Anda di halaman 1dari 12

FILSAFAT ISLAM: PENGERTIAN, OBJEK, DAN RUANG LINGKUPNYA

MAKALAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Islam yang di ampu
oleh
Syamsul Arifin, M.Ag

Oleh:
Mufid Romadhani (20384011045)
Mohammad Ismail Saputra (20384011044)
Nihayatul Millah (20384012068)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
IAIN MADURA
MARET 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
segala nikmat, rahmat, dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini, yang mana makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah Filsafat Islam yang diampu oleh Syamsul Arifin, M.Ag
Sholawat serta salam juga tak lupa kami haturkan bagi junjungan Nabi besar
Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman yang
terang berderang yang penuh dengan keilmuan.
Makalah ini membahas tentang pengertian, objek, dan ruang lingkup filsafat
Islam, yang mana harapan dari kami bahwa makalah ini dapat menjadi cikal bakal
dari perkembangan pengetahuan dan penambahan wawasan yang luas buat kita
semua, dan kami harap kritik serta sarannya terhadap makalah sehingga penyusunan
makalah ini bisa menjadi lebih baik dan sempurna.

Pamekasan, 7 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.....................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................6
A. Pengertian Filsafat Islam.......................................................................................6
B. Objek Filsafat Islam...............................................................................................7
C. Ruang Lingkup Filsafat Islam...............................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................11
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Filsafat Islam merupakan salah satu bidang studi Islam yang
keberadaannya telah menimbulka pro dan kontra. Sebagian mereka yang
berpikiran maju, yang ditandai dengan sifat terbuka, rasional, kritis objektif,
berorientasi ke depan, dinamis dan mau mengikuti zaman, tanpa
meninggalkan prinsip atau ajaran dasar yang bersifat asasi- dan bersifat liberal
cenderung mau menerima pemikiran Filsafat Islam. Sedangkan bagi mereka
yang bersifat tradisional yakni berpegang teguh kepada doktrin ajaran al-
Qur‟an dan al-Hadist secara tekstual, cenderung kurang mau menerima
filsafat, bahkan menolaknya karena takut dapat melemahkan iman.
Itulah beberapa masalah yang mewarnai perkembangan penyebaran Islam
pada masa lalu. Hal tersebut menjadi latar belakang dari pembuatan makalah
ini. Dengan harapan dapat mengembangkan wawasan kita mengenai filsafat
Islam, juga untuk mengetahui metode dan pendekatan yang digunakan para
peneliti dalam meneliti filsafat Islam pada masa lalu beserta kehidupan dan
ajaran para tokohnya tersebut. Sehingga pada giliranya kita dapat
mengembangkan pemikiran filsafat Islam dalam rangka menjawab berbagai
masalah yang muncul dimasyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud filsafat Islam?
2. Apa saja objek dari filsafat Islam?
3. Apa saja ruang lingkup filsafat Islam?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud filsafat Islam
2. Untuk mengetahui macam-macam objek filsafat Islam

4
3. Untuk mengetahui macam-macam ruang lingkup filsafat Islam

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat Islam


Filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat Islam dalam masalah
ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semesta yang dilandasi ajaran Islam
sebagai suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Selain itu, filsafat
islam memaparkan pula secara luas tentang ontologi dan menunjukkan
pandangannya tentang ruang, waktu, materi, serta kehidupan. Filsafat islam
berupaya memadukan antara wahyu dengan akal, antara akidah dengan hikmah,
antara agama dengan filsafat, dan menjelaskan kepada manusia bahwa wahyu
tidak bertentangan dengan akal. Adapun definisinya secara khusus seperti apa
yang dituliskan oleh penulis Islam sebagai berikut:1
a. Ibrahim Madkur, filsafat islam adalah pemikiran yang lahir dalam dunia
Islam untuk menjawab tantangan zaman, yang meliputi Allah dan alam
semesta, wahyu dan akal, agama dan filsafat.
b. Ahmad Fuad Al-Ahwany, filsafat Islam adalah pembahasan tentang alam
dan manusia yang disinari ajaran Islam.
c. Muhammad Atif Al-ËIraqy, filsafat Islam secara umum di dalamnya
tercakup ilmu kalam, ilmu ushul fiqh, ilmu tasawuf, dan ilmu pengetahuan
lainnya yang diciptakan oleh intelektual islam, pengertiannya secara
khusus adalah pokok-pokok atau dasar-dasar pemikiran filosofis yang
dikemukakan para filosofis muslim.
d. Jelaslah bahwa filsafat Islam merupakan hasil pemikiran umat islam
secara keseluruhan. Pemikiran umat Islam ini merupakan buah dari
dorongan ajaran Al-Quran dan Hadis.

1
Hasyimsyah Nasution, Filsafat Islam, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999), 17.

6
Filsafat Islam merupakan gabungan dari dua kata, yaitu filsafat dan Islam.
Jadi filsafat Islam, Islamic philosophy, pada hakikatnya adalah filsafat yang
bercorak islami. Islam menempati posisi sebagai sifat, corak, dan karakter dari
filsafat. Filsafat Islam bukan filsafat tentang Islam, bukan the philosophy of
Islam. Filsafat Islam artinya berpikir dengan bebas dan radikal namun tetap
berada pada makna, yang mempunyai sifat, corak, serta karakter yang
menyelamatkan dan memberi kedamaian hati.
Banyak di kalangan para ahli berbeda pendapat dalam menamakan filsafat
Islam, ada yang menyebut dengan Filsafat Islam, ada juga yang menyebut
dengan Filsafat Arab. Prof. Mu’in menyatakan apabila filsafat itu disebut
dengan Filsafat Arab, berarti mengeluarkan orang Iran, afganistan, Pakistan,
dan orang India. Oleh karena itu beliau memilih menyebut dengan Filsafat
Islam.

B. Objek Filsafat Islam


Adapun objek filsafat Islam ialah objek kajian filsafat pada umumnya,
yaitu realistas, baik yang material maupun yang ghaib. Perbedaannya terletak
pada subjek yang mempunyai komitmen Qur’ani. Filsafat Islam membahas
hakikat semua yang ada, sejak dari tahapan ontologis, hingga menjangkau
dataran yang metafisis. Filsafat Islam juga membahas mengenai nilai-nilai,
yang meliputi dataran epistemologis, estetika dan etika. Di samping itu, filsafat
Islam membahas pula tema-tema fundamental dalam kehidupan manusia, yaitu
tuhan, manusia, alam, dan kebudayaan, yang disesuaikan dengan
kecenderungan perubahan dan semangat jaman.
Kajian filsafat Islam terdapat objeknya (objek material), dari waktu ke
waktu, mungkin tidak berubah, tetapi corak dan sifat serta dimensi yang
menjadi tekanan atau fokus kajiannya (objek formal) harus berubah dan
menyesuaikan dengan perubahan, serta konteks kehidupan manusia dan
semangat baru yang selalu muncul dalam setiap perkembangan jaman.

7
Filsafat Abad pertengahan membedakan antara objek material dan objek
formal. Objek material mengarah pada keseluruhan eksistensi yang merupakan
kedalaman subyek. Para filosof dan saintis berpendapat bahwa objek material
pengetahuan tidak lain adalah manusia itu sendiri. Manusia sebagai wujud
material bukan dalam pengertian materialistis metafisis sebagaimana Feuerbach
mengartikan manusia merupakan entitas sempurna dari adanya di dunia.
Sementara objek formal itu menyangkut ciri atau dimensi khas yang lebih
dilihat sebagai watak karakteristik disiplin pengetahuan yang berbeda-beda.
Objek formal inilah yang membedakan kekhususan masing-masing ilmu
pengetahuan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa objek filsafat itu sama dengan
objek ilmu pengetahuan, bila ditinjau secara material, dan berbeda bila secara
formal. Adapun objek kajian filsafat Islam itu sendiri mencakup Tuhan, alam,
dan manusia, yang bersumber kepada al-Qur'an, Hadis, dan akal2
Objek Filsafat Islam sama dengan objek ilmu pengetahuan lain bila ditinjau
secara material. Perbedaannya secara formal terletak pada subjek yang
mempunyai komitmen Qur’ani. Sehingga objek kajian Filsafat Islam adalah
Tuhan, Manusia, Alam, dan Kebudayaan yang bersumber kepada al-Qur’an, al-
Hadis, dan akal.
Ending Anshari menjelaskan bahwa objek filsafat Islam terdiri dari:
a. Objek Material:
 Tuhan
 Alam
 Manusia
b. Objek Formal: usaha mencari keterangan secara radikal tentang objek
materi filsafat Islam
Sedangkan objek filsafat Islam menurut Faturrahman Jamil yaitu:

2
A. Heris Hermawan. Yaya Sunarya, Filsafat Islam (Bandung: CV.Insan Mandiri,2011), 8.

8
a. Falsafah Tasyri: filsafat yang memancarkan hukum Islam atau
menguatkan dan memeliharanya, yang terbagi lagi pada:
 Dasar hukum Islam
 Prinsip-prinsip hukum Islam
 Pokok-pokok Islam
 Tujuan-tujuan hukum Islam
 Kaidah-kaidah hukum Islam
b. Falsafah Syariah: filsafat yang diungkapkan dari materi-materi
hukum Islam (ibadah, muamalah, dan lain-lain), yang terbagi lagi
pada:
 Rahasia-rahasia hukum Islam
 Ciri-ciri hukum Islam
 Keutamaan-keutamaan hukum Islam
 Karakteristik hukum Islam3

C. Ruang Lingkup Filsafat Islam


Filsafat islam memiliki ruang lingkup sehingga jelas maksud dan
tujuannya. Berikut merupakan ruang lingkup dalam filsafat islam berdasarkan
pola dan sistem pemikiran filsafat:
1. Harus sistematis. Hal ini memiliki arti bahwa cara berpikir yang harus
diterapkan adalah pemikiran yang rasional dan logis terhadap segala hal
yang dihadapi. Bagaimanapun permasalahannya, harus dipandang dengan
logis agar mudah diterima dan masuk akal. Pemikiran harus terkonsep
secara sistematis agar dapat terarah dengan mudah. Sehingga dapat
melihat segala hal dengan saling berhubungan.

3
Nabila Asrovia, “Objek Filsafat Islam,” blogspot diakses dari
http://nabillaasrovia.blogspot.com/2016/12/objek-filsafat-islam.html pada tanggal 7 Maret 2022
pukul 21.40 WIB.

9
2. Segala sesuatu harus dipikir dengan radikal. Hal ini memiliki arti bahwa
pemahaman dan pembahasan suatu permasalahan harus tuntas hingga ke
akar-akarnya. Mengapa? Supaya tidak ada kesalahpahaman yang terjadi,
dan menimbulkan perbedaan pandangan.
3. Memilikki ruang lingkup pemikiran yang universal. Hal ini memiliki arti
bahwa segala persoalan atau permasalahan yang dipikirkan diihat secara
menyeluruh dari berbagai sudut pandang. Sehingga dapat merencanakan
kehidupan di masa mendatang dengan lebih mudah dan jelas. Meskipun
rencana dapat berbeda dengan eksekusi.
4. Bersifat spekulatif. Hal ini memiliki arti bahwa setiap pemikiran yang
dilakukan tidak harus didasari dengan bukti-bukti pendukung yang nyata
atau sesuai dengan ilmu alam, melainkan harus mengandung nilai yang
objektif. Hal ini dikarenakan setiap permasalahan merupakan apa yang
terjadi sebenarnya dalam dunia nyata.4

4
Al lilah Nur Hasanah, ”Apa itu Filsafat Islam? Kenali Pengertian, Sejarah Beserta Ruang Lingkupnya,”
Nesaba Media diakses dari https://www.nesabamedia.com/pengertian-filsafat-islam/ pada tanggal 7
Maret 2022 pukul 21.55 WIB.

10
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Filsafat islam adalah perkembangan pemikiran umat Islam dalam masalah
ketuhanan, kenabian, manusia, dan alam semesta yang disinari ajaran
Islam.
2. Objek filsafat Islam terdiri dari objek material dan objek formal, adapun
objek material terdiri: tuhan, alam, dan manusia
3. Ruang lingkup filsafat Islam yaitu: harus sistematis, radikal, pemikiran
universal, bersifat spekulatif

B. Saran
Tentunya dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna,
namun kami berharap semoga pembaca dapat faham dari isi makalah ini yaitu
tentang hadist dari segi kualitas dan kuantitas perawi. Kami sangat memohon
kritik dan saran dari para pembaca agar kami bisa lebih baik lagi dalam
menyusun makalah. Dan semoga penulisan makalah ini juga dapat bermanfaat
bagi semua khalayak lebih-lebih terhadap para penuntut ilmu.

11
DAFTAR PUSTAKA

 Hermawan, A. Heris dan Yaya Sunarya. Filsafat Islam. Bandung: CV. Insan
Mandiri, 2011.
 Al lilah Nur Hasanah, ”Apa itu Filsafat Islam? Kenali Pengertian, Sejarah
Beserta Ruang Lingkupnya,” Nesaba Media, diakses dari
https://www.nesabamedia.com/pengertian-filsafat-islam/Alifah.
 Nabila Asrovia, “Objek Filsafat Islam,” Blogspot, diakses dari
http://nabillaasrovia.blogspot.com/2016/12/objek-filsafat-islam.html.
 Nasution, Hasyimsyah. Filsafat Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 1999.

12

Anda mungkin juga menyukai