Anda di halaman 1dari 3

Diskusi Kelompok Pancasila

Pertemuan kedua

Tema : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Kelompok OKK : RK223 – Peningkatan nilai tambah pada komoditas di era digital

Mentor : Dr. Ir. Lukito Hasta Pratopo, M. Sc

Anggota : 1. Rifqi Muhadzib Ahdan - 140810210029

2. Emillia Isni Maulidina - 110110210021

3. Putri Farah Fadhiilah - 120404210017

4. Kirana Putri Aulia - 170210210019

5. Dinia Athaya Salsabila - 150610210066

6. Raihan Wisnu Ramadhan - 230210210094

7. Farid Mohamad Firdaus - 240210210011

8. Zahra Fauziah Rahmah - 180110210048

9. Fadiyah Bamahry - 120404210026

10. Salmaa Dhiyaa Saputri - 170304210006

11. Fivi Permata Yulisa - 210510210018

12. Beatrice Juliani Haru - 210410210010

13. Vita Amalia Rahmah - 200110210322

14. Andrew boekorsyom - 140810217001

15. M. Thoriq Akbar Prosa - 130110210099

16. Febri Gunawan – 180210210007


Diskusikan dalam kelompok saudara :

1. Apakah saudara pernah berada dalam salah satu situasi atau mengetahui terkait salah
satu isu dalam salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut.
2. Bagaimana saudara memandang isu dalam salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan
tersebut?
3. Bagaimana isu atau permasalahan tersebut berdampak terhadap saudara?
4. Apa yang dapat saudara lakukan?
5. Bagaimana peran perguruan tinggi?

Menurut hasil diskusi kami dan beberapa riset kami berpandangan bahwa mengolah
limbah hasil tambak ikan merupakan cara yang tepat untuk mengelola lingkungan hidup.
Selain itu, pengelolaan dan pengolahan limbah hasil tambak ikan tersebut dapat
memberikan peluang usaha bagi masyarakat sekitar dengan mengubah limbah menjadi
pupuk. Adapula kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan pupuk dari limbah
tambak ikan. Kelebihannya adalah unsur hara yang dimiliki lebih lengkap dibandingkan
dengan pupuk anorganik, bahan untuk memproduksinya lebih murah, harga jual
kompetitif dibandingkan dengan produk impor yang mahal dan membuat tanaman hias
tumbuh lebih bagus dan lebih lama. sedangkan kekurangannya adalah baunya sangat
menyengat sehingga dapat membuat mual dan kepala pusing. namun masalah ini dapat
diatasi dengan penambahan hcl untuk menurunkan ph limbah ikan.
Hal ini tentu saja mendorong konsumsi dan produksi pembangunan keberlanjutan karena
limbah sebagai buangan hasil tambak ikan dapat memberikan nilai positif bagi
keberlangsungan hidup masyarakat sekitar di masa yang akan datang.

Limbah rumah tangga masih menjadi salah satu isu atau permasalahan yang kerap terjadi
di lingkungan. Masih banyak masyarakat yang belum paham akan dampaknya limbah
rumah tangga terhadap kehidupan masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Limbah
rumah tangga masih disalurkan ke lingkungan tanpa melalui proses penyaringan, yang
nantinya akan membawa pengaruh buruk ke lingkungan kedepannya.
isu tersebut berdampak thd berbagai aspek, yaitu :
1. Dampak dari Aspek Kesehatan
Air limbah dari umkm mengandung berbagai bakteri yg membahayakan kesehatan. Salah
satunya ialah bakteri E. Coli. Bila limbah tidak diolah secara benar, limbah tsb bisa
merembes ke sumur dan dapat mencemari sumber air bersih.
2. Dampak dari Aspek Lingkungan
Beberapa jenis limbah itu mengandung bahan kimia yang dapat memengaruhi tingkat
keasaman atau pH tanah. Bahan kimia tsb juga dapat membunuh tanaman dan hewan
tertentu yg hidup di sekitarnya.
3. Dampak dari Aspek Estetika
Limbah yg tidak diolah akan menimbulkan bau yg dapat mengganggu kenyamanan
lingkungan. Maka diperlukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengolah
limbah umkm sebelum dilepas ke lingkungan.

Lalu apa peranan mahasiswa Melihat kritisnya limbah yang menimbulkan


pencemaran,apa yang dapat kita lakukan? kita dapat mencari alternatif lain dan
memanfaatkan limbah tambak ikan tersebut dengan mengelola limbah menjadi unit yang
bermanfaat lagi salah satunya yaitu pupuk kompos,juga pada tulang dan kulit ikan yang
bisa dimanfaatkan sebagai produk gelatin yang memberi manfaat pada kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai