Angelia Shafyla Putri PS/Kelas: Agroekoteknologi I Nama SPV: Fhara Yunia Syahesti Satriya Bagas Framula BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah makanan adalah makanan yang terbuang dan tidak termakan serta tidak dapat diolah proses limbah karena telah mengandung zat-zat tak baik untuk lingkungan. Sampah terjadi pada setiap mata rantai dari produksi sampai konsumsi. Sampah makanan dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu sisa makanan akibat penyajian yang berlimpah akibat budaya berlebihan dari masyarakat urban atau kita sebut dengan “left over”. Dan sisa makanan yang terjadi akibat kesalahan perencanaan dan manajemen baik yang masih layak dikonsumsi ataupun tidak atau kita sebut dengan “food waste”. Keduanya adalah sampah yang berbahaya bagi lingkungan karena mengandung komposisi kimia yang tidak dapat didaur ulang. Jika sampah makanan membusuk, ia akan melepaskan emisi gas rumah kaca yang tidak bisa diabaikan begitu saja ketika jumlahnya mencapai puluhan ton. Cara yang pernah ditawarkan dan aling mudah dilakukan pada diri sendiri dengan manajemen makanan atau pada kalangan masyarakat sekarang mudah dikenal dengan “food preparation”. Adanya konsep tersebut, akan membantu kita sebagai konsumen membuat list daftar makan yang akan kita tepati sehingga meminimalisir sampah makanan dari rumah tangga. Tetapi cara ini tidak dapat diterapkan oleh pemilik usaha rumah makan yang sedari awal mereka menyimpan supplai bahan baku makanan yang mungkin dikarenakan tidak adanya pelanggan maka terpaksa mereka membuang bahan baku makanan tersebut. Selain itu, para pelanggan mereka mungkin banyak yang tidak menghabiskan makanan yang telah disajikan sehingga terpaksa mereka membuangnya ke tempat sampah. Organisasi Pengolah Sampah (OPS) inilah yang nantinya akan berperan sebagai pembantu masyarakat menghadapi permasalahan sampah makanan yang dialami oleh pengusaha rumah makan maupun rumah tangga. Setelah adanya sampah makanan ini, organisasi kita akan mengolahnya lalu hasilnya akan diberikan oleh para petani yang sedang membutuhkan pupuk untuk tanamannya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada maka rumusan masalah GOPLANT sebagai berikut: 1. Bagaimana cara kerja dari OPS ini dalam menekan masalah dari sampah makanan ? 2.Keuntungan apa yang akan didapatkan oleh pihak yang mengikutinya ? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan, maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut: Penyusunan proposal ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah sampah makanan ini dengan membentuk suatu organisasi agar dapat terkontrol dengan teratur. Selain itu, bagi para pihak yang mengikutinya maupun tidak mengikutinya mendapat dampak secara langusng maupun tidak langsung. 1.4 Manfaat Adapun manfaat dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: 1.Bagi lingkungan, mengurangi gas rumah kaca yang mengakibatkan pemanasan global 2. Bagi para petani, mereka merasa terbantu dengan adanya pupuk dengan harga yang terjangkau 3. Bagi para pengusaha rumah makan atau rumah tangga, mereka mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukarkan dengan sembako atau barang lainnya 1.5 Luaran yang diharapkan Organisasi Pengolah Sampah (OPS) ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permaslahan sampah makanan yang terjadi di Indonesia dari dulu hingga saat ini. Permasalah sampah makanan ini sebaiknya segera diselesaikan dengan baik dan benar agar permasalahan ini tidak mengganggu kehidupan manusia kedepannya. Inovasi yang kami ciptakan selain dapat membantu lingkungan, kita juga berharap membantu para petani agar mendapatkan hasil panennya secara maksimal tanpa berfikir tentang kurang tercukupinya pupuk karena harganya yang tidak terjangkau