BAB II
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Kegiatan
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki pemahaman
(internalisasi) dan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ASN. Nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap ASN adalah
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA. Setiap ASN yang
profesional harus memiliki integritas untuk menginternalisasi dan
mengaktualisasi nilai-nilai ANEKA dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya sehari-hari.
Dalam rancangan aktualisasi habituasi ini, maka penulis akan
mengangkat isu mengenai belum Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan Masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Leuwigoong.
Adapun rincian kegiatan yang akan dilakukan, diantaranya:
1. Melakukan anamnesa secara rinci kepada pasien
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien rawat jalan
3. Menegakkan diagnosis kerja sesuai dengan kode ICD X
4. Memberikan terapi atau pengobatan kepada pasien
5. Menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan dalam buku
rekam medis pasien secara lengkap
6. Memberikan dan membuat rujukan bila diperlukan.
9
Nasionalisme
PNS menjalankan tugas tanpa membeda-bedakan pasien
berdasarkan suku,agama, dan ras dan sesuai kode etik kedokteran
serta memberikan pelayanan yang adil ke semua pasien.
Etika Publik
Terjalin hubungan saling menghormati, saling menghargai dan
membangun kepercayaan antara dokter dan pasien dengan senyum,
sapa, salam, sopan, santun, dan empati.
Komitmen Mutu
PNS memberi jaminan rahasia penyakit pasien, sehingga terbangun
kepercayaan pasien terhadap dokter pemeriksa.
Anti Korupsi
PNS melayani semua pasien dengan ikhlas tanpa meminta imbalan
kepada pasien
Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan anamnesis secara ramah, sopan santun, empati,
penuh tanggungjawab, maka dapat mendorong terwujudnya misi
Puskesmas Leuwigoong yaitu “Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang dapat di akses dan terjangkau oleh seluruh
masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Leuwigoong secara
adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan.”
d. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan anamnesis secara ramah, sopan, santun, tidak
diskriminatif, dan bahasa yang mudah dimengerti maka sesuai nilai
yg terkandung di Puskesmas Leuwigoong yaitu Tersenyum
(Terdepan, Sehat, Nyaman, Utamakan Masyarakat).
Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Dengan memberikan senyum, sapa, salam, dan bersikap empati
diharapkan seorang pasien akan merasa nyaman sehingga dapat
11
b. Hasil Kegiatan
Melalui tahapan kegiatan edukasi dan saran - saran tersebut pasien
dapat mengerti dan memahami tentang pengobatan yang diberikan
oleh dokter.
c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)
Akuntabilitas
PNS memberikan terapi atau penanganan sesuai dengan penyakit
pasien dengan penuh tanggung jawab.
Nasionalisme
PNS memberikan terapi dan penanganan penyakit tanpa membeda-
bedakan pasien.
Etika Publik
Terjalin hubungan yang profesional antara dokter dan pasien.
Komitmen Mutu
Tercapai kepuasan pasien setelah diberikan penanganan dan
pengobatan pada penyakitnya.
Anti Korupsi
PNS memberikan tindakan terapi dan penanganan kepada pasien
tanpa meminta imbalan diluar ketentuan yang berlaku, serta tidak
memaksa pasien untuk membeli obat dari luar dan mengutamakan
keselamatan pasien.
d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan memberikan terapi dan penanganan kepada pasien
Hipertensi dengan ramah, sopan, dan penuh tanggung jawab serta
mudah di pahami, maka dapat mendorong terwujudnya misi
Puskesmas Leuwigoong yaitu “Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang dapat di akses dan terjangkau oleh seluruh
masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Leuwigoong secara
adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan”.
17
Pelayanan Publik
PNS menuliskan hasil anamnesis dan pemeriksaan dalam buku
rekam medis pasien secara lengkap dan menjaga rahasia pasien.
WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan petugas rekam medis atau petugas
pendaftaran di Puskesmas Leuwigoong dalam penyimpanan dan
pendokumentasian rekam medis.
6. Memberikan dan membuat rujukan bila diperlukan
a. Tahapan Kegiatan
1) Bersikap sopan, santun dan penuh rasa hormat kepada
pasien.
2) Memberikan penjelasan mengenai alasan dilakukan
pemberian rujukan.
3) Meminta persetujuan pasien untuk diberikan rujukan ke
fasilitas kesehatan lanjutan sesuai dengan kebutuhan
4) Menandatangani surat rujukan.
5) Tetap memberikan penanganan kepada pasien apabila
pasien menolak untuk dirujuk.
b. Hasil Kegiatan
Dalam memberikan saran untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan
lanjutan diberikan apabila penyakit tidak dapat ditangani di fasilitas
kesehatan tingkat pertama dalam hal ini Puskesmas karena
keterbatasan sumber daya manusia, alat-alat medis atau obat-obatan,
sehingga penanganan pasien harus didapatkan di pelayanan lanjutan
yang lebih lengkap. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah resiko
yang membahayakan pasien.
c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)
Akuntabilitas
PNS bertanggung jawab saat memberikan penjelasan, meminta
persetujuan tentang rujukan yang diberikan kepada pasien.
Nasionalisme
20
Etika Publik
Terjalin hubungan yang profesional antara dokter dan pasien.
Komitmen Mutu
Tercapai keselamatan pasien, karena PNS dapat menentukan
penanganan yang lebih baik yang tersedia di layanan kesehatan
lanjutan.
Anti Korupsi
PNS melayani semua pasien dengan ikhlas tanpa meminta imbalan
diluar ketentuan yang berlaku, dan mengutamakan keselamatan
pasien
d. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dalam memberikan saran untuk merujuk pasien ke fasilitas kesehatan
lanjuta yang dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai dasar
PNS, maka dapat mendorong terwujudnya misi Puskesmas
Leuwigoong yaitu “Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
berjenjang, prima dan profesional dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah di
manfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan”.
Manajemen ASN
PNS memberikan rujukan dengan profesional dan memberikan empati
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
WoG
PNS dapat berkoordinasi dengan pasien dalam rangka penanganan
penyakit.
22
NO KEGIATAN APRIL
22 23 24 25 26 27 28
Keterangan :
Masuk Puskesmas Leuwigoong Hari Libur
23
PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN MEI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Keterangan :
Masuk Puskesmas Leuwigoong Hari Libur