Indikator Nilai Etika Publik : kode etik, kesopanan, tata krama, kerendahan hari,
kesabaran dan pembatasan diri.
Indikator Nilai Anti Korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja
keras, sederhana dan berani
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Indikator adanya akuntabilitas
adalah :
a. Jujur,
b. Integritas,
c. Adil,
d. Tanggung jawab,
e. Mendahulukan kepentingan publik,
f. Transparan,
g. Kejelasan kewenangan, dan
h. Konsisten dan netral.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa
dan negara sekaligus menghargai bangsa lain. Prinsip nasionalisme Bangsa Indonesia
dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar Bangsa Indonesia senantiasa
menempatkan persatuan dan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
di atas kepentingan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah air
Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan hak dan kewajiban antara
sesama manusia dan sesama bangsa.
3. Etika Publik
Etika Publik merupakan refleksi standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar etika
publik sebagaimana tercantum dalam UU ASN, yakni sebagai berikut :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila,
b. Setia mempertahankan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945,
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak,
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskrinatif,
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja kepada publik,
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun,
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
k. Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama,
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai,
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan,
n. Meningkatkan efektifitas system pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
karir.
4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu adalah kebulatan tekad, tanggung jawab yang terdiri dari
kegiatan perbaikan (efektifitas, efisiensi dan inovasi) berkelanjutan yang melibatkan
setiap orang dalam organisasi melalui usaha yang terintegrasi secara total untuk
meningkatkan kinerja pada setiap level organisasi. Unsur-unsur dari komitmen mutu
adalah :
a. Efektifitas,
b. Efisien,
c. Inovasi, dan
d. Mutu.
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Nilai-nilai anti korupsi antara lain :
a. Jujur,
b. Peduli,
c. Mandiri,
d. Disiplin,
e. Tanggung Jawab,
f. Kerja Keras,
g. Sederhana,
h. Berani, dan
i. Adil.
2.1 Kegiatan, Uraian Kegiatan, dan Teknik Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
2.1.1 Akuntabilitas
a. Tugas staff claim rumah sakit untuk pasien bpjs adalah menginput data pasien bpjs rawat
inap perbulannya. Sebagai seorang staff claim yang memilikitanggung jawab tersebut,
saya wajib menyelesaikan penginputan data pasien rawat inap setiap bulannnya secara
profesional hingga selesai tepat waktu
b. Proses pencetakan berkas harus saya lakukan dengan penuh ketelitian.
c. Dalam mengelompokkan data grouping pasien, akan saya lakukan dengan penuh
ketelitian dan konsisten.
d. Ketika memeriksa tarif claim pasien BPJS, saya akan melakukannya secara teliti.
e. Berkoordinasi dengan Coder tentang diagnosa yang salah pada berkas pasien rawat inap
dengan profesional, sehingga pekerjaan itu dapat saya pertanggungjawabkan.
f. Saya akan melayani pasien dan perawat yang ingin mengetahui nomor Rekam Medis
dengan penuh tanggung jawab, jelas dan transparan.
g. Melakukan cuci tangan dengan benar sesuai standar WHO (World Health Organization)
secara konsisten setiap harinya.
h. Melakukan pencetakan seluruh sertifikatsampai selesai dengan penuh rasa tanggung
jawab.
2.1.2 Nasionalisme
a. Dalam proses penginputan data pasien, saya tidak akan membeda-bedakan suku
dan agama pasiennya.
b. Ketika mencetak berkas pasien rawat inap BPJS, saya tidak membedakan ras dan
golongan pasien.
c. Proses pengklasifikasian dilakukan dengan tidak membeda bedakan suku, agama
dan ras pasien.
d. Semua pasien yang akan saya periksa jumlah tarifnya, tidak akan saya beda-
bedakan suku dan agamanya..
e. Bekerja sama dengan Coder agar proses penginputan data pasien berjalan dengan
baik.
f. Semua pasien dan perawat yang ingin mengetahui nomor rekam medisnya akan saya
layanitanpa adanya diskriminasi.
g. Dalam melaksanakan cuci tangan, saya tidak membeda-bedakanperintah tersebut atas
perintah atasan saya langsung atau kasi lain demi kewajiban sebagai staff di
Rumah Sakit..
h. Saya akan mencetak seluruh sertifikat tanpa membeda-bedakan suku dan agama
staff yang berhak memilikinya.
2.1.3 Etika Publik
a. Apabila saya mengalami kendala dalam proses penginputan data, ada hal yang tidak
saya mengerti, maka saya akan menanyakan kepada koordinator saya dengansopan
santununtuk mencari solusinya.
b. Bila terjadi ketidakcocokan data , maka akan saya tanyakan langsung kepada
koordinator di ruangan saya dengan bahasa yang baik, sopan, santun, dan ramah.
c. Setelah selesai mengklasifikasikan data pasien rawat inap perkelasnya, saya akan
menyerahkannya kepada pihak BPJS dengan sopan dan ramah.
d. Saya akan melayani perawat Zaal/Ruangan yang meminta tarif pasien dengan ramah
dan sopan.
e. Ketika menyampaikan masalah mengenai kesalahan diagnosa pasien dengan Coder,
dilakukan dengan sopan.
f. Saya akan menyampaikan informasi nomor rekam medis kepada pasien dan perawat
secara jelas dan ramah.
g. Apabila saya lupa dengan tahap pencucian tangan yang benar, maka saya akan
menanyakan kepada rekan kerja dengan sopan dan ramah.
h. Berkonsultasi dengan atasan mengenai isi sertifikat yang benar dengan cara yang
sopan.