Abstraks, CV. Anugrah Mitra Karya masih memiliki tingkat kecacatan kacang kulit yang
tinggi. Sehingga persaingan yang ketat dalam bisnis membuat CV. Anugrah Mitra Karya
harus menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini untuk
menganalisis pengendalian kualitas, mengidentifikasi jenis kerusakan, dan faktor-faktor
kerusakan dalam proses produksi di CV. Anugrah Mitra Karya. Teknik pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Pada pengolahan
data, penelitian ini menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC), metode ini
meliputi diagram kontrol, diagram pareto, diagram sebab dan akibat. Hasil analisis dan
pembahasan data menunjukkan bahwa tingkat kecacatan produksi kacang kulit dapat
dikurangi dengan merubah prosedur proses produksi. Sehingga kecacatan awal dari semua
variable yaitu 280 kg atau 14% dapat diturunkan menjadi 124 kg atau 6.2%.
180
akan membawa keberhasilan bisnis memahami data tersebut sehingga bisa
pertumbuhan dan peningkatan posisi bersaing. dilakukan analisis lebih lanjut.
2. Membuat peta kendali 𝑝 ̅
CV. ANUGRAH MITRA KARYA adalah
suatu perusahaan yang memproduksi Kacang Dalam hal ini mengalisis data
̅
menggunakan peta kendali 𝑝 (peta kendali
Kulit, Kacang Mede/Mente, dan Bubuk Kayu
Manis. Adanya kemajuan kebudayaan saat ini, proporsi kerusakan) sebagai alat untuk
maka konsumen semakin kritis dan selektif pengendalian proses secara statistik.
dalam melakukan pembelian terhadap produk ̅
Penggunaan peta kendali 𝑝 ini adalah
yang dihasilkan perusahaan. Hanya produk yang dikarenakan pengendalian kualitis yang di
benar-benar memiliki kualitas yang baik saja lakukan bersifat atribut, serta data yang di
yang menjadi pilihan konsumen, sehingga peroleh yang di jadikan sample pengamatan
persaingan yang ketat dalam bisnis ini membuat tidak tetap dan produk yang cacat tersebut
CV. ANUGRAH MITRA KARYA harus tidak dapat di perbaiki lgi sehingga harus di
menjaga kualitas produk yang dihasilkan. reject. Adapun langkah-langkah dalam
Pengendalian kualitas dalam CV. ANUGRAH ̅ sebagai berikut:
membuat peta kendali 𝑝
MITRA KARYA belum optimal. Perusahaan
A. Menghitung Persentase Kerusakan
hanya melakukan pemeriksaan kualitas produk ̅
secara berkala terhadap produk yang dihasilkan ̅𝑝 𝑛𝑝
pada akhir proses, namun hasil yang diperoleh 𝑛
dari hasil pemeriksaan tersebut tidak diolah lebih Keterangan :
lanjut, sehingga informasi yang diperoleh dari 𝑛𝑝 ̅ : Jumlah gagal dalam sub-grup
kegiatan pengendalian kualitas dinilai terlambat, 𝑛 : Jumlah yang diperiksa dalam
oleh karena itu perlu adanya suatu pengendalian sub-grup
statistik yang lebih baik untuk mengendalikan B. Menghitung garis pusat atau Central line
proses tersebut. Untuk melakukan pengendalian (CL) Garis Pusat merupakan rata-rata
kualitas produk guna menigkatkan standart kerusakan produk ( p )
kualitas produk yang dihasilkan, maka produk
∑ 𝑛𝑝
yang akan diamati adalah produk kacang kulit. 𝐶𝐿
∑𝑛
Keterangan
METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini ∑ 𝑛𝑝 : Jumlah total yang
yaitu tahapan pemeriksaan, analisis dan rusak
̅ , mengurutkan tingkat
menghitung peta kendali 𝑝 ∑𝑛 : Jumlah total yang
diperiksa
kecacatan dengan diagram pareto, serta analisis
C. Menghitung batas kendali atas atau
diagram sebab-akibat (cause and effect
Upper Control Limit (UCL) Untuk
diagram).
1. Pengumpulan Data menhitung batas kendali atas atau UCL
Data yang di peroleh dari perusahaan dilakukan dengan rumus :
terutama yang berupa data produksi dan data 𝑝̅ 1 ̅
𝑝
𝑈𝐶𝐿 ̅
𝑝 3 √
produk cacat kemudian disajikan dalam 𝑛
bentuk table secara rapi dan tersruktur. Hal
Keterangan :
ini dilakukan agar memudahkan dalam ̅ : Rata-rata ketidak sesuaian
𝑝
produk
181
𝑛 : Jumlah produksi tengah yang merupakan nilai rata-rata
D. Menghitung batas kendali bawah atau karakteristik kualitas yang berkaitan dengan
Lower Control Limit (LCL) Untuk keadaan yang terkendali (CL). Dua garis
menghitung batas kendali bawah atau mendatar dinamakan garis pengendalian atas
LCL dilakukan dengan rumus: (UCL) dan batas kendali bawah (LCL). Adapun
lankah-langkah untuk membuat peta kendali 𝑝̅
̅ (1
𝑝 ̅)
𝑝
̅ tersebut adalah :
𝑈𝐶𝐿 𝑝 3√
𝑛
Keterangan : Langkah pertama yang dilakukan adalah
𝑝 ̅ : Rata-rata ketidak menghitung presentase kerusakan dengan rumus:
sesuaian produk
𝑛 : Jumlah produksi 𝑝̅
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA Langkah kedua menghitung garis pusat atau
Central Line (CL) yang merupakan rata-rata
Pengumpulan Data
kerusakan produk 𝑝 yang dihitung dengan
Pengukuran kualitas yang di gunakan dalam
melaksanakan pengendalian kualitas CV. menggunakan rumus, yaitu :
Anugrah Mitra Karya dilakukan secara atribut
yaitu pengukuran kualitas terhadap karakteristik
𝐶𝐿
produk yang tidak dapat atau sulit diukur. Jenis- 2000
jenis kerusakan yang sering terjadi pada kacang
kulit antara lain busuk, kempes, gosong dan
Langkah ketiga menghitung batas kendali
kontaminasi serangga.
Berkaitan dengan penyelesaian masalah atas atau Upper Control Limit (UCL) dengan
pengendalian kualitas produk tersebut, maka rumus:
akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
𝑈𝐶𝐿 √
Analisis Dengan Metode Peta Kendali ̅
Inti pengendalian mutu adalah penggunaan
metode statistika untuk mengambil keputusan. Langkah ke empat menghitung batas kendali
Salah satu metode staristika yang dapat di bawah atau Lower Control Limit (LCL) dengan
gunakan untuk pengendalian adalah 𝑝̅ . Peta rumus :
kendali 𝑝̅ adalah suatu alat yang secara drafis
digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi
suatu aktivitas atau proses berada dalam 𝐿𝐶𝐿 √
pengendalian kualitas secara statistika atau tidak
sehingga dapat memecahkan masalah dan
Berdasarkan proses Penghitungan di atas,
menghasilkan perbaikan kualitias. Bentuk dasar
maka dapat di buat hasil Perhitungan Peta
bagan atau grafik pengendalian merupakan
Kendali 𝑝̅ sebagaimana dapat dilihat pada table
peragaan grafik suatu karakteristik kualitas yang
1. berikut :
telah diukur atau dihitung dari sampel terhadap
nomor sampel waktu. Grafik ini memuat garis
182
Tabel 1. Batas Kendali P-Chart Dengan
Bantuan Microsoft Excel
CL UCL LCL
0,14 0,246 0,034
0,3
0,25
0,2
Nilai R
CL
0,15
0,1 UCL
0,05 LCL
0 R
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Banyak Data Gambar 3. Diagram Sebab Akibat Kempes
183
dalam proses produksi maka, perusahaan perlu b. Kempes
dilakukan perbaikan pada 4 faktor tersebut yang
bertujuan untuk menanggulangi kegagalan pada
proses produksi guna meningkatkan produksi
perusahaan. Selain itu pula perbaikan dan
mengurangi terjadinya kegagalan mampu
mengoptimalkan proses produksi dan
mengurangi terjadinya kegagalan proses
produksi.
c. Gosong
184
d. Kontaminasi Serangga DAFTAR PUSTAKA
185