2/6
Kelainan dapat ditemukan dengan melakukan beberapa prosespemeriksaan mulai
dari pengukuran lingkar kepala, ukuran tinggibadan, dan memperhatikan beberapa deteksi
dini penyimpangansebagai berikut :a.Perhatikan Pertumbuhan, lihat status gizi anak
apakah normal,kurang, buruk, makrocephali dan mikrocephali. b.Perhatikan
Perkembangannya, apakah mengalami kelemahanPerkembangan, gangguan daya lihat
dan daya dengar.c.Perhatikan gangguan mental emosionalnyad.Autismee.Perhatikan pula
hiperaktivitas dan gangguan pemusatanperhatiannya.Periode 5 (lima) tahun pertama
kehidupan anak sering disebutjuga sebagai “ masa keemasan (golden period) atau
Jendelakesempatan (window opportunity) atau masa kritis (critical period)”karena periode
ini merupakan masa pertumbuhan danperkembangan yang paling pesat pada otak
manusia, masa yangsangat peka bagi otak anak dalam mennerima berbagai masukandari
lingkungan sekitar.Kebutuhan tumbuh kembang merupakan salah satu hak dasaranak
sesuai undang-undang no 23 tahun 2003 tentang PerlindunganAnak dan Konvensi hak-hak
anak tahun 1989/1990. Ooleh karena ituorang tua perlu mengupayakan agar
anaknya tumbuh danberkembang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Upayayang dapat dilakukan adalah memenuhi Kebutuhan dasar anakagar tumbuh
dan berkembang optimal termasuk melakukankegiatan SDIDTK.Kegitan SDIDTK
meliputi :a.Stimulasi dini, yaitu merangsang otak Balita agarperkembangan
kemampuan motorik (geark kasar dan gerakhalus), berbicara, berbahasa, bersosialisasi,
dan kemandiriananak meningkat secara optimal sesuai usia anak.b.Deteksi dini, yaitu
melakukan pemeriksaan /skrining ataumendeteksi sejak dini terhadap
kemungkinan adanyapenyimpangan tumbuh kembang anak.c.Intervensi dini, yaitu
melakukan koreksi sejak dini denganmemangfaatkan plastisitas otak anak untuk
memperbaiki bilaada penyimpangan tumbuh kembang. Serta mencegah
supayapenyimpangannya tidak menjadi lebih berat.d.Rujukan dini, yaitu
merujuk/membawa anak ke fasilitaskesehatan bila masalah penyimpangan tumbuh
kembang tidakdapat di atasi di tingkat rumah tangga meskipun sudahdilakukan
intervensi dini. 3.TUJUAN DAN MANFAATa.Tujuan UmumMengoptimalisasikan tumbuh
kembang anak sesuai denganpotensi dan keterbatasannya.
3/6
b.Tujuan khusus -Mendeteksi, mendiagnosa, menstimulasi, mengobati, dan‘follow-up’ anak
yang di rujuk ataupun datang sendiridengan penyimpangan tumbuh kembang.-
Merujuk kasus-kasus yang tidak dapat ditangani setempatke pusat Rujukan yang lebih
lengkap atau instansi yangberkompeten atau Yayasan khusus sesuai dengan kasusyang
ditangani.4.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan SDIDTK dapat
dilakukan dengan menggunakan bukuKIA yg dilaksanakan oleh kader Posyandu atau
Guru PAUD. Danapabila ada penyimpangan di salah satu kuesioner dapat
dilakukanrujukan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.5.CARA MELAKSANAKAN
KEGIATAN -Pengukuran Berat Badan Terhadap Tinggi Badan (BB/TB)Tujuan pengukuran
BB/TB adalah untuk menentukan statusGizi anak, normal, kurus, kurus sekali atau gemuk.-
Pengukuran Lingkar Kepala Anak (LKA)Tujuan Pengukuran Lingkaran kepala anak
adalh untukmengetahui lingkaran kepala anak dalam batas normal ataudiluar batas
normal.-Untuk melaksanakan kegiatan di Klinik Tumbuh Kembangmaka diperlukan
alat-alat seperti alat untuk mendeteksigangguan pendengaran, gangguan penglihatan,
USG, EEG,EKG, Rontgent dan ditunjang sesuatu laboratorium,
yangmemadai.6.SASARAN1.Sasaran langsung :Sasaran langsung stimulasi, deteksi
dan intervensi dinipenyimpangan tumbuh kembang adalah semua anak umur 0sampai
dengan 6 tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas.2.Sasaran tidak langsung:a.Tenaga
kesehatan ( dokter, bidan, perawat, ahli gizi,penyuluh kesehatan masyarakat,
dsb).b.Tenaga pendidik, petugas lapangan Keluarga Berencana,Petugas Sosial yang
terkait dengan pembinaan tumbuhkembang anak.c.Petugas sektor swasta dan
profesi lainnya