2020
Kirana Belly
CSR Dept. Head
A. Status Sekolah
Juknis :
Juknis :
Dibuktikan dengan adanya lampiran scan sertifikat ISO Sekolah
Juknis :
Dibuktikan dengan adanya dokumen Lembaga Sertifikasi Propesi ( LSP ) di
Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan berapa skema yang telah
diimplementasikan.
Juknis :
Cek dokumen lampiran apabila ada kerjasama dari masing-masing program
studi, contoh ada 3 jurusan masing-masing jurusan ada kerjasama dibuktikan
dengan adanya lampiran MOU / Program Guru Tamu / magang dan PKL / yang
menunjang bukti kerjasama dengan DU/DI.
Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen BKK tentang keterserapan alumni secara
keseluruhan di SMK pada DUDI /Melanjutkan Studi / Wirausaha. Data yang
dicek adalah dokumen 1 tahun terakhir.
Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen BKK tentang keterserapan alumni Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) pada DUDI /Melanjutkan Studi / Wirausaha. Data
yang dicek adalah dokumen 1 tahun terakhir.
Juknis
Dibuktikan dengan adanya lampiran dokumen pendukung, sesuaikan penilaian
dengan kelengkapan dokumenpendukung yang dilampirkan.
Juknis
Dibuktikan dengan adanya lampiran dokumen pendukung kegiatan sosialisasi
yang disesuaikan dengan kelengkapan dokumen pendukung yang dilampirkan
dan kondisi yang ada di lapngan.
Juknis
Penilaian berdasarkan frekwensi sosialisasi 5S di kegiatan sekolah, dibuktikan
dengan dokumentasi / lampiran dokumen dan juga penilaian kondisi
dilapangan.
Juknis
Pengecekan PIC ruangan sebagai penanggungjawab di setiap ruangan yang ada
di Sekolah, dapat dibuktikan dengan adanya informasi PIC &Tanggungjawab
yang ditempel di area yang dimaksud.
Juknis
Area tidak terpakai tidak harus berupa ruangan, namun ada area khusus
sebagai penyimpanan barang tidak terpakai. dan juga standarisasi penempatan
sesuai dengan kaidah Seiri.
Juknis
Daftar inventaris tidak terpakai merupakan rekap data barang yang ada di area
tidak terpakai dilengkapi dengan PIC barang serta due date penyimpanan dan
proses yang akan di lakukan, apakah di scrap atau di perbaiki atau disimpan.
Dibuktikan dengan adanya lampiran data inventaris barang tidak terpakai.
Juknis
Dalam proses seitonstandarisasi layout penyimpanan barang memerlukan
identifikasi di setiap penempatanya, pada poinini, identifikasi dapat berupa
labeling nama barang.
Juknis
Penempatan barang disesuaikan dengan layout Seiton berupa identifikasi,
marking, labeling. Didukung dengan dokumen lampiran pendukung.
Juknis
Implementasi Marking, labeling sebagai bentuk penerapan seiton di sekolah
untuk penempatanbarang-barang baik berupa buku, alat praktik dan lainya.
Penilaian dilihat melalui cakupan implementasi marking dan labeling di area
sekolah.
Juknis
Penerapan seiton di area parker berupa standarisasi layout dilengkapi dengan
Marka, Aturan kendaraan yang boleh masuk, slogan yang mencerminkan
safety serta implementasi sesuai dengan standar yang telah dibuat sekolah.
Juknis
Fasilitas public di sekolah berupa Taman, Kantin, ataupun tempat istirahat
(toilet) mencerminkan kondisi yang sehat, bersih, dan rapi. Dibuktikan dengan
dokumentasi foto public area menyesuaikan dengan kaidah seiton baik
marking, labeling dan penempatan yang sesuai standar.
Juknis
Jalur hijau merupakan jalur khusus untuk memisahkan antara pejalan kaki dan
kendaraan yang melintas di area sekolah, implementasi jalur hijau di sekolah
cakupanya menentukan penilaian.
Juknis
Tempatbelajarberuparuangkelas, laboratorium, ruangpraktik, ataupunbengkel
yang telahtertatarapi dan bersihsertamemenuhidokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenCeklistKebersihan
JadwalKebersihan&Petugas
Dokumentasi / Foto Area TempatBelajar
Juknis
PenerapanSeiso / keberishandalambendakerjameliputikondisibenda-
bendakerja di area kerja dan meliputidokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoKebersihan dan kerapianbendakerja
dokumenceklistkebersihan
dokumen PIC Petugas
Juknis
Penyimpananbendakerja (alattulis, alatpraktik) pada area belajarbaik di
bengkel, laboratorium. Selaludijagakebersihan dan
kerapihanyasesuaidenganadanyadokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoKebersihan dan kerapian area penyimpanan
dokumenceklistkebersihan
dokumen PIC Petugas
JadwalKebersihan
Juknis
Kebersihanfasilitasumum dan juga bangunanseperti Ruang Ibadah, Taman,
Kantinataupungedungserbaguna di area
sekolahtertatarapisertabersihsesuaidengandokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoKebersihan dan kerapianbangunanfasilitasumum di sekolah
dokumenceklistkebersihan
dokumen PIC Petugas
JadwalKebersihan
17.TerdapatStandarOperasionalProsedurePelaksanaan 5S [D/L]
A: TerdapatStandarOperasionalProsedur di Seluruh Area Sekolah
B: TerdapatStandarOperasionalProsedur 5S di TKR & di Area Operasional
C: TerdapatStandarOperasionalProsedur 5S di TKR
D: Tidakada SOP 5S
Juknis
Dalamseiketsupengelolan 5S untuktetapmenjagaimplementasimakadiperlukan
SOP (StandarOperasionalProsedur) yang mengaturketerlaksanaankegiatan 5S
di sekolah yang disahkan oleh kepalasekolah / pejabat yang berwernang.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenStandarOperasionalProsedur 5S
Juknis
Meirukamerupakanpapaninformasi yang
bertujuanuntukmemberikangambaranmengenaisuatuhaluntukdibaca oleh
umum. Denganpapanmeiruka 5S dapatberisikegiatan before after 5S, kegiatan
yang telahdilakukansekolahuntukmengimplementasi dan menjaga agar 5S
selaluberjalan di sekolah, dibuktikandengandokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
Terdapatpapaninformasimengenaikegiatan 5S di Sekolah / Foto
Juknis
Program maintenance repair yang dilakukan di sekolahmeliputibarang-
barangatauinventarissekolahterdokumentasikanmelaluidokumen maintenance
repair.
DokumenPendukung (Lampiran)
Data Maintenance Repair / Dokumen
Foto program
Juknis
Sebagaibentukbudaya 5S yang telahberjalan, makaperluadanya audit kegiatan
5S untukmengecekpersiapandarimulaiperencanaan, pelaksanan, dan juga
evaluasidari program 5S yang dilakukan di Sekolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen Planning Audit 5S
Fotokegiatan audit 5S
Hasil / DokumenEvaluasi 5S
Juknis
Anggaran 5S terdapat pada RKAS sekolahdibuktikandenganlampirandokumen
RKAS yang menunjukankegiatan 5S.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen RKAS yang menunjukanadanyaanggarankegiatan 5S
Juknis
Tim audit 5S merupakantimkhusus yang dibentukdaripihak yang
ditunjuksekolahuntukmengawasikegiatan 5S di sekolahdarimulaiperencanaan,
jadwal, dan juga implementasi 5S sertaevaluasi program.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenStruktur Tim Audit 5S & Job Description tim audit 5S Sekolah
Dokumen Planning Activity Audit
Juknis
Penilaianimplementasi audit 5S, dibuktikandenganadanyajadwal audit,
dokumentasi audit, evaluasihasil audit secaramenyeluruh di area sekolah.
6. KETERLAKSANAAN 5S
Juknis :
Dokumen Before dan after kegiatanImplementasi 5S, dokumen before after
merupakandokumentasiaktivitas yang menunjukansisi area baiksebelum dan
sesudahmelakukan 5S, dan juga penjelasanaktivitasapa yang telahdilakukan.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen Before / After Pelaksanaan 5S
Juknis :
Implementasidinilaidariketerlaksanaan program 5S di sekolahbaik di Program
Teknik KendaraanRingan dan jurusan lain ataubahkan level
implementasisudahdilakukan di lingkupsekolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
Diisi oleh asesorsetelahmengamatiimplementasi 5S di SMK yang diases.
Juknis :
Kehadiransiswadilihatdaripresentasekehadiransiswa 1 tahunterakhir
DokumenPendukung (Lampiran)
Rekapkehadiransiswadibuktikandenganfotodokumenabsensi
Juknis :
Kehadiran Guru dilihatdaripresentasekehadiransiswa 1 tahunterakhir
DokumenPendukung (Lampiran)
Rekapkehadiran Guru dibuktikandenganfotodokumenabsensi
Juknis :
Alat pelindungdirimerupakanbagianpenting pada saat proses produksi di
industry. Di sekolahuntukaspek safety juga pentingsebagaicerminankomitmen
safety terhadap proses pembelajaran. Ratio 1:1 adalahsetiap orang yang
praktikmenggunakan APD. Apabilasatu kali batch praktikberisi 10 orang
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto APD di Bengkel / TempatPraktek / Laboratorium
InformasiJumlahpenggunaan APD untukpraktik
Data Inventaris APD
29.Memilikijadwaltugasmengajar [D/L]
Point penilaian YA/TIDAK (2/0)
Juknis :
Cek informasijadwaltugasmengajar guru di
sekolahdibuktikanmelaluidokumen / jadwaltugasmengajar
DokumenPendukung (Lampiran)
Jadwaltugasmengajar Guru
30.Memilikikontrolperalatanalatpraktik [D/L]
Point penilaian YA/TIDAK (2/0)
Juknis :
Penilaian control alatpraktik yang berisiinformasipemiinjaman, PIC
pengelolaataupunjadwalperbaikan.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen control peralatanalatpraktik di bengkel
Juknis :
Tata tertibbengkel di pasang di area yang mudahdilihat dan dapatdibaca oleh
murid / guru / tamu.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen Tata TertibBengkel dan Fotopeletakan tata tertibbengkel di
Bengkel.
Juknis :
Keterlaksanaan tata tertib di lihatmelaluidokumen tata tertibsekolah dan juga
pelaksanaan tata tertib di sekolah,atau murid / guru di Sekolahpaham dan
mengetahui tata tertib yang ada di sekolahbaikberupa safety, kerapian,
ketertibandanlainya. Asesormenanyakanpengetahuanwargasekolahterhadap
tata tertib di sekolahtersebut.
DokumenPendukung (Lampiran)
Data Tata TertibSekolah
Foto / Jadwal / InformasimengenaiKegiatanSosialisasi Tata TertibSekolah
Asesormenanyakankepadarespondensekolah
Juknis :
Kotak saran digunakanuntukmendapatkan feedback ataumasukanserta saran
dariwargasekolahuntukkebaikanjurusan / sekolah. Makadariitusetiap program
studiwajibmemilikikotak saran.
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Kotak saran di sekolahbesertajumlahmasing-masingjurusan.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenPemeliharaan Sarana prasarana yang diketahui Waka Sarpras /
KepalaSekolah
C. Basic Mentality
35.PemahamanVisiMisiSekolah [D/L]
A : Ada, 80 -100 % respondenmemahamivisimisisekolah
B : Ada, 60 - 79 % respondenmemahamivisimisisekolah
C : Ada, 40 - 59 % respondenmemahamivisimisisekolah
D : Ada, 20 - 49 % respondenmemahamivisimisisekolah
Juknis :
Pemahamanvisimisisekolahadalahpengetahuanwargasekolahterhadapvisi dan
misi yang ada di SMK tersebut,
dapatdilakukandengancaramewawancarawargasekolahbaiksiswa, guru,
ataukepalasekolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenVisiMisiSekolah
Wargasekolahmemahamivisi dan misisekolah (wawancara)
36.Kelulusansekolah [D]
A :kelulusansekolahdengannilai rata-rata UN di atas 70
B :kelulusansekolahdengannilai rata-rata UN di atas 65
C :kelulusansekolahdengannilai rata-rata UN di atas 60
D :kelulusansekolahdengannilai rata-rata UN kurangdari 60
Juknis :
Hasil rata-rata nilaiujiannasionalsecarakeseluruhan di sekolah,
sekolahdiharapkanmerekapnilaisehinggasesuaidengan data yang dibutuhkan.
DokumenPendukung (Lampiran)
Juknis :
Jumlah PPDB Per tahunsesuaidenganperencanaansekolah,
diperlukaninformasijumlahpendaftar di tahunsmkdiases dan juga
apakahsesuaidenganperencanaansekolahsesuaidenganpresentaseketercapaian
. (Cek rencana/ kuota yang dibuka dan jumlahpendaftar)
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumen Data PPDB sekolah
38.PrestasiSekolah [D]
A :Memilikiprestasitingkat Nasional / Internasional
B :MemilikiprestasitingkatProvinsi
C :Memilikiprestasitingkat Kota
D :tidakmemilikiprestasiSekolah.
Juknis :
Prestasisekolahdibuktikandengan data rekapprestasisesuaitingkatlomba yang
diikuti / sertifikat / dokumentasi.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenPrestasiSekolah
Juknis :
Strukturpelaksanaan safety adalahpenanggungjawabtentang safety
dalampembelajaran oleh pihaksekolah.
Dibuktikandenganadanyastrukturorganisasipelaksana safety dan juga
memilikirencana, program,
implementasiuntukmemberikanpengertianterhadappentingnya safety di
sekolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumenStrukturOrganisasiPenanggungjawab Safety di Sekolah
DokumenRencanakegiatan Safety di sekolah
FotoKegiatan safety (program)
40.SosialisasiSafety [D]
A: ada, setiap kali dalamtiapkegiatan/rutin
B: ada, satu kali dalamsatubulan
C: ada, satu kali dalamtigabulan
D: ada, satu kali dalamsatu semester
Juknis :
Sosialisasi safety
merupakankegiatanuntukmengingatkanpentingnyakesadaranakankeselamatan
kerja pada setiap orang,
penilaianberdasarkanfrekuensidalampelaksanaansosialisasi safety.
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoKegiatan safety (Implementasi)
jadwalkegiatan
Juknis :
SOP pelaksanaanpenanganankecelakanberisiaturan Tindakan
apabilaterjadikecelakaanselamadalamkegiatanpembelajaranbaikmerupakanko
ndisidaruratsepertikecelakaansaatpraktik, kondisibencanaalam dan lainya.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumentasiFoto / lampiran SOP
42.MemilikiPenangananSampah B3 [D/L]
Point penilaian YA/TIDAK (2/0)
Juknis :
Penanganansampah B3 dapatberupapenanganankhusus material yang
bersifatbahankimiacontoh Oli, battery dll. Sekolahwajibmemilikidokumen SOP
untukpenangananlimbah B3 (pemilahanjenissampah) yang ada di sekolahbaik
di area tempatkerja/ bengkelatausecaraumum di sekolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumentasiFoto / lampiran SOP
Juknis :
MSDS wajibdilampirkan di area tempatkerja /
bengkeluntukmemberikaninformasikepadapeserta yang
menggunakantempatkerja.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumentasiFoto / lampiran MSDS
Juknis :
Fasilitas K3
merupakanalatpelengkapsebagaitindakprefentifapabilaterdapatkeadaandarura
t, contohnya : APAR, Tandu, PertolonganPertamadll.
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoFasilitas K3
Juknis :
Emergency Response adalah Tindakan yang dilakukandalamkeadaangenting,
seperti flow arah exit ruanganapabilaterjadigempa/ kebakaran dan juga
adanya assembly point / titikkumpul pada saatkeadaandarurat
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto emergency response / flow / assembly point
Juknis :
Rambu-rambu safety dapatberupamarkasebagaipenunjuk agar
wargasekolahsadarbetapapentingnyaberperilaku safety untukmenjagadiri dan
orang lain, contoh :tandahati-hati, area berbahaya, bahanmudahmeledak ,
ketinggian, licin, slogan-slogan safety
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumentasiFotoRambu Safety
Juknis :
Peraturanperundangan K3 diperlukanbagisekolahuntukmengetahuikebijakan
K3 yang berlaku, sekolahperlumemiliki copy/ cetakuntukdokumentasi di
skeolah.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumentasiperundangan K3
E. Peningkatanmutusekolah
48.SekolahMemiliki program peningkatanKualitaskopetensi pada Guru [D]
Point penilaian YA/TIDAK (2/0)
Juknis :
Program peningkatankualitaskompetensidapatberupa training, workshop atau
seminar yang diprogramkan oleh sekolahuntukpeningkatankompetensi guru.
DokumenPendukung (Lampiran)
Surat tugas training, workshop, seminar / dokumenpendukung
Juknis :
Program guru tamuadalahkegiatan yang melibatkan DU/DI
untukdapatmengisipembelajaran di sekolahbaikuntuk guru / siswa dan
tidakhanyaberupahardskillnamun juga kompetensi lain
sepertirekrutmentataukegiatanlain.
DokumenPendukung (Lampiran)
UndanganKegiatai / Surat Tugas / DokumentasiFoto
A. Kurikulum Integrated
Juknis :
Sekolahbinaan Daihatsu diharapkanmenerapkankurikukum integratedPintar
Bersama Daihatsu, dalampoininidinilaidarikeikutsertaansekolahdalam program
sinkronisasikurikulum Bersama timkurikulum PBD / Koordinator wilayah.
DokumenPendukung (Lampiran)
Undangankegiatansinkronisasikurikulum PBD
Dokumentasi / fotosinkronisasikurikulum PBD
Juknis :
Pada poininikurikulum integrated PBD telahdisahkan oleh kepalasekolah /
timPintar Bersama Daihatsu pusat.
DokumenPendukung (Lampiran)
Lampiran PengesahanDokumenKurikulum Integrated PBD
Juknis :
Penerapansoftskill(5S, Safety,dll) dan hardskill (technician) di Pintar Bersama
Daihatsu telahdimasukankedalam RPP dan
perangkatpembelajarandibuktikandengan RPP yang telahterintegrasidengan
program PBD.
DokumenPendukung (Lampiran)
Lampiran RPPPembelajaran yang integratedengankurikulumPintar Bersama
Daihatsu.
Juknis :
Penerapankurikulum integrated PBD
dapatdimanifestasikanmenjadisebuahstandaroperasionalprosedurbaikdari soft
skill maupun hard skill yang mencerminkanimplementasi. Contoh : SOP Safety,
SOP 5S, SOP pelaksanaanpraktekbengkelsesuaiteknisi.
DokumenPendukung (Lampiran)
SOP yang
mencerminkanimplementasipengaruhbudaya&KompetensiIndustri di
sekolah
Juknis :
PelatihanBudaya industry
bertujuanuntukmemberikanpengetahuantentangbudaya industry yang ada di
industry seperti 5S di sekolah dan juga
diharapkandapatdiimplementasikankesekolah. Dalampenilaiandiisiberdasarkan
training yang telahdilakukan oleh timPintar Bersama Daihatsu
untuktenagapengajar.
DokumenPendukung (Lampiran)
DokumentasiKegiatanworkshop / training
Undangankegiatanworkshop / training
JadwalKegiatan
Sertifikat training
Juknis :
Penilaianberdasarkanjumlah guru TKR, dan jumlah guru yang telahmengikuti
program training Daihatsu technician baikdari Daihatsu
ataumelaluiKoordinator Wilayah Program Pintar Bersama Daihatsu. (training
online saat pandemic juga termasuk)
DokumenPendukung (Lampiran)
Undangan Training
Juknis :
Guru TKR telahbersertifikat Daihatsu technician atautelahmengikuti program
OJT yang dibuktikandenganlaporankegiatantelahdikirimkankepihak Daihatsu.
DokumenPendukung (Lampiran)
Laporan OJT
Sertifikat Technician
Dokumentasisaat OJT
Juknis :
Penilaianberdasarkanjumlah guru TKR, dan jumlah guru yang telahmengikuti
program training Daihatsu Pro-technician baikdari Daihatsu
ataumelaluiKoordinator Wilayah Program Pintar Bersama Daihatsu. (training
online saat pandemic juga termasuk)
DokumenPendukung (Lampiran)
Undangan Training
Surat Tugas Training
Dokumentasi Training
Juknis :
Guru TKR telahbersertifikat Daihatsu pro-technician atautelahmengikuti
program OJT yang dibuktikandenganlaporankegiatantelahdikirimkankepihak
Daihatsu.
DokumenPendukung (Lampiran)
Laporan OJT
SertifikatPro-Technician
Dokumentasisaat OJT
C. UJI KOMPETENSI
Juknis :
Uji kompetensisiswa TKR adalah uji untukmengevaluasitingkat skill
siswamengenai technician level pada setiaptingkat (kelasX,XI,dan XII)
berupaujian yang
dilakukansekolahuntukmengukurpemahamansiswaterhadap dunia
mekanikotomotif.
DokumenPendukung (Lampiran)
Dokumentasikegiatan
Jadwalujian
Juknis :
USK adalah uji kompetensi yang diuji oleh pengujidariIndustriyaitu PT Astra
Daihatsu Motor, penilaiandarikelulusan pada saat USK. Contohterdapat USK 1
Batch dengan 20 Peserta, presentasikelulusan 75% ( 15 Orang )
makahasilnyaadalah B.
DokumenPendukung (Lampiran)
Jadwal USK
Daftar Peserta
Nilai Hasil kelulusan
A. STANDARISASI WORKSHOP
Juknis :
StrukturOrganisasi TKR merupakansusunanpenanggungjawabdari program
kejuruan TKR yang dipasang di
bengkel,penilaiandisesuaikandenganpresentaseadanyadokumenpendukung.
DokumenPendukung (Lampiran)
Struktur organisasi kompetensi/pakat keahlian TKR
Job diskripsi struktur organisasi
Visi dan Misi Kompetensi/Paket Keahlian TKR
Foto area Pustaka &Program kerja Tahunan TKR
Tata Tertib Bengkel
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar Inventaris Pustaka Program
Buku-bukupengetahuantentang :Buku/manual repair praktek/teori
engine/motor, chasis dan pemindahtenaga, teori electrical ,teori basic
service technical/general repair, teoridasarotomotif, Buku DSTEP.
PIC Pustaka program
Daftar Peminjam.
Juknis :
Stall PenerimaanServisadalahsaranaservisatautempatuntukmenerima dan
menyerahkankendaraan customer. Disinilah Service Advisor akanmelakukan
“Walk-around check” bersama customer dan
diagnosauntukmengkonfirmasikondisikendaraan customer. Cek
nilaiberdasarkanstandar dan kondisi actual di lapangan
Reception Stall
Lokasi Ideal Penempatan Stall Penerimaan (Reception Stall)
Sales Area
(Show Room) 2.6 m
Pintu Masuk
Juknis :
Stall Perbaikan Umum merupakan tempat/sarana bagi teknisi untuk
memperbaiki kendaraan. Nilai sesuai dengan standar dibawah ini :
Stall kerja untuk teknisi harus cukup luas (standar ukuran 3.5m x 6.0m)
sehingga teknisi dapat bekerja dengan leluasa dan tidak terganggu serta
menghindari lecet, baret ataupun kerusakan lain pada kendaraan selama
proses perbaikan
Stall untuk perbaikan umum ditempatkan didekat ruang tunggu, sedangkan
stall untuk pekerjaan yang berat ditempatkan di bagian belakang atau dekat
dengan ruang Overhaul.
Stall kerja harus mempunyai lift, jumlah minimum lift adalah 1/3 dari
jumlah stall, atau 1: 3 antara lift dan stall
Berikut adalah ketentuan minimum jumlah minimum stall perbaikan
umum berdasarkan target unit entry/hari :
Target unit entry / hari
Ukuran
75 60 45 35 30 25 20 10 5
Jumlah 3.5mx
24 20 14 12 10 8 6 4 2
Stall 6.0m
Stall ini harus dilengkapi dengan Energy Box sebagai standar peralatan untuk
memudahkan teknisi dalam bekerja. Jumlah minimum energy box adalah ½
dari jumlah stall.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout General Repair
Foto Stall General Repair
Papan / Identitasinformasitempat General Repair
Juknis :
Standarukuranmengacu pada stall general repair, untuk lift menyesuaikan.
Untuk area praktek non unit kendaraanidealnya minimal untukpraktek 36 anak
: 15 m x 8 m = 120 m2. Jika 1 kelas 36 siswamakaruangstandartermasuk stall
engine adalah 140 m2.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Stall Engine
Foto Stall Engine
Papan / Identitasinformasitempat Stall Engine
Juknis :
Mengacu pada stall general repair, untuk lift menyesuaikan/spesifik untuk
penyetelan geometri roda/oh/ganti kopling
Untuk area praktek non unit kendaraan idealnya minimal untuk praktek 9
anak : 9 m x 7 m = 63 m 2. Jika 1 kelas 36 siswa maka ruang standar termasuk
stall chasis & PT adalah 250 m2.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Stall Chasis
Foto Stall Chasis
Papan / Identitasinformasitempat Stall Chasis
Juknis :
Mengacu pada stall general repair, untuk lift menyesuaikan
Untuk area praktek non unit kendaraanidealnya minimal untukpraktek 18
anak : 9 m x 8 m = 72 m 2. Jika 1 kelas 36 siswamakaruangstandartermasuk
stall electrical adalah 165 m2.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Stall Electrical
Foto Stall Electrical
Papan / Identitasinformasitempat Stall Electrical
Juknis :
Untuk area praktekkerjabangku dan dasarotomotifidealnya minimal
untukpraktek 9 anak : 9 m x 7 m = 63 m 2. Jika 1 kelas 36
siswamakaruangstandartermasuk stall perawatan /perbaikanumumadalah 250
m 2.
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Area prakterdasarotomotif / kerjabangku dan las
Layout yang menunjukan area ini
Papan / Identitasinformasi Area prakterkdasarotomotif
Juknis :
Stall parkiriniberfungsiuntukparkirkendaraan customer dan customer yang
menunggu dan selesaiwaktu service dilakukan dan
terpisahdengantempatparkirkaryawan/guru dan siswa.
Luas tempat parkir adalah 13 m2 per stall (2.6m x 5.0m), ditempatkan
berdekatan dengan stall penerimaan service dan area service
Stall tempat parkir harus harus ditandai dengan garis pembatas hijauselebar 10
cm dan merah dan diberi tanda marka khusus berupa simbol ”P”
Parkir customer harus diberi tanda ”C”
Parkir kendaraan harus diberi nomor untuk memudahkan dalam pengambilan
kendaraan
Untuk kenyamanan customer tambahkan penahan banpada stall parkir agar
mobil yang parkir tidak terbentur tembok ataupun tanaman
Ada penanggungjawab area
Modifikasi lay-out yang diperkenankan :
Penilaiandihitungmelaluiketercapaianpoin-poinjuknis.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Area parkirbengkel / workshop
Foto Area parkirbengkel / workshop
Papan / Identitasinformasi area parkirbengkel / workshop
Juknis :
Memiliki Ruang / Area funsionalantarlain :
- Ruang Overhaul
- Ruang Alat / SST
- Ruang BahanPraktik
- Ruang Kompresor
BerikutKetentuan / standarruang-ruangfungsional
- Ruang Overhaul
Ruang perbaikanmesin / over houl
Ruang Perbaikan Mesin adalah ruangan atau tempat khusus untuk melakukan
aktifitas pekerjaan komponen kendaraan di luar stall perbaikan umum, seperti
perbaikan mesin, transmisi, differensial dan lain sebagainya.
Ruang PerbaikanMesinharusdapatdikunci dan
selalutertutuprapatuntukmenghindaridebuataukotorandariluar dan
ditempatkanberdekatandengan stall pekerjaanberat
Ruang PerbaikanMesinharusmemilikiventilasi dan penerangan yang cukup min.
350 lux. Peneranganinisangatpenting agar proses
perbaikankomponenkendaraan yang
membutuhkanketelitianinidapatberjalandenganbaik
Ruanganiniharusdilengkapidengan parts washing pan atautempatuntukmencuci
part ataukomponen, mejakerja dan peralatan yang menunjangsperti engine
stand, hydraulic press, ragum dan sebagainya
Selain itu ruangan ini harus selalu dijaga kerapihan dan kebersihannya
Untuk dapat menjalankan fungsinya secara optimal maka ruang
Perbaikan Mesin harus memiliki luas minimum yang disesuaikan dengan
maksimum target unit entry/hari.
Ada penanggungjawab area.
Ketentuan
Gudang iniharusmempunyaipapankhusus yang digunakanuntukmenggantung
SST yang seringdigunakan dan dibuatshadow graph
sertakartuidentitaspeminjamsehinggamudahuntuk di monitor
penggunaannya
Gudang dilengkapi dengan lemari atau rak untuk menyimpan SST yang jarang
digunakan
Luas minimum untuk Gudang peralatan dan SST yang harus dipenuhi adalah
minimal 12 m2
Letak Gudang SST inidiusahakanberdekatandenganruang Overhaul
Gudang SST harusdilengkapidenganpintuloketdenganukuran30cm x 90cm
Lantaigudanginiharusditandai oleh
garispembatasberwarnakuningdenganlebar 5cmsejumlahteknisi tools stand
dan tools yang lainnya yang ada,
garisinidiperuntukkansebagaibatasanuntukmenempatkanperalatan-
peralatantersebut.
Ada penanggungjawab area
Item Spesifikasi
Dinding - Dinding harus memiliki
ventilasi
- Warna : Putih
Lantai Warna : Putih
Material : Keramik
Tipe Anti slip
Pecahayaan Min. 200 lux
Sign &Peralatan - Shadowgraph
- Lemaripenyimpananunt
uk SST yang jarangdigunakan.
Gambar Area Alat Praktik / SST
Ketentuan
Gudang bahan harus mempunyai desain sedemikian rupa sehingga oli dan
grease yang tercecer tidak mengalir keluar dari gudang
Pada dinding bagian luar digunakan pintu dan lantai anti api (block beton
dan pintu baja) dan material yang tidak mudah terbakar dipakai untuk atap
Sediakan kipas ventilasi, sehingga dapat mencegah oli-grase naik
temperaturnya sehingga menjadi tidak stabil. Lebih lanjut, sediakan APAR
Instalasi lampu menggunakan tipe anti ledakan. Sebagai tambahan, switch
juga menggunakan tipe anti ledakan (termasuk kipas ventilasi)
Luas minimum Gudang Bahan yang harusdipenuhiberdasarkanmaksimum
target unit entry bulan
Note : * menyatu dengan gudang suku cadang dan dipisahkan dengan
partisi.
Gudang ini harus selalu rapih dan bersih dari kotoran termasuk oli
Apabila bengkel tidak mempunyai petugas khusus untuk ruangan ini,
sebaiknya penempatan ruang oli ini terletak disebelah gudang SST.
Ada penanggungjawab area
- Ruang Kompresor
Ruang Kompresor adalah ruangan atau tempat untuk meletakkan
kompresor untuk keperluan bengkel.
Ketentuan
Luas minimum untuk sebuah ruangan kompresor adalah 6 m2dan
diletakan di bagian belakang bengkel
Untuk menghindari getaran yang diakibatkan oleh kompresor, maka
kompresor tersebut harus dilengkapi dengan peredam atau ruang
kompresor tersebut diberi peredam agar tidak mengganggu lingkungan
sekitar bengkel. Selain itu juga harus diberi WaterTrap untuk membuang
air yang ikut terhisap bersama udara
Direkomendasikan menggunakan kompresor tipe piston.
Ada penanggungjawab area
Sub tank
Drain gutter
Gambar Ruang Kompresor
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Area Fungsional
Foto Area Fungsional
Juknis :
RuanganIstirahat dan LokerTeknisi/siswaadalahsarana yang
dapatdigunakanteknisiuntukberistirahat dan menaruhbarang-
barangteknisi.Penilaianberdasarkanpresentasejumlahruangfasilitas yang ada.
Ketentuan
Ruangan ini harus memiliki ukuran yang cukup luas, ventilasi dan penerangan
yang cukup sehingga membuat ruangan menjadi nyaman dan sejuk
Sebaiknya menggunakan karpet sebagai alas lantai sehingga teknisi dapat
beristirahat dengan nyaman
Ruangan ini harus selalu dijaga kerapihan dan kebersihannya
Ruangan ini harus memiliki beberapa lemari (locker) yang berguna untuk
menyimpan barang-barang teknisi seperti baju, seragam, handuk, helm dan
barang lainnya
Semua barang-barang teknisi harus tersimpan rapi di dalam lemari locker,
tidak diperkenankan untuk menaruh barang-barang teknisi di luar lemari
locker
Luas minimum untuk sebuah ruang loker dan istirahat teknisi dapat mengacu
pada ketentuan minimum berdasarkanjadwalpenggunaanbengkel/hari : 1,5
m2/anak, jika 36 siswa 54m2
Item Spesifikasi
Dinding / langit- Sesuai Outlet standar
langit
Lantai Berkarpet
Pecahayaan Min. 200 lux
Sign &Peralatan - Rak sepatu
- Peralatan shalat.
- Toilet
Toilet teknisiadalahsarana yang disiapkanbagiteknisiuntukmelakukanaktifitas
seperti mencuci tangan, mandi, berwudhu dan lain sebagainya.
Ketentuan
Kamar mandi teknisi harus memiliki fasilitas seperti closet, urinoir, shower atau
bak air untuk mandi, serta tempat untuk berwudhu.
Kamar mandi ini harus memiliki ventilasi dan penerangan yang baik serta harus
dijaga kebersihannya setiap hari.
Luas minimum untuk ruang toilet teknisi adalah sebagai berikut : 4 x 3 m= 12
m2 kapasitas 6 orang.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Area Fasilitas Trainer / Loker / Ruang Trainer
Foto Area Fasilitas Trainer / Loker / Ruang Trainer
Papan / IdentitasArea Fasilitas Trainer / Loker / Ruang Trainer
Juknis :
Diisiberdasarkanadatidaknyafasilitas dan juga
ketercapaianstandarfasilitaspendukung yang ada di bengkel.
Ketentuan
SeorangKepalaBengkelharusdapatmemonitorsemuabawahannya,
sehinggapenempatanruanganKepalaBengkeliniharusdapatberhubunganlang
sungdengan area penerimaan dan juga area stall (jikamemungkinkan)
Untukituruanganinidilengkapidengankacaataujendela yang
berhubungandengan area stall dan area penerimaan
Ruanganiniharusmemilikifasilitas-fasilitassepertimeja, kursi, kursitamu, AC,
peralatankomputer, papan performance bengkel dan lain sebagainya
Luas minimum untuk ruang Kepala Bengkel adalah 12 m2
- Ruang tamu/customer
Area Penerimaan Customer Servis adalah fasilitas bengkel yang digunakan
untuk aktifitas fasilitas bengkel seperti penerimaan customer servis,
pembelian suku cadang dan lain sebagainya.
Ketentuan
Area penerimaaniniharusdapatberinteraksilangsungdengan area di luar
(stall penerimaan, area customer) maupun di dalam (stall, area teknisi)
sehinggaruanganinisebagianbesarharusterdiridarikaca
Ruanganiniharusadapetunjukatau sign board
untukmenunjukkanlokasisecarajelas
Ruangan ini harus memiliki fasilitas-fasilitas seperti :
- Meja ,kursiuntuk Service Advisor dan kursiuntuk customer
- Kursi untuk customer selama menunggu sebelum diterima oleh Service
Advisor
-Control Board (Booking Capacity Board, Booking Control Board)
-Price menu board (papan menu)
- Peralatan komputer dengan LCD/monitor dan printer.
- Untuk penempatan komputer khususnya CPU harus ditempatkan di bawah
meja Service Advisor dan harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu aktivitas komunikasi antara Service Advisor dengan customer
-Rakuntuk material promotion.
Selainfasilitas-fasilitastersebut di atas, area
penerimaanharusmemilikipenerangan yang baik (minimal 400 lux) dan
dilengkapidengan AC untukkenyamanan customer dan Service Advisor,
sertaharusdijagakerapihan dan kebersihannyasetiaphari
Ruanganini juga digunakanuntukmempromosikanproduk-
produkprogramu, harustersediapemasanganrak catalog/tempat leaflet
atau material promosilainnyasertarak display untuk part dan aksesories
Berikutadalahstandar minimum luasdari Area
PenerimaanServisbesertajumlahfasilitas yang
harustersediadenganmengacustandar 36 m2 untukkapasitas 6 orang.
DokumenPendukung (Lampiran)
Layout Area FasilitasPendukung
Foto Area FasilitasPendukung
Papan / IdentitasArea FasilitasPendukung
Juknis :
Oil trap harusterlindungdari air hujan dan direkomendasikanmemakai 4
atau5 layer tank. Idealnyaspesifikasiharusdilengkapidengan
material/kainpenyaringoli dan lumpur
Oil trap tidak boleh bocor/terserap langsung ke tanah
Perawatan berkala diperlukan dan lumpur atau oli yang terkumpul harus
dibuang/diambil oleh perusahaan pengolah limbah yang bersertifikat
Ada PIC dan jadwal pemeliharaannya dan harus secara berkala melakukan
pemantauan terhadap mutu dan debit air keluaran dari air trap.
Apabila tidak terdapat oil trap, maka dapat menggunakan metode
konvensional untuk mengolah limbah oli.
Cor Beton
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Oil Trap
SOP Penanganan Oli / Limbah B3
Juknis :
Sebagai tempat untuk memajang Part & aksesoris dan bahan
Menciptakan image positif terhadap pelayanan service/perbaikan
Dapat juga sebagai tempat area penyimpanan alat dan bahan utama
praktek
Ukuran minimal yang butuhkanunutukrak display part adalah : P x L x T
= 80 x 40 x (40 s/d 170) Cm
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Area PenempatanSukuCadang / Alat dan bahan
Penempatansesuaistandar layout dan memperhatikankaidah 5s
Juknis :
Penerapanseitondalambengkelseperti label, marking, warna, jalur in-out dan
evakuasiakanmenambahkankesanbengkel yang tertatarapi dan bersih.
DokumenPendukung (Lampiran)
Fotoimplementasi Label, Marking, Jalur In Out di Area Bengkel
Juknis :
SOP Terpampang di Area Kerja( BendaKerja )
SOP TidaksamadenganInstruksiKerja
Inventarisbahanpraktikmemilikisistempengeluaran (ex : FIFO)
dibuktikandengan data penggunaanbahan
Terdapat data inventarisalat yang menginformasikanjumlah dan
kondisialattersebut.
DokumenPendukung (Lampiran)
Lampiran SOP Penyimpananalat di bengkelsesuai 5S
Foto SOP yang dipasang di bengkel
Juknis :
StandarPenerangansesuaidenganketentuan( cahayaterang, darimatahari /
lampu )
Ventilasi dan sirkulasiudaradinilaidaribesarnyaruangan dan jumlahsirkulasi
yang tersedia
(Misalruangankecil / sempit dan
tidakadaventilasimakastandartsirkulasinyaburuk)
DokumenPendukung (Lampiran)
Fotoventilasibengkel
FotoPenerangan di bengkel
Dokumen PIC Ruangan yang di tempel di bengkel
Juknis :
Memiliki Alur tanggap darurat
Memiliki Meeting point darurat
Memiliki perlengkapan K3 (Apar,Tandu,Standar P3K)
Daftar Inventaris peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3 ) pada
bengkel TKR
Jadwal pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K-3 ) pada semua lingkungan bengkel TKR
Penempatan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3 ) pada semua
lingkungan bengkel TKR
Petugas ( PIC ) K3 di bengkel
DokumenPendukung (Lampiran)
FotoAlur TanggapdaruratBengkel
FotoMeeting point sekolah
Daftar alatinventaris K3 di Bengkel (APAR dll)
Dokumen PIC Safety di bengkel
Juknis :
Unit Kendaraan praktek unit merk daihatsu (ada merk Daihatsu diantara
GeneralRepair, Engine, Chasis &PT dan Elektrical tahun produksi setidaknya 10
tahun).
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto unit praktik general repair
Juknis :
Unit Kendaraan praktek unit merk daihatsu (ada merk Daihatsu diantara
GeneralRepair, Engine, Chasis &PT dan Elektrical tahun produksi setidaknya 10
tahun).
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto unit praktik Motor / Engine
Juknis :
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto unit praktik Motor Kelistrikan
Juknis :
Unit Kendaraan praktek unit merk daihatsu (ada merk Daihatsu diantara
GeneralRepair, Engine, Chasis &PT dan Elektrical tahun produksi setidaknya 10
tahun).
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto unit praktikChasis&Pemindah Tenaga
Juknis :
Alat khususuntuk BST dan GR sertaalatukurumumuntukpenunjang yang lainnya
:
a. General Equipment’s
b. Miscellaneus Tools
c. Measuring Tools
d. Other Equipment
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventaris
Juknis :
Alat khusus untuk pekerjaan engine, dan untuk penunjang yang lainnya.
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventaris
Foto Alat Ukur Engine
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagian eq/equipment.
(lampiran )
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagianengine.
(lampiran )
Juknis :
Alat khusus untuk pekerjaan chasis & Pemindah tenaga, dan untuk penunjang
yang lainnya.
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventaris
FotoAlat ukurChasis dan pemindahtenaga
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagian eq/equipment.
(lampiran )
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagianengine.
(lampiran )
Juknis :
Alat khusus untuk pekerjaan elektrical, dan untuk penunjang yang lainnya.
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventaris
Foto Alat ukur Electrical
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagian eq/equipment.
(lampiran )
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagianengine.
(lampiran )
Juknis :
Alat untuk Wheel aligment dan Tire service eqipments, Balancing machine,
tyre changer
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventaris
Foto Alat Wheel aligment
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagian eq/equipment.
(lampiran )
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagianengine.
(lampiran )
Juknis :
SST untuk pekerjaan Dasar Otomotif, perawatan berkala, Engine, Chasis &
Pemindah Tenaga, Elektrical. Special Service Tools atau SST adalah tool wajib
yang harus dimiliki oleh bengkel, karena alat ini membantu memudahkan
teknisi dalam perbaikan kendaraan.
Ketentuan
•Peralatan SST ini tidak harus dimiliki oleh setiap teknisi, oleh karena itu alat-
alat ini disimpan di ruang SST.
•Setiap model kendaraan memerlukan SST yang berbeda.
•Jumlah SST yang harus dimiliki oleh bengkel tergantung dari model kendaraan
yang ada dalam Unit in Operation (UIO) dari bengkel tersebut.
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventarisSST
FotoSST
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagian eq/equipment.
(lampiran )
Juknis :
Materials Training Basic Technical, dasar otomotif, kerja bangku, kerja las
dasarLihat lampiran
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventarisMaterials Training Basic Otomotif
Foto Material Training BST
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagiankerjabangku dan
las.(lampiran )
Juknis :
Materials Training engine : Sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem
bahan bakar bensin, sistem bahan bakar diesel, sistem kerja utama mesin, unit
OH engine, sistem pembuangan, sistem pengapian engine.
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventarisMaterials Training Engine
Foto Material Training Engine
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagiankerjabangku dan
las.(lampiran )
Juknis :
Materials Training electrical : Sistem pengisian, sistem
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventarisMaterials Training Electrical
Foto Material Training Electrical
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagiankerjabangku dan
las.(lampiran )
Juknis :
Materials Training chasis & power train : suspensi, rem, kemudi, alignment
roda, roda & ban, rangka, kopling, transmisi, propeler, diferensial, poros roda,
poros penggerak
DokumenPendukung (Lampiran)
Daftar inventarisMaterials Training Chasis& Power Train
Foto Material TrainingTrainingChasis& Power Train
Catatanlihatreferensi daftar fasilitasstandar DSSC bagiankerjabangku dan
las.(lampiran )
Juknis :
Cady tools set perawatan berkala ( mengacu pada caddy engine)
Peralatan/tools Traning Basic otomotif dengan STANDARD TOOLS &
EQUIPMENTyang di khususkan untuk mata pelajaran TDO, PDO juga mengacu
pada kerja bangku, pekerjaan las dasar.
Layout Caddy Tools mengikutikaidah 5S
Terdapat Daftar Inventaris Caddy Tools untuk general repair
Jumlah Caddy dibandingkandenganjumlahsiswa pada
saatpraktik( Misalsaatpraktikada 36 Siswa dan caddy tools berjumlah 3
makamendapatkanpoin B
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Caddy Tools ( Isi dan penempatansesuai layout )
Daftar Alat / Inventaris di Caddy Tools untuk general repair / BST
Juknis :
Layout Caddy Tools mengikutikaidah 5S
Terdapat Daftar Inventaris Caddy Tools untuk general repair
Jumlah Caddy dibandingkandenganjumlahsiswa pada
saatpraktik( Misalsaatpraktikada 36 Siswa dan caddy tools berjumlah 3
makamendapatkanpoin B
Juknis :
Layout Caddy Tools mengikutikaidah 5S
Terdapat Daftar Inventaris Caddy Tools untukSet Electrical
Jumlah Caddy dibandingkandenganjumlahsiswa pada
saatpraktik( Misalsaatpraktikada 36 Siswa dan caddy tools berjumlah 3
makamendapatkanpoin B
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Caddy Tools ( Isi dan penempatansesuai layout )
Daftar Alat / Inventaris di Caddy Tools untukSet Electrical.
Juknis :
Layout Caddy Tools mengikutikaidah 5S
Terdapat Daftar Inventaris Caddy Tools untukSet Chasis& Power Train
DokumenPendukung (Lampiran)
Foto Caddy Tools ( Isi dan penempatansesuai layout )
Daftar Alat / Inventaris di Caddy Tools untuk Set Chasis& Power Train