Anda di halaman 1dari 39

CENDEKIA

2022
CERITA PENDEK KEGIATAN
REFORMA AGRARIA KOTA PALU

PILOT PROJECT
KAMPUNG
REFORMA
AGRARIA
Rapat Koordinasi
KOTA PALU
Pendampingan
Penanganan Akses

Bimbingan
Masyarakat NO.123456
GTRA
PROJECT
PENGANTAR
Reforma Agraria dapat diartikan sebagai suatu upaya
sistematik dan terencana dalam jangka waktu tertentu,
untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial serta
menjadi pembuka jalan bagi pembentukan masyarakat yang
demokratis dan berkeadilan; yang dimulai dengan langkah
menata ulang penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah dan kekayaan alam lainnya, kemudian disusul dengan
sejumlah program pendukung lain untuk meningkatkan
produktivitas khususnya petani dan perekonomian rakyat
pada umumnya.

Sebuah bentuk rekam pelaksanaan kegiatan Reforma Agraria


Kantor Pertanahan Kota Palu tahun 2022. Majalah ini
menyediakan informasi mengenai realisasi dari rencana
pengembangan pada Kampung Reforma Agraria.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Walikota


Palu, H. Hadianto Rasyid atas dukungan dan arahan dalam
pelaksanaan kegiatan Kampung Reforma Agraria serta
semua pihak dari Organisasi Perangkat Daerah Kota Palu
yang telah bekerjasama dalam mensukseskan Reforma
Agraria Kota Palu.

Demikian terselenggaranya Reforma Agraria Kota Palu tahun


2022, semoga dapat bermanfaat dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

Jusuf Ano, S.SiT., M.H.


CENDEKIA GTRA

INTRO
Tentang Gugus Tugas
Reforma Agraria Kota
Palu

GUGUS TUGAS
REFORMA AGRARIA
KOTA PALU
Kelembagaan dan
pembentukan tim GTRA

RAPAT KOORDINASI
Tingkatkan kesejahteraan
masyarakat melalui
Reforma Agraria
CENDEKIA GTRA

PILOT PROJECT
KAMPUNG REFORMA
AGRARIA
Explore 4 lokasi Kampung
Reforma Agraria

PENDAMPINGAN
PENANGANAN AKSES
REFORM
Sosialisasi panduan
pendaftaran hak akses
usaha mikro kecil

BIMBINGAN
MASYARAKAT
Pengembangan akses di
lokasi Kampung Reforma
Agraria
INTRO

Tim Gugus Tugas Reforma


Agraria Kota Palu ditetapkan
melalui SK Walikota Palu
Nomor 590/484.a/ATR-
BPN/2022 dan Tim Pelaksana
Harian GTRA Kota Palu yang
ditetapkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kota
Palu berdasarkan SK Nomor
51/SK-72.71.NT.02.01/III/2022.
Kebijakan Reforma Agraria merupakan
upaya untuk menata kembali hubungan
antara masyarakat dengan tanah, yaitu
menata kembali penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan
permukaan bumi yang berkeadilan.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria (UUPA) merupakan rujukan pokok
bagi kebijakan dan pelaksanaan
reforma agraria.

Dalam melaksanakan Reforma Agraria,


Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)
memegang peranan penting sebagai
wadah koordinasi yang berada di
Tingkat Pusat hingga Tingkat Daerah
(Provinsi/Kabupaten/Kota).

Pelaksanaan GTRA tidak hanya


dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN
namun juga melibatkan pemerintah
pusat, pemerintah daerah dan tokoh
masyarakat serta akademisi.

