FILSAFAT ISLAM
Disusun Oleh :
2022/2023
I
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul FILSAFAT ISLAM ini pada tepat waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Filsafat Ilmu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang FILSAFAT ISLAM bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Mat Jalil, M.Hum
selaku dosen mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah memberi tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membagun dari berbagai pihak. Dan kami berharap semoga
makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua. Bila ada kesalahan tulisan atau
kata-kata didalam makalah ini kami sebagai penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
Penulis
II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................II
DAFTAR ISI..........................................................................................................III
BAB I.....................................................................................................................IV
PENDAHULUAN.................................................................................................IV
A. Latar Belakang............................................................................................IV
B. RumusanMasalah........................................................................................IV
C. Tujuan Masalah...........................................................................................IV
BAB II......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
BAB III..................................................................................................................10
Penutup...................................................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................11
III
BAB I
PENDAHULUAN
IV
A. Latar Belakang
B. RumusanMasalah
C. Tujuan Masalah
V
BAB II
PEMBAHASAN
a. İbrahim Madkur,
filsafat İslam adalah pemİkİran yang lahir dalam dunİa İslam untuk
mcnjawab lantangan zaman, yang melİputİ Allah dan alam semesta,
wahyu dan akal, agama dan filsafat.
1
Surajiyo,Ilmu Filsafat Suatu Pengantar (Cet. I ; Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 4.
2
Amsal Bakhtiar,Filsafat Ilmu (Cet. II; Jakarta: Pt. Rajawali Pers, 2005), h. 5.
1
B. .Sejarah Adanya Filsafat Islam
3
Munawwaroh, Djunaidatul dan Tanenji,Filsafat Pendidikan (Perspektif Islam DanUmum),
(Jakarta: UIN Jakarta Press. 2003), h. 8
Hasyimsyah Nasution,
Filsafat Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999), h. 17.
4
Ibid. h. 18
2
dalam agama dan bahwa kewajiban orang Islam hanya menyampaikan
ajaran-ajaran yang dibawa Nabi, tidak dipaksa para sahabat untuk
masukIslam. Mereka tetap memeluk agama mereka semula,
Dari warga negara non Islam ini timbul satu golongan yang tidak
senang dengan kekuasaan Islam dan oleh karena itu ingin menjatuhkan
Islam. Mereka pun menyerang agama Islam dengan memajukan
argumenargumen berdasarkan falsafat yang mereka peroleh dari Yunani.
Dari pihak umat Islam timbul satu golongan yang melihat bahwa
serangan itu tidak dapat ditangkis kecuali dengan memakai
argumenargumen filosofis pula. Untuk itu mereka pelajari filsafat dan ilmu
pengetahuan Yunani. Kedudukan akal yang tinggi dalam pemikiran
Yunani mereka jumpai sejalan dengan kedudukan akal yang tinggi dalam
al-Qufan dan Sunnah Nabi. Dengan demikian timbullah di panggung
sejarah pemikiran Islam teologi rasional yang dipelopori kaum Mu'tazilah.
3
yang sifatnya lebih besar. Filsafat al-Kindi juga mengarah kepada al-Ilmu
al-Insani wa ilum al-Ilahi.
Oleh karena itu, secara historis, benar bahwa kata filsafat Islam
berasal dari Yunani atau meminjam istilah Nurcholish Madjid, unsurunsur
Hellenisme (dunia pemikiran Yunani) 8.Sebaliknya, dalam Islam pun
terdapat konsep hikmah. Ketika umat Islam berkenalan dengan filsafat
Yunani, mereka mengembangkannya dengan tetap berpegang pada konsep
hikmah tersebut. Dengan demikian, yang terjadi bukar pengambilan
seluruh pemikiran filsafat Yunani ke dalam Islam, melainkan hikmah
dalam Islam telah menemukan spanng partnen nya untuk berkembang. Di
sini filsafat Islam tidak hanya dapat dicari akarnya dari Al-Quian, hadis,
dan tradisi intelektual Islam, tetapi juga dapat dikembangkan berdasarkan
konsep-konsep yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu, frmnetoork
sejarah filsafat Islam dimulai dengan pembahasan dari konsep Al-Quran,
7
http://hadifauzan.blogspot.com/2012/06/transmisi-filsafat-yunani-ke-dunia.html
8
Nucholish Madjid, “Falsafah Islam: Unsur-unsur Hellenisme di Dalamnya" dalam Islam Doktrin
dan Peradabannya, 1992, hlm. 218-219.
