Anda di halaman 1dari 1

GREEN ENERGY IN DUMP TRUCK HEAVY

EQUIPMENT ON GREENHOUSE EMISSIONS


GEDTHE UNTUK SOLUSI EMISI RUMAH KACA DI PT. BUKIT ASAM, Tbk

Sebagai negara yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah salah
satunya dalam mineral dan energi, Indonesia menjadi lahan subur bagi industri
pertambangan dewasa ini. Salah satunya dengan 39% hasil pertambangan
emas, nomor dua di bawah negara Tiongkok. Sebagian besar sumber daya alam
yang menjadi fokus dalam dunia pertambangan adalah sumber daya yang tidak
terbaharukan, hal ini menjadi poin tersendiri terhadap dinamika industri
pertambangan bahwa selain menjadikan energi tersebut sebagai sumber profit
dan pendapatan tetapi harus mampu untuk menemukan sumber energi
pengganti ketika sumber energi tersebut mulai mencapai batas akhir.

Karena memang belum ditemukan energi daur ulang yang mampu untuk
menghasilkan mineral seperti emas, nikel, dan lain-lain selain melalui metode
pertambangan. Bergelut dalam bisnis industri pertambangan memiliki
tantangannya sendiri. Indonesia walaupun terdiri dari luasnya eumber daya
alam yang menyebar dari Aceh ke Marauke, dengan potensi pertambangan yang
melimpah juga mebutuhkan regulasi yang jelas dan ketat dalam memberikan
izin usaha kepada para pebisnis industri pertambangan. Melihat bahwa dalam
industri ini akan berkaitan erat terhadap dampak sosial, ekonomi, dan budaya
yang ada disekitar area pertambangan yang dilakukan.

Melalui Peraturan dan Kebijakan yang jelas dan ketat ini diharapkan pula para
pelaku bisnis dan masyarakat terkait dan dinas yang terlibat dapat mengontrol
proses pertambangan sehingga segala aspek yang berkaitan pun dapat saling
memberikan manfaat dan keuntungan satu sama lain. Tidak meninggalkan
masalah atau problom yang tidak terselesaikan dan malahan menimbulkan
kerusakan.

Seperti diketahui bahwa proses industri pertambangan sangat berkaitan erat


dengan keberlanjutan hayati suatu lingkungan, sehingga tidak hanya tegas
terhadap regulasi pemberian ijin pertambangan

Anda mungkin juga menyukai