Adapun dalam pelaksanaannya, Kantor


Pertanahan Kota Palu berkerjasama
dengan OPD setempat yang bersinergi
untuk mensejahterakan masyarakat
melalui program-program Reforma
Agraria.
Gugus Tugas
Reforma Agraria
Kota Palu
KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN
REFORMA AGRARIA
Reforma Agraria merupakan tugas
Pemerintah yang harus dilaksanakan oleh
Kementerian/Lembaga terkait.
Kelembagaan Penyelenggara Reforma
Agraria dibentuk di tingkat Pusat dan
Daerah, terdiri dari Tim Reforma Agraria
Nasional, GTRA Pusat, GTRA Provinsi dan
GTRA Kabupaten/Kota.
Kesadaran akan pentingnya menata
kembali kehidupan bersama yang
berkeadilan sosial melalui reforma agraria
didukung dengan TAP MPR Nomor
IX/MPR/2001 tentang Pembaharuan
Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya
Alam yang mengharuskan dilakukannya
reforma agraria. Selanjutnya, terdapat
Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018
tentang Reforma Agraria sebagai
peraturan perundang-undangan
pelaksanaan Reforma Agraria.
Pembentukan Tim
Tim Gugus Tugas Reforma Agraria
(GTRA) Kota Palu ditetapkan
melalui SK Walikota Palu Nomor
Gugus Tugas 590/484.a/ATR-BPN/2022 dan Tim
Pelaksana Harian GTRA Kota Palu
Reforma Agraria yang ditetapkan oleh Kepala
Kantor Pertanahan Kota Palu
berdasarkan SK Nomor 51/SK-
72.71.NT.02.01/III/2022.Adapun OPD
yang termasuk dalam Tim GTRA
yaitu BAPPEDA Kota Palu, Dinas
Pekerjaan Umum, Kejaksaan
Negeri Palu, Kodim Donggala 1306,
Kepolisian Resort Palu, Balai
Pemantapan Kawasan Hutan
Wilayah XVI, Dinas Penataan
Ruang dan Pertanahan, Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan,
Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman, Dinas Koperasi,
UMKM dan Tenaga Kerja, Dinas
Perdagangan dan Perindustrian,
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Dinas Lingkungan Hidup, Dinas
Pariwisata.
Selain itu, terdapat Tenaga
Pendukung GTRA untuk
mendukung pelaksanaan
kegiatan Reforma Agraria di
Kantor Pertanahan Kota Palu.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat yang adil dan merata di Kota
Palu dibutuhkan beberapa upaya salah
satunya melalui Reforma Agraria. Program ini
merupakan salah satu program strategis
Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk
tidak hanya mensejahterakan rakyat
Indonesia namun, juga memeratakannya.

Pada Rapat Koordinasi GTRA dipimpin


langsung oleh Walikota Palu H. Hadianto Penghargaan bukanlah
Rasyid, S.E. selaku ketua tim Gugus Tugas sebagai tujuan, namun
Reforma Agraria (GTRA) juga membuka meningkatkan kinerja
kegiatan ini yang bertempat di Bantaya untuk kebermanfaatan
Kantor Walikota Palu. bagi masyarakat
adalah tujuannya.
Melalui Gugus Tugas Reforma Agraria
banyak hal yang dapat dikerjakan dan
menghasilkan sesuatu yang sangat
bermanfaat bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat di Kota Palu Jusuf Ano, S.SiT., M.H.
Dalam kesempatan ini, Walikota Palu mendukung
penuh dan berharap pelaksanaan Reforma Agraria
dapat mencapai progres yang signifikan di tahun
2022. Rapat kali ini juga dihadiri oleh Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD) Kota Palu seperti Kepala
Dinas PU Kota Palu, Kepala Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kota Palu, Kepala Dinas Koperasi
dan UMKM Kota Palu beserta OPD lainnya yang
merupakan anggota dari Tim Gugus Tugas Reforma
Agraria Kota Palu tahun 2022.

Upaya dalam meningkatkan kesejahteraan


masyarakat dilakukan dengan rencana aksi yang
melibatkan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu
sehingga lebih memaksimalkan dan mempercepat
waktu pengerjaan. Berbagai Organisasi Perangkat
Daerah ini juga turut mengambil peran dalam
program Reforma Agraria sesuai dengan tupoksinya,
sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan
program tersebut dapat segera terealisasikan dan
dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang
terlibat di dalamnya.

Selain OPD, terdapat juga perwakilan dari masyarakat


dan akademisi. Adapun perwakilan dari masyarakat
yaitu Karman Karim yang merupakan seorang
pengusaha sehingga dapat memberikan pengaruh
untuk masyarakat agar dapat berkembang.

Walikota Palu juga merespon saran untuk


pembentukan Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai bentuk dukungan terhadap program Reforma
Agraria.

Penyerahan penghargaan
Kementerian ATR/BPN
kepada Pemerintah Kota
Palu dengan predikat
terbaik Peringkat 1 dalam
pelaksanaan Reforma
Agraria Kota Palu
berdasarkan SK Nomor
62/SK-500/III/2022.
PILOT PROJECT
KAMPUNG REFORMA AGRARIA

Pilot Project Kampung Reforma Agraria merupakan salah satu


program bersama Kolaborasi Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Reforma
Agraria Kota Palu. Realisasi pembangunan dan
pengembangan Kampung Reforma Agraria yang
dilaksanakan yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat
melalui Penataan Aset (legalisasi kepemilikan tanah) dan
Penataan Akses (peningkatan kesejahteraan masyarakat)
serta kelestarian alam terjaga.
Salah satu bentuk perwujudan
Reforma Agraria yaitu
pembentukan Kampung
Reforma Agraria berbasis
pada penggunaan dan
pemanfaatan tanah untuk
kepentingan masyarakat
secara adil, selaras, seimbang,
berkelanjutan, keterbukaan
serta perlindungan hukum.

Kampung Reforma Agraria di


Kota Palu ditetapkan melalui
SK Walikota Palu Nomor
520/932/Pertanian/2021
tentang Pencanangan
Kampung Reforma Agraria,
adapun lokasi yang ditentukan
sebagai Kampung Reforma
Agraria meliputi Kebun Anggur
di Kelurahan Duyu, Budidaya
Ikan Air Tawar di Kelurahan
Tipo dan Kelurahan Kabonena
serta Kampung Ose di
Kelurahan Lambara.

K R
A

Pembentukan Kampung Reforma Agraria


ini merupakan bentuk upaya dalam
meningkatkan kesejahteraan dan
kualitas hidup masyarakat. Kampung
Reforma Agraria diharapkan mampu
menjadi etalase keberhasilan
pelaksanaan reforma agraria dalam
skala kecil yang meliputi penataan aset,
penataan penggunaan tanah, dan
penataan akses dalam pengelolaan dan
pemanfaatan sumberdaya serta potensi
yang ada.
EXPLORE
KAMPUNG
REFORMA AGRARIA

KEL. DUYU KEL. KABONENA

Kebun Anggur di Budidaya Ikan Air Tawar di


Kelurahan Duyu telah Kelurahan Kabonena yang
direncanakan menjadi menjadi tujuan wisata
Agrowisata petik anggur kuliner masyarakat Kota
sebagai salah satu Palu. Dengan
destinasi wisata petik memanfaatkan teknologi
anggur terbesar di Kota dari bioflok, petani dapat
Palu. meningkatkan produktivitas
pada setiap panennya.

PILOT
PROJECT
Coming together is a beginning
Keeping together is progress
Working together is success

KEL. LAMBARA LEKATU, KEL. TIPO

Budidaya Ikan Air Tawar di


Kampung Ose di
Kelurahan Tipo tepatnya
Kelurahan Lambara
pada Lingkungan Lekatu
dengan potensi pertanian
dengan memanfaatkan
tanaman padi akan
sumber air yang berada di
dipetahankan sebagai
kawasan ini. Adapun
budidaya tanaman
realisasi budidaya ikan air
pangan.
tawar direncanakan dalam
bentuk bioflok.

PILOT
PROJECT
KEBUN ANGGUR,
KELURAHAN DUYU

Kelurahan Duyu ditetapkan sebagai Kampung Reforma


Agraria karena potensi budidaya buah anggur yang dapat
dijadikan sebagai Kawasan Agrowisata petik anggur di
Kota Palu. Selain itu, pengembangan hasil panen juga
dimanfaatkan oleh petani anggur untuk membuat keripik
daun anggur dan kismis.
PETA POTENSI
PENGEMBANGAN
KEBUN ANGGUR
Kelurahan Duyu adalah salah
satu kelurahan yang termasuk
dalam Wilayah Kecamatan
Tatanga yang berada di kaki
Gunung Gawalise Kota Palu.
Kelurahan Duyu ditetapkan
sebagai Kampung Reforma
Agraria karena terdapat
budidaya tanaman buah anggur
yang berpotensi menjadi
Kawasan Agrowisata untuk
kedepannya.
Terdapat beberapa titik potensi
pengembangan kebun anggur,
adapun kebun anggur ini
dikembangkan dan diolah
secara berkelompok maupun
mandiri.
Kebun Anggur yang menjadi titik
lokasi Kampung Reforma Agraria
dikembangkan oleh Kelompok
Kebun Anggur Duyu Bangkit.
CENDEKIA MAGAZINE