4
Kalam, falsafah (pemikir Muslim, baik pengikut paripatetik maupun
pengkritiknya), dan tasawuf.9
Pada abad ke-7, umat Muslim dan Kristen berjumpa untuk pertama
kalinya di kancah kebudayaan. Bersamaan dengan itu, Damaskus
menyaksikan gejolak "pencarian" yang sangat politis, bahkan tragis.
Akibat tumpang-tindihnya urusan agama dan politik dalam sejarah Islam,
terjadilah perselisihan teologis paling awal antara kaum Qadariah
(pendukung kebebasan kehendak) dan kaum tradisionalis (pendukung
takdir Tuhan).
Sejak saat itu, para teolog merasakan kebutuhan yang luar biasa pada
filsafat secara umum dan logika secara khusus, sebagai alat bantu untuk
menjernihkan konsep dan metode pembuktian mereka. Oleh sebab itu,
mereka menerjemahkan karya-karya filsafat Yunani dalam bahasa Arab
Pada abad ke-9 M.
9
Pikiran ringkas Hamid Fahmi Zarkasyi di beberapa kesempatan yang membahas Orientalisme
dan
Pandangan Hidup Islam (Islamic Worldview), yang diselenggarakan oleh Insists, lihat
http://zuh86.
10
Ibid.
5
D. Ruang Lingkup Filsafat
"Objek filmafat itu bukan main luasnya", tulis Louis Kait Soff,yaitu
meliputi segala pengetahuan manusia serta segala sesuatu yang ingin
diketahui manunia," Karena memiliki pikiran ata akal yang akt manusia
sesuai dengan tabiatnya,cenderung untuk mengetahui segala at yang ada
dan yang mungkin ada menurut akal pikirannya. Jadi,objek filsafat adalah
mencari keterangan sedalam-dalamnya.11
Objek filsafatada dua,yaitu objek maleria dan objek forma.Mengenai
objek materia, banyak yang sama dengan objek materia sains.Sains
memiliki objek materia yang empiris; filsafat menyelidiki objek itu juga,
tetapi bukan bagian yang empiris, melainkan bagian yang abstrak. Adapun
objek forma filsafat adalah mencari keterangan yang sedalam-dalamnya
tentang objek materi filsafat (yakni, segala sesuatu yang ada dan yang
mungkin ada),12
Lebih terperinci, Endang Saifuddin Anshari menjelaskan bahwa objek
filsafat terdiri atas sebagai berikut.
1. Objek materia filsafat dapat dibagi atas tiga persoalan pokok:
a. hakikat Tuhan;
b. hakikat alam;
c. hakikat manusia.
2. Objek forma filsafatadalah usaha mencari keterangan secara radikal
(sedalam-dalamnya hingga ke akarnya) tentang objek materi filsafat
(sarwa-yang-ada).13
11
Perrrataan int dasat dilihat dari pandangan Juhaya s, Praja bahwa"Objek penyelidikan filsafat
adalah segala yavg ada dan yangmungkin ada, tidak terbatas, Inilah yang disebut objek materia
filsafat.jika demildan, apakah yanz membedakan flsafat dari ilmu pegetahuan lainnya?
Jawabannya tidak ada perbedsan amars objek ilsafat dan objek lmu pengetahuan lainnya,
kalaojek saat yang dimas adialih oojek rateniarya. Hal ini dikarenakan ilmu pengetahuan pun
mempunyai objek materiayang (baku ini telan diterotkan sleh Presada, Jekarta, 2007
12
"Ahmad Tafsa, Filsatat Uroum..,Ibid,hirm,18-19
13
Ibid, h. 5
6
Adapun objek filsafat Islam adalah objek kajian filsafat pada
umumnya, yaitu realitas, baik yang material maupun yang gaib.
Perbedaannya terletak pada subjek yang mempunyai komitmen Qur'anik.14
Dalam hubungan ini objek kajian filsafat Islam bertemakan Tuhan,
alam, manusia, dan kebudayaan. Tema besar itu dapat dijabarkan lebih
spesifik sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dapat ditarik
benang merah dari perkembangan sejarah pemikiran kefilsafatan hingga
sekarang.
