Anda di halaman 1dari 27

KURIKULUM OPERASIONAL

SDN ULU BENTENG 4


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

NPSN : 30301076

SDN ULU BENTENG 4


Jl. Panglima Batur RT.18
Kel. Ulu Benteng Kec.Marabahan
Kab.Barito Kuala
TAHUN 2023

DOKUMEN I KTSP (KURIKULUM 2013 & SEKOLAH PENGGERAK) SDN SEBERANG MESJID 1
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SDN ULU BENTENG 4

Dokumen ini adalah kurikulum operasional di satuan Pendidikan SDN Ulu Benteng 4 untuk
tahun pelajaran 2022/2023 yang telah disusun berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama
Komite Sekolah.

Disyahkan : di Barito Kuala


Pada Tanggal : 11 Juli 2022

Mengetahui,

Komite Sekolah Kepala SDN Ulu Benteng 4

ELPIANDI H.RUSDI TAUFIQ, S.Pd.


NIP. 19660629 198608 1001

Menyetujui,

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin

H.SUMARJI,SPd,M.AP
NIP. 19640419 198601 1002

DOKUMEN I KTSP ( KURIKULUM 2013 & SEKOLAH PENGGERAK) SDN SEBERANG MESJID 1 Page | iii
LEMBAR VALIDASI DAN PENGESAHAN PENGAWAS

Setelah dibaca dan dikoreksi secara teliti, Kurikulum Operasional SDN Ulu Benteng 4 telah
sesuai dengan ketentuan dan format yang berlaku dan dapat dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan proses Pembelajaran Tahun Ajaran 2022/2023.

Ulu Benteng 11 Juli 2022


Pengawas
SDN Ulu Benteng 4

ADI KARSO, S.Pd., MM


NIP. 1991120 199408 1001

DOKUMEN I KTSP ( KURIKULUM 2013 & SEKOLAH PENGGERAK) SDN SEBERANG MESJID 1 Page | iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum
Operasioan SDN Ulu Benteng 4 tahun pelajaran 2022/2023. Kurikulum Operasional SDN Ulu
Benteng 4 Banjarmasin ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah, dan
pedoman pengembangan pembelajaran di SDN Ulu Benteng 4 sesuai dengan kondisi/
karakterisitik sekolah, visi, misi, dan tujuan yang telah ditentukan.
SDN Ulu Benteng 4 merupakan salah satu Sekolah Penggerak di kota Banjarmasin,
sehingga pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah ini mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan pengimplementasian profil pelajar Pancasila.
Disamping itu, SDN Ulu Benteng 4 juga merupakan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional
menuju Adiwiyata Tingkat Mandiri. Oleh karena itu Kurikulum Operasional SDN Ulu Benteng 4
juga merupakan pedoman bagi pengembangan sekolah yang berbudaya lingkungan menuju
berbudaya lingkungan.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang telah
membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan Kurikulum SDN Ulu
Benteng 4 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2022/2023, terutama kepada:
1. H.Sumarji, S.Pd. MAP. (Kepala Dinas Pendidikan Kab.Barito Kuala);
2. Adi Karso,SPd,MM (Pengawas Kecamatan Marabahan);
3. Elpiandi(Komite SDN Ulu Benteng 4 );
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SDN Ulu Benteng 4
5. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan KOSP ini.
Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita
semua yang telah bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SDN Ulu Benteng 4
Barito kuala, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang memiliki Profil Pelajar Pancasila
(beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong-royong,
mandiri, bernalar kritis, dan kreatif).
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran sangat kami
harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum di SDN Ulu Benteng 4 di masa
mendatang.

Ulu Benteng,11Juli 2022


Kepala SDN Ulu Benteng 4

H.RUSDI TAUFIQ,S.Pd.
NIP. 19660629 198608 1001

DOKUMEN I KTSP ( KURIKULUM 2013 & SEKOLAH PENGGERAK) SDN SEBERANG MESJID 1 Page |v
DAFTAR ISI

Cover
Lembar Pengesahan
Surat Keputusan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Karakteristik Sekolah

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah

BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Pengorganisasian Pembelajaran
B. Rencana Pembelajaran
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

BAB IV PENUTUP

DOKUMEN I KTSP ( KURIKULUM 2013 & SEKOLAH PENGGERAK) SDN SEBERANG MESJID 1 Page | vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, sistem pendidikan yang dianut oleh Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah sistem pendidikan nasional yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal
ini lebih lanjut dijabarkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, dimana yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional adalah “Pendidikan yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman”, dan tujuan Pendidikan Nasional adalah “untuk mengembangkan potensi pelajar
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Dalam mewujudkan tujuan tersebut maka perlu disusun “seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu” atau
dapat juga disebut sebagai “kurikulum”. Kurikulum yang dikembangkan disesuaikan dengan
kondisi sekolah, potensi / karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan pelajar.
Berdasar hal diatas maka proses pengembangan dan penyusunan Kurikulum Operasional
SDN Ulu Benteng 4 tahun pelajaran 2022/2023 dikembangkan dan disusun dengan memperhatikan
hal-hal berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan yang sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
beserta Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri (Permen) turunannya.
2. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang tercantum pada
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Tahun 2020-2024.
3. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pendidikan.
4. Kebijakan Pemerintah Kota dan Peraturan Walikota (Perwali) terkait pendidikan.
5. Karakteristik dan keunikan peserta didik dan lingkungan sosial budaya masyarakat sekitar.
Sedangkan hal-hal pokok yang dijadikan fokus dalam pengembangan dan penyusunan
Kurikulum Operasional SDN Ulu Benteng 4 tahun pelajaran 2022/2023 adalah:
1. Pengembangan pelajar berdasarkan potensi diri dan minat yang dimilikinya.
2. Integrasi dan implementasi pengembangan kecakapan abad 21 (karakter, literasi, dan
kompetensi) pelajar pada proses belajar mengajar.
3. Integrasi dan implementasi pendidikan karakter berdasar Profil Pelajar Pancasila pada proses
belajar mengajar.
4. Pengembangan pendidikan kecakapan hidup untuk pelajar.
5. Integrasi dan penerapan teknologi pada proses belajar mengajar.
6. Penerapan prinsip-prinsip kebijakan merdeka belajar yang sudah ditetapkan Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
B. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

SDN Ulu Benteng 4 berdiri mulai tahun 1948 dan berlokasi di pusat kota dekat
dengan tepi sungai martapura yang mana diseberang sungainya terdapat dua Mesjid besar
dan bersejarah di Kota Banjarmasin yaitu Mesjid Jami (di sebelah utara) sebagai salah
satu Mesjid tertua di Banjarmasin, dan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin (di sebelah barat)
yang merupakan salah satu Mesjid terbesar di Kalimantan Selatan. SDN Ulu Benteng 4
juga dikelilingi pusat komersial yang terdiri dari pertokoan modern, pasar tradisonal dan
pusat perekonomian kreatif warga Banjarmasin yaitu Kampung Sasirangan. Selain itu,
sekolah ini juga dekat dengan fasilitas umum dan kantor pemerintahan.
Sarana dan prasarana SDN Ulu Benteng 4 secara umum memiliki fasilitas yang
cukup lengkap yaitu ruang kelas yang memadai (18 rombel), aula, lapangan olahraga,
laboratorium sains, perpustakaan, dan fasilitas pendukung lainnya (kantor, mushola,
ruang UKS, tempat parkir, toilet, kantin, kebun sekolah, kolam ikan, dll). Setiap ruang
kelas di SDN Ulu Benteng 4 selain memiliki perlengkapan primer seperti meja, kursi dan
papan tulis, juga dilengkapi dengan kipas angin, dispenser, lemari kelas dan lemari
pajangan hasil karya peserta didik. Adapun beberapa sarana yang sudah tersedia namun
belum memadai (jumlahnya minim) yaitu perangkat multimedia laptop dan LCD
Proyektor.
Jika melihat pada karakteristik social budaya, sebagian besar peserta didik SDN
Ulu Benteng 4 berasal dari kalangan social ekonomi menengah ke bawah. Masyarakat di
sekitar SDN Ulu Benteng 4 sebagian besar adalah pedagang dan wiraswasta, sebagian
lainnya adalah pegawai pemerintahan dan pegawai swasta. Dengan latar belakang budaya
seperti disebutkan tadi memiliki kelebihan diantaranya yaitu orang tua peserta didik
sangat mendukung (memberikan kepercayaan) kepada pihak sekolah untuk mendidik
putra-putrinya. Budaya sopan, santun, gotong royong dan religiositas juga masih tampak
jelas tergambar pada setiap interaksi antara sekolah dengan orang tua peserta didik. Hal
ini merupakan salah satu kekuatan dalam membentuk karakter peserta didik yang
memiliki profil pelajar Pancasila. Adapun tantangan yang dihadapi yaitu tampak pada
dukungan finansial dan perhatian akan pendidikan peserta didik masih rendah, sehingga
terkesan peserta didik hanya cukup belajar di sekolah saja tanpa upaya lebih dari orang
tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya.
Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan perkotaan dan input peserta didik
yang mayoritas dari dalam kota dan dekat dengan pusat komersial tradisional dan
modern, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi
mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata
wirausaha. Wisata wirausaha tersebut diantaranya adalah kerajinan dari kain sasirangan
dan kuliner khas daerah. Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SDN Ulu Benteng
4 mengadakan kerjasama dengan pelaku dunia usaha (pengrajin sasirangan). Selain itu,
sekolah juga kerap bekerjasama dengan beberapa kantor/dinas yang mendukung
manajemen berbasis sekolah, diantaranya: (1) Dinas Lingkungan Hidup dalam kegiatan
pembinaan sekolah Adiwiyata untuk beberapa program bank sampah, pembuatan
ecobrick, kebun sekolah, kolam ikan; (2) Puskesmas/Dinas Kesehatan dalam kegiatan
pembinaan UKS, Dokter kecil dan program PHBS; dan (3) Badan POM yang
mendampingi program kantin sehat di SDN Ulu Benteng 4.
Budaya sekolah yang menjadi salah satu program unggulan dan inovatif di sekolah ini
adalah program “SARAPAN GEMBIRA” yang merupakan akronim dari SAmbut dengan 5S,
Ramah Peserta didik, PANutan, Generasi EMas, BerImtaq, RAmah lingkungan.
a. SA (Sambut dengan 5S) SDN Ulu Benteng 4 melakukan penyambutan peserta didik dengan 5S
( Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun ).
b. RA (Ramah Peserta didik) SDN Ulu Benteng 4 adalah salah satu piloting Sekolah Ramah Anak
kota Banjarmasin. Sekolah Ramah Peserta didik adalah sekolah yang secara sadar berupaya
menjamin dan memenuhi hak-hak peserta didik dalam setiap aspek kehidupan secara terencana
dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta
penghargaan terhadap peserta didik. Sebagaimana dalam bunyi pasal 4 UU No.23 Tahun 2002
tentang perlindungan peserta didik, menyebutkan bahwa peserta didik mempunyai hak untuk
dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Disebutkan di
atas salah satunya adalah berpartisipasi yang dijabarkan sebagai hak untuk berpendapat dan
didengarkan suaranya. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang terbuka melibatkan peserta
didik untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial,serta mendorong tumbuh
kembang dan kesejahteraan peserta didik. Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang aman,
bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial peserta
didik perempuan dan peserta didik laki-laki termasuk peserta didik yang memerlukan pendidikan
khusus dan/atau pendidikan layanan khusus.
c. PAN (Panutan) Guru sebagai panutan peserta didik. Keteladanan guru dan tenaga kependidikan
sangat penting sebagai syarat suksesnya pendidikan. Guruharus bersungguh-sungguh menjadi
pendidik yang mampu memberikan keteladanan, bukan sekedar menjadi pengajar.
d. GEM (Generasi Emas) SDN Ulu Benteng 4 sebagai sebuah lembaga pendidikan formal juga
memiliki andil dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045. Dalam rangka menyiapkan
bangkitnya generasi emas Indonesia diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa
depan, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri, dan modern,
serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Karakter menentukan kualitas moral danarah
dari setiap generasi muda dalam mengambil keputusan dan tingkah laku. Karakter juga
merupakan bagian integral yang harus dibangun, agar generasi muda sebagai harapan dan penerus
yang akan menentukan masa depan bangsa harus memiliki sikap dan pola pikir yang
berlandaskan moral yang kokoh dan benar dalamupaya membangun bangsa. Pembentukan
karakter merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda untuk
memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak mulia dan tidakhanya membentuk insan Indonesia
yang cerdas, namun juga berkepribadian atauberkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi
bangsa yang tumbuh berkembangdengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur bangsa serta
agama.
e. BI (Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia) Sebagai sekolah penggerak, SDN Ulu Benteng
4 selalu berupaya mewujudkan peserta didik yang berprofil pelajar pancasila. Salah satu ciri
utama pelajar pancasila adalah : beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah
pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran
agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-
hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a)
akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e)
akhlak bernegara.
f. RA (Ramah Lingkungan) SDN Ulu Benteng 4 sebagai salah satu sekolah Adiwiyata Nasional.
Lingkungan merupakan salah satu pengaruh terbesar pada perkembangan peserta didik didik di
masa mendatang. Untuk itu sangatlah diperlukan pengetahuan dan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungan, baik itu lingkungan masyarakat maupun lingkungan hidup alam semesta ini.
Pengenalan pendidikan lingkungan sejak dini, merupakan salah satu tujuan penting dari SDN Ulu
Benteng 4 Banjarmasin.

Dalam program SARAPAN GEMBIRA terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan di SDN Ulu
Benteng 4 Banjarmasin, yaitu:
1. Literasi dan kegiatan pembiasaan
 Literasi
Gerakan Literasi Sekolah atau GLS adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang
menyenangkan bagi peserta didik. Adapun tujuan Literasi : 1) menumbuhkembangkan
budaya literasi membaca dan menulis peserta didik di sekolah, 2) meningkatkan kapasitas
warga dan lingkungan sekolah agar literat, 3) menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang
menyenangkan dan ramah peserta didik agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan,
4) menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan
mewadahi berbagai strategi membaca. Literasi di SDN Ulu Benteng 4 diadakan setiap hari
sebelum jam pembelajaran dimulai. Buku bacaan untuk literasi disediakan di depan
perpustakaan dan taman bacaan yang ada dihalaman sekolah.
 Kegiatan Pembiasaan
SDN Ulu Benteng 4 memiliki kegiatan pembiasaan yaitu:
a. Penyambutan peserta didik dengan 5S ( Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun ).
b. Pemeriksaan kebersihan dan kerapian ( kuku, pakaian, dan rambut ).
c. Membaca buku selain buku pelajaran.
d. Melaksanaan Upacara Bendera Pagi Senin.
e. Berbaris dihalaman dan pengarahan setiap hari ( kebersihan, kesehatan, budi pekerti, serta
penampilan ssiwa secara bergiliran)
f. Pembiasaan diri sebelum belajar ( membaca Al Qur’an, Juz Amma, dan Asmaul Husna,
dan terapi dzikir).
g. Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sehari – hari.
h. Membaca Janji Peserta didik sebagai motivasi di dalam diri.
i. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Wajib Nasional, Lagu SDN Ulu Benteng 4 dan
Lagu Daerah.
j. Melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah ( Kelas IV-VI ).
k. Melaksanakan Sholat Hajat sebelum Ujian.
l. Melaksanakan Jum’at Taqwa setiap hari Jum’at.
m. Melaksanakan Senam Pagi Sabtu.
n. Melaksanakan Sholat Dhuha Berjamaah.
o. Melaksanakan Buka Puasa Bersama.
p. Melaksanakan Pesantren Ramadhan.
2. Adiwiyata
Lingkungan merupakan salah satu pengaruh terbesar pada perkembangan peserta didik didik
di masa mendatang. Untuk itu sangatlah diperlukan pengetahuan dan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungan, baik itu lingkungan masyarakat maupun lingkungan hidup alam semesta
ini. Pengenalan pendidikan lingkungan sejak dini, merupakan salah satu tujuan penting dari
SDN Ulu Benteng 4 Banjarmasin. Harapan dari sekolah adalah melalui program
pengembangan sekolah Adiwiyata semua warga sekolah dapat memahami dan menerapkan
kepedulian terhadap lingkungan.
a. Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dengan cara setiap peserta didik membawa
tanaman dan merawatnya.
b. Mengambil kemudian membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan jenis
sampahnya setiap hari secara bergiliran.
c. Menyiram tanaman secara bergiliran.
d. Membawa tempat makan dan minum dalam rangka pengurangan sampah plastik.
e. Setiap semester diakan kegiatan peduli lingkungan ke luar sekolah.

3. Fit For School


SDN Ulu Benteng 4 melaksanakan program Fit For School disekolah setiap hari, adapun
kegiatan Fit For School yaitu menggosok gigi, mencuci tangan, dan anjuran meminum obat
cacing setiap 6 bulan sekali.
4. Kegiatan Keagamaan SDN Ulu Benteng 4 memiliki program keagamaan dalam rangka
penggalian minat dan bakat para peserta didik. Adapun kegiatan yang di lakukan: a. Tartil b.
Da’i Cilik c. Adzan dan Sholat d. Mengaji e. Habsy
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI SEKOLAH
visi SDN Ulu Benteng 4 adalah sebagai berikut:

Terwujudnya sekolah berkualitas,bersih,sehat,berbudaya dan


berahklak mulia yang dilandasi oleh iman dan taqwa

B. MISI SEKOLAH
Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan sekolah untuk dapat mencapai visi
sekolah. Adapun misi SDN Ulu Benteng 4 adalah sebagai berikut:
1. Menanamkan imtaq,berahklak mulia,prilaku relegius didalam dan diluar sekolah
2. Melaksanakan pembelajaran yang Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
3. Melaksanakan pembelajaran yang melatih keterampilan abad-21.
4. Melaksanakan program sekolah berbasis kearifan lokal.
5. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup dalam
menunjang sekolah bersih dan sehat.

C. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan yang ingin dicapai SDN Ulu Benteng 4 sebagai bentuk untuk mewujudkan
visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun ke depan):
a. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
b. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian social.
c. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan
global di masyarakat
d. Merancang pembelajaran/projek yang berbasis kearifan local
e. Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
f. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar
kritis, kreatif dalam mengembangkan ide dan gagasan yang mengedepankan jiwa
gotong royong.
g. Menciptakan peserta didik yang memiliki perilaku hidup bersih dan patuh
terhadap protokol kesehatan.
2. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan):
a. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian social
yang tinggi.
b. Membentuk peserta didik yang memiliki karakter sopan, santun, mandiri, dan
kreatif yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.
c. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar
kritis, percaya diri dan mengedepankan nilai gotong-royong.
d. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
e. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup
sesuai bakat dan minatnya.
f. Menciptakan pembelajaran menyenangkan yang berhamba pada peserta didik
“Merdeka Belajar”.
g. Mencetak peserta didik yang berprestasi baik akademik maupun non-akademik.
h. Tumbuhnya budaya PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta peduli
lingkungan.
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
DAN RENCANA PEMBELAJARAN

A. Pengorganisasian Pembelajaran
1. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SDN Ulu Benteng 4 dikembangkan dengan memperhatikan
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh yang diimplementasikan
dalam kurikulum merdeka (pada kelas 1,2,4 dan 5) dan kurikulum 2013 (pada kelas 3
dan 6). Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara
lain muatan pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
ekstrakurikuler.
a. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SDN Ulu Benteng 4 di kelas yang menerapkan kurikulum
merdeka adalah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS),
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Seni Rupa, serta Mata
Pelajaran muatan lokal (Baca Tulis Alqur’an dan Bahasa, Seni dan Budaya Banjar).
Pada kelas yang masih menerapkan kurikulum 2013 (kelas 3 dan 6) mata
pelajaran meliputi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam,
Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK),
SBdP, serta Mata Pelajaran muatan lokal (Baca Tulis Alqur’an dan Bahasa, Seni dan
Budaya Banjar).
Muatan kurikulum Sekolah Dasar Negeri Seberang Mesjid 1 meliputi sejumlah
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi
peserta didik. Di samping itu untuk muatan lokal juga mengacu pada Peraturan
Daerah No 3 dan 7 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Muatan
Lokal Provinsi Kalimantan Selatan tentang Pendidikan Alqur’an dan muatan lokal
yang berorientasi pada bahasa dan kesenian daerah Banjar. Serta integrasi bahasa dan
kesenian daerah Banjar pada muatan pembelajaran lain.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SDN Ulu Benteng 4 dilaksanakan dalam
dua macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular. Pembelajaran regular
adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin dengan jadwal
pelajaran yang tetap dalam setiap minggunya.
Pembelajaran di SDN Ulu Benteng 4 menekankan pada pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi, dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang
berorientasi pada pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan serta pembelajaran
melatih keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yaitu Critical
Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah),
Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan
Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama). Adapun muatan
kurikulum pada kegiatan intrakurikuler terdapat pada table berikut.
1) Muatan Kurikulum di Kelas 1, 2, 4, dan 5 (Kurikulum Merdeka)
Alokasi waktu mata pelajaran Kegiatan Projek TOTAL
Intra/ minggu (minimal 20% JP PER
SD Kelas 1 dari total per
(pembulatan) TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu tahun)
Pendidikan Agama Islam dan Budi 108 (3) 36 144
Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144 (4) 36 180
IPAS - - -
Seni Rupa 108 (3) 36 144
PJOK 108 (3) 36 144
Mulok Lokal: 72 (2) - 72
-BTA
-Bahasa, Seni dan Budaya Banjar
(BSBB)
Total 900 (25) 252 1.152

Alokasi waktu mata pelajaran Kegiatan Projek TOTAL


Intra/ minggu (minimal 20% JP PER
SD Kelas 2 dari total per
(pembulatan) TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu tahun)
Pendidikan Agama Islam dan Budi 108 (3) 36 144
Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) 36 216
IPAS - - -
Seni Rupa 108 (3) 36 144
PJOK 108 (3) 36 144
Mulok Lokal: 72 (2) - 72
-BTA
-Bahasa, Seni dan Budaya Banjar
(BSBB)
Total 972 (27) 252 1.224

Alokasi waktu mata pelajaran Kegiatan Alokasi TOTAL


Intra/ minggu Projek Per JP PER
SD Kelas 4 dan 5
(pembulatan) Tahun TAHUN
Asumsi 1 Tahun = 36 minggu
Pendidikan Agama Islam dan Budi 108 (3) 36 144
Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 36 252
Matematika 180 (5) 36 216
IPAS 180 (5) 36 216
Seni Rupa 108 (3) 36 144
PJOK 108 (3) 36 144
Mulok Lokal: 72 (2) - 72
-BTA
-Bahasa, Seni dan Budaya Banjar
(BSBB)
Total 1.116(31) 252 1.368

2) Muatan Kurikulum di Kelas 3 dan 6 (Kurikulum 2013)


Alokasi waktu mata pelajaran ALOKASI WAKTU Ket
PER MINGGU
SD Kelas 3 dan 6
Kelas 3 Kelas 6
Pendidikan Agama Islam dan Budi 4 4 Pembelajaran
Pekerti Tematik
Pendidikan Pancasila dan 6 5 Integratif
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 10 7
Matematika 6 6
Ilmu Pengetahuan Alam - 3
Ilmu Pengetahuan Sosial - 3
Seni Budaya dan Prakarya 4 5
Pendidikan Jasmani Olahraga dan 4 4
Kesehatan
Mulok Lokal: 2 2
-BTA
-Bahasa, Seni dan Budaya Banjar
(BSBB)
Total 36 38

b. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kurikulum operasional di satuan pendidikan SDN Ulu Benteng 4
dirancang pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema
besar yang telah ditentukan dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran
sebagai bentuk proyek implementasi Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang
dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 dan 4 di tahun pelajaran
2022/2023. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu
kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain
kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan
dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam pembelajaran tema dan mata
pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila
diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian
operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik
dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Adapun kegiatan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang SDN Ulu Benteng 4
terdapat pada table berikut.
No Tema Bentuk Kegiatan Sasaran Nilai Waktu
PPP
1 Gaya Hidup Mengolah Limbah Beriman dan
Berkelanjutan Plastik menjadi bertakwa,
EcoBrick gotong-royong
2 Kewirausahaan Membuat kain Mandiri, kreatif,
sasirangan, membuat
kerajinan dari kain
sasirangan.

c. Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri


1) Ekstrakurikuler
SDN Ulu Benteng 4 Banjarmasin memiliki program pengembangan diri
dalam rangka penggalian serta sesuai dengan minat dan bakat para peserta didik.
Program tersebut diaplikasikan di dalam kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
tersebut adalah : Pramuka (Wajib), Senam, Usaha Kesehatan Sekolah, Futsall,
Seni Tari, Seni Musik, Seni Lukis, Marching Band, Habsyi, Cinta Lingkungan,
Hasta Karya, Pantomim, Kebahasaan, Panting, dan Madihin.
2) Literasi dan kegiatan pembiasaan
 Literasi
Gerakan Literasi Sekolah atau GLS adalah sebuah upaya yang dilakukan
secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai
organisasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Adapun tujuan
Literasi : 1) menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis
peserta didik di sekolah, 2) meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan
sekolah agar literat, 3) menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang
menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola
pengetahuan, 4) menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan
beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
Literasi di SDN Ulu Benteng 4 diadakan setiap hari sebelum jam
pembelajaran dimulai. Buku bacaan untuk literasi disediakan di depan
perpustakaan dan taman bacaan yang ada dihalaman sekolah.
 Kegiatan Pembiasaan
SDN Ulu Benteng 4 memiliki kegiatan pembiasaan yaitu :
a. Penyambutan peserta didik dengan 5S ( Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan
Santun).
b. Pemeriksaan kebersihan dan kerapian ( kuku, pakaian, dan rambut ).
c. Membaca buku selain buku pelajaran.
d. Melaksanaan Upacara Bendera Pagi Senin.
e. Berbaris dihalaman dan pengarahan setiap hari ( kebersihan, kesehatan, budi
pekerti, serta penampilan ssiwa secara bergiliran)
f. Pembiasaan diri sebelum belajar ( membaca Al Qur’an, Juz Amma, dan
Asmaul Husna).
g. Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sehari – hari.
h. Membaca Janji Peserta didik sebagai motivasi di dalam diri.
i. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Wajib Nasional, Lagu SDN Ulu
Benteng 4 dan Lagu Daerah.
j. Melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah ( Kelas IV-VI ).
k. Melaksanakan Sholat Hajat sebelum Ujian.
l. Melaksanakan Jum’at Taqwa setiap hari Jum’at.
m. Melaksanakan Senam Pagi Sabtu.
n. Melaksanakan Sholat Dhuha Berjamaah.
o. Melaksanakan Buka Puasa Bersama.
p. Melaksanakan Pesantren Ramadhan.

3) Adiwiyata
Lingkungan merupakan salah satu pengaruh terbesar pada perkembangan
peserta didik didik di masa mendatang. Untuk itu sangatlah diperlukan
pengetahuan dan kepedulian anak terhadap lingkungan, baik itu lingkungan
masyarakat maupun lingkungan hidup alam semesta ini. Pengenalan pendidikan
lingkungan sejak dini, merupakan salah satu tujuan penting dari SDN Ulu
Benteng 4
Harapan dari sekolah adalah melalui program pengembangan sekolah
Adiwiyata semua warga sekolah dapat memahami dan menerapkan kepedulian
terhadap lingkungan.
a. Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dengan cara setiap peserta
didik membawa tanaman dan merawatnya.
b. Mengambil kemudian membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan
jenis sampahnya setiap hari secara bergiliran.
c. Menyiram tanaman secara bergiliran.
d. Membawa tempat makan dan minum dalam rangka pengurangan sampah
plastik.
e. Setiap semester diakan kegiatan peduli lingkungan ke luar sekolah.
4) Unit Kesehatan Sekolah ( UKS ) dan Fit For School
 Unit Kesehatan Sekolah ( UKS )
SDN Ulu Benteng 4 merupakan SDN binaan yang dipercaya untuk
Oleh karena itu sekolah ini perlu menjadi perhatian bersama dari berbagai pihak,
khususnya perhatian terhadap perlunya upaya peningkatan kebersihan dan
keindahan / pertamanan agar sekolah lebih terkesan nyaman dan hijau sebagai
lingkungan pendidikan yang kondusif.
 Fit For School
SDN Ulu Benteng 4 mengadakan Fit For School disekolah setiap hari,
adapun kegiatan Fit For School yaitu menggosok gigi, mencuci tangan, dan
anjuran meminum obat cacing setiap 6 bulan sekali.
5) Kegiatan Keagamaan
SDN Ulu Benteng 4 memiliki program keagamaan dalam rangka
penggalian minat dan bakat para peserta didik. Adapun kegiatan yang di lakukan
:
a. Tartil
b. Da’i Cilik
c. Adzan dan Sholat
d. Mengaji
e. Habsy

2. Pengaturan Beban Belajar


Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajaran di SDN Ulu Benteng 4
diatur sebagai berikut:
No Muatan Beban belajar Pengaturan
Pembelajaran
1 Intrakurikuler Wajib a. Beban belajar ini memuat semua mata
pelajaran yang bersifat nasional.
b. Materi pembelajaran setiap mata
pelajaran mengacu pada Capaian
Pembelajaran.
c. Pada mata pelajaran PAIBP dan PJOK
diatur dalam kegiatan regular,
sedangkan mata pelajaran PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, IPAS, dan Seni
dilaksanakan sistem blok.
Tambahan a.. Memuat mata pelajaran Baca Tulis
Alqur’an dan mata pelajaran Bahasa,
Seni, dan Budaya Banjar.
b. Diatur dalam kegiatan reguler.
2 Projek Wajib a. Muatan pembelajaran mengacu pada 6
Penguatan Profil tema projek Profil Pelajar Pancasila.

Pelajar b. Diatur dalam kegiatan projek.

Pancasila
3 Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
Tambahan a. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik SDN Ulu
Benteng 4.
b. Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
regular dan proyek PPP

Pengaturan alokasi waktu perminggu diatur menggunakan system regular dan


blok dengan menganalisis beban belajar perminggu seperti bada table berikut.
Tabel Analisis Beban Belajar Perminggu

`
Setelah melaksanakan analisis beban belajar mingguan seperti table di atas
kemudian disusun pengorganisasian pembelajaran projek menggunakan sistem blok
seperti pada table berikut.

Tabel Pengorganisasian Pembelajaran SDN Ulu Benteng 4


3. Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan
a) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran Kriteria Kenaikan
Kelas:
1. Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25% dari
jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelasnya masing-masing.
3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti.
b) Kriteria Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran
3. Lulus Ujian Sekolah sesuai dengan Permendikbud yang berlaku

4. Kalender Pendidikan Tahun pelajaran 2022/2023

B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan
terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebeleum melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses pembelajaran lebih
tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah direncanakan. Rencana pembelajaran
SDN Ulu Benteng 4 terdiri dari ATP dan MA yang disusun sesuai ketentuan, yang
mudah dipahami. Silabus SDN Ulu Benteng 4 disusun dalam bentuk matriks yang
memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan
sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehinggacapaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan
terukur.
2. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber
belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang
mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.
Modul Ajar SDN Ulu Benteng 4 disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah
ditetapkan oleh pusat. Ada 2 komponen utama yang termuat dalam Modul Ajar yaitu:
1) Informasi Umum;
 Identitas penulis
 Kompetensi awal
 Profil Pelajar Pancasila
 Sarana dan Prasarana
 Target peserta didik
 Model pembelajaran yang digunakan
2) Kompetensi Inti;
 Tujuan pembelajaran
 Assesmen
 Pemahaman bermakna
 Pertanyaan pemantik
 Kegiatan pembelajaran
 Refleksi peserta didik dan pendidik
Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen dari Kemendikbud terkait
Sekolah Penggerak, tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul
ajar yang dikembangkan pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan
untuk mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan
dan kebutuhan belajar peserta didik.
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembagan Profesional
Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional dilakukan oleh
SDN Ulu Benteng 4 untuk memastikan pembelajaran sesuai rencana untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan
kualitasi secara berkelanjutan. Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan professional di SDN Ulu Benteng 4 dapat dilihat pada table berikut:
Bentuk Teknis Waktu SDM yang Keterangan
Pendampingan Pendampingan terlibat
dan dan
Pengembangan Pengembangan
Profesional Profesional
Pendampingan Coaching Menyesuaikan Guru yang Dinas terkait
program- ditunjuk, KS. sebagai
program terbaru penyelenggara
Pengembangan Supervisi Kelas Per semester Guru, KS
Profesi Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas
Pengembangan pengawas, KS
Keprofesian
Pelatihan- Menyesuaikan Guru, KS Mandiri, Dinas
pelatihan Terkait
Bentuk Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Evaluasi Evaluasi terlibat
Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran jurnal harian, didik, orang tua, pembelajaran,
dan Evaluasi dan penilaian lingkungan angket peserta
Kurikulum sikap didik.
Operasional Asesmen Per unit Guru, peserta Dari capaian
Sekolah formatif belajar didik, orang tua, pembelajaran,
perangkat
penilaian.
Asesmen Per tahun Guru, peserta Dari capaian
formatif, didik, orang tua, pembelajaran,
portofolio, angket peserta
evaluasi diri didik, kuisioner
sekolah orang tua.
Evaluasi Monitoring Setiap selesai Guru, Komite, Pelaksanaan
Program- kegiatan dari kegiatan KS dan Program digilir
Program pelaksanaan, Pengawas dengan harapan
Sekolah pelaporan tindak adanya
lanjut kegiatan pemerataan
peran.

BAB IV
PENUTUP
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga kami dapat menyusun Kurikulum SDN Ulu Benteng 4 tahun pelajaran
2022/2023, dimana substansinya merupakan keinginan dan komitmen bersama baik dalam
perancangan maupun pelaksanaannya. Oleh karena itu terealisasi atau tidaknya Kurikulum
SDN Ulu Benteng 4 ini merupakan tanggung jawab seluruh stake holder sekolah di bawah
monitoring dan pengendalian Kepala Sekolah.
Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SDN Ulu Benteng 4 pada tahun
pelajaran 2022/2023 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar
telah dimiliki oleh SDN Ulu Benteng 4. Dengan mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku maka SDN Ulu Benteng 4 menetapkan penggunaan dokumen Kurikulum Operasional
SDN Ulu Benteng 4 tahun ajaran 2022/2023 ini.
Penyusun sangat berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, baik itu dari
pendidik, tenaga kependidikan, pengawas selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan maupun
masyarakat yang diwakili oleh orang tua pesertra didik. Semoga Kurikulum Operasional SDN
Ulu Benteng 4 mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa,
mewujudkan peserta didik yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai