Anda di halaman 1dari 15

PAKAN SULTAN PENCINTA ALAM

Disusun oleh ;
Nasmi Lovita Asadika, NIS. 20048
Sintia Chahyani Asraja, NIS.20029
Nur Ainun Musfira NIS.21062

SMA NEGERI 6 SELAYAR


2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang terkenal akan keindahan alam


dan kesuburan tanahnya serta keragaman suku dan budayanya.Namun
disamping itu, indonesia juga dikenal sebagai Negara penghasil sampah
terbanyak urutan ke-5 di dunia pada tahun 2022. Hal ini memang tidak bisa
dipungkiri mengingat banyaknya masyarakat Indonesia yang kurang
kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Banyaknya sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari
lingkungan, merusak pemandangan dan menimbulkan bau yang tidak
sedap.Hal inilah yang membuat sebagian masyarakat lebih memilih untuk
membakar sampah ,bukannya mengurangi masalah malah menambah
masalah yang ada.

Pembakaran sampah menimbulkan dampak yang serius bagi


lingkungan dan kesehatan tubuh. Diantaranya dapat meningkatkan potensi
pemanasan global atau dikenal dengan istilah Global Warming. Mengapa
demikian? Karena sampah yang dibakar melepaskan karbondioksida (CO2)
yang justru akan memperparah pemanasan global.Selain itu, gas chlor yang
dihasilkan dari pembakaran sampah dapat merusak atmosfer bumi.Menurut
prakoso, pencetus Bank sampah Malaka Sari sekaligus Ketua Jakarta aksi
lingkungan indah,menyatakan bahwa membakar sampah tak hanya
mencemari lingkungan tetapi juga bisa membahayakan kesehatan. Sampah
yang dibakar menghasilkan karbonmonoksida (CO) yang sangat berbahaya.
Bila kita menghirup (CO), hemoglobin didalam darah yang seharusnya
berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh justru akan terganggu
yang berujung pada kematian.

Masalah sampah merupakan masalah besar,yang perlu ditindaki


dengan bijak untuk itu kami berkeinginan utuk mengolah beberapa sampah

1
organic menjadi prodak yang bernilai ekonomis. Pengolahan sampah ini
menggunakan alternatif yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan
limbah rumah tangga seperti kardus dan tulang ikan.sampah organik ini
mudah diuraikan kembali sehingga dapat dijadikan sebagai pakan yang
berbeda dengan sebelumnya.disamping untuk mengurangi masalah sampah
yang ada sekarang produk ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi
sebuah usaha yang menghasilkan keuntungan.bukan hanya itu,kandungan
yang terdapat di dalam kardus seperti selulosa dan juga tulang ikan ini
dipercaya akan menambah gizi pada ternak.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya,maka


penulis merumuskan masalah, diantaranya:

1. Bagaimanakah cara mengurangi jumlah sampah organic yang ada


di lingkungan?
2. Apakah pakan yang berbahan baku dari sampah organic dapat
mengandung unsur nutrisi yang lengkap bagi hewan ternak?

C. Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dibahasa


sebelumnya. Maka tujuan penulisan karya ilmiah ini, yaitu:

1. Mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan sekitar


kita dengan mengolahnya menjadi pakan.
2. Menciptakan pakan dengan unsur nutrisi yang lengkap yang
kemudian bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan
ternak.

D. Manfaat
1. Manfaat bagi Penulis

2
Dapat memberikan inovasi baru dalam pembuatan pakan dengan
menggunakan sampah organik sehingga dapat mengurangi sampah di
alam.

2. Manfaat bagi peternak


Pakan yang kami hasilkan memiliki unsur nutrisi yang dibutuhkan oleh
hewan ternak yang mampu mempercepat peningkatan kuantitas dan
kualitas ternak.

3
BAB II

ISI

A. Pemaparan Masalah

Sejumlah persoalan sampah di indonesia termasuk produksi sampah


dan pengolahannya belum terselesaikan hingga sekarang. Kementerian
lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa produksi
sampah nasional mencapai 175.000 ton per hari. Rata-rata satu orang
penduduk indonesia menymbang sampah sebanyak 0,7 kg per hari dan
menghasilkan 64 juta ton per tahunnya. Data ini menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan sekitar kita tidak baik-baik saja. Pembuangan sampah
yang tidak diurus dengan baik,akan mengakibatkan masalah besar bagi
lingkungan. Hal ini dikarenakan penumpukan sampah atau membuang
sampah secara sembarangan dapat mengakibatkan pencemaran tanah yang
berdampak pada kesuburan tanah dan terjadinya banjir. Juga kebiasaan
masyarakat indonesia banyak menggunakan alternative pengelolaan sampah
melalui proses pembakaran yang berakibat pada pemanasan global dan
menipisnya lapisan ozon serta tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Dengan demikian,tindakan arif untuk pengolahan sampah dengan baik
sangat dibutuhkan yaitu dengan mengubah sampah menjadi pakan sultan
pencinta alam. Ada beberapa sampah yang nantinya akan digunakan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pakan sultan seperti limbah kardus yang
mengandung selulosa disertai tulang ikan yang banyak mengandung
protein juga mineral. Selain menggunakan limbah kardus dan tulang ikan
ada beberapa bahan lain yang kami gunakan diantaranya
dedak,serasa,gula,jamur saccharomyces cerevisiae. Kebanyakan pakan yang
digunakan masyarakat hanya mengandung karbohidrat sehingga kami
berinisiatif untuk membuat pakan yang kaya akan nutrisi dan ramah
lingkungan karena disamping membantu untuk mengurangi sampah pakan

4
ini juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai usaha yang menghasilkan
keuntungan karena bahannya yang bernilai ekonomis dan mudah ditemukan
serta meningkatakan produksi peternakan.

B. Tinjauan Pustaka

1. Sampah

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam


yang berbentuk padat. Sampah seringkali mengacu kepada material sisa
yang tidak diinginkan atau tidak bermanfaat bagi manusia stetlah
berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestic. Menurut UU No.18 Tahun
2008, sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang
berbentuk padat atau semi padat,berupa zat organic atau anorganik,bersifat
dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi
dan dapat dibuang. Menurut irna ningtias,dkk. 2016. Limbah padat atau
yang biasa disebut sampah dibagi menjadi 2 yang meliputi sampah
organic(dapat terurai secara alami),maupun sampah anorganik(tidak dapat
diuraukan secara alami).

Sampah organic adalahbarang yang sudah tidak terpakai dan dibuang


oleh pemilik atau pemakai sebelumnya.sampah organic masih bisa dipakai
jika dikelola dengan prosedur yag benar. Sampah organic dapat mengalami
pelapukan(dekomposisi) dan terurai menjadi bahan kecil(kompos),kompos
merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organic seperti
dedaunan,jerami,alang-alang,sampah rumput dan bahan lain sejenisnya
(irnaningtyas.2014).

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak kelestarian


lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat. Pencemarannya melalui
udara,air,tanah,maupun organisme lain dapat menimbulkan penyakit.
Beberapa hasil penelitian di tempat pembuangan akhir sampah di

5
Indonesia,menunjukkan adanya penurunan kualitas lingkungan,baik
air,udara,dan tanah (Rahmadi R.2019).

2. Pakan
Pakan adalah makanan yang diberikan kepada hewan nonmanusia.
Hewan-hewan yang diberi pakan biasanya merupakan hewan yang berada
dalam kendali manusia dan kelangsungan hidupnya dipengaruhi oleh
manusia,seperti hewan domestic atau satwa liar yang dirawat manusia.
Pakan berfungsi sebagai sumber energi untuk pemeliharaan
tubuh,pertumbuhan dan perkembangbiakan. Pakan sangat penting dalam
sebuah peternakan,penggunaan pakan yang bermutu akan mendapatkan
hasil yang maksimal (Wikipedia.2023).

3. Gizi Ternak
Nutrisi atau dikenal dengan istilah gizi adalah substansi organic yang
dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dan sistem
tubuh,pertumbuhan,dan pemeliharaan kesehatan. Nutrien yang dibutuhkan
ternak biasanya karbohidrat,lemak,protein,vitamin,air serta mineral.
Karbohidrat merupakan salah satu zat makanan yang merupakan sumber
utama energy bagi ternak juga berfungsi sebagai komponen pembentuk
lemak tubuh (Iinfopublik.2023) Sementara protein digunakan untuk
produksi sel serta jaringan pada tubuh hewan. Pada tingkat jaringan,protein
disintesis menggunakan asam amino sebagai bahan baku utamanya. Dan
asam amino tersebut diperoleh melalui penyerapan asam amino didalam
usus halus. Sedangkan lemak pada hewan umumnya yaitu sebagai sumber
energy,bahan baku hormone,dan membantu tranpor vitamin yang larut
lemak serta sebagai bahan insulasi terhadap perubahan suhu. Pemberian
mineral yang cukup pada ternak diharapkan akan memberikan pengaruh
yang besar pada ternak,seperti pertambahan bobot badan,meningkatkan
efisiensi pakan,dan mengingkatakan ketahanan penyakit serta memperbaiki
sistem reproduksi pada ternak sehingga ternak bisa bereproduksi sesuai

6
potensial genetiknya. Kemudian vitamin merupakan bagian suplemen yang
wajib dikonsumsi oleh makhluk hidup tak terkecuali pada hewan
ternak.pemberian vitamin pada hewan ternak mampu meningkatkan
pertumbuhan pada hewan ternak tersebut. Manfaat dari pemberian suplemen
ini antara lain meningkatakna daya tahan tubuh dan berat badan hewan
ternak (Angga musadiq.2016).

4. Saccharomyces cerevisiae
Saccharomyces cerevisiae merupakan spesies khamir
(mikroorganisme jamur bersel tunggal). Spesies khamir ini berperan penting
dalam pembuatan inuman anggur,kue,dan bir sejak zaman kuno. Spesies ini
diyakini awalnya diisolasi dari kulit anggur. Saccharomyces cerevisiae
adalah salah satu organisme model eukariotikyang banyak dipelajari dalam
biologi moekuler dan sel,layaknya Escherichia coli sebagai baktei model.
Saccharomyces cerevisiae adalah mikroorganisme yang berperan pada
berbagai jenis fermentasi yang umum. Saccharomyces cerevisiae diketahui
berperan pada pembelian bau roti akibat keberadaan prolin dan ornithine di
daam ragi (wikipedia.2022).

C. Gagasan yang akan diangkat


1. Metode kerja
a. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam pembuatan pakan sultan pencinta


alam, antara lain:
 Kompor
 Baskom
 Panci
 Timbangan
 Alat pemotong (gunting)
 Ember

7
Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan sultan
pencinta alam,antara lain:
 Kardus 200 gr
 Serasa 200 gr
 Dedak 300 gr
 Tulang ikan 200 gr
 Air
 Ragi 2 sendok
 Gula 5 sendok

b. Cara Kerja
Di dalam pembuatan pakan sultan pencinta alam ini, ada
beberapa tahapan kerja yang harus dilakukan. Antara lain:
1. Pengumpulan
Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan
pada satu meja atau pada tempat yang sama
2. Pemotongan
Memotong kardus dan serasa menjadi bagian-bagiankecil
dengan menggunakan gunting.
3. Pengeringan
Mengeringkan tulang-tulang ikan terlebih dahulu dibawah inar
matahari. Setelah kering tumbuk tulang ikan sehalus mungkin.
4. Penimbangan
Langkah selanjutnya menimbang serasa,kardus dan serasa yang
telah di potong kecil-kecil sebelumnya juga dedak masing-
masing sebanyak 200 gr. Kemudian ditambahkan dengan tulang
ikan dalam jumlah yang sama yaitu 200 gr.
5. Pengukusan
Setelah itu, campurkan kardus, dedak,dan serasa dan tulang ikan
kedalam panic yang telah di isi dengan air,lalu kukus di atas
kompor yang menyala.

8
6. Pencampuran
Setelah bahan-bahan tadi telah di kukus kemudian tuangkan ke
dalam baskom besar dan dicampurkan dengan ragi sebanyak 2
sendok dan gula sebanyak 5 sendok.
7. Fermentasi
Langkah selanjutnya, tutup baskom dengan kain besar
hinggamenutup permukaan baskom dan diamkan selama
beberapa hari.
8. Finishing atau Penyelesaian
Tahapan akhir,stelah beberapa hari didiamkan maka pakan hasil
fermentasi sudah siap digunakan.

c. Hasil dan Pembahasan


1. Hasil
Setelah melakukan percobaaan beberapa kali dapat di sifat-
sifat dan hasil olahan pakan,antara lain:
a) Pakan yang dihasilkan memiliki warna gelap
b) Memiliki aroma khas roti
c) Teksturnya agak lembek.

2. Pembahasan
Pakan yang kami buat berbeda dengan pakan yang ada
sebelumnya. Selain menggunakan bahan yang tidak terpakai
(sampah),kami pun menggunakan limbah ikan (tulang ikan) yang
mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi. Hasil fermentasi
yang telah dilakukan beberapa hari dengan menggunakan bahan
kardus,tulang ikan,gula,serasa,dedak dan jamur Saccharomyces
cerevisiae dan ditambahkan dengan sedikit air sehingga
menghasilkan pakan dengan tekstur yang agak lembek,warna gelap
dengan aroma khas roti yang berasal dari jamur Saccharomyces
cerevisiae. Dengan adanya bantuan jamur Saccharomyces

9
cerevisiae yang merupakan mikroba pada proses fermentasi ini
akan merombak selulosa yang merupakan polisakarida menjadi
monosakarida yang mudah diserap oleh ternak sehingga akan
mempengaruhi kuantitas dan kualitas ternak.
Kandungan yang ada pada pakan sultan pencinta alam ini
diantaranya karbohidrat yang merupakan sumber utama energy
bagi ternak juga berfungsi sebagai komponen pembentuk lemak
tubuh. Sementara protein digunakan untuk produksi sel serta
jaringan pada tubuh hewan. Sedangkan lemak pada hewan
umumnya yaitu sebagai sumber energy,bahan baku hormone,dan
membantu tranpor vitamin yang larut lemak serta sebagai bahan
insulasi terhadap perubahan suhu. Pemberian mineral yang cukup
pada ternak diharapkan akan memberikan pengaruh yang besar
pada ternak,seperti pertambahan bobot badan,meningkatkan
efisiensi pakan,dan meningkatakan ketahanan penyakit serta
memperbaiki sistem reproduksi pada ternak sehingga ternak bisa
bereproduksi sesuai potensial genetiknya.
Pakan sultan pencinta alam sangat bagus diberikan kepada
ternak karena cukup akan nutrisi makro sehingga akan
mempengaruhi hasil peternakan. Pakan sangat penting dalam
sebuah peternakan,penggunaan pakan yang bermutu akan
mendapatkan hasil yang maksimal (Wikipedia.2023).

10
BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tahapan pengerjaan pakan yang telah dilakukan,maka


dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan adanya pembuatan pakan Sultan Pencinta Alam sehingga


mengurangi produksi dan penyebaran sampah organic di alam.
2. Pakan Sultan Pencinta Alam layak untuk dikonsumsi ternak karena
mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi hewan.

B. Rekomendasi Penulis

Adapun saran yang dapat diberikan penulis kepada para pembaca yaitu
seharusnya masalah sampah ditangani secara bersama-sama baik dari
masyarakat maupun dari pihak pemerintah seperti masyarakat diberikan
pendidikan atau pengetahuan mengenai jenis-jenis sampah sehingga
masyarakat bisa memilah sampah organic dan anorganik yang kemudian
sampah yang dulunya dianggap sebagai masalah,nantinya akan diubah
sebagai peluang usaha.

11
DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas,Istiadi Yossa. 2016. Biologi kelas Xll. Jakarta: Erlangga

Irnaningtyas.2014. Biologi kelas X. Jakarta: Erlangga

http://id.Cybex. Pertanian.11 mei 2022. Fungsi - protein - bagi -hewan.html

https://id. Wikipedia. org. 2022. Saccharomyces - cerevisiae.html

https://id. Wikipedia.org. 2023. Pakan .html

http://id. Webblogkkn. Unsyiah. Agustus 2016. Fungsi - mineral - bagi -


hewan.html

http://id. Kalteng.litbang.pertanian. 3 april 2014. Fungsi


http://id. Infopublik. 2023. Fungsi - karbohidrat - bagi - hewan.html

12
13

Anda mungkin juga menyukai