1
Jadwal pelaksanaan kegiatan rutin/operasional dapat diatur secara berkala/
periodik (misalnya bulanan, triwulanan, atau semesteran)
2) Kegiatan Swakelola adalah kegiatan pengadaan barang/jasa di mana
pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh satker
Kementerian Negara/Lembaga sebagai penanggung jawab anggaran, instansi
pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat. Contoh kegiatan swakelola
adalah perjalanan dinas, kegiatan sosialisasi/seminar/rapat.
Contoh :
Waktu
Rencana Penarikan
Jenis Kegiatan Uraian Kegiatan Pelaksanaan
Dana
Kegiatan
Langganan daya Minggu pertama bulan
Rutin dan jasa (listrik, air, Bulanan berikutnya
telepon, internet) (perhitungan rata-rata)
Minggu pertama awal
Pemeliharaan
triwulan berikutnya
Rutin kendaraan, Triwulanan
atau sesuai rencana
gedung/bangunan
kegiatan
Penyelenggaraan Minggu pertama Minggu ketiga bulan
Swakelola
sosialisasi/bimtek bulan April April
2
Contoh Kertas Kerja:
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN ANGGARAN 2022
Jadwal
Kode Uraian Kegiatan Pagu
Pelaksanaan
4. Menuangkan rencana pelaksanaan kegiatan dan alokasi dana dalam RPD bulanan
Langkah selanjutnya, PPK menyusun RPD Bulanan berdasarkan rencana
pelaksanaan kegiatan yang telah disusun. RPD Bulanan disusun per bulan yang
dirinci menurut program, kegiatan, KRO, RO, dan jenis belanja dengan
memperhatikan ketersediaan pagu pada masing-masing kegiatan. Rincian POK dalam
format yang microsoft excel dapat di unduh melalui monsakti.kemenkeu.go.id, menu
Anggaran. Penyusunan RPD Bulanan menggunakan format Kertas Kerja sebagai
berikut:
RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN TINGKAT SATKER
TAHUN ANGGARAN 2022
Kode Uraian Kegiatan Pagu Jan Feb Mar … Des Jumlah
Contoh analisis:
Satker X mempunyai belanja rutin dengan mekanisme SPM LS seperti Gaji,
Tunjangan Kinerja, Gaji PPNPN, Lembur, Uang Makan, Honorarium, langganan daya
3
dan jasa. UP sebesar Rp 100 juta dan proyek Belanja Modal sebesar Rp 1 Miliar.
Maka proyeksi realisasi anggaran selama 3 bulan sebagai berikut:
Proyeksi Realisasi
Jenis SPM Keperluan
Jan Feb Mar
SPM Gaji Induk Gaji Induk - 100 juta 100 juta
SPM Gaji PPNPN
Gaji PPNPN - 30 juta 30 juta
Induk
SPM Uang Makan Uang Makan - 50 juta 50 juta
SPM Uang
Uang Lembur - 20 juta 20 juta
Lembur
SPM LS Honorarium Bulanan,
- 20 juta 20 juta
Bendahara Perjadin
SPM GUP I 50% Operasional Kantor 50 juta 50 juta 50 juta
SPM GUP II 50% Operasional Kantor 50 juta 50 juta 50 juta
SPM GUP III 50% Operasional Kantor - - 50 juta
Listrik, telepon dan
SPM KKP 10 juta 10 juta 10 juta
operasional lainnya
Renovasi Gedung 300 juta
SPM LS Bel Modal - -
Kantor (UM 30% fisik)
Total 110 juta 630 juta 390 juta
Selanjutnya PPK melakukan penyesuaian RPD Bulanan yang telah disusun dengan
hasil proyeksi realisasi anggaran berdasarkan jenis SPM dimaksud. Dalam hal RPD
Bulanan kemungkinan tidak sesuai dengan proyeksi realisasi, maka PPK dapat
melakukan pergeseran RPD kegiatan lain ke periode dimana target tersebut tidak
terpenuhi.
Sebelum ditetapkan, KPA menganalisis RPD Bulanan yang disusun PPK untuk
memastikan kembali bahwa RPD yang disusun oleh PPK tersebut logis dan realistis
sesuai dengan usaha pencapaian target output pelaksanaan kegiatan dan target
penyerapan anggarannya. Selain itu, KPA wajib mendorong dan memperbaiki pola
penyerapan anggaran tahun berjalan dengan meniliti dan membandingkan dengan
pola penyerapan anggaran tahun-tahun sebelumnya.
Apabila berdasarkan hasil analisis terdapat perbaikan atau koreksi, maka PPK
menyusun perbaikan RPD Bulanan dan menyampaikan kembali kepada KPA untuk
dianalisis kembali. Apabila telah sesuai, maka KPA menetapkan RPD Bulanan
tersebut menjadi RPD Bulanan satker yang akan menjadi dokumen one-on-one
meeting Satker dengan KPPN.
KPPN bersama dengan satker melakukan one-on-one meeting secara virtual untuk
menelaah kembali RPD Bulanan yang telah disusun oleh satker, untuk memberikan
keyakinan atas kebenaran serta komitmen satker dalam pertanggungjawaban
4
pelaksanaan kegiatan dan penarikan dananya. Apabila telah sesuai, selanjutnya hasil
kesepakatan tersebut dituangkan ke dalam Surat Pernyataan Komitmen yang
ditandatangani oleh KPA dan KPPN sebagai bentuk kesanggupan satker melakukan
penarikan dana sesuai dengan RPD Bulanan yang telah disusun.
Operator Modul Anggaran satker melakukan pemutakhiran data RPD bulanan DIPA
awal kedalam Aplikasi SAKTI untuk keperluan revisi DIPA berdasarkan RPD Bulanan
hasil kesepakatan antara KPA Satker dengan KPPN dimaksud.
Sesuai ketentuan, revisi anggaran berupa ralat RPD pada Halaman III DIPA hanya
dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap triwulan. Untuk itu sebelum batas akhir
pengajuan revisi halaman III DIPA ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan, KPA bersama PPK
dan pejabat teknis, melakukan evaluasi dan menyusun ulang RPD bulanan pada DIPA
yang telah disusun pada triwulan sebelumnya.
5
Selanjutnya PPK dan KPA melakukan perhitungan, analisis dan penetapan RPD
yang menjadi dasar pengajuan revisi halaman III DIPA ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan.
Untuk triwulan II dan seterusnya, satker tidak melakukan one-on-one meeting bersama
dengan KPPN, akan tetapi KPPN tetap berkewajiban melakukan monitorinng dan
evaluasi atas konsistensi tingkat penyerapan dengan RPD pada halaman III DIPA setiap
bulan.
6
7
ALUR PENYUSUNAN RPD BULANAN PADA HALAMAN III DIPA
Pejabat Operator
No Aktivitas KPA PPK KPPN Kanwil DJPb Output
Teknis SAKTI
1 Setelah DIPA diterima, KPA
menugaskan PPK untuk melakukan
reviu pada halaman III DIPA dan
menyusun RPD Bulanan
2 KPA, PPK dan para pejabat teknis
menyusun Rencana Kegiatan Tahunan
dan pelaksanaan kegiatan selama 1
(satu) tahun
3 PPK bersama dengan pejabat teknis
mengalokasikan dana sesuai rencana
kegiatan per bulan dan menuangkan
ke dalam RPD Bulanan
4 PPK melakukan analisis dan
penyesuaian RPD Bulanan yang logis,
realistis dan dapat
dipertanggungjawabkan
5 KPA melakukan analisis RPD Bulanan RPD Bulanan
Tidak
yang disusun oleh PPK. Jika ada Satker
masukan dan koreksi dikembalikan ke
PPK, jika setuju menetapkan RPD
Bulanan Ya
8
Pejabat Operator
No Aktivitas KPA PPK KPPN Kanwil DJPb Output
Teknis SAKTI
9
KOP SURAT SATKER
PERNYATAAN KOMITMEN
dengan ini menyatakan bahwa Rencana Penarikan Dana Bulanan yang telah disusun
telah sesuai dengan rencana kegiatan dan akan dituangkan pada halaman III DIPA.
Selanjutnya, kami berkomitmen dan sanggup untuk melaksanakan kegiatan dan
penarikan dana berdasarkan Rencana Penarikan Dana pada Halaman III DIPA.
.............................. ........................................
10