REFORMA AGRARIA

PENATAAN
ASET
Penataan aset di Kelurahan Duyu
dilakukan oleh Kantor Pertanahan
Kota Palu melalui kegiatan PRONA
pada tahun 2013. Selain itu juga
terdapat kegiatan PTSL pada tahun
2019 dengan capaian 265 bidang
tanah dan PTSL tahun 2020 dengan
capaian 438 bidang tanah, serta
Kegiatan Program Redistribusi
Tanah pada tahun 2021 yang
dilakukan di tanah bekas Hak Guna
Bangunan (HGB) PT. Duta Dharma
Bakti yang diperuntukan untuk
pembangunan hunian tetap bagi
masyarakat korban bencana tahun
2018 silam.

PENATAAN Untuk meningkatkan hasil produksi


budidaya tanaman anggur, setelah
pada tahun 2021 Dinas Pertanian dan
AKSES Ketahanan Pangan Kota Palu
berkontribusi memberikan bantuan
pupuk, pengadaan plastik UV dan
Kantor Pertanahan Kota Palu dan
rangka baja, realisasi tahun 2022 yaitu
Pemerintah Daerah Kota Palu
pengembangan tanaman anggur
berkolaborasi melakukan pengembangan
sebanyak 500 populasi.
dan peningkatan fasilitas melalui program
Reforma Agraria dengan melakukan
penataan akses di Kelurahan Duyu. Setiap
OPD berkontribusi sesuai dengan ruang
lingkup pekerjaan masing-masing.
PENGEMBANGAN
POTENSI
Sebagai bentuk pengembangan
potensi Kebun Anggur Duyu Bangkit,
terdapat pengadaan sumber air
untuk petani budidaya tanaman
anggur dengan pembuatan sumur
bor oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota
Palu yang bertujuan untuk
meningkatkan sistem pangairan
dilokasi budidaya tanaman anggur.

Selain itu, penyuluhan dan


pembuatan Nomor Induk Berusaha
(NIB) dan sosialisasi PIRT oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu hal tersebut
bertujuan untuk peningkatan
pengembangan produktivitas
anggur dan produk turunannya.

Partisipasi dalam
pengembangan potensi Kebun
Anggur Duyu Bangkit tidak
hanya dilaksanakan oleh OPD
terkait, dalam hal ini Bank
Indonesia Provinsi Sulawesi
Tengah juga turut menyalurkan
bantuan seperti tandon, alat
penyiraman dan alat
pemangkas tanaman anggur
yang diserahkan langsung oleh
Gebernur Bank Indonesia.
Bantuan ini telah dimanfaatkan
oleh Petani Kebun Anggur untuk
peningkatan produktivitas buah
anggur.
P E M B E R D A Y A A N
T A N A H
M A S Y A R A K A T

TANAH UNTUK KESEJAHTERAAN


MASYARAKAT

PENDATAAN SUBJEK

PEMETAAN SOSIAL

PEMODELAN

PENDAMPINGAN

Kegiatan Pemberdayaan Tanah


Masyarakat oleh Kantor Pertanahan
Kota Palu tahun 2021 dengan target 175
kk. Adapun target Pemberdayaan Tanah
Masyarakat tahun 2022 berjumlah 300
kk, yang mana dalam hal ini 14 kk
berada di Kelurahan Duyu dengan
potensi tanah dimanfaatkan untuk
budidaya buah anggur, pertanian
holtikultura, budidaya ikan, dan UMKM.
PENYULUHAN
PEMBERDAYAAN
TANAH MASYARAKAT
Tujuan dari penyuluhan di
Kelurahan Duyu yaitu
memberikan informasi,
pemahaman serta
penyamaan persepsi terkait
tujuan pelaksanaan Akses
Reforma Agraria

PEMBERDAYAAN
PEMB TANAH MASYARAKAT
ER BERBASIS PERTANIAN
KORPORASI
D
AY

Model pemberdayaan ini


AAN

merupakan pemberdayaan
petani melalui kelompok, dengan
melakukan rekayasa sosial,
TAN

ekonomi, teknologi, dan nilai


tambah.
AH
M

AS
YA
RA
PENDAMPINGAN
PENANGANAN AKSES
REFORMA AGRARIA
Pendampingan penanganan
akses reform dilaksanakan
untuk meningkatkan
keterampilan SDM penerima
manfaat melalui proses
pembinaan, konsultasi,
bimbingan teknis, fasilitasi
dan kemitraan untuk
meningkatkan usaha,
produksi, dan pemasaran
hasil usaha
BUDIDAYA
IKAN AIR TAWAR
KELURAHAN KABONENA

Kelurahan Kabonena berada di Kecamatan


Ulujadi, Kota Palu, ditetapkan menjadi salah
satu Kampung Reforma Agraria dengan potensi
yang dimiliki adalah budidaya perikanan air
tawar. Di Kelurahan Kabonena terdapat kurang
lebih 25 petak kolam budidaya air tawar. Selain
itu, Kelurahan Kabonena juga menjadi salah
satu tujuan wisata kuliner masyarakat Kota
Palu dan sekitarnya.
PETA POTENSI
BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR
Kelurahan Kabonena adalah
salah satu kelurahan yang
berada di kaki Gunung
Gawalise yang merupakan
salah satu kelurahan yang
berada di Kecamatan Ulujadi
Kota Palu.
Permintaan pasar yang cukup
tinggi terkadang tidak dapat
dipenuhi oleh petani budidaya
ikan air tawar yang berada di
Kelurahan Kabonena,
sehingga dilakukan inovasi
dengan kolam bioflok sebagai
metode baru untuk
meningkatkan hasil panen.
Adapun potensi budidaya ikan
air tawar berada di 25 titik
petak sebaran kolam ikan.
KAMPUNG REFORMA AGRARIA

Penataan Aset
Penataan Aset di Kelurahan
Kabonena direncanakan akan
dilalukan ditahun 2023 dalam
kegiatan pensertifikatan Kantor
Pertanahan Kota Palu untuk tanah
petani budidaya ikan air tawar.

Penataan
Akses

SUKSESKAN BUDIDAYA PERIKANAN


DENGAN SISTEM BIOFLOK
Ikan air tawar merupakan komoditas
perikanan yang memiliki permintaan pasar
cukup tinggi, terutama di Kelurahan Kabonena
yang terkenal dengan kuliner ikannya. Untuk
itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kota Palu membantu petani ikan air tawar
untuk meningkatkan hasil produksi panen
dengan sistem bioflok.

Bioflok merupakan salah satu teknologi


budidaya ikan, yakni suatu teknik melalui
rekayasa lingkungan. Teknologi bioflok
dianggap lebih ramah lingkungan karena
hemat dalam hal penggunaan air.
Selain itu, terdapat bantuan Indukan ikan
untuk meningkatkan produktivitas petani
budidaya ikan air tawar agar dapat memenuhi
permintaan pasar .
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan juga membantu alat pemasaran ikan
hidup.
KAMPUNG REFORMA AGRARIA

KAMPUNG OSE,
KELURAHAN
LAMBARA

Menjaga kelestarian lingkungan melalui Eco Tourism


Kelurahan Lambara memiliki potensi lahan pertanian sawah yang
membentang luas dan selalu berproduksi sebanyak 3 kali panen pada setiap
tahunnya. Selain itu, kawasan ini juga berpotensi manjadi Kawasan
Agrowisata. Hal ini mendorong Tim Gugus Tugas Reforma Agraria untuk
menetapkan Kampung Ose sebagai salah satu Kampung Reforma Agraria di
Kota Palu.
PETA POTENSI
LAHAN PERTANIAN,
KAMPUNG OSE

Kelurahan Lambara
merupakan salah satu
kelurahan yang berada di
Kecamatan Tawaeli Kota
Palu.
Pada Kelurahan ini,
terdapat lokasi yang
dinamakan Kampung Ose.
Kampung Ose merupakan
kawasan lahan pertanian
dengan hamparan sawah
seluas kurang lebih 50 Ha,
diharapkan kedepan akan
dipertahankan sebagai
Kampung Budidaya
Tanaman Pangan.
PENATAAN ASET
Penataan aset di Kelurahan
Lambara dilakukan melalui
Kegiatan PTSL pada tahun 2017
dengan capaian 1.100 bidang
tanah dan PTSL tahun 2020
dengan capaian 218 bidang tanah,
serta Kegiatan Program
Redistirbusi Tanah pada Tahun
2021 dengan capaian 5 bidang
tanah.

PENATAAN AKSES
Dalam membantu petani untuk
meningkatkan hasil produksi tanaman
padi, Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura Kota Palu memberi
bantuan pupuk yang diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi
tanaman padi dalam produktivitas
penanaman padi.

Selain itu, Perbaikan saluran irigasi


dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kota Palu yang bertujuan untuk
memperlancar saluran air dan
menjaga kualitas tanaman padi.
PERENCANAAN
BUDIDAYA IKAN AIR
TAWAR
KELURAHAN TIPO
Kelurahan Tipo tepatnya di Lingkungan Lekatu telah
ditetapkan sebagai salah satu Kampung Reforma Agraria
Kota Palu. Hal tersebut dikarenakan terdapat potensi yang
dapat dikembangkan yaitu budidaya ikan air tawar.
Dengan melimpahnya sumber air serta tersedianya lahan
yang belum dimanfaatkan sehingga lokasi tersebut bisa
dijadikan kolam budidaya ikan air tawar. Selain itu,
Lingkungan Lekatu merupakan jalur akses ke Bukit Salena
yang merupakan tempat wisata paralayang terbaik di
Kota Palu.
PETA POTENSI
PERENCANAAN BUDIDAYA
IKAN AIR TAWAR
Perencanaan Budidaya Ikan
Air Tawar tepatnya di
Lingkungan Lekatu, yang
merupakan bagian dari
Kelurahan Tipo, Kecamatan
Ulujadi. Kelurahan ini berada
di pesisir Teluk Palu yang
membentang hingga di kaki
gunung gawalise.
KAMPUNG REFORMA AGRARIA
Penataan
Aset
Penataan Aset di
Kelurahan Tipo
direncanakan akan
dilakukan pada
tahun 2023 untuk
legalisasi tanah
petani budidaya ikan
air tawar.

Lingkungan
Lekatu,
Kelurahan
Tipo

PENATAAN
AKSES
Penataan akses yang telah
dilaksanakan pada Kelurahan
Tipo adalah menfasilitasi
terkait kepastian lokasi yang
akan digunakan untuk demplot
percontohan budidaya ikan air
awar lingkungan lekatu. Dalam
hal ini selain Kantor Pertanahan
Kota Palu, Organisasi Perangkat
Daerah yang terlibat antara
lain Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kota Palu,
Dinas Perumahan dan
Permukiman Kota Palu, Dinas
Pekerjaan Umum Kota Palu, dan
Pihak Kelurahan Tipo. Dari hasil
mediasi dan survey lokasi
direkomendasikan tanah yang
dikuasai oleh Bapak Yogin yang
berada di RT 02 RW 04 yang
akan digunakan untuk demplot
percontohan. Selain itu ada
beberapa poin yang tercantum
dalam berita acara sebagai
bentuk kesepakatan bersama
Organisasi Perangkat Daerah
Kota Palu.
AKSES REFORM

PENDAMPINGAN PENANGANAN
AKSES REFORM
Sosialisasi panduan Kegiatan Pendampingan Pengembangan
pendaftaran hak akses Akses Reform dilakukan di Kelurahan
usaha mikro kecil Kabonena dengan menghadirkan
narasumber dari Dinas Penananaman
Kegiatan tersebut dihadiri masyarakat
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kelurahan Kabonena yang terdiri dari
Kota Palu untuk mensosialisasikan
kelompok Petani Budidaya Ikan Air Tawar
panduan pendaftaran hak akses usaha
dan Kelompok Petani Hortikultura.
mikro kecil melalui Online Single
Kegiatan juga dibuka oleh Lurah
Submission (OSS) berbasis resiko.
Kelurahan Kabonena yaitu Bapak Putra
Maharanda Airlangga, S.STP., M.H.
PENGEMBANGAN AKSES
BIMBINGAN MASYARAKAT
Pengembangan Akses di
Lokasi Kampung Reforma
Agraria

Kegiatan Bimbingan Masyarakat di Kampung


Reforma Agraria merupakan salah satu program
kerja Gugus Tugas Reforma Agraria Kantor
Pertanahan Kota Palu yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat sesuai
dengan potensi yang ada di lokasi tersebut.

Kampung
Reforma
Agraria
Pengembangan
kapasitas

Pelatihan GTRA KOTA PALU

Pelatihan Manajemen
Keuangan Oleh Bank
Indonesia di Kelurahan
Duyu

Kegiatan Bimbingan
Masyarakat di Kampung
Reforma Agraria dilakukan
di Kelurahan Duyu dengan
menghadirkan narasumber
dari Bank Indonesia Provinsi
Sulawesi Tengah.

Kegiatan tersebut dibuka


langsung oleh Lurah
Kelurahan Duyu dan ditutup
oleh Kepala Kantor
Pertanahan Kota Palu yaitu
Bapak Jusuf Ano, S.SiT., M.H.
Adapun peserta dari
kegiatan tersebut adalah
kelompok tani budidaya
anggur dan Kelompok UMKM
produk turunan dari
tanaman anggur.

BE GENTLE
WITH
YOURSELF
Sosialisasi

IMPROVE YOUR BALANCE


Pembuatan Nomor Induk
Berusaha (NIB) dan P-IRT oleh
Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
di Kelurahan Duyu

Kegiatan Bimbingan Masyarakat terkait sosialisasi dan


pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sekaligus
sosialisasi P-IRT yang dilakukan oleh Dinas Penanaman
Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu.
Dalam Kegiatan tersebut telah terbit sebanyak 3 NIB. Hal
ini dapat dilakukan dengan tujuan agar mempermudah
pelaku usaha untuk membuat izin terkait usahanya
masing-masing. Selain itu, dengan adanya NIB pelaku
usaha dengan mudah mengkases permodalan yang
disediakan oleh pemerintah.
Pengembangan
Akses

Pelatihan Manajemen
Usaha Oleh Pengusaha
Kota Palu & Sosialisasi
Pembentukan Kopersi
Oleh Dinas UMKM,
Koperasi dan Tenaga
Kerja Kota Palu
Kegiatan Bimbingan Masyarakat yang
dilakukan di Kelurahan Kabonena
menghadirkan narasumber yang merupakan
salah satu pengusaha sukses Kota Palu yaitu
Bapak H. Karman Karim S.H, beliau memotivasi
masyarakat Kabonena yang menjadi peserta
pelatihan untuk mengembangkan usahanya
sekaligus membantu mempermudah akses ke
notaris untuk kelengkapan dokumen
persyaratan pembuatan koperasi.
Selain itu, penyuluh koperasi juga turut
menjadi narasumber untuk mensosialisasikan
tentang pentingnya koperasi dan persyaratan
pembentukan koperasi. Kegiatan tersebut
dihadiri juga oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kota Palu dan Lurah Kabonena.
GTRA KOTA PALU 22
Kami menyadari, bahwa dalam
pelaksanaan program kerja yang
telah terealisasi masih jauh dari kata
sempurna. Namun kami akan terus
berbenah dan berusaha untuk
memaksimalkan kinerja agar hal-hal
yang bermanfaat bagi masyarakat
dapat terimplementasikan dengan
baik.

Terimakasih kami sampaikan


terhadap semua pihak yang terlibat
dan telah membantu proses hingga
pelaksanaan dalam Program Kerja
Gugus Tugas Reforma Agraria Kota
Palu tahun 2022. Semoga apa yang
telah dilaksanakan dapat bermanfaat
dan mensejahterakan masyarakat
sesuai dengan tujuan Reforma
Agraria.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai