Anda di halaman 1dari 2

Shalawat Ilmu Syaikhuna Kholil Bangkalan

ْ َ ْ َ َ ََْ ً َ َ َ َ ِّ َ َ َ ِّ َ َ
َّ‫اللَّهَّمََّّص ِلَّلَعَّسي ِ ِدناَُّممَّ ٍدَّصَلةََّتعلناَّبِهاَّمِنَّأه ِل‬
َ ْ َِّ َ َ َ ْ َ َ ً َ َ ً َ ْ ْ
ِ ‫العِل ِمَّظاهِراَّوبا ِطناَّوَتُشناَّ بِعِبادِكَّالص‬
َّ‫اِل ِْيَّ ِِف‬
ْ‫َّو َس ِّل ِ َّم‬
َ ِ‫حبه‬ْ ‫َّو َص‬
َ ِ‫َّآِل‬ ََ َ َ َ ْ َ َ َْ
ِ ِ ‫َّولَع‬،‫دنياناَّوأخرانا‬
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas tuan kami Nabi
Muhammad saw, rahmat yang dengannya Engkau jadikan kami menjadi
bagian dari ahli ilmu lahir dan batin, Engkau kumpulkan kami dengan
hamba-hamba-Mu yang saleh di dunia dan akhirat, dan (limpahkanlah
juga) untuk keluarga Nabi saw, para sahabat, dan limpahkanlah salam
(atas mereka semua).”
Keutamaan Shalawat Ilmu
Shalawat Ilmu memiliki faedah bisa mendapatkan ilmu yang
bermanfaat dan oleh Allah dimudahkan untuk mendapatkan ilmu. Dalam
kitab Ratib Syaikhona Kholil, halaman 15 dinyatakan:

َ َْ َ ْ ْ َ ً َ ََ َْ ً َْ ْ ََْ َََ َ َ َ ْ ْ َ َ ْ ََ
َّ‫َّيرَجَّنفعه َّا‬:‫َّقالوَّا‬.‫وأوَصَّبعضَّالمشايِخِ َّق ِرائتهاَّقبلَّادلر ِسَّمنف ِرداَّأوََّجاع َّة‬
ََّ‫ادلنْي َّا‬ ْ َ ْ ْ َ
َ ْ ‫اِل ُْشَّ َم َعَّ ع َِبادَِّ اهللَِّ الصاِل‬
ُّ َّ‫ِْيَّ ِف‬ َ ْ ْ ْ
ِ ِ ِ
‫ِِلصو ِلَّ العِل ِمَّ انلاف ِعِ َّ والفتوحَّ و‬
َْ َ
َ
َّ ِ ‫واْلخِرَّة‬
Artinya, “Telah berwasiat sebagian guru untuk membacanya (shalawat
ilmu), sebelum pelajaran, baik sendiri maupun secara bersama. Mereka
berkata: dengan manfaat (shalawat ilmu), bisa diharapkan mendapat
ilmu yang manfaat dan futuh (dibukanya hati), serta akan dikumpulkan
bersama dengan hamba-hamba Allah yang saleh, di dunia dan akhirat.”
Cara Baca Shalawat Ilmu
Shalawat Ilmu Syaikhona Kholil dianjurkan untuk dibaca dalam majelis-
majelis ilmu, tepatnya sebelum memulai pelajaran.
Namun shalawat ini juga boleh dibaca bahkan boleh dijadikan wirid
secara istiqamah. Hal itu bisa dibaca dengan tiga cara, yaitu:
ََّ‫)ََّّا ِماَّ أَ ْنَّ َي ْق َرأَ َهاَّ َب ْعد‬1(ََّّ‫خ َذ َهاَّ و ْر ًداَّ فَلَهَّ ثَ ََلثَّ َكيْفِيات‬ َ ْ َ َ ََ ْ َ َ
ِ ‫ول ِمنَّ أرادَّ أنَّ يت‬
ٍ ِ
َ ْ ْ َْ َ ْ َ ًْ َ َ ََ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َْ ْ َْ
َّ)3(َّ ِ‫) َّوا ِما َّأنَّيقرأهاَّسبعاَّبعدَّالمكتوبة‬2(َّ ‫ْي‬ ٍ ‫ْيَّعد ٍدَّمع‬ ِ ‫المكتوبةَِّ مِنَّغ‬
ًَْ ًْ َ َ ََ ْ َ ْ َ َ
َّ ‫َل‬ َّ ‫وا ِماَّأنَّيقرأهاَّسبعاََّل‬
Artinya, “Bagi orang yang hendak menjadikan shalawat ilmu sebagai
wirid, maka bisa dilakukan dengan tiga cara: (1) bisa membacanya
setelah shalat maktubah tanpa hitungan tertentu; (2) bisa
membacanya tujuh kali setelah shalat maktubah, dan; (3) bisa
membacanya tujuh kali di waktu malam.”
Ref: Ratib Syaikhona Kholil, halaman 15.

‫ محمد ي‬:‫الاكتب‬
‫تق الدين علوى الحاج‬

Anda mungkin juga menyukai