Anda di halaman 1dari 13

Cover

Halaman Pengesahan
Daftar Isi
RINGKASAN

KKN PPM PNB Tahun 2022 di Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen,
Kabupaten Karangasem dilaksanakan oleh kelompok 8 dengan anggota 82 orang
mahasiswa yang merupakan gabungan dari 6 jurusan Politeknik Negeri Bali yaitu,
Akutansi, Administrasi Niaga, Pariwisata, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan
Teknik Mesin, didampingi 3 Dosen Pendamping Lapangan (DPL). KKN PPM
PNB Tahun 2022 dilaksanakan dari tanggal 07 Juli – 20 Juli 2021. Tujuan
dilaksanakannya KKN PPM PNB Tahun 2022 di Desa Tri Eka Buana, Kecamatan
Sidemen, Kabupaten Karangasem untuk memberikan kontribusi kepada
masyarakat setempat dalam membantu mengembangkan desa wisata lokal, potensi
desa, sumber daya manusia, dan peningkatan fasilitas dan kebersihan lingkungan.
Untuk pencapaian tujuan pelaksanaan KKN PPM PNB tahun 2022 maka
dirancang tiga program kerja diantaranya yaitu pengembangan potensi desa,
pengembangan sumber daya manusia, dan penambahan infrastruktur. Dalam
proses pelaksanaan program kerja tersebut, KKN PPM PNB memperoleh dana
sebesar Rp.?.000.000 yang bersumber dari P3M Politeknik Negeri Bali.
BAB I

PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Bali merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi


yang mewajibkan mahasiswa khususnya Program Studi Sarjana Terapan
(Diploma IV) untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional,
dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari Dharma Perguruan Tinggi. KKN
PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan
dunia empirik-praktis. Masyarakat sasaran KKN PPM dapat berupa masyarakat
pedesaan, masyarakat perkotaan, sekolah, masyarakat industri, atau kelompok
masyarkat lain yang dipandang layak menjadi sasaran KKN PPM. Dalam
melaksanakan KKN PPM, keterlibatan mahasiswa bukan saja sebagai kesempatan
mahasiswa belajar dari masyarakat, namun juga memberi pengaruh positif dan
aktif terhadap pengembangan masyarakat, dengan harapan dapat membantu dan
mengembangkan pembangunan masyarakat secara positif.

Kegiatan KKN PPM Politeknik Negeri Bali Tahun 2021 dilaksanakan di


delapan (8) desa salah satunya Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen,
Kabupaten Karangasem. Desa Tri Eka Buana terletak di sebelah selatan kota
Kecamatan Sidemen dengan batas-batas sebelah utara yaitu Bukit Musu, sebelah
barat Sunga Masin, sebelah timur bukit Abah dan juga desa Gelegang kecamatan
Manggis dan sebelah selatan yaitu Sungai Lutung. Nama Desa Tri Eka Buana
merupakan desa dinas yang juga memiliki nama Desa Telun Wayah sebagai desa
adat. Desa ini memiliki 3 banjar dinas dan 5 banjar adat. Banjar dinas yang
dimiliki yaitu Banjar Betenan, Banjar Duuran, dan Banjar Punguan, sedangkan
banjar adat yang dimiliki, antara lain: Banjar Jasri, Banjar Betenan, Banjar
Duuran, Banjar Lambang, dan Banjar Pungutan. Desa Tri Eka Buana adalah hasil
pemekaran dari Desa Talibeng. Berdasarkan sejarah, nenek moyang Desa
Talibeng adalah para prajurit yang menjaga wilayah Karangasem paling selatan
yang terdiri dari Banjar Dinas Teluunwayah Duuran, Banjar Dinas Telunwayah
Betenan dan Banjar Dinas Pungutan. Pada tanggal 19 Juli 1999, atas keinginan
tokoh masyarakat untuk menjadikan wilayah selatan lebih damai, maju di segala
bidang, maka wilayah Desa Talibeng diusulkan untuk dimekarkan dengan nama
Desa Tri Eka Buana seperti yang ada pada saat ini. Tahun 2004 Desa Tri Eka
Buana diakui secara definitif oleh pemerintah Kabupaten Karangasem menjadi
salah satu desa dinas di Kecamatan Sidemen. Desa Tri Eka Buana memiliki
wilayah seluas 336.5 hektar, terdiri dari pemukiman 45.5 hektar, persawahan 54
hektar, dan lading tegal 40.20 hektar.

Desa Tri Eka Buana yang terkenal dengan produksi minuman tuak dan arak,
sebesar 90% penduduk desa memilki mata pencaharian sebagai petani arak
dimana arak di desa ini merupakan sumber pencaharian utama dan warisan
leluhur. Selain minuman arak. Desa Tri Eka Buana ini juga dikelilingi oleh
perbukitan yang pemandangan dan udaranya pun masih sejuk. Desa Tri Eka
Buana memiliki wisata alam yang akhir-akhir ini sedang naik daun yaitu
Gembleng Waterfall dan Politeknik Negeri Bali juga sedang membangun dan
mengembangkan potensi “Rumah Arak”. Dimana Rumah Arak ini nantinya akan
menjadi ikon dari Desa Tri Eka Buana dimana desa ini merupakan penghasil arak
di Bali. Jika semua potensi itu dipadukan dengan baik maka Desa Tri Eka Buana
pastilah akan menjadi desa yang unggul sebagai desa wisata yang dikunjungi
banyak wisatawan. Berdasarkan analisis situasi tersebut maka perlu adanya suatu
upaya untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan kualitas
desa dengan berfokus pada pembangunan pariwisata yang dikelola oleh Desa Tri
Eka Buana dengan melakukan pengadaan fasilitas dan pembinaan kepada
masyarakat setempat.

Pada kegiatan KKN PPM PNB tahun 2022 dilaksanakan dengan mematuhi
protokol kesehatan yang ada. Program kerja yang akan dilaksanakan pada KKN
PPM PNB tahun 2022 meliputi pengembangan potensi desa, pengembangan
sumber daya manusia, dan penambahan fasilitas. Adapun beberapa kegiatan yang
dilakukan untuk merealisasikan upaya peningkatan kualitas pariwisata sebagai
berikut:

1. Pengembangan Potensi Desa


a. Survey lokasi wisata di desa
b. Pembuatan paket wisata (Itinerary)
c. Membuat video branding
d. Pembuatan brosur tempat wisata
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia
a. Pembuatan Modul dan Power Point untuk 6 Pelatihan
b. Pelatihan Costing Product
c. Pelatihan Pencatatan Laba Rugi
d. Pelatihan Guiding
e. Pelatihan F&B Service
f. Pelatihan F&B Product
g. Pelatihan Making Bed & Room Amenities
3. Pengembangan Fasilitas
a. Merancang dan membuat tanda KKN PPM PNB
b. Membuat kursi dan meja untuk fasilitas rumah arak
c. Instalasi saluran listrik dan solar panel dirumah arak
d. Memperbiaki genset dari desa
e. Pengadaan Wi-Fi dirumah arak
f. Redevelopment website desa

Dengan diadakannya program kerja tersebut, diharapkan pertumbuhan


pariwisata pada Desa Tri Eka Buana dapat semakin berkembang dan dikenal
secara luas untuk menarik perhatian banyak wisatawan agar berkunjung sehingga
berdampak pada perekonomian Desa Tri Eka Buana.
BAB II

GAMBARAN UMUM DESA TRI EKA BUANA


BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dalam kegiatan KKN PPM PNB sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kualitas desa wisata lokal di Desa Tri Eka Buana.
2. Untuk menambah pengetahuan pelaku mengenai pembukuan keuangan
produk dan pelayanan jasa kepada tamu yang berkunjung ke Desa Tri
Eka Buana
3. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan
pariwisata di Desa Tri Eka Buana
B. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dalam kegiatan KKN PPM PNB sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh
di bangku perkuliahan
b. Dapat memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan.
c. Dapat mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap penelaahan
dan pemecahan masalah yang ada di masyarakat.
2. Bagi Politeknik Negeri Bali
a. Dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan mahasiswa sesuai
dengan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan
tuntutan pembangunan.
b. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
departemen lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan
pengembangan IPTEKS.
c. Dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah pembangunan.
3. Bagi Masyarakat Desa
a. Dapat meningkatkan kualitas desa wisata lokal di Desa Tri Eka
Buana.
b. Dapat menambah pengetahuan pengetahuan pelaku mengenai
pembukuan keuangan produk dan pelayanan jasa kepada tamu yang
berkunjung ke Desa Tri Eka Buana
c. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengembangan
pariwisata di Desa Tri Eka Buana
BAB IV

METODE PELAKSANAAN DAN EVALUASI

A. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran dalam kegiatan KKN PPM PNB ini adalah masyarakat di
Desa Tri Eka Buana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.
Khalayak sasaran tersebut meliputi, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata),
pengelola desa wisata, dan masyarakat setempat.
B. Jenis Kegiatan
Dalam pengembangan desa yang dilakukan di Desa Tri Eka Buana
sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusunlah Program Kerja
sebagai jenis kegiatan yang dirasa tepat dan strategis untuk berusaha menjawab
permasalahan tersebut. Program kerja meliputisemua hal-hal yang bersifat teknis,
manajerial dan penjadwalan (timeschedule) agar kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih teratur dan terarah.
C. Tahapan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM PNB Tahun 2022 di Desa Tri Eka
Buana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangase,, dilakukan melalui tiga
tahapan sebagai berikut:
1. Tahapan Persiapan
Pada tahap ini dilakukan survei permasalahan yang terdapat di Desa Tri Eka
Buana dan penyusunan program kerja. Survei permasalahan dilakukan dengan
metode pendekatan yang nyata dengan pihak pemerintah desa dan stake holder
desa setempat dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada sehingga
bisa menjadi bahan untuk penyusunan program kerja. Dalam penyusunan program
kerja, penggalian ide dilakukan secara brainstromingdalam rapat koordinasi
peserta dan disusun dalam bentuk proposal dengan proses asistensi oleh Dosen
Pembimbing Lapangan dan meminta persetujuan kepada pemerintah desa.
Program kerja meliputisemua hal-hal yang bersifat teknis, manajerial dan
penjadwalan (scheduling) agar kegiatanyang dilaksanakan menjadi lebih teratur
dan terarah.
2. Tahapan Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan KKN PPM PNB Tahun 2022 di Desa Tri Eka
Buana, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem meliputi tiga program kerja
sebagai berikut:
a. Pengembangan Potensi Desa
Desa Tri Eka Buana memiliki potensi desa dengan berbagai daya tarik
wisata, mulai dari pemandangan alam dan tradisinya. Daya tarik wisata yang
akhir-akhir ini sedang naik daun yaitu Gembleng Waterfall dan Rumah Arak.
Dalam melakukan pengembangan potensi desa terhadap kedua daya tarik wisata
tersebut, KKN PPM PNB melaksanakan beberapa kegiatan yaitu, survey lokasi
wisata di desa, pembuatan paket wisata (Itinerary), pembuatan video branding,
dan pembuatan brosur tempat wisata.
Kegiatan survey lokasi wisata dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada
atau tidaknya permasalahan selama berwisata di Desa Tri Eka Buana, seperti pada
beberapa jalur tracking terdapat adanya jalan rusak dan juga kurangnya pembatas
jalur seperti pagar di sisi jalan yang curam. Selain itu survey lokasi wisata
bertujuan untuk ada kekurangan pada pemasaran dari temat wisata di desa ini.
Kegiatan kedua yang dilakukan untuk mengembangkan potensi desa yaitu
pembutan paket wisata yang diharapkan dapat berguna bagi wisatawan yang
berkunjung ke Desa Tri Eka Buana. Adanya pembuatan paket wisata ini tentunya
akan mempermudah masyarakat untuk meminformasikan dan memberikan
penawaran kepada wisatawan menegani destianasi dan aktivitas menarik apa saja
yang bisa dilakukan di waktu yang tepat.
Kegiatan selanjutnya yaitu, pembuatan video branding dan juga
b. Pengembangan Sumber Daya Manusia
c. Pengembangan Fasilitas
3. Tahapan Evaluasi
Tahap evaluasi yang dilakukan pada pelaksanaan program kerja KKN PPM
PNB Desa Bakas Tahun 2022 ini dilaksanakan dengan melakukan monitoring,
briefing harian, dan wawancara. Monitoring yang dimaksud yaitu melakukan
pengawasan pada saat kegiatan berlangsung 14 untuk memastikan kelancaran
kegiatan serta tercapainya tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Sehingga jika
terjadinya kendala ataupun masalah pada saat kegiatan berlangsung, dapat segera
diselesaikan. Briefing harian merupakan forum diskusi yang dilakukan setiap hari
untuk membahas evaluasi harian dan persiapan kegiatan untuk keesokan harinya.
Wawancara bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan program kerja yang
dilakukan, dengan menanyakan secara langsung kepada sasaran program kerja
terkait seberapa jauh ketercapaian/keberhasilan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai