3. Encerkan 1 liter K-Bioboost dengan 50 s.d. 100 liter air, diamkan beberapa saat baru dipergunakan.
• Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman/kecambah saat umur 7
s.d. 10 hari (1 s.d. 2 liter K-Bioboost)
• Siramkan/semprotkan larutan yang telah diencerkan pada barisan tanaman saat umur 20 hari (1
liter K-Bioboost), umur 30 hari (1 liter K-Bioboost), umur 40 hari (1 s.d. 2 liter K-Bioboost).
Pengolahan Tanah
• Lahan diolah sebagaimana biasanya dan sebaiknya gulma dan rumput dibuang keluar lahan
• Campurkan 1 ltr K-Bioboost dengan 200 ltr air (untuk lahan seluas 1 ha) atau 1 tangki isi 14 liter : 100
cc/10 x tutup botol K-Bioboost (1 ha = 14 tangki), diamkan sejenak (5-10 mnt) lalu semprotkan
dipermukaan lahan yang sudah diolah sampai merata.
• Sebaiknya penyemprotan dilakukan tepat pada gundukan tanah sehingga efektif dan hemat pupuk.
Penanaman Bibit
• Bibit mulai ditanam 3-5 hari setelah penyemprotan K-Bioboost yang pertama yaitu pada saat
persiapan lahan.
• 15 hari SMT lakukan penyemprotan K-Bioboost sebanyak 1 s.d. 2 ltr [dilihat dari kondisi tanaman]
dicampur dengan 200 ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100-200 cc/10-20 x tutup botol K-Bioboost [1
ha = 14 tangki]
• Umur 30 – 35 hari SMT lakukan lagi penyemprotan K-Bioboost sebanyak 1 ltr dicampur dengan 200
ltr air atau 1 tangki isi 14 liter : 100 cc/10 x tutup botol K-Bioboost (1 ha = 14 tangki)
• 3 – 5 hari SMT berikan pupuk 50% dari biasanya pada saat pemupukan kimia ke-2
Penyemprotan ke-4 dilakukan umur 50 hari SMT sebanyak 1 ltr K-Bioboost dan penyemprotan ke-5 pada
umur 65 hari SMT sebanyak 1 ltr K-Bioboost [pada penyemprotan ke-4 dan ke-5 tidak diberikan lagi
pupuk kimia]
✓ Cabe Merah & Rawit : Urea 50 Kg ; SP 36/TSP 250 Kg; KCL 150 Kg; NPK 500 kg
✓ Cabe Merah Besar Hibrida & Keriting Hibrida : Urea 120 kg; SP 36/TSP 280 Kg; KCL 200 kg
Waktu pemupukan harus tepat sesuai dengan kebutuhan unsur hara pada tanaman biasanya umur 3
hari SMT dan pada saat usia 35 hari.