1. Pengertian Evolusi
Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
memerlukan waktu yang lama hingga jutaan tahun untuk berubah dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.
Evolusi adalah perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari
satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan tersebut disebabkan oleh kombinasi
tiga proses utama yaitu variasi,reproduksi dan seleksi. Evolusi terjadi saat perbedaan
terwariskan menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi mempunyai arti suatu proses perubahan atau perkembangan secara bertahap
dan perlahan-lahan. Perubahan yang terjadi menuju ke arah semakin kompleksnya
struktur dan fungsi makhluk hidup dan semakin banyak ragam jenis yang ada. Definisi
lain tentang evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit,
memakan waktu lama, dan menghasilkan perkembangan spesies baru. Evolusi juga
dapat diartikan sebagai suatu perubahan secara bertahap dalam waktu yang lama akibat
seleksi alam terhadap variasi gen dalam suatu individu hingga menghasilkan
perkembangan spesies baru.Spesies baru yang terbentuk mengalami perkembangan
dari sederhana menuju kompleks.
2. Teori-Teori Evolusi
Hukum Hardi-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel atau gen dalam populasi
dapat tetap stabil dan tetap berada dalam satu keseimbangan dari satu generasi ke
generasi dengan syarat sebagai berikut .
Frekuensi gen adalah perbandingan antara suatu gen atau genotipe yang lain dalam
suatu populasi.Menurut hokum Hardy-Weinberg,perbandingan antar alel A dan a
didalam suatu populasi misalnya,tidak akan berubah dari generasi ke generasi.Jika
frekuensi alel A dalam populasi diumpamakan p,sedangkan frekuensi alel a
diumpamakan q,kemungkinan kombinasi spermatozoa dan sel telur (ovum) pada )
perkawinan individu heterozigot Aa dan Aa adalah (p +¿ q)2 = 1 sehingga p +¿ q = 1 dan
p = 1 – q.
Berikut tabel persilangan gen berdasarkan hukum Hardy-Weinbeirg.
Jadi,untuk mencari frekuensi dari dua buah alel di dalam sutu populasi dapat digunakan
hokum Hardy-Weinberg yang rumusnya sebagai berikut.
(p + q)2 = 1 sehingga (p + q) = 1,
p=1–q
Contoh :
Dari 1000 orang penduduk yang diperiksa golongan darahnya berdasarkan system
MN,didapatkan 640 orang bergolongan M,320 orang MN, dan 40 orang N.Berapakah
freuensi alel LM dan LN dalam populasi itu?
Penyelesaian :
Misal p = frekuensi untuk alel LM , q = frekuensi untuk alel LN.
Menurut hukum Hardy-Weinbeirg :
Contoh :
Dengan mengetahui frekuensi gen T dan t, frekuensi genotype dapat dihitung sebagai
berikut.
0,4 T 0,6 t
0,4 T 0,16 TT 0,24 Tt
0,6 t 0,24 Tt 0,36 tt
TT : Tt : tt = 16 : 48 : 36
= 4 : 12 : 9
Persamaan (p +¿ q) = 1 hanya berlaku apabila terdapat dua alel pada suatu lokus
dalam autosom. Apabila lebih banyak alel yang ikut ambil peranan, harus digunakan
lebih banyak symbol dalam persamaan. Misalnya, pada golongan darah system ABO
memiliki tiga alel, yaitu IA, IB, I0.
P2 IA IA + 2pr IA I0 + q2 IB IB + 2qr IB I0 + 2 pq IA IB + r2 I0 I0
4. Menghitung frekuensi gen terangkai
Laki-laki hanya mempunyai sebuah kromosom X sehingga tidak dapat
menunjukan distribusi binomium untuk kombinasi secara random dari sepasang
gen terangkai X seperti pada eorang perempuan.
2. Migrasi
3. Hanyutan Genetik
sHanyutan genetik adalah perubahan frekuensi alel akibat adanya populasi kecil
yang terpisah dari populasi besar.
4. Seleksi Alam
5. Mutasi
Mutasi gen merupakan perubahan struktur kimiawi dari gen yang terjadi tanpa
atau karena pengaruh faktor luar. Perubahan materi genetik ini bersifat menurun.
Contohnya adalah penyakit molekuler Hb yang ditentukan oleh gen resesif
autosomal, yang dapat menyebabkan kelainan darah yang fatal bila dalam keadaan
homozigot.
Faktor penentu terbentuknya spesies baru adalah isolasi. Isolasi mencegah terciptanya
kembali keseragaman antarspesies melalui hibridasi. Isolasi terbagi menjadi dua macam,
yaitu:
Isolasi geografi, yang dipisahkan oleh tempat.
Isolasi reproduksi, yang dapat terjadi melalui isolasi ekologi, isolasi musim, isolasi
tingkah laku, isolasi mekanik, dan isolasi gamet.
1. Isolasi Geografi
Isolasi geografi merupakan isolasi yang terjadi karena kondisi atau keadaan alam.
Isolasi ini terjadi saat organisme dari suatu spesies melakukan perpindahan dari
lingkungan lamanya ke lingkungan baru yang berbeda dan dipisahkan oleh gunung,
laut, atau gurun.
2. Isolasi Ekologi
Isolasi ekologi terjadi karena dua spesies yang berkerabat dekat terdapat di suatu
daerah geografi yang sama, tapi pada habitat yang berbeda.
3. Isolasi Musim
Isolasi musim terjadi karena masa kawin atau masa kematangan gamet yang
berbeda.
5. Isolasi Mekanis
Isolasi mekanik terjadi karena struktur kelamin yang berbeda. Perbedaan
morfologi atau bentuk anatomi membuat dua spesies yang berbeda tidak dapat
melakukan perkawinan.
6. Isolasi Gamet
Isolasi gamet merupakan isolasi yang terjadi karena adanya halangan terjadinya
pembuahan akibat susunan kimiawi dan molekul yang berbeda di antara dua sel
gamet.