Pembagian objek filsafat dalam versi ahli usul fiqh, sebagaimana
dikutip Faturahman Jamil dibagi pada dua rumusan, yaitu sebagai
berikut:15
1. Falsafah tasyri: filsafat yang memancarkan hukum Islam atau
menguatkannya dan memeliharanya. Filsafat ini bertugas membicarakan
hakikat dan tujuan penetapan hukum Islam.Filsafat tasyri terbagi pada:
a. dasar hukum Islam (da'aim al-ahkam);
b. prinsip-prinsip hukum Islam (mabadi'al-ahkam);
c. pokok-pokok Islam (ushul al-ahkam) atau sumber-sumber hukum
Islam (mashadir al-ahkam);
2. Falsafah syariah: filsafat yang diungkapkan dari materi-materi hukum
Islam, seperti ibadah, muamalah, jinayah,'uqubah,dan sebagainya. Filsafat
ini bertugas membicarakan hakikat dan rahasia hukum Islam. Pembagian
falsafah syariah adalah:
a. rahasia-rahasia hukum Islam (asrar al-ahkam);
b. ciri-ciri khas hukum Islam (khasha'is al-ahkam);
c. keutaman-keutaman hukum Islam (mahasin al-ahkam);
d. karakteristik hukum Islam (thaivabi'al-ahkam).
15
Faturraahman Djamil.op.cit.hlm,15.
7
Dalam ilmu filsafat islam ada beberapa tokoh yang dianggap
membawa pengaruh dan karya-karyanya dikenal oleh sebagian umat
muslim saat ini. Beberapa tokoh tersebut antara Iain.16
a. Al-Kindi
Al-Kindi atau Abu Yusuf Ya'qub bin Ishak bin Ash-Shabah bin
Imran bin Ismail bin Al-Asy'ats bin Qays Al-Kindi dikenal sebagai sosok
muslim pertama yang memunculkan gagasan tentang filsafat dan ia
jugalah yang berpendapat bahwa ajaran agama islam sebenarnya tidak
berbeda jauh dengan ilmu filsafat atau falsafah sehingga keduanya
bukanlah dua hal yang bertentangan. Tidak hanya cerdas sebagai filsuf
atau pemikir islam yang diakui oleh bangsa barat, Al kindi juga
menghasilkan banyak karya dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya
sepetti aritmatika dan musik
b. Al-Farabi
c. Ibnu Rusyd
Abu Walid Muhammad bin Rusyd atau yang dikenal dengan nama
ibnu rusyid adalah salah satu tokoh ilmuwan muslim yang cukup dikenal.
la juga merupakan salah seorang filsuf yang dikenal dnegan aliran
rasionalnym Sebagai seorang filsuf dan pemikir, Ibnu Rusyid menjunjung
tinggi akal dan peranananya dalam kehidupan. Ibnu rusyid juga
16
Hadriansyah,
PengantarFilsafatIslam:MengenalFilusuf-filusufMuslimdanFilsafat Mereka
,(Banjarmasin:KafusariTekan,2012),h.4
8
berpendapat bahwa akal fikiran bekerja dengan didasari oleh pengertian
umum atau maj'ani kulliyah dandidalamnya tercakup halhal yang bersifat
partial atau disebut juz'iyah.
d. Ibnu Sina
e. Al-Ghazali
9
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
10
Mengenaİ kronologis munculnya filsafat İslam beberapa İlmuan
mengalami sedİkİt perbedaan, sepetti yang dijelaskan Hasyİmah Nasutİon
pada bukunya "Filsafat İslam" ada yang mengatakan bahwa filsafat İslam
terlahir hanya gara-gara adanya penerjemahan buku-buku pengetahuan
berbahasa Yunani kedalam bahasa Arab.
B. Saran
Daftar Pustaka
Bakhtiar, Amsal, 2005. Fi/safat Ilmu. Cet. II', Jakarta: Pt. Rajawali Pers,
11
Nasution, Hasyimsyah, 1999. Filsafat Islam, Jakarta: Gaya Media
Aksara,Pratama,
12