Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN SEWA PAKAI ALAT BERAT

Pada har kamis Tanggal 1 Agustus 2019, yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Yang bertindak dan atas nama […] Selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA.

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Yang bertindak dan atas nama [….] Selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sudah setuju untuk mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat
dengan ketentuan yang di atur di pasal-pasal di bawah ini :

PASAL I

JENIS, SPESIFIKASI, LOKASI KERJA , HARGA SEWA.

1. PIHAK PERTAMA bersedia menyewakan alat berat kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK
KEDUA bersedia menyewa alat berat kepada PIHAK PERTAMA dengan jenis, lokasi kerja,
spesifikasi dan harga terlampir di lampiran I.

2. Biaya sewa alat berat adalah harga nett setelah pajak dan kedua belah pihak setuju
bahwa tidak ada perubahan harga selama masa kontrak.

3. Lokasi kerja PIHAK KEDUA berada di ……… dengan biaya mob demob akan di tanggung
oleh PIHAK KEDUA sebagai penyewa.
PASAL II

TEMPAT, WAKTU DAN KONDISI PENYERAHAN ALAT BERAT

PIHAK PERTAMA bersedia menyerahkan alat berat di lokasi kerja dari PIHAK KEDUA
sesuai dengan pasal 1 ayat 3. Kondisi alat berat yang di terima oleh PIHAK KEDUA adalah
alat berat yang siap di opersikan.

PASAL III

BIAYA MOBILISASI

1. Biaya mobilisasi di tanggung oleh PIHAK KEDUA mulai dari pengambilan alat berat dan
pengembalian alat berat dan harus di setujui oleh PIHAK PERTAMA.
2. Biaya mobilisasi harus di bayarkan di muka apabila pemakaian 100 jam, dan biaya
mobilisasi di anggap lunas apabila pekerjaan telah mencapai 100 jam. apabila kurang
dari 100 jam, maka biaya mobilisasi tidak akan di kurangi / sesuai permintaan atau
kesepakatan dengan PIHAK PERTAMA.
3. Apabila ada perpanjangan jam kerja, maka biaya mobilisasi akan di perhitungkan sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

PASAL IV

ASURANSI DAN BIAYA-BIAYA LAINNYA DI LUAR SEWA

1. Penyewaan Alat Berat harus di sertai dengan Asuransi.

2. Biaya-biaya asuransi yang timbul selama masa sewa akan menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA dalam bentuk Reimbursement oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA.

3. Pajak kendaraan dan Uji Kelayakan Unit juga akan di bebankan ke PIHAK KEDUA.
PASAL V

BIAYA OPRASIONAL, PERBAIKAN DAN PEMELIHARAAN ALAT

1. Selama masa kontrak sewa, oli, sparepart dan pemeliharan akan menjadi tanggung
jawab PIHAK PERTAMA.

2. Bahan bakar (solar) dan segala jenis biaya keperluan operasional alat di lokasi kerja
sepenuh nya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

3. Adanya biaya yang timbul (khusus jasa) akibat dari pemeliharaan yang bersifat berkala
atau perbaikan alat-alat akan di bebankan ke PIHAK KEDUA.
PASAL VI

HELPER & OPERATOR

Operator & helper menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. Namun kebutuhan Operator dan
helper (Makan minum, tempat tinggal, transport) menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL VII

Laporan Operasional Alat (Time Sheet)

1. Laporan operasional di buat oleh operator, di tanda tangani oleh pengawas kerja dan
PIHAK KEDUA atau atas nama penyewa alat.
2. Apabila alat standby karena libur atau bahan bakar yang habis tanpa pemberitahuan ke
PIHAK PERTAMA maka alat di hitung/DISCHARGE minimal 4 jam.
3. Apabila alat standby karena hujan atau banjir baik ada atau tidak ada nya operator, alat
di hitung/DISCHARGE minimal 4jam/hari.
4. Apabila dari kondisi point 2 dan 3 dari PIHAK KEDUA mengoprasikan alat pada saat
masuk charge jam ke 4, maka perhitungan jam kerja alat adalah jam charge di tambah
jam kerja alat.
5. Apabila alat telah bekerja maksimal 6 jam dan turun hujan maka di hitung 8jam/hari
nya.

PASAL VIII
PEMBAYARAN SEWA

1. PIHAK KEDUA berkewajiban membayarkan sewa 100jam pertama/unit di muka di


tambah dengan biaya mob/demob kecuali terjadi kespakatan di antara kedua belah
pihak.

2. Apabila masa kerja alat hampir mencapai 100jam dan PIHAK KEDUA ingin
memperpanjang masa sewa alat, PIHAK KEDUA harus memberitahukan selambat-
lambat nya 2 hari sebelum jam kerja alat berakhir.

3. Apabila masa kerja alat hampir mecapai 100jam dan dalam waktu 2 hari tidak ada
kejelasan atau konfirmasi perpanjangan masa kerja alat dari PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA berhak untuk mengambil alat yang di gunakan oleh PIHAK KEDUA setelah jam
kerja mencapai 100jam tanpa pemberitahuan kepada PIHAK KEDUA terlebih dahalu.

PASAL IX

KEAMANAN ALAT

1. PIHAK KEDUA wajib menjaga alat yang di sewa dengan menyediakan security dan
petugas keaman dalam.

2. Apabila terjadi kehilangan, kerusakan baik yang di sengaja dan tidak di sengaja oleh
PIHAK KETIGA maka itu menjadi tanggung jawab dari PIHAK KEDUA.

3. Apabila alat mengalami kecelakaan di lokasi kerja PIHAK KEDUA, maka segalam macam
dan bentuk biaya yang di timbulkan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
PASAL X

MASA PERJANJIAN & KOMPENSASI

1. Perjanjian ini berlaku semenjak di tanda tangani oleh kedua belah pihak hingga alat
selesai bekerja sesuai dana di terima / 100jam kerja.

2. Perjanjian sewa akan di perpanjang kembali apabila ada kesepakatan di antara kedua
belah pihak baik pembayaran ataupun hal lain nya.

3. Perjanjian lama tetap berlaku apabila terjadi perpanjangan jam kerja alat kecuali ada
perubahan item seperti masalah mobilisasi alat.

4. PIHAK PERTAMA akan memberikan kompensasi kepada penyewa apabila alat yang di
sewakan di jual sebelum periode sewa berakhir. Kesepakatan tentang besaran
kompensasi yang di bayarkan, akan di atur secara terpisah dari perjanjian ini.

PASAL XI

PEMINDAHAN, PENGAMBILAN DAN PENGGUNAAN ALAT

1. Alat tidak boleh di pindah tempatkan selama periode jam kerja belum habis tanpa
persetujuan PIHAK PERTAMA.

2. Apabila alat akan di gunakan di luar lokasi perjanjian dan periode jam kerja belum habis,
maka PIHAK KEDUA wajib untuk meberitahu PIHAK PERTAMA.

3. Tidak di benarkan apabila PIHAK KEDUA menyewakan kembali alat kepada pihak lain
selama periode kontrak belum berakhir. Apabila terjadi maka perjanjian batal dan
semua biaya yang masuk di awal tidak dapat di kembalikan.
Surat ini di tanda tangani di atas matrai oleh masing-masing pihak, rangkap dua (2)
cukup dan kuat di mata Hukum. Demikian surat di buat tanpa paksaan dan tekanan dari
pihak manapun, agar dapat di gunakan dengan sebagaimana mesti nya.

Jakarta, 1 Agustus 2019

(PIHAK 1) (PIHAK 2)
Biaya Sewa Alat berat

Jenis Spesifikasi Lokasi Kerja Nominal/bln PPn PPh per bln Net Sewa Alat

Duri, Riau. 22,000,000 2,200,000 (440,000) 23,760,000

Anda mungkin juga menyukai