Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN IBU NIFAS RESIKO TINGGI

A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama
pada kelompok yang paling rentan terhadap masalah kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pad masa perinatal, hal ini ditandai dengan tingginya Angka
Kematian ibu dan bayi.
Di Indonesia Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015,
Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan
nifas) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Meskipun sudah mengalami
penurunan yang cukup signifikan indicator AKI dalam SPM masih jauh dari target
yang sudah ditentukan yaitu AKI 102 per 100.000 kelhiran hidup pada tahun
2015.
Penyebab utama kematian ibu akibat perdarahan, eklampsia dan lainnya.
Selain itu Kematian ibu pada masa nifas biasanya disebabkan oleh infeksi nifas
(10%), ini terjadi karena kurangnya perawatan pada luka, perdarahan (42%)
(akibat robekan jalan lahir, sisa placenta dan atonia uteri), eklampsi (13%), dan
komplikasi masa nifas (11%) (Siswono, 2005). Salah satu upaya untuk
menurunkan angka kematian ibu nifas adalah dengan melakukan pemantaun
kesehatan pada ibu nifas terutama pada ibu nifas yang beresiko tinggi.

2. TUJUAN
a.Tujuan umum
Menurunkan angka kematian ibu nifas
b.Tujuan Khusus
1) Menangani ibu nifas resiko tinggi sesuai dengan masalah yang ditemui
2) Melakukan rujukan tepat waktu
B. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Menanggani ibu nifas resiko tinggi sesuai kasus
2. Melakukan rujukan bila ditemukan

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


skrinning

D. SASARAN
Ibu nifas resiko tinggi

E. JADWAL
Februari sampai November 2021/Terlampir
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
- Kegiatan ini dicatat dan dilaporkan dalam bentuk laporan hasil kegiatan
kemudian dilaporkan dalam bentuk laporan 1 bulan sekali
- Untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan bersama sama bidan desa
maupun PPD dan Penangugung jawab program setiap bulan.

Batu, 30 Desember 2020


Kepala Pukesmas Pemegang Program

dr. JONGKY ORRIS S.M SUMARMI Amd.Keb


(NIP. 19750505 201001 1 024) (NIP. 19690715 1992032014)

Anda mungkin juga menyukai