Anda di halaman 1dari 9

PROFIL ANAK KAPANEWON DLINGO

TAHUN 2021

KAPANEWON DLINGO
BANTUL DIY
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya dalam
penyusunan Profil Anak Kapanewon Dlingo tahun 2021 hingga selesai. Profil Anak
Kapanewon Dlingo ini disusun dalam rangka memberikan gambaran situasi anak di
Kapanewon Dlingo. Dari gambaran tersebut diharapkan menjadi acuan bagi para pengambil
kebijakan dan program untuk menyusun program pemenuhan hak anak.
Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya
profil ini, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan
profil anak ini. Profil anak ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan
saran yang membangun sangat diperlukan agar profil ini dapat menjadi lebih baik lagi.
Terima kasih.

Bantul, Desember 2021


Panewu Dlingo,

SLAMET PAMUJI,S.Pd,M.Pd
Pembina , IV/a
NIP. 1967081719910310131
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I GAMBARAN UMUM...................................................................................................1
1.1 GEOGRAFI.................................................................................................................1
1.1 KEPENDUDUKAN DAN ANAK..............................................................................1
BAB II PROFIL ANAK.............................................................................................................2
2.1 KELEMBAGAAN......................................................................................................2
2.2 HAK SIPIL DAN KEMERDEKAAN........................................................................2
2.3 LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN ALTERNATIF....................3
2.4 PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEGIATAN
BUDAYA...............................................................................................................................4
2.5 KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN DASAR..................................................5
2.6 PERLINDUNGAN KHUSUS.....................................................................................7
BAB III RENCANA AKSI KAPANEWO................................................................................8
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................9
4.1 KESIMPULAN...........................................................................................................9
4.2 SARAN........................................................................................................................9
LAMPIRAN.............................................................................................................................10
BAB I

Gambaran Umum

1.1. Geografi

Kapanewon Dlingo berada di sebelah Timur dari Ibukota Kabupaten Bantul.


Kapanewon Dlingo mempunyai luas wilayah 3.797,803 Ha terdiri dari 6 kalurahan yaitu
Kalurahan Dlingo, Kalurahan Mangunan, Kalurahan Muntuk, Kalurahan Jatimulyo,
Kalurahan Temuwuh, dan Kalurahan Terong. Wilayah Kapanewon Dlingo berbatasan
dengan :

 Utara : Kapanewon Patuk,


 Timur : Kapanewon Playen,
 Selatan : Kapanewon Playen,
 Barat : Kapanewon Imogiri, Pleret.

Kapanewon Dlingo berada di dataran rendah. Ibukota Kapanewonnya berada


pada ketinggian 320 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kapanewon ke Pusat
Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 23 Km. Kapanewon Dlingo beriklim
seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas
sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kapanewon Dlingo adalah 32ºC
dengan suhu terendah 24ºC. Bentangan wilayah di Kapanewon Dlingo 0% berupa daerah
yang datar sampai berombak, 100% berombak sampai bernukit dan 0% berbukit sampai
bergunung.

Selanjutnya Peta Kapanewon Dlingo dapat dilihat pada gambar berikut :


1.2. Kependudukan dan Anak
Pada tahun 2021 Kapanewon Dlingo terdapat 1.357 kepala keluarga dengan
jumlah total penduduk sebanyak 39.774 orang. Dikelompokan dari jenis kelaminnya,
penduduk Kapanewon Dlingo terdiri dari 49,30 % atau 19.608 penduduk laki-laki
dan 50,70 % atau 20.166 penduduk perempuan. Di Kapanewon Dlingo terdapat
10.274 anak (0-18 tahun) yang terdiri dari 5.313 anak laki-laki dan 4.961 anak
perempuan. Mayoritas penduduk Kapanewon Dlingo ditunjang oleh kelompok orang
dewasa yaitu sebanyak 74.17 % (29.500 orang) sementara itu 25.83 % (10.274 orang)
merupakan anak-anak. Berikut persebaran penduduk dewasa dan anak-anak di setiap
kalurahan:

N KALURAHAN JUMLAH PENDUDUK PENDUDUK


O PENDUDUK DEWASA ANAK ANAK
1. Temuwuh 7.450 5.699 1.740
2. Jatimulyo 7.164 5.413 1.751
3. Mangunan 4.935 3.174 1.761
4. Terong 5.733 4.323 1.410
5. Muntuk 8.582 6.571 2.011
6. dlingo 5.910 4.309 1.601

