Abstrak
Fuel over sering terjadi pada unit alat berat khususnya komatsu PC 2000-8 karena tidak adanya indicator
yang jelas pada saat pengisian fuel PC2000-8. Selain itu, terjadi karena adanya perubahan system refueling
pada unit pc2000-8 yaitu fast refueling yang mengharuskan pengisian menggunakan pompa yang
menggunakan pressure dan flow yang tinggi dari fuel truck. Dengan adanya pengisian cepat tersebut waktu
refueling menjadi cepat dan unit dapat cepat beroperasi kembali. Namun di sisi lain fuel over terjadi karena
letak pengisian yg berada jauh dari fuel tank dan tidak adanya indicator. Dengan adanya masalah tersebut,
fuel yang terbuang dan menyebabkan enviroment bisa merugikan beberapa pihak dan operasional kerja
unit. Penulis memunculkan ide inovasi untuk membuat Warning device agar beberapa masalah yang
muncul bisa dikurangi ataupun di hindari. Adanya Warning device akan membuat fuel man melakukan
refueling tanpa adanya fuel yang terbuang dan menyebabkan enviroment. Bunyi Buzzer dan nyala nya Led
menjadikan indicator untuk fuelman berhenti melakukan refueling.
Kata kunci: Fuel over, fast refueling, indicator refueling.
Abstract
Fuel over often occurs in heavy equipment units, especially Komatsu PC 2000-8 because there is no clear
indicator when filling PC2000-8 fuel. In addition, there was a change in the refueling system on the
PC2000-8 unit, namely fast refueling which required filling using a pump that uses high pressure and flow
from the fuel truck. With the fast charging, the refueling time becomes fast and the unit can quickly operate
again. But on the other hand, fuel over occurs because the filling location is far from the fuel tank and there
is no indicator.With this problem, wasted fuel and caused the environment to be detrimental to several
parties and unit operations. The author comes up with an innovative idea to make a Warning device so that
some problems that arise can be reduced or avoided. The existence of a Warning device will make the fuel
man perform refueling without wasting fuel and causing an environment. The sound of the buzzer and the
light of the LED make the indicator for the fuelman to stop refueling.
Keywords: Fuel over, fast refueling, indicator refueling.
1. Sensor Contact
Dasar Elektrik
Kelistrikan pada dasarnya adalah
membicarakan segala sesuatu yang menyangkut
perpindahan elektron karena adanya impuls yang
Gambar 1. Fuel level sensor contact menyebabkannya. Pola berpindahnya elektron-
elektron sehingga menimbulkan energi listrik serta
upaya pengaplikasiannya di dalam berbagai
Pada gambar diatas dijelaskan bahwa sensor penerapan adalah termasuk di dalamnya.
tersebut adalah sensor contact, yang dimana dalam
keadaan normalnya adalah Normally Open. Sensor
tersebut aktif bedasarkan ketinggian dari fuel yang Besaran dasar dalam elektrik
ada di dalam Fuel Tank. Terdapat 3 sensor contact • Besaran tegangan (voltage)
yang ada pada Fuel tank PC 2000-8 yaitu Hi, Low Tegangan listrik adalah perbedaan potential
dan Med. Penulis menggunakan fuel sensor Hi di antara dua titik pada media-media yang
sebagai penunjang alat warning device yang di buat. menghantar. Apabila perbedaan itu besar, maka
dikatakan bahwa tegangannya tinggi. Apabila
inovasi dan hasil inovasi tersebut dapat digunakan jika ditinjau, pada unit PC 2000-8 secara
sebagai solusi saat melakukan proses yang sama. keseluruhan yang menggunakan fast refilling,
Dengan analisa tersebut, maka muncul ide perbaikan
berupa pemberian warning device ketika fuel sudah
mendekati jarak penuhnya.
Dibawah ini adalah diagram fishbone yang
digunakan peneliti untuk menganalisa dan
memecahkan masalah.
Observasi masalah
Dikatakan fuel over adalah ketika fuel terisi ke tank
secara berlebih. Terisinya fuel tank secara berlebih
di karenakan adanya beberapa faktor.
1. Karena tidak adanya indicator yang jelas
terhadap fuelman jika fuel sudah terisi penuh.
Gambar 6. Fishbone
2. Tidak efektifnya indicator yang sudah ada.
3. proses pengisian menggunakan pompa fuel truck
berlangsung dengan cepat, karena flow dan juga Perencanaan Perbaikan Alat
pressure yang tinggi. Berdasarkan analisis penyebab dengan
4. Lalai dan kurangnya perhatian fuelman terhadap menggunakan diagram fishbone telah didapat akar
proses pengisian. permasalahan. Di mana pada PC 2000-8 tidak ada
indikator yang jelas ketika proses refueling
Dari data faktor - faktor yang sudah penulis dilakukan. Setelah menemukan akar masalah, untuk
sebutkan, penulis mencoba lagi untuk mendalami mengetahui perbaikan yang dapat dilakukan,
masalah apa yang actual terjadi di lapangan. Dan penulis menggunakan 5W2H. Dalam 5W2H
setelah mengamati masalah yang terjadi secara membahas dari akar permasalahan, bentuk
actual di lapangan yaitu: perbaikan, waktu pelaksanaan, subyek pelaksana,
1. Tidak adanya indicator atau peringatan terhadap obyek pelaksanaan, langkah perbaikan, dan biaya
fuelman. yang dibutuhkan dalam perbaikan.
2. Posisi yang jauh antara tempat pengisian dengan
fuel tank. Tabel 3 W2H
Analisa masalah
ini sama dengan tidak tersentuhnya sensor level membuat bracket lampu sendiri dengan
di unit, Maka tidak akan menimbulkan efek membutuhkan 2 bolt berukuran 17 sebagai
apapun. (lihat pada gambar 4.3.a) mountingnya. Lampu indicator dipasang pada
2. Kondisi lampu menyala redup, pada kondisi ini bagian belakan unit dekat dengan swing motor rear.
level sensor fuel sudah connect, lampu redup Posisi tersebut dipilih karena terjaangkau oleh
tersebut hanya sebagai peringatan fuelman untuk fuelman yang sedang melakukan proses refueling.
bersiap siap untuk mencabut coupler. (lihat pada Kemudian pada bagian speaker, penulis
gambar 4.3.b) mengguanakan speaker yang sudah ada di unit,
3. Kondisi lampu menyala sempurna, pada kondisi posisi speaker tersebut berada di dekat battery dan
ini level sensor sudah connect selama beberapa tangga. Sebelum pengguanaan sebagai warning
detik, hal tersebut terjadi karena penggunaan device, speaker tersebut digunakan sebagai tanda
timer pada rangkaian warning device. Hal ketika unit travel dan menurunkan tangga. Saat ini
tersebut menandakan bahwa fuel sudah terisi speaker tersebut mempunyai tiga fungsi dengan di
sampai batas maksimal sebelum fuel tumpah. tambahkannya sebagai warning device saat
(lihat pada gambar 4.3.c) refueling.
(mati). Siklus tersebut berlanjut selama proses gambar 4.10.b adalah kondisi pada saat refueling
pengisian berikutnya dilakukan. dilakukan dan posisi fuel belum full dan lampu
indicator belum menyala, dan pada gambar 4.10.c
adalah proses refueling yang di tandai dengan lampu
b. fuel level sensor posisi medium menyala karena sudah fullnya fuel
Pada posisi ini semua berjalan normal semua,
yang aktif hanya fuel level indicator di monitor Hasil perbaikan berupa proses
panel.
Hasil perbaikan
Setelah perbaikan dan modifikasi telah di
pasang di unit, maka Fuel over atau tumpahnya fuel
sudah bisa di hindari bahkan di hilangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Peneliti akan merangkum hasil perbaikan non [1] Komatsu Ltd japan, Shop Manual Komatsu
financial dalam bentuk tabel seperti berikut: PC2000-8. Tahun (2003)
[2] PT.United Tractors Tbk. Technical Training,
Basic Mechanic Course,. Electrical System,,
Tahun (2011)
Table 4. benefit non financial [3] Pamapersada Nusantara, Basic Knowledge,
FOWA (Fuel Oil Water Air).Tahun 2006
[4] PT. Pamapersada Nusantara,,Mechanic
Development,. System Listrik,. Tahun (2003)
[5] Rasma,Hendro Purwono, “Modification of
Digital Oil Pressure Measurement Equipment
Using Bluetooth”Jurnal Teknik mesin “Sintek”
Agustus 2020
[6]Rasma, Thomas Junaedi, “Analisa Kerusakan
Alternator Semi Konduktor Regulator Pada
Charging System Pada Unit Dunp Truck HD465-
5 “ Januari 2017.
[7] Hendro Purwono, Rasma “Pembuatan Alat
Bantu Untuk Proses Bleeding Air Pada Brake
System Di Unit Dump Truck” Juni 2018
[8] Haris Isyanto, Dedy Hidayat. " Monitoring
Sistem Refrigerasi pada Cold Storage Berbasis
SCADA" Prosiding SEMNASTEK 2017
Universitas Muhammadiyah Jakartap-ISSN:
KESIMPULAN DAN SARAN
2407 – 1846, 2017.
[9]Abi Maulana “Penambahan Battery Swicth Pada
Kesimpulan
Hydraulic Excapator PC 2000-8”,. Tugas Akhir
Kesimpulan dari pembuatan tugas akhir ini
Tahun 2018,
adalah dengan melakukan modifikasi Warning
[10]Vevi Fahrizal Kurniawan..”Modification
Device di unit PC 2000-8 dapat meminimalisir
Circuit System Seat Belt Pada Unit HD465-7R”
ataupun menghilangkan resiko tumpahnya fuel
Tugas Akhir,,.Tahun 2018,.
sebanyak 10 liter karena tidak adanya indicator saat
proses refueling. Dengan begitu proses refueling
pada PC 2000-8 dapat dilakukan secara efektif serta
dapat mereduce fuel yang tumpah sebanyak 10 liter.
Dengan begitu, penulis dapat menghilangkan
potensi kerugian sebesar Rp 320.180.400 PER
TAHUN.
Saran