Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN IBU NIFAS


TAHUN 2022

OLEH:

SUMARMI

UPT. PUSKESMAS SISIR


JL. SUTAN HASAN HALIM N0. 26 BATU
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KUNJUNGAN IBU NIFAS

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan terhadap masalah kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pad masa perinatal, hal ini ditandai dengan tingginya Angka
Kematian ibu dan bayi.

Di Indonesia Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015,


Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan
nifas) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Meskipun sudah mengalami
penurunan yang cukup signifikan indicator AKI dalam SPM masih jauh dari target
yang sudah ditentukan yaitu AKI 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2015.

Penyebab utama kematian ibu akibat perdarahan, eklampsia dan lainnya.


pada ibu nifas kematian biasanya disebabkan oleh infeksi nifas (10%), ini terjadi
karena kurangnya perawatan pada luka, perdarahan (42%) (akibat robekan jalan
lahir, sisa placenta dan atonia uteri), eklampsi (13%), dan komplikasi masa nifas
(11%) (Siswono, 2005). Komplikasi nifas biasanya disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan ibu akan pentingnya pemeriksaan ke tenaga kesehatan ketika
mengalami beberapa gejala atau mengalami tanda bahaya saat nifas. Sehingga
untuk menyikapi hal ini kunjungan ibu nifas sangat perlu dilakukan.

2. TUJUAN
a. Tujuan umum
Menurunkan angka resiko tinggi dan bahaya pada ibu nifas
b. Tujuan khusus
1) Menjaga agar ibu sehat selama masa nifas
2) Memantau kemungkinan adanya tanda bahaya yang akan dialami oleh ibu
nifas dan merencanakan penatalaksanaan yang optimal terhadap ibu nifas
beresiko tinggi
3) Menurunkan morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal
B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. Melakukan pemeriksaan
b. Menanggani ibu nifas sesuai dengan keluhan
c. Melakukan rujukan bila diperlukan
d. Memberikan KIE kepada ibu sesuai dengan kondisi

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pemeriksaan, diskusi, shering pengalaman dan KIE

D. SASARAN
1. Ibu nifas

E. JADWAL

Februarii sampai November 2022 / Terlampir

F. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


- Kegiatan ini dicatat dan dilaporkan dalam bentuk laporan hasil kegiatan
kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan 1 bulan sekali.
- Untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan bersama sama bidan desa
maupun PPD dan Penangugung jawab program setiap bulan.

Batu, 30 Desember 2021


Kepala Pukesmas Pemegang Program

dr. JONGKY ORRIS S.M SUMARMI Amd.Keb


(NIP. 19750505 201001 1024) (NIP. 19690715 1992032014)
MMM

Batu, 30 Desember 2021


Kepala Pukesmas Pemegang Program

dr. JONGKY ORRIS S.M SUMARMI Amd.Keb


(NIP. 19750505 201001 1024) (NIP. 19690715 1992032014)

Anda mungkin juga menyukai