Anda di halaman 1dari 118

GENERAL CONTRACTOR

Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau


HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

“HSE PLAN – PEKERJAAN PERBAIKAN SALURAN AIR & PERAWATAN PAGAR


DI FUEL TERMINAL SEI SIAK”

BAB I
GAMBARAN UMUM (GENERAL)

PT. SURYA PURNAMA ABADI

1.1 Gambaran Umum Kontraktor

Management PT. Surya Purnama Abadi mulai berdiri pada tahun 2017 berdasarkan pada akta
pendirian PT. Surya Purnama Abadi Pada tanggal 19 April 2017 nomor 408 dikantor Notaris H.
MASRIJAL, A.Md, S.H., M.Kn., M.H. PT. Surya Purnama Abadi merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang Jasa, pemeliharaan atau perbaikan kantor dan borongan.
Saat ini masih menunjukkan perkembangan dan prospek yang cukup baik, hal ini didukung
dengan masih berjalannya pengadaan Outsourching di berbagai perusahaan swasta,
pemerintah dan BUMN. Dalam rangka menangkap peluang usaha yang masih terbuka lebar,
kami dari bidang Jasa, pemeliharaan atau perbaikan kantor dan borongan tergugah untuk
mengembangkannya. Masih menunjukkan perkembangan dan prospek yang cukup baik maka
kami berinisiatif melakukan pengembangan proyek di wilayah Propinsi Riau-Pekanbaru.

1.1.1 Legalitas Perusahaan

Berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
nomor : AHU-0018251.AH.01.10.TAHUN 2017 bahwa menerangkan tentang
penyesuaian Anggaran Dasar PT. Surya Purnama Abadi tanggal 19 April 2017 dengan
nomor pendaftaran : 4017041914102789 telah sesuai dengan persyaratan Penyesuaian
Anggaran Dasar Perseroan.
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

1.1.2 Tanda Daftar Perusahaan

NOMOR TDP : 040117712070


NAMA PERUSAHAAN : PT. SURYA PURNAMA ABADI
STATUS : PUSAT
PENGURUS / PENANGGUNG JAWAB : PRANDHI NATHA ARNAZ
ALAMAT PERUSAHAAN : JL. PEMBINA III DUSUN HARAPAN
PEKANBARU
NPWP : 81.904.616.0-211.000
NOMOR TELPON : 08117511551
KBLI : 7710,4642,4663

1.1.3 Surat Izin Perusahaan

Berdasarkan Surat Pemerintah Kota Pekanbaru Dinas Penanaman Modal dan


Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengenai Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil Nomor :
909/M.04.01/DMPPTSP/V/2017

NAMA PERUSAHAAN : PT. SURYA PURNAMA ABADI


PENANGGUNG JAWAB & JABATAN :PRANDHI NATHA ARNAZ
ALAMAT PERUSAHAAN : JL. PEMBINA III DUSUN
HARAPAN P.BARU
NOMOR TELPON : 008117511551
MODAL DAN KEKAYAAN BERSIH PERUSAHAAN : Rp 600.000.000,-
KELEMBAGAAN : SUPPLIER& JASA
KEGIATAN USAHA (KBLI) : 7710,4642,4663
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Gambaran Proyek Secara Umum PENGECATAN PAGAR DI AREA TERTUTUP DI FUEL


TERMINAL SEI SIAK:

- Pekerjaan Persiapan
- Pelaksanaan Pekerjaan
- Finishing

Pekerjaan dilaksanakan dalam 30 hari kerja dalam 1 Bulan, Dalam hal PEKERJAAN
PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR DI FUEL TERMINAL SEI SIAK

1.3 Ruang Lingkup Proyek

1.3.1 Pekerjaan Persiapan


1. Menyiapkan permohonan, Surat Izin masuk material, peralatan, tenaga kerja, kendaraan
dan lain-lain yang diketahui oleh Fuel Terminal Manager dan HSSE FUEL TERMINAL
SEI SIAK
2. Mengajukan surat permintaan safety induction dan permintaan badge masuk untuk
tenaga kerja.
3. Menyiapkan Job Safety Analysis (JSA)
4. Menyiapkan Surat Izin Kerja Aman (SIKA)
5. Menyiapkan surat izin masuk kendaraan operasional
6. Dokumen-dokumen lain / persyaratan administrasi yang diperlukan menjelang
pelaksanaan pekerjaan.
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

1.3.2 Pekerjaan Pengecatan

1. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama


2. Pengecatan Kanstin Pos 3 menuju Parkiran MT
3. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama
4. Pengecatan Pagar Tiang 30 menuju PMK Baru
5. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama
6. Pengecatan Pagar PMK Baru menuju Tiang 33
7. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama
8. Pengecatan Pagar Tiang 37 menuju Gerbang Jetty 2
9. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama
10. Pengecatan Pagar Gerbang Jetty 1 menuju Gerbang Jetty 2
11. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama
12. Pengecatan Pagar Gerbang Jetty 1 - Ex Gudang Pelumas

13. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama


14. Pengecatan Pagar Belakang Genset - Gate Keeper Lama

15. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama


16. Pengecatan Pagar Gate Keeper Lama - Smooking Area - Shelter Sepeda

17. Mengikis/Mengerok Permukaan cat lama


18. Pengecatan Pagar Gate Out - Tiang 52 (Elnusa)

1.3.3 Pekerjaan Perbaikan Parit / Saluran Air Pos 2 - Oil Catcher F/S
1. Galian Tanah berbatu untuk parit/saluran air (<1 meter)
2. Bongkar beton lama dinding parit/saluran air dan buang ditempat yang ditentukan
3. Pengukuran dan Pembuatan Bouwplank
4. Cor beton untuk dinding parit / saluran air
5. Cor kembali hasil pembobokan jalan untuk parit / saluran air
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

6.Pembersihan / Keruk Oil Catcher


7. Pembuatan bak control saluran air (uk. 40cm x 40cm x 50cm)

1.3.4 Pengecoran Bawah Pipa Hydrant Area Pembongkaran FAME


1. Pengukuran dan pemasangan bowplank
2. Membuang hasil bongkaran ditempat yang ditentukan
3. Pembersihan dan Perataan areal yang akan di cor
4. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.5 Pekerjaan Pembuatan Gerbang Pagar dari Parkiran MT menuju Danau


1. Potong Pipa Ø 8" dengan Las Potong
2. Bongkar pagar kawat harmonika dengan las potong
3. Pembuatan pintu gerbang menuju danau
4. Pengecatan Pintu pagar menuju danau
5. Pemasangan kawat harmonika pagar di tiang listrik 37
6. Pengecatan kawat harmonika di tiang 37
7. Pembersihan dan Perataan jalan yang akan di cor
8. Pengukuran dan pemasangan bowplank
9. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl
10. Pembersihan / Pengerukan saluran parit di area parkiran Mobil Tangki dan Elnusa
11. Pembuatan Strainer Saluran parit di area parkiran mobil tangki (Uk. 70cm x
60cm)

1.3.6 Pengecoran Emergency Akses Ke Pelumas


1. Pembersihan dan Perataan jalan yang akan di cor
2. Pengukuran dan pemasangan bowplank
3. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.7 Perbaikan Jalan Pedestrian menuju Kantor Elnusa


1. Pengukuran dan pemasangan bowplank
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2. Bongkar Paving blok


3. Membuang hasil bongkaran ditempat yang ditentukan
4. Pembersihan dan Perataan jalan yang akan di cor
5. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.8 Pengecoran Taman Samping Fire Ground


1. Pengukuran dan pemasangan bowplank
2. Membuang hasil bongkaran ditempat yang ditentukan
3. Pembersihan dan Perataan jalan yang akan di cor
4. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.9 Perbaikan Parit Menuju Elnusa


1. Pengukuran dan pemasangan bowplank
2. Membuang hasil bongkaran ditempat yang ditentukan
3. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.10 Area Pos 2


1. Membuang hasil bongkaran ditempat yang ditentukan
2. Pembersihan dan Perataan jalan yang akan di cor
3. Beton cor , 1 PC : 3 Psr : 5 Krkl

1.3.11 Inspeksi dan Finishing


1. Pembersihanlokasikerja dan sampah material sisapekerjaan
2. Pelaporan dan dokumentasipekerjaan dan lainnya

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz


GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

1.4 Penanggung Jawab Proyek

1. PRANDHI NATHA ARNAZ - Penanggung Jawab /Direktur

Bertanggung jawab sepenuhnya atas semua hal mengenai pengurusan di sektor


pusat perusahaan.
Menghubungkan perusahaan dengan pihak lain, dengan ketentuan bahwa :
• Memperoleh, melepaskan atau memindahkan hak atas benda-benda
tetap (tak bergerak) bagi atau kepunyaan perusahaan.
• Meminjam atau meminjamkan uang untuk atau atas nama perusahaan.
• Membebani kekayaan perusahaan.
• Mengikat perusahaan sebagai penjamin.
• Mengangkat seorang kuasa atau lebih dan mencabut kembali kekuasaan
itu.

2. INDRA RINALDY - Project Manager

• Mengawasi dan mengevaluasi pekerjaan sub kontraktor maupun tenaga


harian kantor dalam pelaksanaan proyek.
• Mengawasi dan memastikan secara langsung pekerjaan fisik dilapangan
sesuai dengan spesifikas.
• Bertanggung jawab terhadap keamanan lokasi proyek.
• Menyetujui atau menolak progress pekerjaan yang diajukan oleh sub
kontraktor.

3. ………………… – Site Manager

• Merencanakan “Time Schedule” pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan


kewajiban dari perusahaan terhadap pemilik proyek atau kepentingan
perusahaan sendiri.
• Merencanakan pemakaian bahan dan alat untuk setiap pekerjaan yang
ditangani sesuai dengan volume dan waktu penggunaannnya.
• Memberikan instruksi pekerjaan dan pengarahan kepada pelaksana
dalam menunjang pelaksanaan proyek. Instruksi-instruksi pekerjaan
secara umum dapat diberikan secara lisan dan yang bersifat khusus
dibukukan dalam buku instruksi pengawas.
• Mengadakan kontrol terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan baik segi teknis, kualitas pekerjaan,
maupun time schedulenya.
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

• Mengadakan control disiplin kerja dari pelaksana kerja sesuai dengan


tugas, kewajiban dan wewenang masing-masing.
• Membicarakan masalah-masalah khusus dan kesulitan-kesulitan teknis
dengan Direktur.
• Mengusulkan hal-hal yang dapat menunjang pengarahan tenaga
pelaksana kepada Direktur.

4. …………………………. – SAFETYMAN

• Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian.


• Membuat laporan dan menganalisis data statistik HSE
• Melakukan peninjauan resiko assessment, SOP dan JHSEA
• Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga kerja, kesehatan
tenaga kerja serta lingkungan kerja
• Melakukan penanggulangan kecelakaan kerja dan melakukan
penyelidikan penyebabnya.
• Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP.
• Meninjau dan mengarahkan karyawan bekerja sesuai kewajiban dan
sesuai dengan sistem operasi perusahaan

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

PRANDHI NATHA ARNAZ


GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB II
KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN (LEADERSHIP & COMMITMENT)

TUJUAN :
PT.SURYA PURNAMA ABADI mempunyai komitmen melindungi setiap orang , aset
perusahaan, lingkungan dan komunitas sekitar dari potensi bahaya yang berhubungan dengan
kegiatan PT.SURYA PURNAMA ABADI.

KOMITMEN :
Manajemen PT.SURYA PURNAMA ABADI ini maupun pekerja dengan sungguh –
sungguh :

1. Memberikan prioritas pertama untuk aspek keselamatan,kesehatan kerja dan


lindungan lingkungan kerja.
2. Mengindentifikasi potensi bahaya dan mengurangi resiko serendah mungkin
untuk mencegah terjadinya insiden.
3. Menggunakan teknologi terbaik untuk mengurangi dampak dari kegiatan operasi
terhadap manusia,asset dan lingkungan.
4. Menjadikan kinerja keselamatan,kesehatan kerja dan lindungan lingkungan
dalam penilaian dan penghargaan terhadap semua pekerja.
5. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja agar dapat melaksanakan
pekerjaan dengan benar dan aman.
6. Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan dengan stake holder
disekitar kegiatan usaha untuk membangun kemitraan yang saling
menguntungkan.
7. Melakukan kegiatan safety talk secara continue yang berhubungan dengan
keselamatan kerja dan lingkungan.
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Direktur PT.SURYA PURNAMA ABADI bertanggung jawab untuk menjamin agar kebijakan
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan ini di implementasikan dan efektifitasinya ditinjau
secara berkala. Setiap manajemen lini maupun pekerja serta mitra kerja disemua area kegiatan
dibawah pengendalian PT.SURYA PURNAMA ABADI bertanggung jawab untuk melaksanakan
dan mentaati kebijakan keselamatan,kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

PRANDHI NATHA ARNAZ


GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.1 Kebijakan HSE

KEBIJAKAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA


DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)
PT. SURYA PURNAMA ABADI

PT. Surya Purnama Abadi, bertekad untuk berkinerja tinggi dalam hal Keselamatan Kesehatan
Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) pada semua kegiatan operasinya.

Penerapan dalam program K3LL agar betul-betul dipraktekkan dengan nyata untuk mencapai
hasil kerja yang tepat waktu dan aman. Untuk memenuhi tekad tersebut, pelaksanaan kebijakan
harus terperinci dalam organisasi dan pengaturan yang telah ditetapkan. Secara khusus
tanggung jawab ini ditetapkan kepada para pimpinan dan semua karyawan. Adapun pernyataan
kebijakan PT.SURYA PURNAMA ABADI :

1. PT.SURYA PURNAMA ABADI, akan menyediakan dan memelihara lingkungan kerja


yang aman dan sehat sebagaimana telah dilaksanakan dalam dunia usaha umumnya,
serta mematuhi semua peraturan.
2. PT.SURYA PURNAMA ABADI, menjadikan kinerja Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lindungan Lingkungan dalam penilaian dan penghargaan terhadap semua pekerja.
3. Melaksanakan Inspeksi K3LL pada peralatan secara berkala untuk mengetahui dan
mengurangi potensi-potensi bahaya serta melaksanakan audit sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan dan menindak lanjuti hasil temuan untuk mencegah kecelakaan
sedini mungkin.
4. Mengembangkan perencanaan tindakan darurat beserta prosedur penanggulangan
yang efektif, untuk mendukung program keselamatan kerja, kesehatan di tempat kerja
dan lindungan lingkungan atau bersifat keamanan dengan demikian akan mengurangi
dampak negatif terhadap Perusahaan, Klien (Mitra Kerja), Lingkungan pemukiman
masyarakat umum dan lain-lainnya.
5. Dalam meningkatkan pengelolaan K3LL, kita harus terus menerus berusaha
memperbaiki kinerja, dengan menetapkan tolak ukur yang lebih tinggi, dan mengukur
tingkat pelaksanaannya secara berkesinambungan. Hal ini merupakan usaha bersama,
dimana kita semua memiliki peran masing-masing.

Bertekad terus-menerus mendukung program PT.SURYA PURNAMA ABADI dalam bidang


K3LL, kebijakan ini beserta implementasinya akan ditinjau setiap tahun dan akan dikeluarkan
kembali jika perlu untuk dilakukan perubahan-perubahan dalam rangka peningkatan kinerja
HSE Perusahaan.
Pekanbaru, 02 November 2020
Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz


GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.2 Kebijakan Minuman Keras dan Obat Terlarang

Sebagai Perusahaan Nasional, dalam melaksanakan kegiatan operasinya menginginkan segala


aktifitas yang dilakukan selalu dalam kondisi aman bagi pekerja dan lingkungannya. Selain
pertimbangan tersebut diatas, Kami juga ingin ikut serta memenuhi peraturan pemerintah
khususnya Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Narkotika Nasional
(BNN).

Untuk menegakkan kebijakan ini, semua pegawai Perusahaan dilarang :

1. Membawa & menggunakan obat-obatan terlarang maupun minuman yang mempunyai


kadar alkohol tinggi tanpa disertai rekomendasi dokter atau badan terkait lainnya.
2. Pegawai perusahaan yang ditemukan membawa atau secara fisik dicurigai
menggunakan obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol tinggi akan dilakukan
pengetesan medis.
3. Bagi pegawai yang terbukti menggunakan obat-obatan terlarang atau minuman
beralkohol tinggu akan dikenakan sanksi sesuai peraturan Perusahaan. Pemberhentian
dapat dilakukan Perusahaan dalam hal terjadi pelanggaran berat dan di proses sesuai
UU no.12 / 1964
Demikian kebijakan ini harus dilaksanakan oleh seluruh pegawai perusahaan tanpa terkecuali.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz


GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.3 Kebijakan dan Komitmen Perusahaan pada Keamanan

Komitmen PT.SURYA PURNAMA ABADI terhadap Keamanan:

a. Menciptakan lingkungan bisnis yang aman


b. Meminimalisasi kerugian ekonomis dan gangguan pada kegiatan perusahaan
c. Melindungi integritas dan reputasi perusahaan

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.4 Kebijakan dan Komitmen Perusahaan pada Pengunaan Alat Pelindung Diri
(APD)

Komitmen PT.SURYA PURNAMA ABADI terhadap APD:

a. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kegunaannya saat sedang
berada di lokasi kerja
b. Memelihara kondisi keselamatan kerja bagi seluruh pekerja dan mitra kerja
c. Memastikan seluruh pekerja telah menerima training dan Alat Pelindung Diri
(APD) sesuai untuk meminimalisir resiko kecelakan di tempat kerja.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.5 Kebijakan dan Komitmen Perusahaan pada Penggunaan Telepon Selular


(Mobile Phone)

Komitmen PT.SURYA PURNAMA ABADI terhadap penggunaan Ponsel:

a. Mengeliminasi resiko kecelakaan/ kebakaran dan ancaman terhadap


keselamatan kerja yang disebabkan oleh penggunaan telepon selular
(ponsel) di area terbatas saat sedang berada di lokasi kerja
b. Disiplin dalam pemakaian alat komunikasi di area terbatas saat sedang
berada di lokasi kerja.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.6 Kebijakan dan Komitmen Perusahaan pada Merokok

KEBIJAKAN MEROKOK
PT.SURYA PURNAMA ABADI

1. Manajemen memberlakukan larangan merokok di tempat dan lingkungan tertentu


sebagai tanggung jawab untuk melindungi semua karyawan dari bahaya akibat
kebebasan merokok.
2. Selama di dalam gedung kantor PT.SURYA PURNAMA ABADI dilarang untuk
merokok demi keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
3. Semua tempat-tempat umum, lokasi kerja dan daerah instalasi tertentu sekarang
sudah menjadi daerah bebas asap rokok. Kecuali jika ada tanda DIIZINKAN
MEROKOK.
4. Semua karyawan PT.SURYA PURNAMA ABADI, Sub Kontraktor maupun Visitor
harus mematuhi kebijakan ini.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.7 Kebijakan dan Komitmen Perusahaan pada Mutu Perusahaan

PT.SURYA PURNAMA ABADI selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk


mencapai sasaran mutu terbaik, lancar, aman dan nyaman. Untuk mendukung
komitmen tersebut PT.SURYA PURNAMA ABADI menetapkan kebijakan mutu
sebagai berikut:
Komitmen:

a. Menjamin dan selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai


sasaran mutu terbaik, lancar, aman dan nyaman demi kepuasan bagi mitra
kerja atas hasil pekerjaan yang dikerjakan serta
b. Menerapkan Kebijakan K3LL dan mutu ditujukan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan dan mitra kerja, memperkecil dampak dan resiko serta
menjadikannya sebagai nilai tambah perusahaan yang dilaksakan secara
berkesinambungan

Kebijakan:

a. Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan K3LL


serta persyaratan lainnya yang berlaku saat sedang berada di lokasi kerja
b. Selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai sasaran mutu
terbaik, lancar, aman dan nyaman, maka perusahaan:
1. Mengusahakan jasa pelayanan yang bermutu tinggi untuk memenuhi
kelancaran, keamanan dan kenyamanan pelanggan
2. Mendorong seluruh pekerja untuk selalu meningkatkan keterampilan
dan keahlian serta bertanggungjawab dan tertib dalam menjalankan
tugas melayani pelanggan
3. Menyempurnakan sistem dan lingkungan kerja secara terus menerus
ke arah yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung tercapainya
mutu pelayanan.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

c. Melakukan pencegahan kecelakaan, penyakit akibat kerja, kebakaran/


ledakan dan pencemaran lingkungan guna mewujudkan kondisi operasi yang
aman, handal dan berwawasan lingkungan saat sedang berada di lokasi kerja
d. Menetapkan, menerapkan dan menganalisis pelaksanaan Sistem manajemen
mutu secara terpadu serta menjunjung tinggi Etika Bisnis dan atau Etika
Profesi
e. Memberdayakan SDM melalui peningkatan profesionalisme, kerjasama
kelompok dan kompetensinya dan meningkatkan efisiensi melalui penerapan
perilaku efisiensi proses
f. Membangun keunggulan daya saing melalui inovasi, teknologi dan strategic
partnership untuk meraih peluang bisnis yang menguntungkan
g. Menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat dan harmonis dengan
instansi pemerintah, masyarakat di sekitar lokasi kerja dan stakeholder
lainnya
h. Proaktif dalam menjaga keseimbangan lingkungan yang ada.
Penerapan kebijakan ini menjadi tanggungjawab bersama sesuai dengan
tugas dan tanggungjawab masing-masing.

VISI : Menjadi Perusahaan Jasa yang bermartabat, berkualitas, terbaik, terpercaya dan
handal serta terkemuka
MISI : Menyediakan Jasa yang terbaik untuk memuaskan pelanggan serta
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan melalui profesionalisme.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

2.8 Kebijakan dan Komitmen Kerja Aman

Sebelum melakukan setiap pekerjaan PT.SURYA PURNAMA ABADI, daftar hadir


harus diisi dan didokumentasikan secara benar dan upaya mudah untuk
memperbaikinya dalam waktu yang singkat. Bagaimanapun juga jika dalam proses
identifikisi bahaya yang berpotensi terhadap kecelakaan. Untuk itu pekerja akan
mendapatkan dukungan sepenuhnya dari manajemen perusahaan untuk tidak
meneruskan pekerjaan apabila ada kemungkina terjadinya kondisi yang tidak aman
sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Apabila terjadi resiko yang tida terkontrol di lapangan, maka harus segera
meninggalkan pekerjaan tersebut dan menuju ke tempat yang aman dan segera
melaporkan kepada coordinator lapangan yang bertugas.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

2.9 KPI HSE

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

TARGET KINERJA ASPEK HSE PLAN (HSE Key Performance Indicator)

Nama Proyek : Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar


Kode Pekerjaan : ---
Lokasi Proyek : Fuel Terminal Sei Siak PT.Pertamina (Persero)
Waktu Proyek : 8 jam / hari selama 20 hari kalender

Indikator kinerja HSE kontraktor (HSE Performance Indicator) yang disusun sebagai acuan
untuk memantau penerapan dan kinerja HSE. Indicator ini disertai dengan target yang
memiliki kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Frame).
Secara periodik, pelaporan kinerja HSE-nya guna memantau dan mengukur pencapaian
target yang ditetapkan dalam indicator tersebut sehingga dapat dilakukan analisa tindakan
perbaikan dan pencegahan untuk perbaikan berkelanjutan. Indicator kinerja HSE tersebut
minimal terdiri dari:
Point yang tertuang dalam indicator kinerja HSE konsisten dengan rencana mitigasi

2.9.1 Leading Indicator

N
Item Target Indicator Notes
o
1 HSE Meeting 4 Notulen Actual ≥ Target 
2 HSE Talk / briefing 20 Daftar Hadir Actual ≥ Target  
3 HSE Reporting 1 Laporan yang diserahkan Actual ≥ Target  
4 HSE Management Visit 1 Dokumen Visit Actual ≥ Target  
5 Closure Action 100% Dokumen tindak lanjut Actual ≥ Target  
Inspection (Worksafe
6 2 Dokumen Inspection Actual ≥ Target  
Inspection)
7 Audit 1 Dokumen Inspection Actual ≥ Target  
8 Training 1 Dokumen Pelatihan Actual ≥ Target  

2.9.2 Lagging Indicator

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

N
Item Target Indicator Notes
o
1 Fatality 0 angka total kasus Actual ≤ Target 
2 Kejadian Berdampak Besar 0 angka total kasus Actual ≤ Target 
3 Kejadian Berdampak Sedang 0 angka total kasus Actual ≤ Target 
4 Kejadian Berdampak Kecil 1 angka total kasus Actual ≤ Target 
5 First Aid 1 angka total kasus Actual ≤ Target 
6 TRIR 0 angka total kasus Actual ≤ Target 
7 Pelanggaran Terhadap APD 5 Dokumen Pelanggaran Actual ≤ Target 
Pelanggaran terhadap
8 3 Dokumen Pelanggaran Actual ≤ Target 
pengelolaan sampah
Pelanggaran terhadap
9 3 Dokumen Pelanggaran Actual ≤ Target 
hygiene industry
Safety Non Conformity (near
10 2 Dokumen Temuan PEKA Actual ≤ Target 
miss)
11 Security Incident 0 Dokumen Security Accident Actual ≤ Target 

Perwakilan Kontraktor, Pengawas Pertamina,


Project Manager Supervisor HSSE SPV Maintenance Service
PT.SURYA PURNAMA ABADI FT Sei Siak FT Sei Siak

Indra Rinaldy
--------------------- ---------------------

BAB III
ORGANISASI, TANGGUNG JAWAB, KOMPETENSI, DAN STANDAR

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.1 Organisasi
3.1.1 Organisasi Perusahaan

STRUKTUR ORGANISASI
PT.SURYA PURNAMA ABADI
Komisaris
Suci Qomariah

Direktur
Prandhi Natha Arnaz

Manager
Yudirisman Raub

Project Manager
Indra Rinaldy

HSE Manager Personalia / Umum Teknik & Produksi Administrasi & Keuangan
Yudirisman Raub Derri Hasril Harahap Tondi

HSE Koordinatorr Keamanan Operator


Bangsawan Daulay Rozikin

STRUKTUR ORGANISASI
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Project : Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar


HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
Safety Man
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Direktur
Prandhi Natha Arnaz

Project Manager
Indra Rinaldy

Administrasi
Yudirisman Raub

Site Manager
………………..

Mandor Safetyman
…………………… ………………………

PEKERJA & HELPER

CONTACT PERSON PT.SURYA PURNAMA ABADI

No Nama Jabatan No. Telp yang bisa dihubungi


1 Prandhi Natha Arnaz DIREKTUR 0811-7511-551
2 Indra Rinaldy PROJECT MANAGER 0812-1414-8727
3 Yudirisman Raub ADMINISTRASI 0823-8183-6641

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4 SITE MANAGER
5 MANDOR
6 SAFETYMAN

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

3.2 Tanggung Jawab


3.2.1 Jobdesk Manajer Proyek
JOBDESK MANAJER PROYEK PT.SURYA PURNAMA ABADI
(PEKERJAAN PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN
PAGAR)

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

o Menjadwalkan proyek, manajer bertugas untuk merencanakan


pelaksanaan proyek agar proyek dapat selesai tepat waktu.
o Mengimplementasikan rencana proyek, setelah membuat
perencanaan, tugas manajer selanjutnya adalah
mengimplementasikan perencanaan proyek tersebut di lapangan.
o Mengontrol kerja sampai selesai, Seorang manajer harus dapat
mengontrol semua pekerjaan proyek hingga selesai dan menjaga
serta mengantisipasi agar proyek berjalan sesuai rencana.
o Membina hubungan kooperatif, manajer bertanggung jawab untuk
membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang terlibat baik
dalam struktur horizontal maupun vertical.
o Melakukan inovasi, seorang manajer juga bertugas melakukan inovasi
untuk merespon peluang dan ancaman yang tak terduga.
o Memperkirakan Durasi Tugas, Teknik memperkirakan durasi tugas
1. Optimistic duration (OD) : perkiraan lama minimum waktu yang
diperlukan untuk melakukan tugas.
2. Pessimistic duration (PD) : perkiraan lama maksimum waktu
yang diperlukan untuk melakukan tugas.
3. Expected duration (ED) : lama perkiraan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan sebuah tugas.
4. Most likely duration (D) : lama perkiraan waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan sebuah tugas, berdasarkan nilai rata-rata
optimistic, pessimistic, dan expected duration (durasi
optimistis, pesimistis, dan diharapkan)
o Menentukan Ketergantungan Antartugas
Empat tipe ketergantungan antar tugas :
1. Finish-to-start (FS) – Penyelesaian sebuah tugas memicu awal
tugas lain.
2. Start-to-finish (SS) – Awal sebuah tugas memicu awal tugas
lain.
3. Finish-to-finish (FF) – Dua tugas harus selesai pada waktu
bersamaan.
4. Start-to-finish (SF) – Awal sebuah tugas menandakan
selesainya tugas lain.
o Mengintegrasikan sumber daya sesuai dengan posisi dan jadwal yang
sudah dibuat dalam perencanaan. Manajer proyek harus mampu
mengelola perubahan dalam hal sumber daya, manusia maupun
lingkungan. Sumber-sumber daya memiliki kategori-kategori berikut:
1. Orang
2. Layanan
3. Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan
4. Persediaan barang dan material

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5. Uang
o Mengarahkan Usaha Tim
Salah satu dimensi terpenting mengarahkan usaha tim adalah
pengawasan manusia.
o Memonitor dan Mengontrol Perkembangan
Selama proyek, manajer proyek harus memonitor perkembangan
proyek terhadap lingkup, jadwal, dan anggaran dan, jika perlu,
membuat penyesuaian pada lingkup, jadwal, dan sumber-sumber
o Menilai Hasil dan Pengalaman Proyek
Aktivitas final ini melibatkan pengumpulan umpan balik dari anggota-
anggota tim proyek (termasuk para pelanggan) mengenai
pengalaman-pengalaman proyek dan saran-saran yang ditujukan
untuk memperbaiki manajemen proyek dan proses organisasi

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

3.2.2 Kompetensi Manajer Proyek

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.2.3 Jobdesk Safety Engineer / Safetyman


JOBDESK SAFETYMAN PT.SURYA PURNAMA ABADI (PEKERJAAN
PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR)

o Membantu dan member sarana kepada Manager K3LL untuk


mengembangkan dan menjaga system manajemen K3LL serta
pelaksanaannya.
o Memberi saran pada manajemen dan lingkup kerja supervisor serta
membantu mensosialisasikan kepada semua personil tentang K3LL

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

berdasarkan perundang-undangan yang berlaku, praktek keselamatan


kerja , metode dan system control serta pencegahan kebakaran.
o Melakukan pengontrolan dengan Manager K3LL dalam mensyahkan
lampiran izin kerja serta menyiapkan kondisi lingkungan kerja
menyalurkan dan mencatat document izin kerja.
o Melakukan inspeksi bersama pelaksanaan K3LL
o Melakukan audit bersama safety man dan pihak lain yang ditunjuk.
o Memastikan kedelamatan kerja persyaratan HSE.
o Menerapkan dan mempromosikan program HSE.
o Melakukan Inspeksi Situs keamanan Rutin dan tindak lanjut.
o Membantu penyelidikan insiden
o Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.
o Melakukan diklat keamanan rutin, briefing, dan lain-lain.
o Melaksanakan penilaian resiko dan control pada kegiatan situs.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

3.2.4 Kompetensi Safety Engineer / Safetyman

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.2.5 Jobdesk Pekerja dalam Aspek HSE


JOBDESK PEKERJA DALAM ASPEK HSE PT.SURYA PURNAMA
ABADI (PEKERJAAN PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN
PAGAR)

o Memastikan bekerja sesuai SOP yang telah ditentukan


o Ikut menganalisa bahaya di lokasi kerja dan melaporkannya kepada
safetyman
o Melaporkan semua unsafe act condition yang ada di sekitar lokasi
tempat bekerja
o Mampun melakukan penanggulangan kecelakaan secara mandiri jika
terjadi kecelakaan disekitar atau pada diri sendiri
o Mengikuti seluruh program perusahaan dalam bidang HSE seperti
safety talk, hse meeting, training dan kegiatan kegiatan dalam bidang
HSE
o Memastikan untuk menggunakan APD wajib sebelum memulai
pekerjaan rutin harian.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT. SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.3 Komunikasi HSE


Komunikasi HSE bertujuan untuk memastikan tersedianya mekanisme komunikasi dan
konsultasi dua arah terkait dengan implementasi system manajemen Mutu dan Lingkungan
dalam aspek HSE

PT.SURYA PURNAMA ABADI telah menyusun program komunikasi HSE dalam


pelaksanaan pekerjaan PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR Berikut
program komunikasi HSE yang telah disusun:

3.3.1 Program Komunikasi HSE


a. Kegiatan Safety Talk

Kegiatan safety talk PT.Surya Purnama Abadi dilakukan sebelum


memulai pekerjaan di pagi hari pada pukul 07.15 bertempat di halaman
kantor Pertamina Fuel Terminal SEI SIAK dipimpin langsung oleh
Safetyman atau Pengawas yang mempunyai kompetensi HSE dengan
indikator absensi dan dokumentasi.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

b. HSE Meeting

PT.SURYA PURNAMA ABADI melaksanakan HSE Meeting sebulan


sekali di awal minggu selama waktu pekerjaan proyek. HSE meeting akan
di dokumentasikan dan dilaporkan oleh safetyman dan dilaporkan kepada
Fungsi HSSE TBBM SEI SIAK.

c. HSE Reporting

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Pelaksanaan HSE Reporting PT.SURYA PURNAMA ABADI kepada


HSSE Fuel Terminal Sei Siak dilakukan setelahselesaipekerjaan.
Adapaun reporting yang dilakukan berkaitan dengan seluruh kegiatan dan
program kerja HSE yang dilaksanakan selamapekerjaan. Penyerahan
laporan HSE sendiri kepada Fungsi HSSE adalah akhirdari kegiatan
proyek.

d. Inspeksi HSE

Penerapan inspeksi HSE terhadap kegiatan proyek menjadi agenda wajib


PT.SURYA PURNAMA ABADI selama pelaksanaan kegiatan proyek.
Safetyman selaku penanggung jawab pelaksanaan program HSE di
lokasi proyek melaksanakan inspeksi HSE bersama Fungsiterkait /
pengawas PT. Pertamina (Persero) TBBM SEI SIAK dan menindak lanjuti
segala temuan inspeksi yang dilakukan.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

e. Audit HSE

Audit HSE dilakukan PT.SURYA PURNAMA ABADI sekali bersama


pengawas Fungsi terkait HSSE FUEL TERMINAL SEI SIAK. Audit
dilakukan berkaitan dengan penerapan CSMS PT.SURYA PURNAMA
ABADI di lokasi proyek.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.3.2 Training HSE


PT.SURYA PURNAMA ABADI memprogramkan pelaksanakan Training HSE 1 kali
dalam 1 bulan selama kegiatan proyek berlangsung. Training sendiri dilakukan oleh
safetyman atau tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya dan diikuti oleh pekerja
PT.SURYA PURNAMA ABADI di lingkungan kerja proyek.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

3.4 Standar Kerja


Dalam Pelaksanaan pekerjaan PERBAIKAN RUMAH DINAS NO.02 PT.SURYA PURNAMA
ABADI menetapkan standard kerja berdasarkan:

a. Sesuai permintaan USER/ Pemberi kerja yaitu PT. Pertamina (Persero) FUEL
TERMINAL SEI SIAK

b. UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

c. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

3.4.1 Kelengkapan Standar Kerja yang Diperlukan


Untuk menentukan standar yang jelas untuk keselamatan kerja bagi semua
karyawan sehingga mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan
pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktifitas
Nasional; PT.SURYA PURNAMA ABADI memberikan dasar hukum agar setiap
orang selain karyawan yang berada di tempat kerja perlu dijamin keselamatannya
dan setiap sumber daya perlu dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien;
dan membina norma-norma perlindungan kerja yang sesuai dengan perkembangan
masyarakat, industrialisasi, teknik dan teknologi.

Ruang lingkup Undang-undang ini adalah keselamatan kerja di semua jenis dan
tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di
udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.

Selain itu, dalam upaya pelaksanaan undang-undang tersebut, harus dipahami


mengenai dasar-dasar keselamatan kerja. Struktur dan persyaratan kelembagaan
yang mendukung pelaksanaan undang-undang juga diuraikan secara jelas.

Untuk mendukung standar kerja yang diperlukan maka PT.SURYA PURNAMA


ABADI membuat standar kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan antara lain :

1. Bekerja harus sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan dan di


arahkan oleh piminan dan safety enginer / safety man.
2. Dilakukannya tailgate meeting pada saat akan memulai aktifitas
pekerjaan yang dibahas oleh seluruh karyawan.
3. Selalu standby APD dan gunakan pada saat melakukan aktifitas kerja dan
gunakan sesuai dengan tempat dengan fungsinya.
4. S O P dari setiap equipment dan tools harus mengacu kepada standart
yang berlaku.
5. Resiko kerja dan penanggulangan nya.
6. Keadaan lingkungan kerja harus dipastikan terlebih dahulu dalam
keadaan aman nyaman.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

7. Dalam prosedur kerja ada izin kerja yang harus dipahami oleh pekerja.
8. Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan
perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya
kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman atau tidak
sehat.

3.4.2 Ketersediaan Standar Kerja


Dalam memenuhi standar kerja yang diperlukan, PT.SURYA PURNAMA ABADI dan
sesuai permintaan user maka telah mempersiapkan segala aspek manusia maupun
peralatan yang sesuai dengan aspek keselamatan kerja antara lain :

1. Menempatkan Pengawas : Seorang pegawai pengawas yang


mempunyai keahlian khusus yang dalam hal ini adalah menguasai
pengetahuan dasar dan praktek dalam bidang keselamatan dan
kesehatan kerja melalui suatu proses pendidikan tertentu. Pengawas
Lapangan PT.SURYA PURNAMA ABADI dalam proyek ini mempunyai
pengalaman sebagai Pengawas Lapangan dan mempunyai kompetensi.
2. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Personel yang berada di luar
Departemen Tenaga Kerja, dan mempunyai keahlian khusus di bidang
keselamatan dan kesehatan kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga
Kerja. Ahli keselamatan kerja PT.SURYA PURNAMA ABADI juga
mempunyai kompetensi Safetyman Migas BNSP.
3. Safety Talk / Briefing sebelum kerja dilaksanakan : Untuk
mengingatkan karyawan/pekerja bahwa K3 bagian yang sangat penting
dalam pekerjaan. Safety talk adalah pertemuan yang dilakukan rutin
antara karyawan / pekerja dan safetyman untuk membicarakan hal-hal
mengenai K3.
4. Menyediakan APAR : PT.SURYA PURNAMA ABADI menyediakan
APAR 9kg, untuk memproteksi adanya kemungkinan bahaya api di lokasi
kerja.
5. Kotak P3K : PT.SURYA PURNAMA ABADI menyediakan Kotak P3K
atau disebut juga sebagai kotak obat merupakan salah satu sarana dalam
pertolongan pertama pada kecelakaan.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

6. Standar Operasional Prosedur (SOP) : Standart operasional prosedur


yang akan di ikuti mengacu kepada ketentuan S O P yang berlaku pada
job site pekerjaan karyawan PT.SURYA PURNAMA ABADI yaitu pada
PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal SEI SIAK
7. HSE SIGN : Untuk mendukung pekerjaan PT.SURYA PURNAMA ABADI
akan memasang HSE Sign, sebuah media visual berupa gambar untuk
ditempatkan di area kerja yang memuat pesan-pesan agar setiap
karyawan selalu memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan
kesehatan kerja.
8. Mempersiapkan HSE Board : HSE Board berfungsi untuk menginfokan
update info info seputar keselamatan kerja, untuk menambah ilmu bagi
pekerja.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Jadwal Program Komunikasi HSE PT.SURYA PURNAMA ABADI

Nama Proyek : PEKERJAAN PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR


Lama Pekerjaan : 20 Hari Kerja

Jadwal Pelaksanaan
No Program NOV-DES
Komunikasi 1 2 3 4
HSE
01 Kegiatan Safety
Talk
02 HSE Meeting
03 HSE Reporting
04 Inspeksi HSE
05 Audit HSE

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Training Program


PT.SURYA PURNAMA ABADI – Pekerjaan
Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar  
   
N DURATION
DESCRIPTION Hou Minut Date / Month PIC Remarks Checklist
o
r e
HSE TRAINING HOURS (practical)
1 Cara Penggunaan Apar 1   November-20 Safety Man Safety Man / Third Party  
2 Cara Penggunaan isi Kotak P3K 1   November-20 Safety Man Safety Man / Third Party  
   
   
   
   

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Meeting Program


PT.SURYA PURNAMA ABADI – Pekerjaan
Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar  
   
N DURATION
DESCRIPTION Hou Minut Date / Month PIC Remarks Checklist
o
r e
HSE MEETING (in class)
1 Komitmen Penggunaan APD 1   NOV-20 Safety Man / Pws Internal  
   
   
   
   
   

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Form Safety Talk Kontraktor

SAFETY TALK KONTRAKTOR

Tanggal :.... , Bulan : ...... , Tahun : .....2020

Pada Hari inipada pukul .........07:15.... , telah diberikan safety talk kepada :
Perusahaan : PT.SURYA PURNAMA ABADI
Lingkup Kerja : PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR
Materi yang disampaikan mencakup (berikan ceklis pada materi yang telah
disampaikan) :
 Pemberitahuan bahwa lokasi kerja memiliki tingkat risiko tinggi (bahan mudah
terbakar).
 Prosedur keadaan darurat (tanda bahaya, lokasi berkumpul, petunjuk evakuasi).
 Peraturan selama berada di dalam area terbatas :
 Wajib memakai APD sesuai ketentuan lokasi (minimal helm dan sepatu
keselamatan).
 Tidak membawa barang berbahaya (HP, korek, mancis, pemantik, benda
tajam, dll).
 Kendaraan wajib dipasangi flametrap dan memiliki ijin dari OH.
 Berkoordinasi jika mendapati kondisi tidak aman atau berbahaya

Materi di atas disampaikan kepada :


NO NAMA TUGAS / JABATAN PARAF
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.

PEKANBARU....................2020
Disampaikan Oleh, Diketahui Oleh,

(Safetyman) HSSE FT SEI SIAK

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Form Noutlen HSE Meeting

NOTULEN HSE MEETING

Hari : ......................................................
Tanggal : ......................................................
Tempat : ......................................................
Pekerjaan : PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR
Topik : ......................................................

No Uraian Pembahasan Rencana Tindak Lanjut

Disampaikan Oleh,

(Safetyman)

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Form Daftar Hadir HSE Meeting Kontraktor


DAFTAR HADIR HSE MEETING

Hari : ......................................................
Tanggal : ......................................................
Tempat : ......................................................
Pekerjaan : PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR
Topik : .......................................................

NO NAMA JABATAN PARAF


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Dibuat Oleh,

(Safetyman)

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB IV
MANAJEMEN RESIKO (RISK MANAGEMENT)

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/ metodologi dalam mengelola


ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia
termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko
dengan menggunakan pemberdayaan/ pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat
diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko,
mengurangi efek negatif risiko dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko
tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab
fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hokum).
Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan
menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko
adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang
telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa
berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi
dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia
bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi).
Dalam perkembangannya Risiko-risiko yang dibahas dalam manajemen risiko dapat
diklasifikasi menjadi :
a. Risiko Operasional
b. Risiko Hazard
c. Risiko Finansial
d. Risiko Strategik
Hal ini menimbulkan ide untuk menerapkan pelaksanaan Manajemen Risiko Terintegrasi
Korporasi (Enterprise Risk Management).
Manajemen Risiko dimulai dari proses identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi,monitoring
dan evaluasi.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Pengertian Resiko
Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak
tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi.
Sesuatu yang tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.
Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal
dengan istilah peluang (Opportunity), sedangkan ketidak pastian yang menimbulkan akibat
yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (Risk).
Secara umum risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan yang dihadapi seseorang atau
perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang merugikan. Bagaimana jika kemungkinan
yang dihadapi dapat memberikan keuntungan yang sangat besar sedangkan kalaupun rugi
hanya kecil sekali? Misalnya membeli loterei. Jika beruntung maka akan mendapat hadiah
yang sangat besar tetapi jika tidak beruntung uang yang digunakan membeli loterei relatif
kecil. Apakah ini juga tergolong Risiko? Jawabannya adalah hal ini juga tergolong risiko.
Selama mengalami kerugian walau sekecil apapun hal itu dianggap risiko.
Kategori Resiko
Risiko dapat dikategorikan ke dalam dua bentuk:
1. Risiko spekulatif, dan
2. Risiko murni.
Risiko spekulatif
Risiko spekulatif adalah suatu keadaan yang dihadapi perusahaan yang dapat memberikan
dan juga dapat memberikan kerugian.
Risiko spekulatif kadang-kadang dikenal pula dengan istilah risiko bisnis (business risk).
Seseorang yang menginvestasikan dananya di suatu tempat menghadapi dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama investasinya menguntungkan atau malah investasinya merugikan.
Risiko yang dihadapi seperti ini adalah risiko spekulatif. Risiko spekulatif adalah suatu

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

keadaan yang dihadapi yang dapat memberikan keuntungan dan juga dapat menimbulkan
kerugian.
Risiko murni
Resiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak
terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran,
apabila perusahaan menderita kebakaran, maka perusahaan tersebut akan menderita
kerugian. kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran. Dengan demikian,
kebakaran hanya menimbulkan kerugian, bukan menimbulkan keuntungan, kecuali ada
kesengajaan untuk membakar dengan maksud-maksud tertentu. Risiko murni adalah
sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan tidak mungkin
menguntungkan. Salah satu cara menghindarkan risiko murni adalah dengan asuransi.
Dengan demikian besarnya kerugian dapat diminimalkan. Itu sebabnya risiko murni kadang
dikenal dengan istilah risiko yang dapat diasuransikan (insurable risk).
Perbedaan utama antara risiko spekulatif dengan risiko murni adalah kemungkinan untung
ada atau tidak, untuk risiko spekulatif masih terdapat kemungkinan untung sedangkan untuk
risiko murni tidak dapat kemungkinan untung.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.1 Metode yang Digunakan dan Ketersediaannya


PT.SURYA PURNAMA ABADI melakukan Risk Managemen terhadap setiap kegiatan
proyek / pekerjaan yang dilakukan. Risk Managemen ini merupakan proses mengenali
bahaya pada suatu pekerjaan, membuat identifikasi bahaya dan nilai dari resiko bahaya
tersebut kemudian melakukan pengendalian terhadap resiko bahaya yang telah
teridentifikasi pada kegiatan pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar.

Untuk melakukan penilaian risiko terhadap aktifitas/ kegiatan proyek dilakukan didasarkan
dengan membandingkan 2 (dua) faktor penentu yaitu Probability dan Severity. Untuk tingkat
resiko yang timbul ditetapkan dengan kriteria sbb:

a) Tingkat Low atau rendah, pengendalian administrasi dengan STK, rambu-


rambu dan/ atau APD.

b) Tingkat Medium atau menengah, pengendalian administrasi dengan STK


atau rambu-rambu, dengan rekayasa (engineering dan / atau APD).

c) Tingkat High atau tinggi.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

MATRIKS PENILAIAN RESIKO

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

SEVERITY KESELURU
PROBA
HAN
NO JENIS PEKERJAAN BILITY
LING TINGKAT
MANUSIA ASET CITRA FINAL  
KUNGAN RISIKO
PERBAIKAN SALURAN AIR DAN
1 1 1 1 1 1 A R
PERAWATAN PAGAR

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.2 Job Health Safety Analysis (JHSEA)


Job Health Safety Analysis (JHSEA) atau dikenal juga dengan Job Hazard Analysis
merupakan upaya untuk mempelajari/menganalisa dan serta pencatatan tiap-tiap urutan
langkah kerja suatu pekerjaan, dilanjutkan dengan identifikasi potensi-potensi bahaya di
dalamnya kenudian diselesaikan dengan menentukan upaya terbaik untuk mengurangi
ataupun menghilangkan/mengendalikan bahaya-bahaya pada pekerjaan yang dianalisa
tersebut.

Dengan menyusun/menerbitkan dan mensosialisasikan Job Safety Analysis pada tenaga


kerja merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di tempat
kerja.

4.2.1 Analisa Bahaya setiap kegiatan Proyek


1. PERENCANAAN DAN PROGRAM KERJA PROYEK

 Mengenali jenis pekerjaan yang akan di eksekusi. Dengan mengenali


jenis pekerjaan yang akan dikerjakan maka karyawan akan
mengetahui potensi bahaya yang terdapat pada pekerjaan tersebut.
 Mengenali area pekerjaan dan potensi bahaya sebelum eksekusi
pekerjaan. Mengenali area pekerjaan adalah suatu keharusan bagi
setiap karyawan yang bekerja di area pekerjaan tersebut, karena
salah satu bentuk tanggung jawab pekerja adalah dengan mengenali
area pekerjaannya, dan dengan demikaian langkah menganalisa
resiko atau potensi bahaya akan lebih mudah.
 Pentingnya untuk melakukan pengisian form JSA.Form JSA akan
membantu setiap karyawan untuk mengingatkan setiap aspek yang
berkemungknan membahayakan diri maupun area pekerjaan.
 Wajib melakukan safety talk sebelum melakukan pekerjaan dan
mengisi form safety talk.

2. RUANG LINGKUP ANALISA BAHAYA

Seluruh lingkungan dan tempat kerja PT.SURYA PURNAMA ABADI PT.


Pertamina (Persero) FT SEI SIAK

3. PERSONNEL

Seluruh :PEKERJAAN PERBAIKAN RUMAH DINAS NO.02 di Fuel Terminal


Sei Siak
Pekanbaru, 02 November 2020
Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz


HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.2.2 Ketepatan Mitigasi Bahaya


Untuk menentukan Ketepatan Mitigasi Bahaya sesuai dengan resiko kerja proyek :
PERBAIKAN RUMAH DINAS NO.02, maka PT.SURYA PURNAMA ABADI
memperhatikan beberapa aspek antara lain :

1. Identifikasi Bahaya

Tujuan identifikasi bahaya : Proses mengenali/ mengetahui bahaya dan menentukan


karakteristik potensi bahaya kebakaran yang ada di tempat kerja.

2. Lingkup & Uraian Sistem

Potensi kebakaran dibedakan atas karakteristik dan klasifikasi : Potensi kebakaran


disebabkan material yang terbakar seperti: kayu dan produk kayu, fiber & textile,
cairan yang mudah terbaakar, gas, bahan kimia, bahan peledak, plastik & karet,
debu yang mudah terbakar fdan meledak, baham metal.

Potensi kebakaran gudang atau tempat penyimpanan bahan seperti gudang dalam
ruangan terbuka dan tertutup, penyimpaanan gas, cairan mudah terbakar yang ada
pada gudang atau penyimpanan bahan material.

Potensi kebakaran pada proses seperti: tungku pembuat uap (boiler furnace), sistem
penukar panas, fasilitas nuklir proses pembuatan makanan, system pendinginan,
pemisahan pelarut, proses pekerjaaan kayu, proses grinding, peralatan proses kimia
dll.

Potensi kebakaran pada gedung yang diklasifikasikan atas: gedung perkantoran,


rumah sakit, hotel, gedung untuk tempat tinggal atau perumahan/ apartement dll.

Untuk dapat mengevaluasi potensi kebakaran secara akurat dan tepat, diperlukan
pemahaman secara rinci tentang karakteristik dari tipikal kebakaran yang mungkin
terjadi berdasarkan kategori dan klasifikasi potensi kebakaran. Tahap pertama
adalah mempelajari sistem dan membuat batasan-batasan agar studi yang dilakukan
tidak mengalami kerancuan

3. Identifikasi & Analisa Potensi Bahaya kebakaran

Potensi kebakaran dibedakan atas:

a. Karakteristik bahan bakar, Potensi kebakaran disebabkan material


yang terbakar seperti: kayu dan produk kayu, fiber & textile, cairan
yang mudah terbakar, gas, bahan kimia, bahan peledak, plastik &
karet, debu yang mudah terbakar dan meledak, bahan metal

b. Karakteristik Bangunan/ gedung:

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

 Potensi kebakaran gudang atau tempat penyimpanan bahan


seperti gudang dalam ruangan terbuka dan tertutup,
penyimpanan gas, cairan mudah terbakar
 Potensi kebakaran pada gedung yang diklasifikasikan atas:
gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, gedung untuk tempat
tinggal atau perumahan/ apartement dll

Ilustrasikan pertanyaan:

1. Apakah ada potensi kebakaran?

2. Seberapa besar potensi dan kemungkinannya?

3. Apa akibat dari kebakaran?

4. Bagaimana program pencegahan dan penanggulangannya jika terjadi


kebakaran?

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

JOB HEALTH SAFETY AND ENVIRONMENT ANALYSIS (JHSEA)

URAIAN PEKERJAAN : PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR


AREA KERJA : Fuel Terminal sei siak
PENGAWAS LAPANGAN : Basri
SAFETYMAN : Angga Nurvia
PERALATAN KERJA : Bor tangan, sekop, cangkul, palu, kuas,gergaji, sendok semen, gerinda,dll
REKOMENDASI APD : Safety Helmet, Safety Shoes, Safety Vest, Hand Gloves, Masker
PEKERJA :-

Disiapkan Oleh, Diketahui Oleh,


Safety man Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI PT.SURYA PURNAMA ABADI

…………………….. Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.3 Penanganan Zat Kimia


Setiap kegiatan penanganan bahan kimia berbahaya didalam nya sudah pasti terkandung
resiko bahaya potensial yang sewaktu waktu dapat menimbulkan dampak kerugian yang
serius. Baik dari sisi materi, moril dan social jika tidak ditangani secara serius sesuai dengan
prosedur K3. Untuk itu di pandang perlu ada nya penerapan K3 yang harus dilaksanakan
dengan seksama dan terpadu oleh unit unit kerja yang terlibat langsung dalam penanganan
bahan kimia berbahaya di tempat kerja. Penerapan K3 yang dimaksud adalah
meliputi :Perencanaan, pelaksanaan,perbaikan /pembinaan dan penanggulangan bersifat
darurat ( emergency). Maksud dan tujuan nya adalah :

1. Mencegah / menekan sekecil mungkin terjadi nya hal hal yang tidak
diinginkan seperti kebakaran,keracunan,peledakan,penyakit akibat kerja dan
hal-hal lain yang dapat merugikan perusahaan,karyawan, masyarakat dan
lingkungan.

2. Meningkat kan kualiatas sumberdaya manusia atau pekerja dibidang K3


khususnya.Bagi pekerja yang langsung terlibat dalam penanganan langsung
terhadap bahan kimia berbahaya tersebut.

PENGGUNAAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

1. Sebelum menggunakan bahan kimia berbahaya , harus diketahui terlebih


dahulu informasi bahayanya baik dari segi
kebakaran,kesehatan,rekatifitas,keracunan,korosif,dan peledakan serta cara-
cara dan pencegahan dan penanggulangan nya.

2. Perencanaan dan penerapan K3 harus dilakukan dengan sebaik baik nya


pada setiap pekerjaan penggunaan bahan kimia berbahaya dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. APD ( alat pelindung diri) yang sesuai dengan faktor resiko bahaya
nya, APAR dan P3K harus disiapkan secukupnya dan digunakan
sebagaimana mestinya.

b. Kondisi Kerja ,lingkungan sudah dinyatakan aman oleh pihak


berwenang ( Safety).

c. Peralatan kerja harus layak pakai

d. Metode kerja / secara pelaksanaan kerja udah aman dan efektif.

e. Kelengkapan Administrasi sudah dipersiapkan (Perizinan


angkut,perintah kerja,dan daftar pekerja dsb).

3. Selama berlangsungnya kegiatan penggunaan bahan kimia berbahaya,


hindari tindakan yang tidak aman.Usahakan bekerja dengan SOP.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4. Bila Pekerjaan tersebut belum selesai dan pelaksanaan nya diatur secara
shift, maka ,setiap serah terima tugas dan tanggung jawab harus dilakukan
dengan sebaik-baiknya.Situasi dan kondisi kerja menyeluruh harus
dilaporkan dengan jelas teurtama kondisi kerja yang kurang aman dan perlu
penanganan intensif.

5. Bila Pekerjaan telah selesai,amankan dan bersihkan alat-alat


kerja,lingkungan kerja,wadah sisa-sisa bahan dan sebagainya agar segera
dibersihkan sampai betul-betul kondisi keseluruhan sudah aman.

6. Lakukan tindakan P3K dengan segera jika terjadi kecelakaan,hubungi tim


medis atau Dokter untuk penanganan lebih lanjut.

PEMBUANGAN LIMBAH B3

Guna mendukung usaha dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari polusi ,
polutan dari limbah bahan kimia berbahaya, dimana limbah tersebut di upayakan
tidak akan merugikan masyarakat luas.Maka petunjuk pembuangan limbah dibawah
ini harus diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh seluruh pekerja :

1. Setiap limbah baik itu karena rusak,purging,kadaluarsa,maupun sisa hasil


proses yang tidak digunakan lagi harus dibuang pada saluran khusus yang
telah disiapkan untuk itu.
2. Jika limbah Bahan Kimia tersebut ASAM dan BASA yang berbahaya harus
dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang,sedangkan untuk zat-zat loagm
berbahaya harus diendapkan dahulu hingga buangan betul-betul aman tidak
melebihi NAB.
3. Limbah berupa hasil sisa GAS yang mudah terbakar dalam jumlah besar
harus dibakar dengan cara yang terkendali dilakukan di Buningpit.
4. Semua wadah /kemasan bekas Bahan Kimia Berbahaya harus
dibakar/ditanam sesuai petunjuk pejabat yang berwenang untuk itu.
5. Membuang limbah berbahaya dengan cara manual harus menggunakan APD
yang sesuai.Hati-hati terhadap bahaya percikan ,jatuh,terpeleset,tersiram dan
sebagainya.

Dengan memperhatikan JUKLAK penanganan Bahan Kimia Berbahaya diatas


diharapkan segala kegiatan yang melibatkan pekerja dalam menangani Bahan Kimia
Berbahaya bisa terhindar dari kecelakaan ,Peledakan dan Penyakit akibat kerja.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz


HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.4 Belum membuat JHSEA


Ada beberapa tahapan penting yang harus kita lakukan sebelum membuat Analisa
Keselamatan Kerja / Job Health Safety Analysis (JSA)

A. Identifikasi Pekerjaan Yang Akan Dianalisa

Sebelum membuat JHSEA, kita perlu mengidentifikasi dan memprioritaskan


pekerjaan yang akan dianalisa. Ada beberapa kriteria pemilihan yang bisa kita
gunakan untuk memutuskan pekerjaan mana yang akan dianalisa. Berikut hal-hal
yang perlu dipertimbangkan :

1. Potensi bahaya (pilih pekerjaan yang berresiko tinggi),


2. Sejarah kecelakaan terhadap pekerjaan tersebut (pilih pekerjaan dengan
sejarah banyaknya kecelakaan),
3. Pekerjaan yang sangat baru dilakukan (JSA untuk pekerjaan baru atau
perubahan metode membantu membuat prosedur),
4. Pekerjaan yang memiliki potensi cidera (pilih pekerjaan dengan potensi
tinggi terjadinya kecelakaan yang serius atau parah).

B. Pecah Pekerjaan Tersebut Menjadi Beberapa Langkah

Pemecahan langkah kerja menjadi beberapa tahapan pekerjaan sangat membantu


sekali dalam pemeriksaan kritis yang sistematik dari tiap langkah kerja untuk
mengidentifikasi bahaya atau potensi kecelakaan pada tiap tahapan pekerjaan
tersebut. Langkah-langkah tersebut harus menjelaskan apa yang akan dilakukan dan
urutannya. Tantangannya disini adalah jangan terlalu jauh atau kurang dalam
menganalisa pekerjaan tersebut.

Pekerjaan apapun dapat dipecah menjadi rangkaian langkah kerja. Kebanyakan


akan dipecah menjadi kurang dari 10 langkah untuk tujuan pembuatan Job Safety
Analysis. Jika langkah kerjanya lebih banyak, bagi menjadi beberapa bagian kerja
dan buat Job Safety Analysis tambahan.

Ketika membuat Job Safety Analysis ada beberapa aturan dasar yang harus diikuti.
Berikut ini aturan dasar ketika membuat Job Safety Analysis:

1. Jelaskan apa yang harus dilakukan di tiap langkah kerja (bukan


bagaimana?),
2. Jangan menyebutkan bahaya,
3. Jangan mengulas pencegahan bahaya,
4. Langkah-langkah kerja dijelaskan secara umum,
5. Jelaskan langkah kerja dengan kata kerja "melakukan sesuatu",
6. Sepakati langkah kerja hanya sekali.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

C. Identifikasi Bahaya Dari Tiap Langkah Kerja

Setelah langkah kerja telah diidentifikasi, bahaya dan potensi kecelakaan di tiap
langkah kerja perlu diidentifikasi. Analisa hasil diskusi dibuat dengan pertanyaan
yang spesifik. Berikut ini adalah beberapa jenis pertanyaan ketika mendiskusikan
Job Safety Analysis meliputi:

1. Dapatkah pekerja tertabrak atau kontak dengan apapun saat melakukan


langkah kerja ini?,
2. Dapatkah menabrak atau mengontak dengan apapun?,
3. Dapatkah siapa saja terjepit di antara atau di dalam apapun?,
4. Dapatkah pekerja mengalami nyeri terkilir?,
5. Dapatkah pekerja terpeleset, tersandung atau terjatuh?,
6. Dapatkah siapa saja terpapar oleh gas, panas, debu, asap, zat kimia,
tekanan, asbes, dll?,
7. Dapatkah pekerja tersebut mengalami cidera atau menciderai rekan
kerjanya saat melakukan pekerjaan tersebut?,
8. Dapatkah kerusakan pada peralatan terjadi?,
9. Dapatkah polusi lingkungan terjadi?

Pertanyaan ini seharusnya ditanyakan pada tiap langkah kerja. Tulis bahaya dari tiap
langkah kerja. Hal ini dikarenakan Anda akan membutuhkannya ketika mencari cara
pengendaliannya.

a. Pembuatan Solusi atau kendali

Suatu solusi atau kendali dapat menjadi beberapa bentuk. Solusi dapat
berupa:

1. Pendekatan Radikal

Solusi radikal biasanya berupa kombinasi antara prosedur kerja maupun


lingkungan yang dapat menghasilkan peningkatan pada biaya, waktu,
keselamatan dan hasil. Solusi radikal ini seharusnya diutamakan dalam
pembuatan pengendalian potensi bahaya sebelum Anda memulai membuat
beberapa solusi yang spesifik, contohnya: apa tujuan dan dapatkah kita
mencapainya dengan mengubah cara kita bekerja?

2. Prosedur Kerja

Apa yang pekerja harus lakukan dan tidak boleh dilakukan untuk
menghingdari potensi kecelakaan kerja tertentu. Solusi ini seharusnya
digunakan jika pendekatan radikal tidak dapat dilakukan.

3. Lingkungan Kerja

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Solusi ini adalah satu yang mengubah beberapa aspek lingkungan kerja
untuk menghindari kecelakaan. Perubahan itu dapat meliputi apapun yang
berupa bagian fisik di sekitar tempat kerja. Contoh: perkakas yang berbeda,
peralatan alternatif, pembatasan lokasi kerja, penerangan lokasi kerja dan
sebagainya. Solusi lingkungan kerja harus digunakan jika prosedur tidak
efektif menangani resiko tersebut.

4. Frekuensi Berkurang

Adalah salah satu cara untuk mengendalikan potensi terjadinya bahaya


dengan cara mengurangi jumlah berapa kali pekerjaan berbahaya tersebut
dilakukan. Pendekatan ini langsung mengeliminasi atau mengurangi
penyebab kondisi yang memerlukan perbaikan.

b. Menyelesaikan Pembuatan JHSEA

Sebelum JHSEA disahkan, haruslah ditinjau kembali di akhir pekerjaan


tersebut selesai. Ketika meninjau ulang JHSEA tersebut, Anda harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Apakah ada langkah kerja yang berubah?,

2. Apakah teridentifikasi bahaya tambahan atau baru?,

3. Solusi atau kontrol apa yang sudah dibuat untuk bahaya baru yang
teridentifikasi tersebut?,

4. Apakah terdapat pengaruh luar yang dapat mempengaruhi pekerjaan


tersebut?,

Ketika JHSEA selesai dibuat dan dilakukan peninjauan ulang, pengawas


kerja harus mendokumentasikannya. JHSEA juga harus dilampirkan dengan
ijin kerja jika diperlukan.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.4.1 Metode Analisis Kebutuhan APD


Penggunaan alat pelindung diri (APD) untuk mengurangi eksposur karyawan
terhadap bahaya itu diperlukan ketika engineering control dan administrative control
tidak layak atau efektif dalam mengurangi eksposur tersebut ke tingkat yang dapat
diterima. Perusahaan diharuskan untuk menentukan bahwa APD harus digunakan
untuk melindungi pekerja dan memiliki kewajiban untuk menyediakan APD, termasuk
peralatan pelindung pribadi untuk mata, wajah, kepala, dan kaki, dan pakaian
pelindung dan penghalang (barrier). PT.SURYA PURNAMA ABADI juga harus
memastikan bahwa karyawan menggunakan dan memelihara APD dalam kondisi
steril dan handal.

Kami jabarkan beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang umumnya dipakai
didunia proyek bersama manfaatnya.

1. Safety Helmet

Safety helmet berperan sebagai pelindung kepala dari benda yang dapat
tentang kepala dengan cara segera.

2. Safety Belt

Safety belt berperan sebagai pelindung diri saat pekerja bekerja/ada diatas
ketinggian.

3. Safety Shoes

Safety shoes berperan untuk menghindar kecelakaan fatal yang menerpa


kaki karena benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dsb.

4. Sepatu Karet

Sepatu safety karet (sepatu boot) yaitu sepatu yang di desain spesial untuk
pekerja yang ada di ruang basah (becek atau berlumpur). Umumnya sepatu
karet di lapisi dengan metal membuat perlindungan kaki dari benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia, dll.

5. Sarung Tangan

Berperan sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja ditempat atau kondisi
yang bisa menyebabkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
cocokkan dengan manfaat semasing pekerjaan.

6. Masker (Respirator)

Berperan sebagai penyaring hawa yang dihirup saat bekerja ditempat dengan
kwalitas hawa jelek (contoh berdebu, beracun, dll).

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

7. Jas Hujan (Rain Coat)

Berperan melindungi dari percikan air saat bekerja (contoh bekerja pada saat
hujan atau tengah membersihkan alat).

8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

Berperan sebagai pelindung mata saat bekerja (umpamanya mengelas).

9. Penutup Telinga (Ear Plug)

Berperan sebagai pelindung telinga ketika bekerja ditempat yang bising.

10. Pelindung Muka (Face Shield)

Berperan sebagai pelindung muka dari percikan benda asing saat bekerja
(contoh pekerjaan menggerinda).

11. Pelampung

Pelampung berperan melindungi pemakai yang bekerja diatas air atau


dipermukaan air supaya terlepas dari bahaya terbenam dan atau mengatur
keterapungan (buoyancy) pemakai supaya bisa ada pada posisi terbenam
(negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant) didalam air.

DATA PERLENGKAPAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PT.SURYA PURNAMA ABADI


PEKERJAAN PERBAIKAN RUMAH DINAS NO.02

No Alat Pelindung Diri (APD) Jumlah Satuan


1 Wearpack 28 Stel
2 Safety Boot 14 Pasang
3 Safety Helmet 14 Pasang
4 Gloves 50 Pasang
5 Masker 100 Pcs

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

METODE ANALISIS KEBUTUHAN ALAT PELINDUNG DIRI PT.SURYA PURNAMA


ABADI
PROJECT : PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR

Langkah Persiapan Awal

Pengamatan Awal (Work Sampling)

Cek Kecukupan Data

Hitung Ketelitian dari Data yang Diperoleh

Analisa Kesimpulan (Penetuan APD yang


dibutuhkan)

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

4.4.2 Matriks Kebutuhan APD

NO NAMA ALAT PELINDUNG DIRI/ JENIS PEKERJAAN PENYEMPURNAAN PARIT SEPANJANG FILLING S
FAME

1 WEARPACK √

2 SAFETY BOOT √

3 SAFETY HELMET √

4 HAND GLOVES √

5 MASKER √

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

DAFTAR PEMBAGIAN (APD) PEKERJA PT.SURYA PURNAMA ABADI


BERDASARKAN ANALISA JHSEA DAN AREA KERJA

FUNGSI JUMLAH APD YANG DIBUTUHKAN


NO
PEKERJAAN PEKERJA WEARPACK SAFETY BOOT SAFETY HELMET HAND GLOVES MASKER
SAFETY
GOGGLES

1 Site Manager 1 √ √ √ √ √ x
3 Safety Man 1 √ √ √ √ √ x
4 Pekerja 12 √ √ √ √ √ x

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB V
PERENCANAAN DAN PROSEDUR KERJA

5.1 Perencanaan dan Program Kerja Proyek


Proyek Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar, dilaksanakan selama 30
Hari Kerja. Dengan sistem kerja aman sebanyak 8 jam dalam 1 hari.

Perencanaan PT.SURYA PURNAMA ABADI Proyek Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan
Perawatan Pagar antara lain :

1. Menetapkan standar kualitas dan kuantitas operator yang dibutuhkan.


2. Menyelaraskan kebijakan manajemen, prosedur, peraturan, keahlian,
pengetahuan dan sikap individu dan program-program perlindungan tenaga kerja
agar sejalan dengan kebutuhan dan strategi Perusahaan.
3. Pelaksanaan kerja lapangan sesuai prosedur melibatkan faktor internal dan
eksternal.
4. Melakukan revisi / perbaikan atas kekurangan dalam perencanaan yang ada saat
ini dalam beberapa alternatif solusi dan mengajukan kepada Direksi.

Kualitas dan
Kuantitas

Kebijakan
Manajemen

Proses Kerja

Perbaikan atas
kekurangan

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Program Kerja Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar PT.SURYA
PURNAMA ABADI

Adapun Standart Operasional Prosedur yang harus dilakukan sebelum melakukan aktifitas
pekerjaan:

a. Melakukan safety talk 5 menit, setiap akan melakukan pekerjaan, dengan


mengisi dan menanda tangani form safety talk tersebut.
b. Mengikuti standart operasional prosedur ( S O P ) serta kelayakan dalam
penggunakaan peralatan kerja di area kerja.
c. Membuat Job Health Safety & Environment analysis (JHSEA) sebelum
pekerjaan dilakukan oleh karyawan dan diketahui oleh safety man
d. Menggunakan alat pelindung diri sesuai dengan standarisasi yang berlaku
diantaranya adalah :
• Safety Helmet
• Safety goggles
• Wearpack
• Safety shoes
• Hand Gloves
• Masker

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.2 Perencanaan dan Program Kerja HSE


No Rencana Kerja HSE Pelaksanaan PIC
1 Safety Induction Sebelum pelaksanaan HSSE TBBM SEI
proyek SIAK
2 Safety Talk / Briefing Sebelum pelaksanaan kerja Safety Man
harian pukul 07.15 wib
3 Inspeksi Dilaksanakan 1 minggu Safety Man
sekali
4 Audit Dilaksanakan 1 bulan sekali Safety Man,
Project Manager
5 Pelaporan Near Miss Dilaksanakan 1 bulan sekali Seluruh Pekerja /
Operator
6 HSE Meeting Dilaksanakan 1 bulan sekali Safety Man
7 HSE Training Dilaksanakan 1 bulan 1 jam Safety Man
8 HSE Reporting Dilaporkan 1 bulan sekali Safety Man
9 Medical Checkup Dilaksanakan 1 kali Safetyman,
Project Manager

5.2.1 Aspek Keselamatan (Safety)


Aspek keselamatan yang lebih diutamakan agar tercipta suasana kerja yang aman,
nyaman sehingga dapat mempengaruhi kinerja, serta keselamatan dan keamanan
kerja serta dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas kerja yang lebih terjamin di
lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para pekerja.

5.2.2 Aspek Kesehatan Kerja (Healthy)


Efek psikologis yang paling sederhana dan jelas dari kerja adalah menurunnya
motifasi kerja dan kinerja pekerja. Motivasi kerja sangat dibutuhkan oleh individu
pekerja sebagai dorongan untuk menciptakan gairah kerja. Kinerja pekerja timbul
sebagai respon efektif atau emosional terhadap tugas pekerjaan yang dilakukan oleh
pekerja. Beban kerja yang tinggi akan menyebabkan munculnya ketidakstabilan jiwa
(stress) pada pekerja yang disebabkan oleh konflik kerja, beban kerja, waktu kerja,
karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh pimpinan.

5.2.3 Aspek Lingkungan (Environment)


Kondisi lingkungan kerja adalah kondisi kerja sebagai serangkaian kondisi atau
keadaan lingkungan kerja dari suatu perusahaan yang menjadi tempat bekerja dari
para pekerja di lingkungan kerja tersebut. Yang dimaksud di sini adalah kondisi kerja
yang baik yaitu nyaman dan mendukung pekerja untuk dapat menjalankan
aktifitasnya dengan baik. Meliputi segala sesuatu yang ada di lingkungan pekerja
yang dapat mempengaruhi kinerja, serta keselamatan dan keamanan kerja,
temperature, ventilasi, penerangan, kebersihan dan lain sebagainya. Kondisi kerja
berhubungan dengan penjadwalan dari pekerjaan, lama bekerja.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Oleh sebab itu kondisi kerja yang terdiri dari faktor-faktor seperti kondisi fisik,
psikologis dan kondisi sementara dari lingkungan kerja, harus diperhatikan agar para
pekerja dapat merasa nyaman dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan
produktifitas kerja.

Kondisi fisik dari lingkungan kerja di sekitar karyawan sangat perlu diperhatikan oleh
pihak badan usaha, sebab hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat
ditempuh untuk menjamin agar pekerja dapat melaksanakan tugas tanpa gangguan.
Memperhatikan kondisi fisik dari lingkungan kerja karyawan dalam hal ini berusaha
menciptakan kondisi lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pekerja. Kondisi fisik dari lingkungan kerja bahwa faktor yang lebih nyata dari faktor-
faktor yang lainnya adalah faktor kondisi fisik termasuk di dalamnya tingkat
pencahayaan, suhu, polusi udara, tingkat kebisingan, radiasi, warna dan seni dalam
bekerja.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.3 Prosedur dan Peralatan Kerja

5.3.1 Kelengkapan Prosedur Alat

PT.SURYA PURNAMA ABADI mengikuti standar peralatan yang di tetapkan


PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal SEI SIAK. Dan setiap peralatan yang
digunakan telah dipersiapkan Standar Operational Prosedur (SOP) sesuai dengan
standar keselamatan penggunaan peralatan.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.3.2 Kelengkapan Data Peralatan Kerja

Data Perlengkapan Peralatan Kerja Pekerjaan: PERBAIKAN SALURAN AIR DAN


PERAWATAN PAGAR di FT Sei Siak:

No Nama Alat Qty


1 Scaffolding 2 Set
2 Amplas 10 Lbr
3 Bor Tangan 2 Unit
4 Gerinda 2 Unit
5 Kuas 3 Pcs
6 Cangkul 1 Bh
7 Sekop 1 Bh
8 Sendok Semen 3 Bh
9 Palu 1 Unit
10 Water pass 1 Unit
11 Linggis 1 Unit
12 Gergaji 1 Unit

Data Perlengkapan Material Kerja Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan
Pagar FT Sei Siak:

No Nama Material Qty


1 Semen 100 Sak
2 Pasir 10 Kbk
3 Krikil 10 Kbk
4 Cat 30 Galon
5 Besi anchor 5 Btg

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.3.3 Perijinan Peralatan Kerja


Tidak ada peralatan kerja khusus di dalam proyek Pekerjaan: PERBAIKAN
SALURAN AIR DAN PERAWATAN PAGAR FT Sei Siak. Semua Peralatan,
Perlengkapan dan Material Pekerjaan akan dibuatkan izin masuknya ke area FT Sei
Siak dengan terlebih dahulu mendapatkan sertifikasi dan uji kelayakan dari HSSE FT
SEI SIAK. Tahapan peralatan kerja layak dipergunakan di lokasi kerja seperti
dibawah ini :

Peralatan bisa
Analisa
Pemilihan Mempersiapkan Izin Penggunaan dipergunakan
Peralatan Kerja
Peralatan Kerja SOP Peralatan Peralatan Kerja setelah diuji
yang Dibutuhkan
kelayakan

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.4 Prosedur dan Peralatan HSE


5.4.1 Kelengkapan Prosedur HSE
SOP Penggunaan Handtools

a. Setiap pekerjaan ada alatnya yang benar dan cocok. Alat tersebut harus
digunakan pada waktu yang cocok pula
b. Perkakas harus diperiksa sebelum digunakan untuk memastikan bahwa
ukurannya cocok dan keadaannya baik.
c. Jangan membawa benda tajam dalam saku
d. Setelah menyelesaikan satu pekerjaan, perkakas harus dibersihkan agar
tidak tergelincir dan disimpan dalam kotak perkakas atau tempat
penyimpanannya
e. Kunci inggris harus kuat cengkramannya sebelum pengapitnya ditekan
f. Jangan sekali-kali menggunakan kunci inggris sebagai palu
g. Jangan sekali-kali menggunakan perkakas dengan kepala yang telah pecah-
pecah (mushroom)
h. Jangan sekali-kali menggunakan obeng sebagai pahat
i. Peralatan bertekanan seperti pistol gemok, semprot gas dan semprot
tanaman harus diarahkan jauh dari tubuh serta dari orang lain di areal
tersebut
j. Angin/ udara dalam semua peralatan harus diatur untuk mempertahankan
tekanan maksimum yang diizinkan untuk peralatan tersebut.

SOP Tindakan hati-hati untuk persiapan

a. Juru las harus memastikan bahwa tidak ada percikan api, nyala api atau terak
panas (hotslag) jatuh atau mengenai bahan yang mudah terbakar/ peralatan
yang mungkin menimbulkan api atau dapat rusak oleh percikan api, nyala api
atau terak panas. Uji coba gas harus diselesaikan dengan menugaskan
orang terlatih dan berhak untuk mengukur persentase uap minyak yang
dibandingkan dengan batas ledakan teoritis rendah (biasanya gas methane)
dalam campuran udara/ uap
b. Areal yang jenuh dengan minyak harus di cuci dan dibersihkan dengan
cermat untuk menghilangkan zat yang dapat menyala. Harus dilakukan uji
coba untuk memastikan tidak terdapat uap yang mudah menyala
c. Setelah selesai melakukan pemotongan atau pengelasan disekitar dek kayu,
maka kayu trsebut harus dibasah kuyubkan dengan air dan disiapkan
perangkat perlindungan kebakaran yang memadai untuk dapat digunakan jika
timbul api
d. Kita haurus memastikan bahwa pemotongann dan pengelesan tidak boleh
dilaksanakan pada saluran pipa kemasan, tangki atau bejana lain yang berisi
bahan yang dapat terbakar sebelum peralatan tersebut dibersihkan dengan
cermat dan bebas dari uap dan telah di tes untuk mengetahui apakah
terdapat uap yang dapat terbakar.
e. Dalam areal terkurunga yang mungkin terdapat uap yang mudah terbakar
maka harus dilakukan pegetasan gas sebelum diizinkan mulai bekerja. Tes
gas berkala harus dilakukan selama pekerjaan berlangsung.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

f. Seorang penjaga bahaya api atau lebih harus ditugaskan oleh pimpinannya.
Penjaga tidak boleh mempunyai tugas lain ketika kerja pemotongan dan
pegelasan sedang dilakukan. Penjaga tersebut harus berada dekat dengan
alat pemadam kebakaran hingga dapat memadamkan api yang mungkin
terjadi.
g. Jika kerja pemotongan dan pengelasan harus dilakukan pada bulkhead, dek
dan bangunan tinggi lebih dahulu harus dipastikan bahwa ruangan di
sekitarnya telah dibebaskan dari benda-benda yang mudah terbakar dan
dapat terbakar sebelum perkerjaan dimulai.

SOP Perawatan Peralatan dan Perkakas

a. Leat pengelasan harus disekat (insulatet). Jika alat tersebut aus atau
rusak, kmaka tidak boleh digunakan sebelum direparasi dengan benar
atau diganti.
b. Semua ground connections harus dalam kondisi baik.
c. Tork pemotong harus dilengkapi dengan pemeriksa anti arus balik (anti
reserve flow check valve).
d. Semua selang harus diperiksa untuk diketahui apakah ada yang bocor,
fittingnya benar, terbakar/ aus.
e. Alat regulator dengan tutup dari gelas yang retak atau pecah tidak boleh
digunakan.
f. Dilarang menggunakan minyak, sabun/ gemok sebagai pelumas koleksi
pada regulator atau silinder.

SOP Tindakan Khusus Tentang Kebakaran

a. Selang dan leat pegelasan tidak boleh direntangkan tanpa pelindung


melalui ambang pintu. Jika perlu pintu dibuka (braced) dan selang, selang
tidak boleh diletakkan di atas tangga
b. Untuk mencegah cedera mata, juru las harus memperingatkan para
pekerja yang ada di sekitarnya
c. Bengkel harus diberikan keterangan yang baik
d. Mesin, bangku dan tempat kerja harus baik letaknya agar mudah
menangani peralatan
e. Alat pemamdam kebakaran harus disediakan untuk menghadapi bahaya
yang terjadi dan mudah dicapai (Lihat Perlindungan terhadap Kebakaran)
f. Harus disediakan perangkat pertolongan pertama
g. Alat pelindung diri harus disediakan menurut keperluan dan dipelihara
agar tetap dalam kondisi baik.
h. Gerinda bangku dan pedestal harus dilengkapi dengan tool/ work rest dan
jarak roda gerinda tidak boleh distel lebih dari 1/8 inci. Di samping itu
harus ada pengaman pada gerinda, sedangkan roda gerinda harus
disesuaikan dengan RPM mesin.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

SOP APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Pengertian :
Pemeriksaan berkala Alat Pemadam Kebakaran (APAR) adalah suatu
kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa dan memastikan APAR dalam
kondisi baik dan aman digunakan.
APAR adalah alat yang dipergunakan untuk memadamkan api pada awal
kebakaran terjadi.

APAR Dry Chemical Powder (DCP) 5 Lbs dan 20 Lbs.

a. Tabung, adalah ruang untuk menampung bahan yang digunakan


untuk memadamkan api seperti; Dry Chemical Powder (DCP)
sekaligus sebagai pelindung komponen lain yang terdapat di
dalamnya.
b. Safety Pin (Kunci Pengaman), adalah sarana untuk mengamankan
dan memastikan agar pressure gauge dalam keadaan baik (tidak di
tekan).
c. Pengatup (Operating lever), adalah tombol untuk mengaktifkan
catridge (tabung gas).
d. Catridge, adalah tabung gas sebagai pemicu proses sirkulasi DCP
dari dalam tabung yang di hisap melalui syphon tube keluar lewat
nosel.
e. Syphon tube, pipa kecil dalam tabung sebagai jalur keluarnya DCP
menuju ke slang, nosel dst.
f. Pressure gauge, adalah alat untuk mengetahui besarnya tekanan gas
dari catridge.
g. Slang, adalah jalan keluar DCP dari syphon tube menuju ke nosel.
h. Nosel, adalah saluran akhir keluarnya DCP sekaligus sebagai kontrol
dalam mengarahkan DCP ke terget yang dituju.
i. Carrying handle, adalah bagian APAR yang memudahkan untuk
membawa/ mengangkat APAR.
j. Stowage socket, adalah tempat untuk mengaitkan nosel apabila
dalam keadaan tidak difungsikan.

APAR Carbondioxide (CO2) 5 Lbs dan 20 Lbs

a. Tabung, adalah ruang untuk menampung bahan yang digunakan


untuk memadamkan api seperti Carbondioxide (CO2) dan sekaligus
sebagai pelindung komponen lain yang terdapat di dalamnya.
b. Safety Pin (Kunci Pengaman), adalah sarana untuk mengamankan
dan memastikan agar pressure gauge dalam keadaan baik (tidak di
tekan).
c. Pengatup (Operating lever), adalah tombol untuk mengaktifkan
catridge (tabung gas).

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

d. Catridge, adalah tabung gas sebagai pemicu proses sirkulasi CO 2 dari


dalam tabung yang di hisap melalui syphon tube keluar lewat nosel.
e. Syphon tube, pipa kecil dalam tabung sebagai jalur keluarnya CO 2
menuju ke slang, melalui discharge head dst.
f. Discharge head, adalah penghubung syphon tube kepada pangkal
slang.
g. Slang, adalah jalan keluar CO2 dari syphon tube menuju ke nosel.
h. Nosel, adalah saluran akhir keluarnya CO2 sekaligus sebagai kontrol
dalam mengarahkan CO2 ke terget yang dituju.
i. Carrying handle, adalah bagian APAR yang memudahkan untuk
membawa/ mengangkat APAR.
j. Stowage socket, adalah tempat untuk mengaitkan nosel apabila
dalam keadaan tidak difungsikan.

SOP Kotak P3K

Untuk memberikan pertolongan dini atau awal kepada para pekerja yang
mengalami kecelakaan dan sakit saat bekerja.

Hal ini sangat diperlukan oleh semua pekerja.

SOP :

a. Simpan alat-alat P3K dengan rapi di dalam kotak yang telah


disediakan
b. Pastikan kotak P3K mudah terlihat dan terjangkau.
c. Pastikan alat-alat P3K benar-benar lengkap.
d. Gunakan alat-alat P3K menurut kegunaan dan semestinya.
e. Bawa segera korban ker Rumah Sakit, klinik atau puskesmas
terdekat, setelah diberi pertolongan pertama pada korban.
f. Rapikan kembali alat P3K setelah digunakan.
g. Periksa rutin keadaan alat-alat P3K dalam box.
h. Segera tambah kembali apabila terdapat kekurangan.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.4.2 Kelengkapan Data Peralatan HSE yang Digunakan


Data Peralatan HSE Pekerjaan: PERBAIKAN SALURAN AIR DAN PERAWATAN
PAGAR FT Sei Siak :

Jumlah Pekerja : 7 Orang


No Nama Alat HSE Qty
1 Safety Helmet 14 pcs
2 Wearpack 28 stel
3 Gloves 50 pcs
4 Kotak P3K 1ktk
5 Apar 9 kg 1 unit
6 Masker 100 pcs
7 Safety Line 3 Roll

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5.5 Pelaporan HSE

Pelaporan HSE dilakukan 1 kali selesai habis proyek dengan penyerahan Laporan kepada
Bagian HSSE PT.Pertamina (Persero) FT SEI SIAK dengan item laporan :

NO. ITEM LAPORAN JADWAL


1 Laporan Jumlah Tenaga Kerja 1 kali Per Proyek

2 Laporan Jam Kerja Aman 1 kali Per Proyek


3. Laporan Hari Kerja 1 kali Per Proyek

Leading Indicator
NO. ITEM LAPORAN JADWAL
1 Laporan HSE Meeting 1 kali Per Proyek

2 Laporan HSE Talk / Safety Talk Setiap Hari Kerja


3. Laporan HSE Management Visit 1 kali Per Proyek

4 Laporan Inspection (Worksafe) 1 kali Per Proyek


Laporan Inspection (Peralatan
5 1 kali Per Proyek
Kerja)
6 Laporan Audit 1 kali Per Proyek

7 Laporan Training 1 kali Per Proyek

Lagging Indicator
NO. ITEM LAPORAN JADWAL
1 Laporan Fatality 1 kali Per Proyek
Laporan Kejadian Berdampak
2 1 kali Per Proyek
Besar
Laporan Kejadian Berdampak
3. 1 kali Per Proyek
Kecil
4 Laporan First Aid 1 kali Per Proyek

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

5 Laporan TRIR 1 kali Per Proyek


Laporan Pelanggaran Terhadap
6 1 kali Per Proyek
APD
Laporan Pelanggaran Terhadap
7 1 kali Per Proyek
pengelolaan sampah
Laporan Pelanggaran terhadap
8 1 kali Per Proyek
hygiene industri
9 Laporan Near Miss 1 kali Per Proyek
10 Laporan Security Incident 1 kali Per Proyek

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB VI
KEADAAN DARURAT

6.1 Kelengkapan Prosedur Keadaan Darurat dan Pelaporannya


1. PENDAHULUAN

Keadaan darurat adalah situasi / kondisi / kejadian yang tidak normal


 Terjadi tiba-tiba
 Mengganggu kegiatan / organisasi / komunitas
 Perlu segera ditanggulangi

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana yang mengakibatkan banyak korban atau
kerusakan
Jenis Keadaan Darurat
A. Natural Hazard (Bencana Alamiah)
 Banjir
 Kekeringan
 Angin Topan
 Gempa
 Petir
B. Technological Hazard (Kegagalan Teknis)
 Pemadaman Listrik
 Bendungan Bobol
 Kebocoran Nuklir
 Peristiwa Kebakaran / Ledakan
 Kecelakaan Kerja
C. Huru – hara
 Perang
 Kerusuhan

2. PENANGANAN

PENANGANAN JIKA TERJADI GANGGUAN PERNAFASAN OLEH PRODUK BBM

Pertolongan Pertama pada Korban yang Diakibatkan oleh Berbagai Jenis Minyak:
a) Jika tertelan :
 Bawa Korban ketempat udara segar.
 Baringkan korban pada posisi yg benar dan biarkan ia menarik napas dalam.
 Bawa korban ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapat pertolongan
dari pihak medis
b) Bila Mengenai Kulit :
 Basuh kulit yg terkena cairan dengan sabun hingga bersih.
 Jika terkena baju segera celupkan ke air.
c) Bila Mengenai Mata :
 Basuh Mata dengan air yg mengalir
 Periksa ke dokter jika mata anda merasa perih.

PENANGANAN JIKA TERJADI KEBAKARAN BERSKALA KECIL DI LAPANGAN

 Gunakan alat pemadaman api yang tersedia dan terdekat selama api masih kecil,
gunakan tabung pemadam (Fire Extinguisher) dan langsung menyemprotkannya
pada api. (Cara lama atau tradisional menggunakan karung basah lalu ditutupkan
pada api yang masih berskala kecil)
 Jangan gunakan air, karena hanya akan membuat api semakin besar
 Siram dengan air sekeliling tanki minyak, sehingga area kebakaran tidak melebar.
 Segera beritahu Safety Respresentative melalui telpon darurat atau lewat HP dan
sampaikan informasi berikut : Identitas pelapor, ukuran / besarnya kebakaran, lokasi
kejadian, jumlah orang terluka, tindakan yang telah dilakukan.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

PENANGANAN MENANGGULANGI TUMPAHAN (SPILL)

 Gunakan sabun untuk menutupi tangki yg bocor.


 Taburkan peralatan spill kits seperti serbuk gergaji pada area yg kena tumpahan.
 Cegah tumpahan mengalir kealiran air lingkungan kesekitarnya dengan peralatan
spill kits.
 Keruk Tanah yang terkena tumpahan agar tidak mencemari lingkungan.
 Gunakan peralatan spill kits yg tersedia.
 Laporkan pada pihak sekitar tentang terjadinya tumpahan.

PENANGANAN JIKA TERJADI KEBAKARAN DI DALAM KANTOR

A. Fire Alarm
Fire Alarm dipasang untuk mendeteksi kebakaran seawal mungkin, sehingga
tindakan pengamanan yang diperlukan dapat segera dilakukan
Alarm kebakaran akan berbunyi bilamana :
 Ada aktivasi manual alarm (manual break glass dan manual call point)
 Ada aktivasi dari detektor panas maupun asap
 Ada aktivasi dari panel / control room
a) Peringatan tahap pertama (Alarm Lantai)
 Peringatan (Alarm) tahap I merupakan tanda bekerjanya sistem dan
nampak pada :
o Panel alarm lantai
o Panel alarm utama
 Pemberitahuan untuk siaga bagi seluruh karyawan / umum (public
adress) dengan dua tahap teks :
o Pengecekan ke lokasi
o Pemberitahuan hasil : terjadi alarm palsu atau kebakaran
b) Peringatan tahap kedua (Alarm Gedung)
Merupakan tanda dimulainya tindakan evakuasi, setelah memperoleh
konfirmasi akan kondisi kebakaran yang terjadi.
Pemberlakuan evakuasi harus melalui sistem pemberitahuan umum.

B. Prosedur Bagi Seluruh Karyawan


a) Saat Melihat Api
TETAP TENANG JANGAN PANIK !
 Bunyikan alarm dengan menekan tombol manual call point, atau
dengan memecahkan manual break glass dan menekan tombol
alarm, sambil teriak “Kebakaran – kebakaran”.
 Jika tidak terdapat tombol tersebut atau tidak berfungsi, orang
tersebut harus berteriak “Kebakaran Kebakaran!!!!!” untuk menarik
perhatian lainnya.
 Beritahu Safety Respresentative melalui telpon darurat atau lewat HP
dan sampaikan informasi berikut : Identitas pelapor, ukuran / besarnya

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

kebakaran, lokasi kejadian, jumlah orang terluka, tindakan yang telah


dilakukan.
 Jika memungkinkan (jangan mengambil resiko) padamkan api dengan
menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang terdekat.
 Jika api / kebakaran tidak dapat dikuasai atau dipadamkan, lakukan
evakuasi segera melalui keluar (EXIT).
b) Saat Mendengar Alarm Tahap I
 Kunci semua lemari dokumen / file
 Berhenti memakai telepon intern / extern
 Matikan semua peralatan yang menggunakan listrik
 Pindahkan keberadaan benda-benda yang mudah terbakar.
 Selamatkan dokumen penting
 Bersiaga dan siap menanti instruksi pengumuman dari fire
commander maupun Safety Resprentative.
c) Saat Mendengar Alarm Tahap II
 Berdiri di depan pintu kantor secara teratur, jangan bergerombol dan
bersedia untuk menerima instruksi.
 Evakuasi akan dipandu oleh petugas evakuasi melalui tangga darurat
terdekat menuju tempat berhimpun di luar gedung.
 Jangan sekali-sekali berhenti atau kembali untuk mengambil barang-
barang milik pribadi yang tertinggal.
 Tutup semua pintu kantor yang anda tinggalkan (tapi jangan sekali-
sekali mengunci pintu-pintu tersebut) Untuk mencegah meluasnya api
dan asap.
d) Saat Evakuasi
 Tetap tenang, jangan panik
 Segera menuju tangga darurat yang terdekat
 Berjalanlah biasa dengan cepat, JANGAN LARI
 Lepaskan sepatu dengan hak tinggi
 Janganlah membawa barang yang lebih besar dari tas kantor / tas
tangan
 Beritahu tamu / pelanggan yang kebetulan berada di ruang / lantai
tersebut untuk berevakuasi bersama yang lain.
 Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga
darurat dengan ambil napas pendek-pendek, upayakan merayap atau
merangkak untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena
akan bertabrakan dengan orang-orang dibelakang anda.
 Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah napas
anda dan cepat menuju pintu darurat kebakaran.
e) Saat Pengungsian Di luar
 Pusat berkumpulnya pengungsi ditentukan ditempat
 Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan teratur
 Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat karyawan yang
menjadi tanggung jawabnya.
 Apabila ada karyawan yang terluka, harap segera melapor kepada
first aider atau petugas medis untuk mendapatkan pengobatan.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

 Jangan kembali ke dalam gedung sebelum tanda aman diumumkan


safety resprentative.

C. Prosedur bagi Petugas Fire Warden dan Fire Brigade


Ketika mendengar alarm atau diberitahu mengenai kejadian kebakaran, segera :
 Memastikan di mana lokasi kebakaran.
 Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui jalan terdekat
dengan membawa APAR.
 Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada Pemimpin
Regu (Fire Warden lapor ke Safety Rep.)
 Melakukan tindakan pemadaman kebakaran tanpa harus
membahayakan keamanan masing-masing personil.

D. Prosedur bagi Fire Commander


Pada saat menerima informasi adanya kebakaran
 Menuju Ruang POSKO Taktis dan memimpin operasi pemadaman
 Memastikan prosedur keadaan darurat dipatuhi dan dilaksanakan
 Memastikan Regu Pemadam Kebakaran telah dimobilisasi untuk
menindaklanjuti adanya alarm atau pemberitahuan kebakaran
 Memastikan bahwa pemberitahuan umum mengenai status keadaan
siaga telah dilakukan
 Melaporkan status keadaan darurat kepada pimpinan
 Melakukan komuniksi intensif dengan Safety Representative dan
instansi terkait (Fire Brigade, ERT/emergency response team Area
lain)
 Siaga untuk menerima laporan mengenai situasi dari Pemimpin Regu
Pemadam Kebakaran/Fire Brigade yang berada di lokasi kebakaran
dan menetapkan perlu tidaknya evakuasi total
 Selalu memantau mengenai status evakuasi, kondisi kebakaran,
jumlah karyawan yang terjebak,
 Pastikan tersedianya peta, gambar bangunan, buku FEP (fire
emergency plan), kunci-kunci yang diperlukan
Petugas Evakuasi
 Mencari penghuni atau siapa saja, dimana pada saat terjadi
kebakaran ada di lantai tersebut, terutama diruang-ruang tertutup dan
memberitahu agar segera menyelamatkan diri
 Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan
ataupun jebakan pintu tertutup.
 Memimpin para penghuni meninggalkan, ruangan, mengatur dan
memberi petunjuk tentang rute dan arus evakuasi menuju ke tempat
berkumpul (assembly point / daerah kumpul) melalui jalan dan tangya
darurat.
 Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang pada
prosedur.evakuasi, antara lain
o Melarang berlari kencang, berjalan cepat dan tidak
saling mendahului
o Mengingatkan agar tidak memmbawa barang besar
dan berat

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

o keluar gedung untuk menuju assembly area


o berkumpul ditempat yg ditentukan
o Melarang kembali masuk kedalam bangunan sebelum
diumumkan melalui alat komunikasi, bahwa keadaan
telah aman.
 Mengadakan apel checking jumlah Penghuni guna meyakinkan
bahwa tidak ada yang tertinggal di gedung/area kerja
 Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit/luka, pingsan,
meninggal) .

E. Prosedur bagi Teknisi (Electrical/Utility)


 Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran gas yang bisa dikenai
akibat kebakaran
 Pastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran seperti misalnya
Pompa dan Cadangan Air berfungsi dengan baik.
 Periksa daerah terbakar dan tentukan tindakan yang harus dilakukan
 Upayakan kelancaran sarana agar prosedur pengendalian keadaan
darurat dan evakuasi berjalan baik

F. Prosedur bagi Petugas Keamanan


 Mengatur lalu lalu lintas kendaraan yang keluar masuk
 Dan menyediakan lokasi parkir untuk Fire Truck
 Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadaman bekerja
memadamkan kebakaran dengan cara :
o Mengatur lingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang
yang cukup untuk mengendalikan kebakaran,
o Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam
kebakaran.
 Mengamankan daerah kebakaran lantai tersebut dari kemungkinan
tindakan seseorang misalnya mencuri barang-barang yang sedang
diselamatkan diselamatkan, mencopet penghuni yang sedang panik,
dll
 Menangkap orang yang jelas-jelas melakukan tindakan kejahatan dan
membawanya ke pos komando.
Pekanbaru, 02 November 2020
Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

JOB DESK ORGANISASI KEADAAN DARURAT

EMERGENCY COMANDER

Bertanggung jawab penuh untuk memberi komandao kepada seluruh bagian instansi OKD
dalam penanganan keadaan darurat yang bisa saja suatu saat terjadi di lingkungan kerja

EMERGENCY CONTROL & EVACUATION

Bertanggung jawab memberi petunjuk atau arahan kepada seluruh karyawan agar mengikuti
jalur evakuasi yang ada untuk segera berlari ke tempat yang aman apabila terjadi keadaan
darurat.
Setelah itu seluruh karyawan di periksa di muster point dan memastikan semua lengkap dan
dilakukan absen.

INFORMATION CENTER

Bertanggung jawab untuk memberi informasi tentang emergency kepada seluruh karyawan
dan segera menghubungi pemadam kebakaran dan medis bahwasanya terjadi keadaan
darurat agar segera ditindaklanjuti.

ASSET PROTECTION

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Apabila terjadi keadaan darurat maka asset protection segera menyelamatkan asset atau
dokumen penting yang ada di perusahaan.

MEDICAL FACILITY SUPPORT


Bertanggung jawab untuk memberi pertolongan pertama (P3K) kepada karyawan dan
menempatkan korban ke tempat yang aman untuk segera diberi pengobatan dan dibawa ke
rumah sakit.

EVACUATION
Bertanggung jawab untuk mengevakuasi seluruh karyawan yang terjebak / tertinggal di
perusahaan pada saat keadaan darurat terjadi.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

6.2 Kelengkapan Informasi yang Terkait dengan Keadaan Darurat

Prosedur keadaan darurat ini singkat, bersifat umum dan berlaku di setiap kegiatan proyek,
oleh sebab itu;
1. Bila terjadi keadaan darurat di lokasi kegiatan, segera hentikan pekerjaan, ikuti
instruksi dari pimpinan penanggulangan
2. Apabila seseorang mengetahui adanya situasi keadaan darurat, agar segera
memberitahukan/ mengabarkan dan melaporkan kepada pengawas setempat
dengan menggunakan sarana komunikasi yang ada atau menggunakan tombol fire
alarm system
3. Segera menggunakan APAR yang ada sebagai pertolongan pertama agar tidak
meluas
4. Kebakaran besar dipadamkan dengan peralatan khusus (instalasi tetap), di mana
penenggulangannya melibatkan tim pemadam khusus
5. Kebocoran/ penyebaran gas explosive dan bahan kimia beracun
 Stop pengunaan api terbuka, lakukan isolasi area terhadap bahan yang
mudah terbakar
 Setelah konsentrasi gas ukur, dan menetapkan tingkat bahaya, petugas
segera menutup dan memperbaiki sumber kebocoran dari arah angin
yang dipimpin oleh pengawas
 Kebocoran/ penyebaran gas, bahan kimia beracun, petugas pengendali
penanggulangan wajib menggunakan APD yang sesuai standar
 Pengendalian/ penanggulangan kebocoran bahan kimia beracun agar
berpedoman Material safety Data Sheet
 Petugas penolong di luar area bahaya tetap siap siaga guna memberikan
pertolongan bila diperlukan dan tetap menekan/ meminimalkan
pencemaran agar tidak meluas
 Petugas yang tidak bertugas agar tetap berkumpul di Assembly Point.
6. Tumpahan Minyak
 Segera hentikan pemompaan, menutup kran terdekat, dengan sumber
kebocoran
 Melokalisir tumpahan minyak agar tidak memasuki perairan/ sungai dan
hindari penggunaan api dan bahan-bahan mudah terbakar lainnya dan
Segera memasang barier

PROSEDUR PENANGANAN DARURAT


 Semua pekerja harus paham mengenai Prosedur Keadaan Darurat serta
harus siap untuk mengambil tindakan dengan cepat dan cermat.
 Setiap pekerja dibekali dengan pelatihan kecelakaan dan tanggap darurat
sebelum melakukan pekerjaan di suatu lokasi seperti CPR dan First Aid
dengan peralatan P3K yang telah disediakan di lokasi kerja.
 Di setiap lokasi kerja disediakan Area Berkumpul (Muster Point) dan
posko keselamatan bila terjadi keadaan darurat.
 Prosedur keadaan darurat yang berlaku harus disediakan dan dipasang
pada semua fasilitas.
 Segera laporkan keadaan darurat kepada pimpinan.
 Ikuti prosedur pemberitahuan seperti dijelaskan dalam rencana
Penanggulangan Keadaan Darurat.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

 Semua Fasilitas harus mengadakan dan membuat dokumentasi latihan uji


coba setiap tahun.
EMERGENCY RESPONSE

1 RSUD PEKANBARU 0761-21618

2 PMI PEKANBARU 0761-22224

3 AMBULANCE 0761-36118

4 PEMADAM KEBAKARAN 113-0761-22352

5 BADAN SAR PEKANBARU 0761-674921

6 POLSEK LIMAPULUH 0761-21618

7 POLSEK PEKANBARU 0761-859470

PROSEDUR TANGGAP DARURAT


(EMERGENCY RESPONSE)

Tanpa pengecualian maka seluruh karyawan wajib turut serta aktif dalam melakukan
tindakan terhadap sesuatu kejadian dalam keadaan darurat. Maka diatur prosedur tetap
cara pelaksanaannya sebagaimana sebagai berikut :

1. Setiap karyawan yang melihat suatu kejadian yang memerlukan pertolongan, segera
ambil tindakan penyelamatan.
2. Bawa korban ke tempat yang nyaman.
3. Segera berikan pertolongan pertama.
4. Hubungi tim penyelamat atau Dokter jika diperlukan.
5. Catat Kronologis kejadian untuk menjadi bahan pengambilan tindakan selanjutnya.
6. Laporkan secara rinci peristiwa yang terjadi kepada Tim atau Penanggung Jawab
selanjutnya.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

6.3 Informasi Pelatihan Keadaan Darurat

EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP)

Tujuan : Untuk memastikan semua personil PT.KURNIA ARENA JAYA dapat


memahami terhadap kesiagaan dan tanggap darurat sehingga dapat
bertindak dalam kapasitas masing-masing selama aspek-aspek kritis
dari suatu keadaan darurat.

Ruang Lingkup : Ruang lingkup ERP ini meliputi kantor pusat PT.KURNIA ARENA
JAYA dan juga di lokasi proyek

Definisi : Keadaan darurat adalah suatu kondisi yang tidak diinginkan dimana
terjadi bahaya yang tidak dapat diduga sebelumnya atau mendadak
seperti kebakaran, banjir, gempa bumi, ancaman bom, huru-hara,
keracunan masal dll yang membahayakan keselamatan dan
memerlukan tindakan penyelamatan segera.

Prosedur Umum untuk Emergency


 Setiap area seperti kantor pusat, kantor cabang dan project harus memiliki tata
cara spesifik seperti flowchart untuk Emergency Preparedness dan Response di
area masing-masing.
 Tata cara yang spesifik seperti flowchart untuk setiap area harus menyebutkan
sistem komunikasi internal, tindakan pencegahan dan penanganan situasi
emergency yang sesuai.
 Gunakan perlengkapan HSE dan Emergency sesuai dengan petunjuk yang ada.
 Prosedur ini harus ditinjau kembali, setiap kondisi darurat terjadi dapat berguna
untuk menilai efektivitas prosedur ini.

ERP Flowchart (Halaman Berikutnya)

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

ERP FLOWCHART

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

DIREKTUR HSE MANAGER


OPERASI

PROJECT
FIELD PROJECT
MANAGER

SITE HSE /
MANAGER SAFETY MAN

ADM. SUPPORT

EMPLOYEE
EMPLOYEE
EMPLOYEE

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

STRUKTUR ORGANISASI ERT


(SITE PROJECT)

Ketua Pengarah
Project Manager

Ketua Tim Emergency


Site Manager

Site Manager

Fire Fighting & Evacuation Group First Aid Group


Rescue Group

 Emergency Response Team dibuat per area atau per project. PT.SURYA
PURNAMA ABADI memiliki Emergency Response Team di lapangan (Site
Project) yang melibatkan seluruh karyawan dan fasilitas PT.KURNIA ARENA
JAYA dan fasilitas pelanggan (USER).

 Emergency Response Team akan berfungsi ketika kondisi emergency


dinyatakan oleh Ketua Tim Emergency atau oleh pihak manajemen yang
memegang posisi tertinggi di area / lokasi kejadian

 Semua anggota Emergency Response Team akan mendapatkan pelatihan


yang sesuai untuk menunjang tugas yang diberikan.

 Orang – orang yang bertugas sebagai anggota tim ERT harus melakukan
tindakan dan kordinasi seperlunya sesuai dengan prosedur dan pelatihan
yang telah diberikan.

 Jika anggota ERT tidak dapat melakukan tindakan karena suatu hal maka
pihak tertinggi yang ada di lkoasi kejadian akan mengambil alih tindakan
pengendalian sampai datangnya pihak yang lebih tinggi atau pihak ERT yang
berwenang.

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

 Anggota ERT untuk setiap lokasi ditentukan oleh masing-masing area.

No Description On Working Hours

1. Ketua Pengarah Project Manager

2. Ketua Tim Emergency (Site Project) Site Manager

3. Fire Chief HSE Coordinator

4. Fire Fighting & Rescue Group HSE on Site Project

5. Evacuation Group Site Project , Personnel Member and


Foreman

6. First Aid Group Team P3K

Wewenang dan Tanggung Jawab ERT

A. Ketua Pengarah :

1. Menentukan dan memutuskan Kebijakan Tanggap Darurat Perusahaan

2. Mengajukan anggaran dana yang berkaitan dengan sarana dan prasarana


tanggap darurat Perusahaan.

3. Mengundang partisipasi seluruh karyawan untuk melangsungkan latihan


tanggap darurat di lingkungan Perusahaan.

4. Menjadwalkan pertemuan rutin maupun nonrutin Unit Tanggap Darurat.

5. Menyusun rencana pemulihan keadaan darurat Perusahaan.

B. Ketua Tim Emergency :

1. Membuat laporan kinerja Unit Tanggap Darurat.

2. Melakukan pemantauan kebutuhan dan perawatan sarana dan prasarana


tanggap darurat Perusahaan.

3. Melaksanakan kerja sama dengan pihak terkait yang berkaitan dengan


tanggap darurat Perusahaan.

C. Fire Chief :

1. Mengoordinasi kinerja semua regu Unit Tanggap Darurat.

D. Fire Fighting and Rescue Group :

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

1. Melangsungkan pemadaman kebakaran menggunakan semua sarana pemadam


api di lingkungan Perusahaan secara aman, selamat dan efektif.

2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana pemadam api


di lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit
Tanggap Darurat.

E. Evacuation Group

1. Memimpin prosedur evakuasi secara aman, selamat dan cepat.

2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana evakuasi di


lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit
Tanggap Darurat.

3. Melaporkan adanya korban tertinggal, terjebak ataupun teruka kepada Regu


P3K, Koordinator maupun Sekretaris Unit Tanggap Darurat.

F. First Aid Group

1. Melaksanakan tindakan P3K.

2. Melaporkan segala kekurangan/kerusakan sarana dan prasarana P3K di


lingkungan Perusahaan kepada Koordinator, Sekretaris maupun Ketua Unit
Tanggap Darurat.

3. Melaporkan kepada Koordinator ataupun Sekretaris Unit Tanggap Darurat


bilamana terdapat korban yang memerlukan tindakan medis lanjut pihak ke tiga
di luar Perusahaan.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

6.4 Data Peralatan P3K


DAFTAR ISI KOTAK P3K

1 Kasa Steril Terbungkus 20

2 Perban (lebar 5 cm) 2

3 Perban (lebar 10 cm) 2

4 Plester (lebar 1,25 cm) 2

5 Plester Cepat 10

6 Kapas 25 gr 1

7 Kain Segitiga Metella 2

8 Gunting 1

9 Peniti 12

10 Sarung Tangan Sekali Pakai (Pasangan) 2

11 Masker 2

12 Pinset 1

13 Lampu Senter 1

14 Gelas Untuk Cuci Mata 1

15 Kantong Plastik Bersih 1

16 Aquades (100 ml larutan saline) 1

17 Povido Lodin (60 ml) 1

18 Alkohol 70% 1

19 Buku Panduan P3K 1

20 Buku Catatan 1

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

21 Daftar Isi Kotak 1

Fungsi dan Cara Penggunaan Obat / Alat dalam Kotak P3K

Berikut ini merupakan isi dan cara penggunaan isi kotak P3K :

1. Kasa Steril Terbungkus


Kasa Steril digunakan untuk menutupi luka yang telah dibersihkan. Lipat Kasa Steril untuk
menyesuaikan ukuran lebar Kasa dengan ukuran luka, tutup luka tersebut dan rekatkan
dengan menggunakan Plester.
 
2. Perban
Terdapat 2 ukuran lebar Perban dalam Kotak P3K, diantaranya adalah 5 Cm dan 10 Cm.
Perban berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan Kasa Steril dan juga
sebagai bantalan menghentikan luka pendarahan.
 
3. Plester
Plester digunakan dalam Kotak P3K adalah plester yang berukuran 1,25 Cm yang berfungsi
untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa atau perban.
 
4. Plester Cepat
Plester Cepat digunakan untuk menutupi luka kecil. Plester Cepat pada umunya sudah
terdapat Kasa bantalan yang diberi obat luka. Contoh Plester Cepat diantaranya adalah
Hansaplast
 
5. Kapas
Kapas dalam kotak P3K digunakan untuk membersihkan luka dan juga sebagai bantalan
luka. Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus dipastikan tidak ada Kapas yang
tersisa pada luka.
 
6. Kain Segitiga / Mittela

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Kain Segitiga / Mittela digunakan untuk membalut luka pada kepala dan juga dapat
digunakan untuk membalut gendongan tangan.
 

7. Gunting
Gunting adalah alat yang digunakan untuk menggunting perban, plester ataupun yang
lainnya agar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
 
8. Peniti
Fungsi Peniti adalah untuk merapikan balutan.
 
9. Sarung Tangan Sekali Pakai (Pasangan)
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi Kontak
langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan
kimia.
 
10. Masker
Masker digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petuga P3K sendiri
maupun korban. Penggunaan Masker yang baik adalah menutupi hidung dan mulut.
 
11. Pinset
Pinset adalah alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing
(Kotoran) pada luka.
 
12. Lampu Senter
Lampu Senter dipergunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata
korban pingsan. Jika Pupil Mata tetap melebar atau antara pupil kanan dan pupil kiri tidak
sama berarti korban benar-benar pingsan, tetapi apabila pupil mata mengecil saat disinari
berarti korban masih sadar.
 
13. Gelas Untuk Cuci Mata

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Gelas diperlukan untuk mencuci atau membilas mata dari kotoran atau kontak bahan kimia.
Tempelkan gelas menutupi mata, buka mata dengan lebar dan gerakkan mata, bilas samapi
bersih.
 
14. Kantong Plastik Bersih
Kantong Plastih digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan luka.
 
15. Aquades (100ml Larutan Saline)
Aquades dengan larutan Saline digunakan untuk membersihkan kotoran dari mata dan juga
dapat digunakan untuk membersihkan luka.
 
16. Povidon Iodin
Povidon Iodin adalah obat antiseptik digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores
yang tidak dalam. Oleskan Povidon Iodin pada bagian luka. Jenis Obat Povidon Iodin yang
sering ditemukan di pasaran diantaranya adalah Betadine.
 
17. Alkohol 70%
Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik luka dan juga dapat digunakan sebagai
perangsang orang yang pingsan.
 
18. Buku Panduan P3K
Buku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
(P3K). Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara-cara melakukan pertolongan pertama
pada patah tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asma, korban pingsan,
sumbatan nafas, terpapar bahan kimia, eakuasi korban dan lain sebagainya.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

DIAGRAM ARUS TANGGAP DARURAT

KECELAKAAN / ACCIDENT

SAFETY MAN
EMERGENCY RESPONSE TEAM
(FIRE TEAM + MEDIVAC TEAM

PROJECT MANAGER KEPOLISIAN + PEMADAM


KEBAKARAN
SECURITY ON DUTY
(MENGUMPULKAN CREW KE MUSTER
POIN)

HSSE PERTAMINA

EVAKUASI KORBAN KE AMBULANS

PERTAMINA
TBBM SEI SIAK Pekanbaru, 02 November 2020
PUSKESMAS Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

RUMAH SAKIT RUJUKAN PERUSAHAAN


Prandhi Natha Arnaz
HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
DOKUMENTASI HSE
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB VII
INCIDENT, ACCIDENT, DAN INVESTIGATION REPORT

7.1 Kelengkapan Prosedur Investigasi Kejadian

1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk memberikan pedoman pelaporan dan investigasi
kecelakaan kerja, hampir celaka, ketidaksesuaian dan penyakit akibat kerja yang
akan digunakan sebagai dasar untuk pencegahan agar kejadian yang sama atau
lebih besar tidak terulang lagi.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dibuat untuk dilaksanakan pada kegiatan di PT.SURYA PURNAMA
ABADI

3. PENANGGUNG JAWAB
 Management Resprentative
 HSE / Safety Man
 ADM / HRD Manager

4. SIFAT DASAR DARI INVESTIGASI KECELAKAAN
 Mencari – menemukan – menetapkan semua fakta yang terkait.
 Menginterpretasi/menafsir – bagaimana dan kenapa kecelakaan terjadi.
 Menemukan tindakan koreksi yang tepat

5. PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN
 Prosedur tertulis yang harus diikuti
 Prosedur harus menjawab pertanyaan 5w + 1h

6. TUJUAN INVESTIGASI KECELAKAAN


 Mengapa menyelidiki kecelakaan ?
 menemukan semua sebab
 mencegah kecelakaan serupa dengan melaksanakan tindakan
korektif
 menghimpun fakta dokumen untuk kompensasi/gugatan
 menyediakan data biaya kecelakaan
 memperkuat komitmen pada k3
 Alasan kenapa dilakukan investigasi kecelakaan ?
 Mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan tindakan pencegahan
agar kecelakaan yang sama tidak berulang;
 Mengenali potensi bahaya, yang tidak diketahui sebelumnya;
 Memenuhi persyaratan peraturan perundangan yang ada;
 Menentukan seberapa besar biaya yang ditimbulkan oleh kejadian
kecelakaan;

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

 Menentukan tingkat pemenuhan terhadap penerapan regulasi yang


terkait;
 Proses untuk mendapatkan kompensasi kecelakaan kerja.
 SIAPA YANG HRS MELAKUKAN PENYELIDIKAN ?
 Tim penyelidik harus beragam, terlatih dan berpengalaman.
 Tim penyelidik terdiri dari :
 pengawas lini pertama
 keterlibatan karyawan
 petugas k3
 p2k3 atau komite khusus lainnya
 rekayasa/pembelian
 pimpinan perusahaan
 dokter perusahaan
 lainnya : serikat pekerja, pemerintah.
 KAPAN DILAKUKAN PENYELIDIKAN ?
Apabila terjadi kecelakaan sesegera mungkin :
 jika perlu karyawan harus tetap tinggal setelah giliran bekerja.
 perhatikan peraturan pemerintah
 DIMANA DILAKUKAN PENYELIDIKAN ?
 di tempat lokasi terjadinya kecelakaan
 bila perlu lakukan wawancara dimana saja, bersikaplah sensitif
 APA YANG DISELIDIKI ?
 Mengidentifikasi faktor penyebab :
a. Mencari fakta atas unsur berikut :
 Peralatan/mesin
 Manusia
 Lingkungan
 Manajemen
b. Mengumpulkan data kecelakaan individual
c. Analisis kecelakaan serupa lainnya.
 Mengidentifikasi kemungkinan tindakan koreksi untuk mencegah
terulangnya kecelakaan :
a. Mendapatkan tindakan koreksi sebanyak mungkin.
b. Meminta saran dari karyawan.
c. Mengevaluasi tindakan koreksi sebelum merekomendasikannya.
 BAGAIMANA MELAKUKAN PENYELIDIKAN ?
a. Menyediakan tanggap keadaan darurat
b. Mengamankan tempat kejadiaan
c. Mengidentifikasi saksi potensial
d. Menggunakan perangkat penyelidikan :
 kamera
 camcorder/video camera
 formulir
 kunci pengaman (lockout)
 label peringatan (tagout)
e. Mendapatkan barang bukti/foto/data tercatat
f. Melakukan wawancara

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

g. Menguji/ memeriksa data dari banyak sumber.


h. Menyiapkan laporan penyelidikan.
i. Melaksanakan tidakan koreksi.
j. Tindak lanjut :
 mengelompokkan data
 menganalisa data
 mengkomunikasikan informasi hasil penyelidikan

7. MANFAAT YG DIPEROLEH DARI HASIL PENYELIDIKAN KECELAKAAN


 Belajar dan mengambil sebanyak mungkin manfaat dari kasus kecelakaan;
Melalui :
 Penetapan methode dan standar
 Penetapan sistem pelaporan kecelakaan.
 Mencegah berulangnya kecelakaan dengan penyebab sama;
Melalui :
 Segera laporkan, apabila kecelakaan terjadi
 Segera lakukan investigasi
 Komunikasikan rekomendasi hasil investigasi
 Memperbaiki dan meningkatkan pelaksanaan k3;
Melalui :
 Penegasan K3 pada area tertentu
 Modifikasi prosedur, penerapan dan pelatihan
 Peningkatan kinerja K3.
 Menunjukkan kesungguhan dalam pelaksanaan k3;
Melalui :
 Reaktif strategi dan tindak lanjut

8. Phase of an ACCIDENT INVESTIGATION PROCESS

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

1. DETAIL PROSEDUR

a. Pelaporan kecelakaan, hampir celaka dan ketidak sesuaian.

i. Pelaporan awal dapat dilakukan secara verbal, melalui komunikasi


langsung atau pesawat telepon. Dilakukan segera setelah menemui
kecelakaan dan kondisi hampir celaka.
ii. Pelaporan secara tertulis untuk kasus kecelakaan dan hampir celaka
dilakukan dengan menggunakan form
iii. Tabel batas waktu maksimal pelaporan dan penetapan tim investigasi.

No Jenis Kejadian Batas Waktu / Tim Investigasi Minimal


Maksimal Pelaporan dilakukan oleh
1 Ketidaksesuaian dan hampir celaka 2 x 24 Jam  Site Manager
2 First Aid Case adalah cidera yang 1.5 x 24 Jam  Site Manager
terkait dengan pekerjaan yang mana  HSE /Safety
hanya memerlukan pengobatan Man
sederhana (P3K). FAC tidak
mengakibatkan hilangnya hari kerja
atau waktu kerja
3  MTC (Medical Treatment Case) 1 x 24 Jam  Project
adalah : cidera yang terkait Manager
dengan pekerjaan yang  Site Manager
membutuhkan pengobatan,  HSE /Safety
perawatan dan pemeriksaan Man
medis (tenaga kesehatan
profesional), MTC tidak
mengakibatkan waktu yang
hilang dari bekerja diluar
tanggal cidera.
 LTI (Lost Time Injury) adalah
cidera terkait dengan pekerjaan
yang mengakibatkan individu
tidak dapat bekerja lebih dari 2
hari yang dibuktikan dengan
surat dokter.
4 FTL (Fatality) adalah kecelakaan kerja 1 x 24 Jam  Direktur
yang menyebabkan individu meninggal  Project
dunia Manager
 Site Manager
 HSE / Safety
Man

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

iv. Laporan secara tertulis bisa dilakukan oleh karyawan yang


mengetahui kerjadian tersebut atau dibantu oleh Safety Man atau Site
Manager
v. Pelaporan tertulis selanjutnya secara langsung atau melalui fax atau
surat elektronik dikirim kepada Wakil Manajemen.
vi. Kecelakaan yang menimbulkan cidera atau luka dengan kategori
MTC, LTI, dan FTL wajib dilaporkan kepada BPJS Kesehatan dan
BPJS Ketenagakerjaan setempat paling lambat 2x24 Jam.
vii. Untuk pelaporan awal ke BPJS dapat dilakukan melalui telepon.
viii. Untuk kecelakaan yang berdampak pada kerusakan lingkungan
dilaporkan kepada unsur pemerintah setempat yakni kepada kepala
kecamatan dan kepolisian.

b. Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

i. Apabila ditemukan indikasi terjadinya Penyakit akibat kerja pada


karyawan sewaktu berobat sendiri / pribadi adanya keluhan sakit yang
diderita maka karyawan harus melaporkan sakit beserta hasil
diagnosa dokter RS yang mendukung ke HRD.
ii. Apabila ditemukan indikasi terjadinya Penyakit Akibat Kerja pada
karyawan sewaktu dilakukan MCA, maka dokter periksa MCU
memberitahukan pihak HRD, dan HRD harus menginformasikan
kejadian Penyakit Akibat Kerja kepada HSE Manager paling lambat 1
x 24 Jam setelah diterimanya laporan.
iii. HSE Manager akan mereview hasil laporan dan membandingkan
dengan jenis Penyakit Akibat Kerja yang wajib dilaporkan sesuai
dengan lampiran Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No
: Per01 / Men / 1981 mengenai Daftar Penyakit-Penyakit Akibat kerja
yang harus dilaporkan.
iv. HSE Manager kemudian mengisikan ke dalam form standar laporan
PAK sesuai dengan lampiran 1 dan 2 Keputusan Mentri tenaga kerja
RI No. KEPTS.333/MEN/1989 mengenai diagnosis dan Pelaporan
Akibat Kerja.
v. Penyakit Akibat kerja yang ditemukan harus dilaporkan oleh pengurus
tempat kerja selambat-lambatnya 2x24 Jam kepada Kepala Kantor
Wilayah Departemen Tenaga Kerja melalui Kantor Departemen
Tenaga Kerja setempat.

c. Penanganan kecelakaan, Hampir celaka dan Ketidak sesuaian

i. Penanganan awal yang bersifat perbaikan atas setiap temuan


kecelakaan, hampir celaka dan ketidak sesuaian wajib dilakukan oleh
setiap karyawan yang mengetahui kejadian tersebut.
ii. Project Manager wajib menentukan tindakan awal dan atau lanjutna
yang harus dilakukan begitu mendapat laporan awal tentang
terjadinya suatu kecelakaan, hampir celaka atau ketidak sesuaian
iii. Penanganan insiden harus dilakukan dengan baik dan aman sehingga
tidak menimbulkan bahaya baru, memperparah keadaan korban atau
menimbulkan insiden susulan

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

iv. Penanganan terhadap korban insiden harus mengikuti prinsip-prinsip


pertolongan pertama pada gawat darurat. Hanya orang yang telah
mendapatkan pelatihan Dasar-Dasar P3K yang dapat membantu
menangani korban.

d. Investigasi Kecelakaan Kerja

i. Investigasi yang dilakukan harus mencakup hal-hal sebagai berikut :


 Pengumpulan data, melalui pemeriksaan tempat kejadian dan
menggali informasi melalui korban (jika memungkinkan) dan
saksi.
 Review hasil penilaian resiko sebelumnya atas aktivitas terkait
yang telah dilakukan sebelumnya
 Analisa data yang mendeteksi penyebab langsung (tindakan
atau kondisi tidak aman), penyebab dasar (faktor personel
atau pekerjaan) dan pengendalian manajemen
 Rekomendasi tindakan perbaikan yang bersifat pencegahan
 Pemantauan terhadap rekomendasi hasil investigasi
ii. Investigasi dilakukan oleh suatu tim dan jumlah anggotanya
tergantung dengan tingkatan kecelakaan, insiden atau ketidak
sesuaian yang terjadi.
iii. Investigasi harus dilaksanakan secepat mungkin untuk mencegah
hilangnya alat bukti.
iv. Batas waktu investigasi diusahakan sudah selesai dalam waktu tidak
lebih dari 1 bulan sejak ketidak sesuaian atau kecelakaan terjadi
v. Salah satu anggota tim harus pernah mendapat pelatihan tentang
investigasi kecelakaan
vi. Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, maka perwakilan
dari kontraktor harus dilibatkan dalam tim investigasi yang dibentuk
vii. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan diberikan oleh tim
investigasi harus dilakukan penilaian resiko guna mengetahui bahwa
tindakan tersebut tidak menimbulkan resiko baru yang lebih tinggi.

e. Diagnosis Penyakit Akibat Kerja

Penyakit Akibat Kerja dapat diketemu kan atau di diagnosis sewaktu


dilaksanakan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja. Diagnosis penyakit akibat
kerja ditegakkan melalui serangkaian pemeriksaan klinis dan pemeriksaan
kondisi pekerja serta lingkungannya, untuk membuktikan adanya hubungan
sebab akibat antara penyakit dan pekerjaannya.

f. Penilaian resiko dilakukan oleh Proyek Manajer terkait

i. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan terulang dalam


laporan ketidaksesuaian.
ii. Hasil investigasi yang telah disahkan harus dikomunikasikan kepada
pihak terkait.
iii. Batas waktu maksimal pemantauan terhadap pencapaian
pelaksanaan rekomendasi dari hasil investigasi kecelakaan dan atau

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

rencana tindakan dan pencegahan yang telah ditetapkan adalah 7


(tujuh) hari setelah laporan terkait dikeluarkan.

2. FORMULIR YANG DIGUNAKAN

a. Incident Investigastion Form


b. Incident Interview Form
c. Near Miss Report

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB VIII
INSPEKSI DAN AUDIT

8.1 Prosedur Inspeksi


PT.SURYA PURNAMA ABADI membuat Jadwal inspeksi HSE rutin serta melaksanakan
inspeksi tersebut untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan secara aman sesuai
dengan peraturan dan ketentuan HSE yang ada. Peserta inspeksi dan frekuensi
pelaksanaan inspeksi harus dijelaskan dalam jadual inspeksi tersebut. Peserta inspeksi
harus melibatkan minimum level pengawas kontraktor dan personil HSE kontraktor.
Management dilibatkan dalam MWT (Management Walk Through). PT.SURYA PURNAMA
ABADI juga harus melakukan inspeksi terhadap sub contractor (jika ada) yang digunakan
selama pekerjaan tersebut.

Perumusan Masalah

Permasalahannya adalah pengontrolan APAR dan APD yang dilaksanakan tiap


minggu dan bulan dan serta laporan jika terdapat pelanggaran tertentu dengan
pengawasan human.

Tujuan inspeksi

Tujuannya adalah untuk membuat sebuah managemen sistem kontrol APAR dan
APD, secara berkala dan seifisien mungkin.

Manfaat inspeksi

Adapun mamfaat dengan adannya sistem pengontrolan tersebut diharapkan dapat


dapat dengan mudah memberi pesan secara lisan maupun tertulis mengenai
penggunaan APD di lokasi kerja, pemeriksaan APAR yang telah habis masa
berlakunya di tempat kerja.
a. Secara cepat dapat informasi tentang kapan jadwal terakhir pemeriksaan
dan pengujian beberapa peralatan kerja yang digunakan.
b. Penggunaan APD yang masih layak pakai
c. Pemeriksaan APAR dan alat – alat keselamatan lainnya
d. Dapat dengan cepat melakukan pencatatan dan pencarian data
pelanggaran pada karyawan di perusahaan.

Ruang Lingkup inspeksi

a. Ruang lingkup inspeksi dalam pekerjaan ini antara lain


b. Perencanaan pengontorolan secara continue
c. Pelanggaran karyawan yang dimaksud adalah pelanggaran pemakaian
APD khusus karywan pada area wajib APD saja.

Sanksi - Sanksi Terhadap Pegawai

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Setiap pegawai wajib mematuhi semua peraturan-peraturan yang ada di perusahaan


PT.SURYA PURNAMA ABADI. Dan apabila setiap pegawai yang tidak mematuhi
peraturan-peraturan yang ada, maka dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
1. Apabila ada pegawai perusahaan yang tidak menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD), maka pegawai tersebut akan dikenakan sanksi
sebagai berikut :
a. Akan diberikan peringatan/ teguran pertama.(secara lisan)
b. Apabila mengulanginya lagi, akan diberikan peringatan/ teguran
secara tertulis.
c. Dan setelah diberikan peringatan/ teguran secara tertulis, pegawai
tersebut masih mengulanginya lagi. Maka akan diskorsing dari
pekerjaan di perusahaan dalam waktu yang ditentukan.
Apabila ada pegawai yang kedapatan menggunakan obat-obatan terlarang dan
minuman keras dalam melakukan pekerjaannya, maka pegawai tersebut akan
diberhentikan langsung/ diputus hubungan kerjanya dengan perusahaan.

Bagi pekerja yang tidak memakai APD akan dikenai teguran maupun sanksi,
yaitu berupa teguran pertama dan terakhir, apabila :

1. Tidak menggunakan pelindung kepala (helm) ketika keluar dari dalam


ruangan menuju tempat kerja,
2. Tidak menggunakan sarung tangan kerja pada saat menarik sling atau
melakukan pengangkatan barang dengan menggunakan alat angkat dan
tidak menggunakan sarung tangan karet ketika menangani bahan kimia.
3. Tidak menggunakan pelindung mata (kaca mata & face shield) ketika bekerja
seperti menggunakan mesin pemotong untuk melindungi mata dan wajah dari
serpihan yang dihasilkan oleh mesin pemotong.
4. Tidak menggunakan pelindung pernapasan (masker) ketika bekerja
menggunakan mesin las, untuk menghindari terhirupnya asap dan uap dari
hasil pengelasan.
5. Tidak menggunakan safety harness ketika bekerja diketinggian atau
menggunakan tetapi tidak benar. Tidak menggunakan pelindung telinga (ear
plug / ear muff) ketika bekerja didaerah dengan tingkat kebisingan yang
tinggi.
6. Tidak menggunakan Tali temali ( rope ) saat Bekerja berpindah tempat).
7. Tidak menggunakan pakain selam khusus dan alat supplai oksigen saat
Bekerja di dalam

8.2 Rencana atau Schedule Inspeksi


Sehubungan dengan akan diadakannya perlaksanaan inspeksi pekerjaan di lapangan
PT.SURYA PURNAMA ABADI, dengan ini disampaikan jadwal pelaksanaan audit dengan
rincian sebagai berikut:

Tanggal Jam Lokasi Pelaksana Jabatan Pekerjaan Keterangan


November 10.00 FT SEI ………….. Safetyman Perbaikan Inspeksi
Saluran Air Pekerjaan dan
2020 WIB SIAK kelengkapan
dan
APD, kecelakaan
Perawatan

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Pagar kerja di lokasi


Proyek

Inspeksi PT.SURYA PURNAMA ABADI akan dilakukan oleh safetyman di setiap awal bulan,
minimal 1 minggu awal dimulainya bulan baru dan diadakan rutin dengan indicator checklist
inspection serta foto kegiatan inspeksi.

8.3 Prosedur Audit


Standar auditing berbeda dengan prosedur auditing, yaitu “prosedur” berkaitan dengan
tindakan yang harus dilaksanakan, sedangkan “standar” berkaitan dengan kriteria atau
ukuran mutu kinerja tindakan tersebut, dan berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai
melalui penggunaan prosedur tersebut. Standar auditing, yang berbeda dengan prosedur
auditing, berkaitan dengan tidak hanya kualitas profesional auditor namun juga berkaitan
dengan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan auditnya dan dalam laporannya.

STANDAR AUDITING

Standar auditing yang telah ditetapkan dan disahkan adalah sebagai berikut:

1. Standar Umum

a. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan
pelatihan teknis yang cukup ebagai auditor.
b. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam
sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
c. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

2. Standar Pekerjaan Lapangan

a. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus


disupervisi dengan semestinya.
b. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang
akan dilakukan.
c. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan,
permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk
menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

3. Standar Pelaporan

Definisi
Suatu insiden adalah suatu peristiwa yang tidak diinginkan yang mengakibatkan,
atau mempunyai potensi untuk terjadinya cedera, penyakit, kerusakan property/
peralatan, tumpahan, kehilangan produksi, kebakaran, dan lainnya
Setiap insiden yang terjadi harus dilaporkan kepada Petugas K3LL, yang akan
ditindak lanjuti dengan membuat laporan. Laporan dibuat berupa lisan atau tulisan.
Dan Petugas K3LL melaporkannya kepada Manajer lapangan. Manajer lapangan

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

akan melaporkan kepada manajer perusahaan dan kepada instansi dimana kita
bekerja (pemilik pekerjaan).

Penyelidikan Kejadian
Melakukan pengumpulan data penyebab dan akibat dari insiden yang terjadi. Pelaku,
korban dan saksi akan dimintai keterangan.

Analisa Akar Penyebab


1. Setiap insiden harus diinvestigasi dengan cermat oleh team leader untuk
insiden yang mempunyai resiko sedang dan tinggi.
2. Akar penyebab ialah penyebab insiden paling mendasar yang dapat
diidentifikasi dan dikendalikan dengan wajar. Akar penyebab juga dirujuk
sebagai penyebab utama.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

8.4 Rencana dan Schedule Audit


Sehubungan dengan akan diadakannya perlaksanaan inspeksi/ audit pekerjaan di lapangan
PT.SURYA PURNAMA ABADI , dengan ini disampaikan jadwal pelaksanaan audit dengan
rincian sebagai berikut:

Tanggal Jam Lokasi Pelaksana Jabatan Pekerjaan Keterangan


November 10.00 FT SEI Indra Project Perbaikan Inspeksi
Saluran Air Pekerjaan dan
2020 WIB SIAK Rinaldy Manager kelengkapan
dan
APD, kecelakaan
Perawatan
kerja di lokasi
Pagar Proyek

Pelaksanaan audit/ inspeksi HSE oleh Pertamina dilakukan mulai dari HSE PLAN
(Persiapan awal sebelum pekerjaan dimulai), Work In progress (selama pekerjaan
berlangsung) hingga demobilization (saat pekerjaan selesai dilakukan) yang mengacu pada
checklist Pre Job activity, Check list Inspeksi HSE dan Check List program HSE dari
Pertamina.
Hasil audit/ inspeksi tersebut akan digunakan sebagai data dalam final evaluasi HSE
kontraktor. Hasil temuan dan rekomendasi audit/ inspeksi HSE (baik yang dilakukan oleh
kontraktor maupun Pertamina) harus ditindaklanjuti oleh kontraktor. Hasil temuan dan
rekomendasi tersebut harus didokumentasikan serta dilaporkan secara rutin ke pengawas
pekerjaan (Pertamina) dan bagian HSE Pertamina.
HSE Plan yang telah disepakati tidak dilaksanakan oleh PT.SURYA PURNAMA ABADI
maka pihak PERTAMINA berhak memberikan sanksi kepada PT.SURYA PURNAMA
ABADI, misalnya penghentian pekerjaan, penundaan pekerjaan dll.
Setiap pekerjaan harus dilengkapi dengan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) yang sesuai. SIKA
harus ditandatangani terlebih dahulu oleh Gas Safety Inspector (GSI), LK3 dan Fungsi lain
yang terkait setiap harinya sebelum pekerjaan dilaksanakan.
Setiap pekerja PT.SURYA PURNAMA ABADI menyediakan dan menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis pekerjaannya dan tersedia dokumentasi mengenai
APD yang dimiliki. Adapun alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan untuk memasuki
area lokasi kerja adalah:
a. Safety helmet, Safety shoes
b. Sarung tangan, Wearpack
c. Lift jacket (bila pekerjaan di laut/ perairan)
Sedangkan untuk pekerjaan khusus lainnya akan disesuaikan dengan jenis pekerjaannya,
misalnya safety google, masker, breathing apparatus, safety belt/ body harness dll.

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
Prandhi Natha Arnaz
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

BAB IX
SURAT KETERANGAN SEHAT (MEDICAL RECORD) DAN ASURANSI

PT.SURYA PURNAMA ABADI menjamin setiap pekerjanya untuk mendapatkan asuransi


dari BPJS Ketenaga kerjaan dan BPJS Kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan seritifikat
keikutsertaan PT.Surya Purnama Abadi pada BPJS Ketenagakerjaan (Sertifikat Terlampir)

Pekanbaru, 02 November 2020


Direktur
PT.SURYA PURNAMA ABADI

Prandhi Natha Arnaz

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau HP. 08117511551/
082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

HSE Plan Project Pekerjaan Perbaikan Saluran Air dan Perawatan Pagar
PT.Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sei Siak
GENERAL CONTRACTOR
Jalan Pembina III Dusun Harapan – Lembah Sari, Rumbai-Pekanbaru-Riau
HP. 08117511551/ 082385400088 Email: pt.spa17@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai