PEMOHON
MENGAJUKAN PERSETUJUAN PERSETUJUAN
LEMBAGA OSS
PERIZINAN BERUSAHA LINGKUNGAN TEKNIS PLB3
PLB3
Pembangunan Fasilitasn
dan/atau Uji Coba
VERIFIKASI
7 Hari Tidak Proses pembangunan fasilitas
Pengelolaan Limbah B3 atau Uji
Coba oleh Penghasil Limbah B3
Ya
Menteri LHK;
Gubernur (untuk
MENTERI LHK
Pengumpulan Skala
Provinsi); dan Bupati/ VALIDASI
2 hari
WaliKota (untuk
Pengumpulan Skala
Kabupaten/Kota).
Tidak
VERIFIKASI
Tidak: 10 Hari
Disertai VERIFIKASI
alasan 7 Hari
penolakan
Ya
YA
Proses Penerbitan
7 Hari Penerbitan SLO
7 Hari
PERTEK
diterbitkan Menteri,
Gubernur, atau
Bupati / WaliKota.
MULAI
Surat Kelayakan Operasional (SLO)
Pilih
Layanan: Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3
Sub Layanan: Pemanfaatan Limbah B3
UPLOAD PERSYARATAN SESUAI YANG TERCANTUM DI FRONT PTSP KLHK
1. Nama, sumber, kategori, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan dikelola √ √ √
2. Lokasi dan koordinat kegiatan Pengelolaan Limbah B3 √ √ √
3. Rencana pembangunan fasilitas Pengelolaan Limbah B3 √ √ √
4. Tempat Penyimpanan Limbah B3 √ √ √
5. Pengemasan Limbah B3 √ √ √
6. Desain dan spesifikasi teknologi, metode, proses, dan kapasitas - √ √
7. Nama dan jumlah bahan baku dan/atau bahan penolong berupa Limbah B3 apabila digunakan sebagai
campuran untuk melakukan Pengelolaan Limbah B3 - √ √
Bukti kepemilikanalat
angkut
PENETAPAN LIMBAH B3
Dalam hal terdapat Limbah di luar daftar Limbah B3
sebagaimana tercantum pada Lampiran IX
Memenuhi
+ List
LB3
karakteristik LB3
PEMERINTAH
KARAKTERISTIK LIMBAH B3, Melakukan Uji Tidak memenuhi
Tetap
meliputi : karakteristik LB3
Karakteristik Limbah
a. Mudah meledak;
+
Non B3
b. Mudah menyala;
c. Reaktif;
d. Korosif;
e. Infeksius; dan/atau
f. Beracun
Limbah nonB3 :
slag besi, slag nikel, dan FABA (fly ash bottom
PEMERINTAH data + referensi ash) dari PLTU
PENGURANGAN LIMBAH B3
MENTERI LHK
PENYIMPANAN LIMBAH B3
Penyimpanan Limbah B3 adalah kegiatan
menyimpan Limbah B3 yang dilakukan oleh Penghasil
Limbah B3 dengan maksud menyimpan sementara
Limbah B3 yang dihasilkannya.
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3,
Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3,
Pengolah Limbah B3, dan Penimbun Limbah B3 wajib
melakukan penyimpanan Limbah B3
Perubahan Dokumen
Bila terjadi
Amdal, UKL-UPL, atau
perubahan karena
disesuaikan dengan
pengembangan
peraturan
kegiatan
Setiap Orang yang menghasilkan Limbah B3 wajib memenuhi:
Standar Penyimpanan Limbah B3 yang diintegrasikan ke
dalam nomor induk berusaha, bagi Penghasil Limbah B3 dari
Usaha dan/atau Kegiatan wajib SPPL;
a. bangunan;
b. tangki dan/atau kontainer;
c. silo;
d. tempat tumpukan Limbah B3 (waste pile); dan/atau
e. kolam penampungan Limbah B3 (waste impoundment).
Memenuhi Permeabilitas
WASTE PILE
KONTAINER Tanah
Waste pile dan waste impoundment
2
(permeabilitas tanah paling besar 10-5
cm/detik) dan Waste impoundment
(permeabilitas tanah paling besar 10-5
cm/detik dan memiliki lapisan kedapdi
TANGKI
SILO atas tanah)
Berada dalam
WASTE
3 Penguasaan Setiap Orang
BANGUNAN IMPOUNDMENT
Penghasil, Pengumpul, Pemanfaat,
Pengolah, dan/atau Penimbun LB3
Dalam hal terdapat endapan pada kolam penampung air, endapan wajib
dikembalikan ke tempat tumpukan Limbah (waste pile).
Cara Penyimpanan Limbah B3
Penyimpanan Limbah B3 pada silo wajib dilengkapi dengan peralatan dan sistem
yang tidak menimbulkan debu pada saat bongkar muat Limbah B3.
KONTAINER
4
1. Penyimpanan tidak per jenis LB3
5 2. Tatacara cara penyimpanan LB3
tidak benar.
3. Kapasitas TPS LB3 tidak sesuai
degan jumlah LB3 yang dihasilkan
4. Penyimpanan sludge IPAL di luar
TPS LB3
5. Permasalahan jumlah LB3 skala
besar dll.
33