BAHAN BACAAN
1
B. Pengertian Tarif
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tarif adalah harga satuan jasa,
aturan pungutan, dan daftar bea masuk. Dari definisi ini tarif bisa dipakai untuk harga satuan
listrik, air dan lain-lain.
D. Pengertian Kurs
Kurs adalah perbandingan nilai suatu mata uang dengan mata uang negara lain. Setiap
mata uang yang dimiliki sebuah negara memiliki harga atau nilai yang berbeda. Setiap hari
kurs mengalami perubahan. Jadi harga nilai sebuah mata uang hari ini bisa turun atau naik
dibanding mata uang lain.
Kurs sangat dibutuhkan saat proses transaksi ekspor impor. Kurs membuat penjual dan
pembeli di berbeda negara bisa saling memahami berapa nilai atau biaya yang harus
dikeluarkan. Dengan begitu, beberapa negara bisa saling berjualan dengan lancar, dan tidak
menyebabkan kerugian di masing-masing pihak.
Jenis-jenis kurs yaitu:
2
1. Kurs Jual
Kurs jual adalah nilai jual mata uang yang digunakan bank, pedagang valas, atau money
changer untuk menjual mata uang asing yang dimilikinya ke pembeli. Contoh kurs jual
adalah saat Anda ingin menukar Rupiah ke mata uang lain, seperti Dollar, Yen, Euro,
Poundsterling, atau lainnya.
2. Kurs Beli
Kebalikan dari Kurs Jual, Kurs Beli adalah jenis kurs yang digunakan untuk menukar
mata uang asing ke mata uang setempat. Sesuai namanya, kurs beli adalah harga yang harus
dikeluarkan Money Changer atau Bank untuk beli mata uang asing dari nasabah atau
konsumennya.
3. Kurs Tengah
Kurs tengah adalah nilai tukar mata uang yang berada di tengah-tengah antara kurs jual
dan kurs beli. Cara hitung kurs tengah adalah Kurs Jual + Kurs Beli dibagi 2. Bisa
disimpulkan, kurs tengah adalah nilai rata-rata dari kedua jenis kurs tersebut.
Kurs tengah jarang digunakan. Biasanya kurs tengah hanya digunakan oleh pedagang
valas untuk mendapatkan keuntungan dari selisih pertukaran kurs beli dan kurs jual. Hal ini
disebabkan kurs jual lebih tinggi dibanding kurs beli.
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Konteks : Pribadi
Masalah yang diangkat pada aktivitas pembelajaran adalah masalah yang
terkait dengan keseharian peserta didik tentang perbandingan yang
berkaitan dengan konsep tarif, kelajuan, dan kurs
Konten : Bilangan
Konten pada masalah pada bab ini berkaitan dengan bilangan
Level Kognitif : Pemahaman, Penerapan, Penalaran
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pembuka 5’
a. Peserta didik membuka pembelajaran dengan berdoa skepada T.Y.M.E.
b. Peserta didik melakukan literasi membaca bahan bacaan yang sudah disediakan.
c. Mengkondisikan peserta didik dalam kelompok kecil (5 PD per 1 Kelompok
d. Membuka sesion tanya-jawab
B. Kegiatan Inti 100’
Kemampuan Pemahaman Matematika: Kemampuan memahami fakta, prosedur,
serta alat matematika
Guru mengarahkan PD untuk bisa meneyelesaikan LKPD 1 untuk menguji sejauh mana
pemahaman PD dari materi yang telah disampaikan.
LKPD 1
1. Apa yang dimaksud dengan perbandingan?
3
2. Tuliskan 2 contoh perandingan yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-
hari!
3. Apa yang dimaksud dengan tarif?
4. Tuliskan 2 contoh tarif yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
5. Apa yang dimaksud dengan kelajuan?
6. Tuliskan 2 contoh kelajuan yang sering kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
7. Apa yang dimaksud dengan kurs jual?
8. Apa yang dimaksud dengan kurs beli?
9. Apa yang dimaksud dengan kurs tengah?
10. Tuliskan 1 contoh kurs tengah!
Guru mengarahkan perwakilan PD mempresentasikan hasil kerjanya di depan PD
lainnya
4
Sumber Informasi
1.
https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Perbandingan#:~:text=Perbandingan%2
0adalah%20membandingkan%20dua%20nilai,dinyatakan%20dengan%20cara%20yang%20sederh
ana.&text=Perbandingan%20juga%20bisa%20dinyatakan%20dalam%20pecahan.
2. https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Matematika/Materi:Perbandingan#:~:text=Perbandin
gan%20adalah%20membandingkan%20dua%20nilai,dinyatakan%20dengan%20cara%20
yang%20sederhana.&text=Perbandingan%20juga%20bisa%20dinyatakan%20dalam%20p
ecahan.
Indikator sikap tidak mudah putus asa terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali bersikap putus asa terhadap penugasan dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap semangat terhadap
penugasan yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap semangat terhadap penugasan
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
5
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap semangat terhadap
penugasan yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
6
7