaku
kepemimpinan mentee-nya
kepemimpinan § Finalisasi pemetaan sikap perilaku
peserta
§ Perumusan strategi pengembangan
potensi diri

Mentoring pelaksanaan Seminar Rancangan


Aktualisasi Kepemimpinan Mentoring Pembangunan
Pengembangan
Komitmen Bersama
Potensi Diri
§ Pemaparan pemetaan potensi
diri § Kesepakatan isu dan dukungan
Mentor mendukung, memastikan, § Hasil mentoring sumber daya terhadap aktualisasi
memantau dan membantu mentee § Hasil mentoring
Seminar Implementasi
Aktualisasi Kepemimpinan

§ Pemaparan pemetaan potensi diri


§ Hasil mentoring
EVALUASI AKTUALISASI KEPEMIMPINAN

Pengertian
§ proses penilaian hasil pelatihan berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan untuk mengetaui sejauh mana
pengetahuan maupun ketrampilan berhasil dikuasai
dan diterapkan
§ memiliki bobot 50% (20% evaluasi rancangan
aktualisasi dan 30% evaluasi pelaksanaan aktualisasi)

Tujuan
§ untuk menilai hasil mengaktualisasikan kapasitas
kepemimpinan di tempat kerja dari berbagai mata
pelatihan yang telah dipelajari dalam meingkatkan
kinerja organisasi/instansi/nasional
EVALUASI AKTUALISASI KEPEMIMPINAN

PKN Tingkat I PKN Tingkat II PKA PKP


Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan
mengimplementasikan mengaktualisasikan menerapkan kapasitas mengaktualisasikan
kepemimpinan kapasitas kepemimpinan kapasitas
kolaboratif melalui kepemimpinan berkinerja tinggi dalam kepemimpinan
pengalaman best strategis melalui manajemen melayani melalui
practices untuk dalam pengalaman pelaksanaan kegiatan pengalaman best
menyelesaikan mengidentifikasi pembangunan melalui practices pengendalian
program bersama keunggulan kompetitif pengalaman best kegiatan pelayanan
secara nasional dan (competitive practices dan publik dan aplikasinya
mendorong perubahan advantages) atau best aplikasinya dalam Aksi dalam Aksi Perubahan
kebijakan yang practices dan/atau Perubahan dalam Kualitas Pelayanan
berdampak nasional advokasi peningkatan kinerja Publik dalam
sesuai dengan kepemimpinan dan organisasi. peningkatan kualitas
tanggung jawab aplikasinya dalam pelayanan publik.
instansinya dalam proyek perubahan.
proyek perubahan.
PANDUAN KALIBRASI NILAI
INDIKASI DIPERLUKANNYA KALIBRASI

• Peringkat 5 (lima) atau 10 (sepuluh) besar didominasi


oleh satu kelompok*.
• Ketidakwajaran nilai rancangan aktualisasi atau
implementasi aktualisasi (nilai tertinggi mendekati
sempurna/mendekati 100 atau terlalu rendah).
• Gap nilai tertinggi dan terendah antar kelompok tinggi/
cukup tinggi.
• Kondisi lain yang menimbulkan keragaman hasil
penilaian.
*tidak ada keharusan adanya keterwakilan setiap kelompok dalam
peringkat 5 (lima) atau 10 (sepuluh) besar
Kalibrasi Nilai

Langsung Tidak Langsung

Indeks Koefisien Penguji Koefisien Uji Statistik (Anova


Uji Sederhana
Kalibrasi (iCall) Aktual (KPA) Penguji Aktual dan pasca Anova)
Jika berbeda
suatu angka pengali
yang jika suatu produk suatu angka pengali
Suatu indeks pembelajaran (Proyek yang jika suatu Model Sederhana
pengurang yang Perubahan, Aksi produk pembelajaran Indeks Kalibrasi
(selisih nilai tertinggi
diperoleh dengan Perubahan, atau dinilai oleh beberapa (iCall)
orang penguji,
antar kelompok)
mengurangi nilai Laporan Aktualisasi)
rata-rata kelompok dinilai oleh beberapa kemudian hasil
penilaian masing- Indeks diperoleh dengan
dengan nilai rata- orang penguji, kemudian
masing penguji mendapatkan gap nilai
rata angkatan pada hasil penilaian masing-
tersebut dikalikan tertinggi dan terendah Tentukan taraf
nilai aktual proyek masing penguji tersebut Tentukan formulasi signifikasi (!) dan Tentukan kriteria
dengan koefisiennya antar penguji pada nilai F-tabel dengan df pengujian
perubahan, aksi dikalikan dengan hipotesis
(derajat kebebasan)
masing-masing, maka tertinggi dikurangi 1
perubahan, atau koefisien masing-masing tertentu

penguji, maka akan akan menghasilkan


aktualisasi nilai yang sama/
menghasilkan nilai yang
sama hampir sama Interpretasikan
hasil pengujian
Buat analisis varian
dalam Tabel ANOVA
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENILAIAN IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN
• Capaian Hasil Perubahan terhadap Rencana Perubahan dan Manfaat Proyek Perubahan
• Kompetensi yang dibangun: Integritas, orientasi pada hasil.
• Deskripsi: Kemampuan memperoleh hasil atau capaian implementasi rencana proyek perubahan yang didukung dengan bukti-bukti yang valid dan
relevan, meliputi level (L):

L Capaian hasil perubahan terhadap rencana perubahan dan manfaat proyek perubahan Konversi Nilai
Mampu memperoleh seluruh hasil/capaian dan manfaat implementasi rencana proyek perubahan secara efisien dan
4 efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif* yang didukung dengan bukti-bukti yang valid dan 80,01-100
relevan
Mampu memperoleh sebagian hasil/capaian dan manfaat implementasi rencana proyek perubahan secara efisien dan
3 efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif* dan didukung dengan bukti-bukti yang valid dan 70,01-80,00
relevan
Mampu memperoleh sebagian hasil/capaian dan manfaat implementasi rencana proyek perubahan secara efisien dan
2 efektif yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif* dan kurang didukung dengan bukti-bukti yang 60,01-70,00
kurang valid dan relevan
Tidak mampu memperoleh hasil/capaian dan manfaat implementasi rencana proyek perubahan secara efisien dan efektif
1 0-60,00
yang dapat diukur dalam satuan kuantitatif dan/atau kualitatif* dan dukungan bukti-bukti yang valid dan relevan

• efisien diartikan sebagai efisiensi penggunaan sumber daya (anggaran, sumber daya manusia,
dan sumber daya lainnya) organisasi,
• efektif diartikan sebagai kontribusi secara langsung pada pencapaian indikator pembangunan
nasional.
FORMULIR PERSETUJUAN COACH
PEMILIHAN MATA PELATIHAN PILIHAN DALAM MENDUKUNG PENYUSUNAN
PROYEK/AKSI PERUBAHAN

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia PESERTA


Pusbangkom Pimnas dan Manajerial ASN

Form Persetujuan Coach


Pemilihan Mata Pelatihan Pilihan dalam Mendukung Penyusunan Proyek/Aksi Perubahan

Nama Peserta : Nama Coach :


NDH :
Instansi : CONTOH

Hubungan
Judul Proyek/Aksi Mata Jalur dengan Sumber
No Bukti
Perubahan Pelatihan Pembelajaran Proyek/Aksi Pembelajaran
Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3.

Lokasi, Tanggal

(Nama Coach)

*) Form yang sah adalah yang sudah dtandatangani oleh coach


Instrumen Penilaian Sikap Perilaku
(Penyelenggara dan Pengampu Agenda)

Aspek(*)
Kerjasama dan Prakarsa
Kepemimpinan (kerjasama) Kedisiplinan (integritas)
(kerjasama)
Indikator Penilaian: Indikator Penilaian: Indikator Penilaian:
1. Banyak memberikan bantuan kepada sesama 1. Tanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang 1. Ketepatan kehadiran
peserta ditugaskan mengikuti kegiatan
2. Kemampuan menjembatani komunikasi antar 2. Kemampuan untuk mempengaruhi teman pembelajaran
sesama peserta 3. Penentu dalam pengambilan kesepakatan/ 2. Ketaatan mengikuti tata
3. Sering memberikan masukan konstruktif keputusan tertib/ peraturan pelatihan
terkait tugas kelompok 4. Kemampuan mendorong terjalinnya kekompakan 3. Ketepatan menyelesaikan
4. Mudah kooperatif untuk diajak bekerjasama 5. Pencetus ide dalam diskusi tugas/ penugasan
5. Inisiatif dalam bekerjasama 6. Mampu mengelola konflik antar peserta (jika terjadi 4. Menujukan sikap sopan
6. Kemampuan menjalin keharmonisan antar konflik) dan santun
sesama peserta

Nilai Deskripsi
0 – 70 Kurang memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
70,01 – 80 Cukup memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian

80,01 – 90 Memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau sesuai harapan

90,01 – 100 Sangat memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau melebihi harapan
Instrumen Penilaian Sikap Perilaku
(Coach dan Mentor)

Pemetaan Sikap Perilaku Kepemimpinan Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri


Oleh Mentor Oleh Coach
Level Deskripsi Nilai Level Deskripsi Nilai
Terjadi komunikasi yang efektif dalam proses mentoring dan, Mampu merealisasikan/melaksanakan rencana strategi
4 menghasilkan kesepakatan dalam keseluruhan hasil 80,01 - 100 4 pengembangan potensi diri dengan baik dan mencapai hasil yang 80,01 - 100
pemetaan dan pengembangan strategi serta saran lain sesuai target yang ditetapkan

Terjadi komunikasi yang efektif dalam proses mentoring Mampu merealisasikan/melaksanakan rencana strategi
3 namun tidak mencapai keseluruhan kesepakatan hasil 70,01–80,00 3 pengembangan potensi diri dengan baik dan hanya mencapai 70,01– 80,00
sebagian target yang ditetapkan
pemetaan, pengembangan Strategi, dan saran lain
Kurang mampu merealisasikan/ melaksanakan rencana strategi
Tidak terjadi komunikasi yang efektif dalam proses mentoring
2 pengembangan potensi diri dan tidak mencapai hasil sesuai target 60,01– 70,00
2 dan tidak mencapai keseluruhan kesepakatan hasil pemetaan, 60,01–70,00 yang ditetapkan
pengembangan Strategi, dan saran lain
Tidak mampu merealisasikan/ melaksanakan rencana strategi
Tidak terjadi mentoring dan terdapat hasil pemetaan dan 1 0 – 60,00
1 0 – 60,00 pengembangan potensi diri
pengembangan Strategi
Level Deskripsi Nilai
Level Deskripsi Nilai
Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Sangat mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 4 80,01 - 100
4 80,01 - 100 terhadap tahapan dan hasil seluruh rencana strategi pengembangan
sangat sesuai dengan hasil pemetaan Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ sesuai 3 terhadap tahapan dan hasil sebagian besar rencana strategi 70,01– 80,00
3 70,01– 80,00 pengembangan dan memiliki progress yang baik
dengan hasil pemetaan
Melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri
Kurang mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 2 terhadap tahapan dan hasil sebagian kecil rencana strategi 60,01– 70,00
2 60,01– 70,00
kurang sesuai dengan hasil pemetaan pengembangan dan kurang memiliki progress yang baik.

Tidak mampu memilih strategi pengembangan potensi diri/ 1 Tidak melakukan coaching pelaksanaan pengembangan potensi diri 0 – 60,00
1 0 – 60,00
tidak sesuai dengan hasil pemetaan *Setiap coach dan mentor memiliki indikator yang berbeda untuk Pemetaan Sikap Perilaku dan
Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri
PENYEDERHANAAN INSTRUMEN
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kepemimpinan
Indikator: Ukuran kepemimpinan meliputi: kemampuan mempengaruhi, memberi kontribusi pemikiran
yang bisa diterima oleh teman seangkatan, bertanggung jawab dan dapat membangun kekompakan
selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan
Indikator Nama Peserta Nilai*
• Peserta yang paling memiliki sikap bertanggung
jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang ditugaskan.
• Peserta yang paling dapat mempengaruhi teman 1. ___ 1. ___
seangkatan? 2. ___ 2. ___
• Peserta yang paling sering menjadi penentu dalam 3. ___ 3. ___
mengambil kesepakatan/keputusan kelas? 4. ___ 4. ___
• Peserta yang paling banyak mendorong terjalinnya 5. ___ 5. ___
kekompakan angkatan?
• Peserta yang memiliki inisiatif dan ide-ide baru
dalam diskusi kelas/ kelompok?
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kerjasama
Indikator: Ukuran kerjasama meliputi: kemampuan memberikan bantuan, melakukan komunikasi secara efektif,
memberikan kontribusi, dan masukkan kepada teman sesama peserta, kelompok diskusi, maupun angkatan.

Indikator Nama Peserta Nilai*

• Peserta yang paling banyak memberikan bantuan


kepada sesama peserta? 1. ___ 1. ___
• Peserta yang bisa menjembatani komunikasi 2. ___ 2. ___
dengan teman teman sekelas? 3. ___ 3. ___
• Peserta yang sering memberi masukan konstruktif 4. ___ 4. ___
terkait dengan tugas kelompok? 5. ___ 5. ___
• Peserta yang paling mudah dan kooperatif untuk
diajak kerjasama?
SOSIOMETRI
* Rentang nilai 76 - 100

Kedisiplinan

Indikator: Ukuran kedisiplinan meliputi: kerajinan, ketepatan waktu, dan ketaatan terhadap tata tertib yang
berlaku selama penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan

Indikator Nama Peserta Nilai*


• Peserta yang paling rajin dalam
1. ___ 1. ___
mengerjakan tugas individu, kelompok,
2. ___ 2. ___
dan angkatan?
3. ___ 3. ___
• Peserta yang tidak pernah datang
4. ___ 4. ___
terlambat untuk kegiatan pembelajaran?
___ ___
• Peserta yang paling taat pada tata tertib /
5. 5.

peraturan pelatihan?
* Keterangan: Urutan peringkat Peserta berdasarkan perolehan nilai tertinggi pertama hingga nilai tertinggi kelima.
SOSIOMETRI

Nilai Nilai Nilai Total (Nilai


NO Peserta
Indikator A Indikator B Indikator C Sosiometri)
Keterangan :
1 Peserta 1 1. Diurutkan sesuai dengan nomor NDH
2
2. Diisi dengan nama peserta sesuai dengan nomor NDH
Peserta 2
3. Diisi dengan jumlah nilai yang diperoleh Peserta
dst
berdasarkan Formulir 11B
Frekuensi
4. Diisi dengan jumlah frekuensi keterpilihan Peserta
NDH Nama Peserta Total Nilai Rata-rata 5. Rata-rata nilai yang diperoleh dari pembagian kolom (3)
Keterpilihan
(1) (2) (3) (4) (5) dengan jumlah kolom (4)
1 Peserta 1 6. Bagi peserta yang tidak dipilih oleh peserta lain diberikan
2 Peserta 2 nilai 75.
3 Peserta 3 7. Frekuensi keterpilihan dapat menjadi pertimbangan dalam
… pemeringkatan peserta.
dst Peserta …

Nilai Deskripsi
0 – 75.99 Kurang memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
76 – 85.99 Cukup memenuhi gambaran kriteria berdasarkan indikator penilaian
Memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau sesuai
86 – 95.99
harapan
Sangat memenuhi gambaran kriteria berdasakan indikator penilaian atau
96 – 100
melebihi harapan
LMS Kepemimpinan
LMS KEPEMIMPINAN
https://kepemimpinan-asnpintar.lan.go.id/

• 1 LMS untuk 4 jenis Pelatihan: PKP, PKA, PKN Tk. II, PKN Tk. I
• Satu akun dapat digunakan dalam beberapa peran dalam Pelatihan
• Self Learning dan e-Learning dalam satu Learning Management System

• Telah dilaksanakan sosialisasi kebijakan untuk Piloting PKA SMART Governance, akan
dilaksanakan bimbingan teknis LMS Kepemimpinan untuk Piloting PKA
SMARTGOVERNANCE
Fitur LMS Kepemimpinan

Presensi Online Real-time Chat Bahan Pembelajaran

Tugas Individu dan Kelompok Proyek/Aksi Perubahan Kuis Mandiri


Upgrade Fitur dari LMS Kolabjar Latsar CPNS
yang memudahkan PIC

Integrasi Smartbangkom • Proses Transfer Data dari SMARTBANGKOM ke LMS Kepemimpinan menjadi lebih
cepat (langsung setelah diotorisasi)
• Kirim Nilai dan Judul Proyek/Aksi Perubahan
Akun Mentor Mentor masuk ke dalam ekosistem LMS Kepemimpinan

Proses Login Akun – Single sign on (Cukup 1 NIP untuk seluruh jenis akun)

Download Rekapitulasi Fitur Download rekap daftar hadir dan penilaian

Integrasi Sistem Integrasi Self-learning dan E-learning dalam 1 LMS

Ubah Password Fitur Forgot Password bagi semua akun yang terdaftar

Setting Kelompok Pengaturan Kelompok yang bersifat dinamis dan diatur oleh PIC

Log Pelatihan Dapat melihat log aktivitas peserta

Fitur tambahan • Search dan Filter


• Chat real-time dan Diskusi
02 PELATIHAN DASAR CPNS
PENGUATAN KOMPETENSI TEKNIS BIDANG TUGAS
Struktur Kurikulum

Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan


Karakter PNS Bidang Tugas

AGENDA AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela Negara 1. Kompetensi Teknis Umum/
2. Nilai–Nilai Dasar PNS Administrasi
3. Kedudukan dan Peran PNS 2. Kompetensi Teknis
untuk mendukung smart Substansi
governance sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
4. Habituasi
Kurikulum PKTBT

Kurikulum Penguatan Kompetensi Kurikulum Penguatan


Teknis Umum/Administrasi Kompetensi Teknis Substansi

Diberikan untuk memfasilitasi Peserta


Diberikan untuk memfasilitasi Peserta mempelajari mempelajari Mata Pelatihan yang bertujuan
Mata Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan untuk:
pengetahuan dan keterampilan yang bersifat ü meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
umum/administratif dan diperlukan untuk mendukung yang bersifat spesifik, substantif dan/atau
pelaksanaan tugas bidang yang diperlukan untuk mendukung
pelaksanaan tugas; dan/atau
Penyusunan kebutuhan Kurikulum PKTBT dilakukan ü memfasilitasi Peserta untuk memiliki
oleh pimpinan unit kerja yang menyelenggarakan pengetahuan dan keterampilan pada
urusan di bidang pengembangan SDM aparatur pembentukan jabatan fungsional sesuai
dengan formasi jabatannya.
setelah berkonsultasi dengan instansi Pembina
jabatan fungsional dan/atau instansi teknis dan
dikoordinasikan dengan LAN
CONTOH MATERI Kurikulum PKTBT

Kurikulum Penguatan Kompetensi Kurikulum Penguatan


Teknis Umum/Administrasi Kompetensi Teknis Substansi

Ø Tata naskah dinas persuratan Ø Pengenalan jabatan fungsional bagi CPNS


Ø Bahasa Indonesia untuk surat menyurat formasi pejabat fungsional
kedinasan Ø Uraian jabatan bagi CPNS formasi
Ø Bahasa Inggris pelaksan
Ø Organisasi dan Tata Kerja, Peta Proses Bisnis Ø Pelatihan pemrograman (Calon Pranata
Komputer)
Evaluasi Implementasi Kurikulum PKTBT pada Latsar CPNS

Menambah pemahaman teknis Menambah pemahaman teknis


administratif pelaksanaan tugas substantif pelaksanaan tugas
kedinasan kedinasan

Metode PKTBT Latsar CPNS sudah tepat Relevansi muatan materi PKTBT
kebutuhan tugas kedinasan
Korelasi PKTBT Latsar CPNS dengan materi relevansi pelaksanaan evaluasi PKTBT
pembelajaran Latsar CPNS lainnya Latsar CPNS dengan materi
pembelajaran yang diberikan saat
PKTBT Latsar CPNS

Metode PKTBT Kompetensi Teknis Substantif


Waktu Pelaksanaan PKTBT
Metode PKTBT Kompetensi Metode PKTBT Kompetensi Teknis
Administratif
Teknis Administratif
Pembelajaran PKTBT Sebelum pelaksanaan Pelatihan
Dasar CPNS

Selama pembelajaran aktualisasi di tempat kerja


pada penyelenggaraan Pelatihan Klasikal dan Distance
Learning dalam Keadaan Darurat atau Keadaan
Tertentu

Paling lambat dilaksanakan sebelum pembelajaran klasikal


pada penyelenggaraan Blended Learning
PEDOMAN COACHING, MENTORING, DAN
EVALUASI AKTUALISASI
Persyaratan Coach Kode Etik Coach

Persyaratan Umum : Kode etik Coach yang perlu diperhatikan Coach antara
1. Sudah mengikuti Workshop Latsar CPNS lain:
2. Tidak menjadi penguji dan/atau mentor dalam satu
angkatan 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam
memberikan penilaian secara objektif;
Persyaratan Khusus : 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang,
1. Pejabat struktural yang memenuhi kualifikasi, minimal gratifikasi tidak ada konflik kepentingan;
Pejabat Pengawas 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-undangan yang
2. Widyaiswara semua jenjang berlaku;Memiliki komitmen yang tinggi untuk
3. Pejabat Fungsional (selain WI) semua jenjang peningkatan pemahaman peserta Latsar CPNS melalui
4. Non-ASN yang memenuhi kualifikasi, setara dengan pendampingan dan pembimbingan yang terarah dan
jabatan Pengawas terukur sehingga tercipta suasana kondusif dalam
menggali potensi belajar peserta;
4. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, serta
keragaman lain.
Mekanisme Coaching Latsar
CPNS
Tahapan Coaching Latsar CPNS

Peserta menerima Peserta mengajukan core


Coaching rancangan Seminar Rancangan
penjelasan konsep isu yang akan diangkat
aktualisasi (e-coaching) Aktualisasi
aktualisasi dalam proses aktualisasi
output : rancangan awal Output : Hasil evaluasi
output : penjelasan output : draft awal
• Pemaparan rancangan
aktualisasi
• Hasil Coaching

Coaching perbaikan hasil


Seminar Pelaksanaan Coaching Implementasi
seminar rancangan aktualisasi
Aktualisasi Aktualisasi
Output : Rancangan aktualisasi

• Pemaparan Implementasi
• Monev implementasi
Aktualisasi
aktualisasi
• Hasil Coaching
Persyaratan Mentor Kode Etik Mentor

Persyaratan Umum : Kode etik Mentor yang perlu diperhatikan Mentor antara lain:

1. Mentor adalah atasan langsung peserta atau pegawai lainnya yang ditunjuk 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam memberikan
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi peserta sebagai mentor penilaian secara objektif;
(pegawai yang setara atasan langsung). 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan
2. Memiliki kompetensi dalam memberikan dukungan, bimbingan dan gratifikasi;
masukan/arahan kepada peserta untuk melaksanakan pembelajaran 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-undangan yang berlaku;
aktualisasi 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk peningkatan pemahaman
peserta Latsar CPNS melalui pendampingan dan pembimbingan
Persyaratan Khusus : yang terarah dan terukur sehingga tercipta suasana kondusif
dalam menggali potensi belajar peserta;
1) Memiliki pengetahuan terkait dengan isu dan gagasan pemecahan isu, 5. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, serta keragaman
jenis kegiatan dan kriteria kualitas pelaksanaan kegiatan yang akan lain.
dilakukan peserta selama pembelajaran aktualisasi;
2) Mampu memfasilitasi peserta untuk memiliki pemikiran yang kritis, kreatif,
dan berorientasi pada peningkatan kualitas pekerjaan;
3) Mampu mengarahkan peserta dalam menetapkan isu dan gagasan
penyelesaian isu, serta melaksanakan kegiatan;
4) Mampu memfasilitasi peserta dalam pengumpulan bukti belajar; dan
5) Mampu mendukung peserta untuk menghadapi evaluasi aktualisasi.
Mekanisme Mentoring Latsar
CPNS
Tahapan Mentoring Latsar CPNS

Seminar Implementasi Seminar Rancangan Mentoring Kesepakatan


Aktualisasi Aktualisasi Aktualisasi
• Kesepakatan isu dan dukungan
• Pemaparan implementasi • Pemaparan rancangan
sumber daya terhadap
aktualisasi aktualisasi
aktualisasi
• Hasil mentoring • Hasil mentoring
• Hasil mentoring
Persyaratan Penguji Kode Etik Penguji

Kode etik Penguji yang perlu diperhatikan Penguji antara


Persyaratan Umum : lain:
1. Sudah mengikuti penyamaan persepsi penguji Latsar
CPNS; 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam
2. Tidak sedang mengampu sebagai coach dan/atau memberikan penilaian secara objektif;
mentor dalam satu angkatan. 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang,
gratifikasi, dan dan tidak ada konflik kepentingan;
Persyaratan Khusus : 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-undangan yang
1) Pejabat struktural yang memenuhi kualifikasi, minimal berlaku;
setara dengan Pengawas; 4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk peningkatan
2) Widyaiswara minimal jenjang ahli muda; pemahaman peserta Latsar CPNS melalui pendampingan
3) Pejabat Fungsional (selain WI) minimal jenjang ahli muda dan pembimbingan yang terarah dan terukur sehingga
4) Non-ASN yang memenuhi kualifikasi, setara dengan tercipta suasana kondusif dalam menggali potensi
jabatan Pengawas. belajar peserta;
5. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, serta
keragaman lain.
02 ORIENTASI PPPK
Mata Pelatihan Kurikulum Pengenalan Nilai dan Etika
pada Instansi Pemerintah (Minimal 16 JP)
(Keplan Nomor 289 Tahun 2022, Bab 2 Huruf D Angka 2)
No Mata Pelatihan Deskripsi JP (minimal)..
Klasikal/Non Klasikal

Pengenalan Susunan Organisasi dan


Tata Kerja Mata Pelatihan ini membekali Peserta dengan pengetahuan
1 a. Visi dan Misi Organisasi tentang visi dan misi, dan tugas fungsi organisasi serta tugas 4 JP
b. Tugas dan Fungsi Organisasi dan fungsi unit organisasi.
c. Tugas dan Fungsi Unit Organisasi

Pengenalan Jabatan Mata Pelatihan ini membekali Peserta dengan pengetahuan, 4 JP


a. Tugas & Uraian Jabatan keterampilan dan sikap perilaku terkait dengan tugas dan
2
b. Tanggung Jawab Jabatan uraian jabatan, dan tanggung jawab jabatannya
c. Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan
Pengenalan Manajemen Kinerja Mata Pelatihan ini membekali Peserta dengan kemampuan 4 JP
Organisasi untuk menyusun perencanaan kinerja, merumuskan sasaran
3 a. Perencanaan Kinerja kerja pegawai, menjelaskan pelaksanaan kinerja dan
b. Pelaksanaan Kinerja penilaian kinerja dalam organisasi.
c. Penilaian Kinerja
Penerapan Fungsi dan Tugas ASN di Mata Pelatihan ini diberikan untuk membekali Peserta 4 JP
Tempat Kerja dengan kegiatan pembelajaran untuk memaknai dan
4 a. Sharing hasil pembelajaran BerAKHLAK menginternalisasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam menjalankan
b. Penerapan nilai-nilai BerAKHLAK dan fungsi dan tugas ASN di tempat kerja
menjalankan fungsi dan tugas ASN
MATERI JUMLAH
No
JP
A Pengenalan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

1 Proses Bisnis dan Organisasi Tatalaksana 5


2 Whole of Government 5
3
Literasi Digital di lingkungan Kemendikbudristek 5
Pelaksanaan Orientasi
Nilai dan Etika di
B Pengenalan Jabatan Lingkungan
1
Renstra Kemendikbudristek dan Program Prioritas 5 Kemendikbud
Kemendikbudristek
C Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi

1 Manajemen PPPK dan Penilaian Kinerja 5

D Pengenalan Tugas dan Fungsi ASN di tempat Kerja

1 Bangkom ASN bagi PPPK 5


Kode Etik dan Kode Perilaku di 5
2
Kemendikbudristek
3 Etika Birokrasi di Kemendikbudristek 5
4 Pola Pikir Aparatur Sipil Negara 5
5 Rencana Tindak Lanjut 5

E Penunjang

1 Pembukaan dan Penutupan 2


2 Pre Test dan Post Test 2
3 Dinamika Kelompok 2
Jumlah Total 56
Contoh (Salah) Pelaksanaan Orientasi Nilai dan Etika Daerah XXX
No Mata Pelatihan JP

1 Visi dan Misi Pemerintah Daerah XXX 3 JP

2 Pembekalan Penyusunan Laporan 1 JP

3 Penyusunan Laporan 3 JP

Catatan: Tidak mencukupi 16 JP minimal yang dipersyaratkan, dan tidak mencakup


empat aspek mata pelatihan sesuai aturan dalam KepLAN No. 289/2022.
Contoh (Perlu Perbaikan) Pelaksanaan Orientasi
Nilai dan Etika di Daerah XXX

No. Materi Jumlah JP


Catatan: Meskipun 16 JP
I Overview/ Pengarahan Program 1 minimal yang dipersyaratkan
II Materi Umum secara keseluruhan telah
a Visi, Misi, dan Kebijakan Pemerintah Kabupaten XXX 3 dicapai, namun pada dua
b SOTK OPD Pemerintah Kabupaten XXX 3 aspek mata pelatihan pokok
(pengenalan jabatan (-1 JP)
c Manajemen PPPK (Manajemen Kinerja Organisasi) 3
dan Pengenalan Manajemen
III Materi Pokok Kinerja Organisasi (-1 JP)
a Pengenalan SOTK dan Jabatan PPPK (Pengenalan Jabatan) 3 masih kurang Jumlah JP nya,
b Implementasi BerAkhlak 2 minimal 4 JP per mata
IV Penunjang
pelatihan.
a Pembekalan penyusunan laporan dan mekanisme sharing hasil 1
pembelajaran BerAkhlak
b Diskusi dan sharing hasil pembelajaran BerAkhlak 4
c Evaluasi penyelenggaraan 1
d Evaluasi akademik 1
e Penyusunan laporan 6
Jumlah JP 27
PERENCANAAN ORIENTASI
NILAI DAN ETIKA
(Keplan Nomor 289 Tahun 2022, Bab 3, Bagian B)

1) Instansi Pemerintah menyampaikan surat pemberitahuan


pelaksanaan Orientasi kepada LAN yang memuat jumlah PPPK dan
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah
melalui Deputi yang menyelenggarakan urusan di bidang kebijakan
pengembangan kompetensi; dan

2) Deputi yang menyelenggarakan urusan di bidang kebijakan


pengembangan kompetensi memberikan surat balasan tentang
pelaksanaan Orientasi.
MEKANISME PERAN
INSTANSI PEMERINTAH
1. Jika terdapat komponen pembiayaan, maka perlu menyusun rencana
anggaran pelaksanaan Orientasi Nilai dan Etika;
2. Menyusun Program Orientasi Nilai dan Etika pada Instansi
Pemerintah sesuai dengan karakteristik Masing-masing dengan
Materi: Pengenalan Susunan Organisasi dan Tata Kerja, Pengenalan
Jabatan, Pengenalan Manajemen Kinerja Organisasi dan Penerapan
Fungsi dan Tugas ASN di Tempat Kerja;
3. Menerbitkan Sertifikat untuk Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
pada Instansi Pemerintah;
4. Membuat Laporan atas Pelaksanaan Orientasi yang memuat
informasi jumlah peserta orientasi dan menyampaikan kepada LAN.
Workshop PKN Tingkat II,
04 PKA, PKP, Latsar CPNS
Fasilitasi Workshop:

01
Secara Swakelola
Workshop secara swakelola, merupakan kerjasama
instansi penyelenggara dengan P3K Bangkom ASN.
Penerbitan sertifikat dilakukan oleh PIC Instansi
Penyelenggara.

02
Secara PNBP
Workshop secara PNBP, diselenggarakan oleh P3K
Bangkom ASN. Penerbitan sertifikat dilakukan oleh PIC
P3K Bangkom ASN.

Tujuan Workshop : memberikan penyamaan


persepsi terhadap pengampu materi Latsar
CPNS, PKP, PKA dan PKN Tk II.
Jenis Workshop

Workshop Workshop
Swakelola P N B P

1. Workshop PKN 1. Workshop PKA


Tk.II 2. Workshop PKP
2. Workshop PKA 3. Workshop Latsar
3. Workshop PKP CPNS
4. Workshop Latsar
CPNS

Workshop Tersebut sebagai syarat


untuk peserta dapat mengajar di
Pelatihan: PKN Tk.II, PKA, PKA,
Latsar CPNS
MODEL WORKSHOP PKN Tingkat II

Self Learning 1 E- Learning Self Learning2 Micro teach virtual


(Jumlah hari sesuai (2 hari) (5 hari) (1 hari)
agenda)

Output hari 1: peserta memahami


Output: materi: Overview Kompetensi
Output:
• summary semua Kepemimpinan strategik, Kebijakan Output: peserta upload Peserta dapat
mata pelatihan dari PKN II, Manajemen Penyelenggara penugasan di dalam LMS menyampaikan micro
PKN II, LMS Kepemimpinan+ teaching
agenda yang Manajemen Workshop. terdiri:
diminati dan Output hari 2: peserta mampu • RP (Rencana Total Hari
memahami materi: Agenda Pembelajaran) Workshop:
diupload di LMS
Pembelajaran IV Coaching dan
• Video Strategy PKN II
mentoring, penajaman materi sesuai Ag 1: 12 hari
Agenda delivery Agenda Evaluasi synchronous:
Peserta melakukan micro Ag 2: 13 hari
teacing secara virtual Ag 3: 14 hari
Waktu Self learning E-learning hari 1:
PKN II: • Overview Kompetensi terkait Rencana
• Agenda 1: 2 hari Kepemimpinan strategik Evaluasi dengan Pembelajaran yang telah
• Agenda 2: 3 hari • Kebijakan PKN II mengunggah dokumen: dikerjakan sebelumnya.
• Manajemen Penyelenggara
• Agenda 3: 4 hari PKN II • RP (Rencana
• LMS Kepemimpinan+ Pembelajaran)
Manajemen Workshop. • Video Strategy 2 hari
fasilitator
delivery Agenda
menilai
E learning hari 2: • Persiapan proses penugasan
• Agenda Pembelajaran IV microteaching virtual peserta di LMS
Coaching dan mentoring,
(tidak diupload di
• Penajaman Materi oleh
Fasilitator selama LMS)
MODEL WORKSHOP PKA, PKP dan Latsar CPNS

Self Learning 1 E- Learning Self Learning2 Micro teach virtual


(Jumlah hari sesuai (2 hari) (5 hari) (1 hari)
agenda)
Output hari 1: peserta memahami
Output: materi:Kebijakan, Manajemen Output:
• summary semua Penyelenggara, pola Output: peserta upload Peserta dapat
pendampingan, LMS menyampaikan micro
mata pelatihan dari Kepemimpinan, Manajemen
penugasan di dalam LMS Total Hari
agenda yang terdiri: teaching Wokshop:
Workshop, Coaching, Mentoring
diminati dan dan Agenda IV. • RP (Rencana Latsar
diupload di LMS Output hari 2: peserta mampu Pembelajaran) Ag 1: 13 hari
memahami materi yang • Video Strategy Ag2: 17 hari
disampaikan fasilitator pada saat delivery Agenda Evaluasi synchronous: Ag 3: 12 hari
Waktu Self learning
penajaman materi Peserta melakukan micro
Latsar: PKP/PKA
• Agenda 1: 3 hari E-learning hari 1: teacing secara virtual Ag 1: 12 hari
• Agenda 2: 7 hari • Kebijakan terkait Rencana Ag 2: 14 hari
• Agenda 3: 2 hari • Manajemen Penyelenggara, Evaluasi dengan Pembelajaran yang telah Ag 3: 17 hari
PKP/PKA: pola pendampingan, LMS mengunggah dokumen: dikerjakan sebelumnya.
Kepemimpinan, Manajemen
• Agenda 1: 2 hari Workshop • RP (Rencana
• Agenda 2: 4 hari • Coaching, Mentoring Pembelajaran)
• Agenda 3: 7 hari • Agenda IV • Video Strategy
delivery Agenda 2 hari
• Persiapan proses fasilitator
E learning hari 2: microteaching virtual menilai
• Penajaman Materi oleh penugasan
(tidak diupload di
Fasilitator selama peserta di LMS
LMS)
05 Workshop TOC& MOT
Workshop MoT dan TOC:
MoT
01 Workshop MoT adalah pelatihan yang
dilaksanakan bagi PENGELOLA pelatihan agar
dapat menyelenggarakan pelatihan secara
profesional.

02 TOC
Workshop TOC adalah pelatihan yang
dilaksanakan bagi PENYELENGGARA
pelatihan agar dapat menyelenggarakan
pelatihan secara profesional

Ø BIAYA ‘0” Rupiah


Ø Dilaksanakan dengan menggunakan MOOC
Ø Full e-learning
Peserta
Perencanaan Verifikasi dan
Mengakses Bahan Materi Workshop
Workshop Otorisasi oleh LAN
Workshop
PIC LP menginput usulan Peserta yang telah teregistrasi dapat Workshop MOT
program Workshop dan data mengakses bahan pembelajaran
peserta. melalui skema belajar mandiri

Generate Evaluasi
Sertifikat terbit Hasil Penilaian
Sertifikat

E-STTP terbit dan dapat PIC LP mengunggah surat Nilai Peserta akan ditransfer 75% 25%
diunduh Permohonan E-STTP ke dalam Smartbangkom
Pilihan Ganda Essai
Ø Penilaian oleh
Berupa multiple
Total Hari Workshop Coach
choice

Desain Workshop MoT MOT

15 Hari
Peserta
Perencanaan Verifikasi dan
Mengakses Bahan Materi Workshop
Workshop Otorisasi oleh LAN
Workshop
PIC LP menginput usulan Peserta yang telah teregistrasi dapat Workshop TOC
program Workshop dan data mengakses bahan pembelajaran
peserta melalui skema belajar mandiri

Generate Evaluasi
Sertifikat terbit Hasil Penilaian
Sertifikat

E-STTP terbit dan dapat PIC LP mengunggah surat Nilai Peserta akan ditransfer
diunduh Permohonan E-STTP ke dalam Smartbangkom
Pilihan Ganda
Ø Jurnal
Berupa multiple
Total Hari Workshop choice
TOC
Desain Workshop TOC 15 Hari
TERIMA KASIH @p3K_bangkom_asn
#Stay Connected

@p3K_bangkom_asn P3K BANGKOM ASN


Fb.com/diklat.lan Sipka.lan.go.id

Anda mungkin juga menyukai