BAB II

Profil Anak
2.1. Kelembagaan

Sejak tahun 2019 terdapat perhatian besar terhadap perlindungan anak di


Kapanewon Dlingo, baik dari pemerintah Kapanewon, masyarakat, dan lembaga
perlindungan anak.
Di bidang peraturan, Kapanewon Dlingo telah menerbitkan Surat Keputusan
Panewu Dlingo Nomor 004 Tahun 2020 tentang Pembentukan Pengurus Forum
Anak Kecamatan Dlingo Tahunn 2020-2022. Mengingat bahwa pemenuhan
kebutuhan anak berupa lingkungan anak untuk tumbuh kembang secara optimal
di Kapanewon Dlingo dapat terjamin dengan baik, perlu membentuk pengurus
forum anak Kapanewon Dlingo.
Menurut Keputusan Panewu Dlingo Nomor 002 Tahun 2021 Tentang
Pembentukan Gugus Tugas Kapanewon Layak Anak Kapanewon Dlingo Tahun
2021-2023, dalam rangka mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak perlu
kerjasama semua Kapanewon. Peraturan ini berfungsi agar hak-hak anak dapat
terpenuhi dan mengkoordinasikan program kegiatan yang berpihak pada anak
sebagai gerakan dalam rangka perlindungan anak.

2.2. Hak Sipil dan Kemerdekaan


 Akta Kelahiran
 Kartu Identitas Anak
 Informasi Layak Anak
 Forum Anak
 Apakah ada program inovasi berkaitan dengan kluster ini?
(apakah semua anak sudah memiliki akta kelahiran, KIA, apakah ada papan
pengumuman tentang kegiatan anak, atau yang berkaitan dengan anak, apakah
sudah ada Forum Anak di desa/kapanewon)

2.3. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif

 Perkawinan Anak
 Tersedia Lembaga Konsultasi Penyedia Layanan Pengasuhan Anak bagi Orang
Tua/Keluarga
 Persentase Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif (PAUD-HI)
 Apakah ada program inovasi berkaitan dengan kluster ini?
(apakah ada anak-anak yang menikah? Apa progam yang dilakukan agar anak2
tidak menikah di usia dini? Misalnya sosialisasi dengan pihak lain tentang
pencegahan perkawinan anak dll, Apakah ada PAUD di desa?)

2.4. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya

 Sekolah Ramah Anak


 Inovasi Kegiatan (Pendidikan dll)
 Infrastruktur Ramah Anak
 Apakah ada program inovasi berkaitan dengan kluster ini?
(Apakah ada anak yang tidak sekolah? Apa yang dilakukan mencegah anak putus
dari sekolah? Jumlah sekolah di desa mulai dari TK, SD dan SMP, kegiatan-
kegiatan yang ada di desa yang diikuti oleh anak-anak (pencak silat, rebana dll),
apakah ada perpustakaan desa, kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemuda untuk
pembinaan anak-anak dll)

2.5. Kesehatan dan Kesejahteraan Dasar

 Kondisi Kesehatan
 Puskesmas Ramah Anak/Posyandu
 Apakah ada program inovasi berkaitan dengan kluster ini?
(Data imunisasi anak, kawasan tanpa rokok, sarana kesehatan di desa, Bidan Desa,
Posyandu Anak, dll)

2.6. Perlindungan Khusus

 Anak korban kekerasan


 Anak pelaku tindak pidana
 Anak disabilitas
 Apakah ada program inovasi berkaitan dengan kluster ini?
(apakah ada anak korban, anak disabilitas dll. Apakah ada mekanisme penanganan
anak di desa? Apakah ada forum penanganan anak dll?)

BAB III. Rencana Aksi Kalurahan/Kapanewon


(Apa saja rencana yang akan dilakukan pada tahun depan yang berkaitan dengan masing-
masing kluster di atas; misal akan membuat Perkal Perlindungan Anak, melibatkan Forum
Anak Kalurahan/Kapanewon dalam Musrembang, sosialisasi pencegahan perkawinan anak,
membuat perpustakaan anak dll)

BAB IV. Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran
LAMPIRAN

1. Perkal Perlindungan Anak No. 003 tahun 2019 tentang Perlindungan Anak (contoh)

Anda mungkin juga menyukai