Anda di halaman 1dari 3

KUIS FRAMBUSIA

KUIS 1 = ERADIKASI FRAMBUSIA INDONESIA


1. Ini tujuan eradikasi frambusia Indonesia sesuai KMK
 C. Tidak ada penularan frambusia
2. Apabila di wilayah kerja Anda ditemukan kasus frambusia konfirmasi, tindakan ini wajib
dilakukan :
 A. Segera obati penderita dan juga semua kontaknya
3. Kabupaten Anda termasuk kabupaten bebas frambusia. Untuk mendapat sertifikat bebas
frambusia, maka syarat dibawah ini perlu dipenuhi :
 A. Tidak ada laporan kasus frambusia baru selama lebih dari 6 bulan terakhir,
surveilans berkualitas
4. Kabupaten Anda adalah kabupaten bebas frambusia. 13 bulan lalu ditemukan sejumlah
kasus frambusia di salah satu kelurahan, tetapi setelah penanggulangan,  tidak ada laporan
kasus baru lagi sampai saat ini. Status endemisitas kabupaten Anda saat ini :
 B. Kabupaten bebas frambusia dengan sertifikat
5. Dibawah ini adalah pengukuran indikator kinerja program eradikasi frambusia
 B. Proporsi kabupaten/kota bebas Frambusia
6. Dibawah ini termasuk strategi eradikasi frambusia Indonesia
 B. Promosi penggunaan air dan sabun
7. Dibawah ini termasuk upaya eradikasi frambusia di Indonesia
 B. Pemberian antibiotik pada penderita dan kontak-kontaknya

KUIS 2 = KLINIS, DIAGNOSA DAN TERAPI


1. Jika Anda menemukan kasus frambusia, dan tercatat dalam Register Frambusia Puskesmas.
Kapan Anda akan melaporkan ke Dinkes dan dalam aplikasi Laporan Frambusia online ?
 A. Segera dilaporkan
2. Dibawah ini adalah obat tepat bagi kasus frambusia
 C. Azitormisin dosis tunggal 30 mg/kg BB
3. Bagian tubuh yang tereserang frambusia
 D. Kulit dan tulang
4. Siapa yang paling mungkin terinfeksi frambusia ?
 A. Kontak fisik
5. A terpapar bakeri frambusia hari ini. Kapan kemungkinannya gejala frambusia akan muncul

 C. 14-28 hari sejak terpapar
6. Gambaran klinis koreng (ulkus) dibawah ini tepat sebagai suspek frambusia
 C. Tidak terasa sakit, tertutup krusta, cairan bening
7. Jika kasus frambusia (ulkus) mendapat obat dengan dosis yang tepat, maka ulkus akan
sembuh dalam berapa hari ?
 B. 2 minggu sejak mulai pengobatan
8. Suspek frambusia dengan hasil pemeriksaan RDT positif. Mana diagnosa dan tindakan
dibawah ini tepat ?
 C. Frambusia dan atau sifilis, dengan pengobatan sebagai kasus frambusia
9. Gambar lesi dibawah ini sesuai dengan gambaran klinis  frambusia
 D. Gambar D
10. Setiap kasus frambusia (lesi) ditemukan, baik suspek, probable maupun konfirmasi, dicatat
dalam Register Frambusia. Variabel data ini wajib dicatat dalam laporan !
 B. Lokasi lesi
11. Bakteri penyebab frambusia
 B. Treponema pertenue

KUIS 3 = SURVEILANS FRAMBUSIA


1. Tujuan surveilans frambusia saat ini
 B. Mendeteksi dini adanya kasus frambusia dan respon
2. Kabupaten A telah mendapat sertifikat bebas frambusia.  Awal Januari lalu ditemukan 4
kasus frambusia (cluster) dan segera di respon penanggulangan.  Sejak itu sampai saat ini
(Oktober) tidak ada laporan kasus frambusia baru.  Status kabupaten A saat ini :  
 C. Tetap sebagai kabupaten dengan sertifikat bebas frambusia
3. Jika ditemukan kasus frambusia dengan ulkus, maka data  ulkus ini harus dicatat dalam
Register Frambusia Puskesmas
 A. Lokasi lesi
4. Jika ditemukan kasus frambusia, maka data ini wajib dicatat dalam Register Frambusia
Puskesmas
 A. Data diagnosa, dan pengobatan
5. Untuk menentukan endemisitas desa/kelurahan, variabel apa yang dianalisa :
 B. Perkembangan kasus frambusia menurut Puskesmas dan desa
6. Tujuan surveilans frambusia saat ini
 B. Pemetaan endemisitas frambusia kabupaten/kota dan desa/kelurahan
7. Sesuai dengan definisinya, karakteristik surveilans frambusia
 C. Sistematis dan terus menerus
8. Jika ditemukan kasus frambusia, maka data dibawah ini dicatat dalam Register Frambusia
Puskesmas
 B. Tanggal berobat
9. Semua petugas di Puskesmas yang punya kewajiban melapor dibawah ini, wajib memiliki
kompetensi untuk  mendiagnosa frambusia dan mengobati
 C. Petugas pelaksana frambusia, dokter, bidan dan perawat
10. Bagi kabupaten/kota yang telah melaksanakan surveilans berkualitas tinggi, kriteria ini
dipenuhi agar bisa mendapat sertifikat bebas frambusia
 D. Tidak ada kasus frambusia selama lebih dari 6 bulan berturut-turut
11. Puskesmas inilah yang wajib membuat laporan bulanan frambusia
 D. Semua Puskesmas di Indonesia

KUIS 4 = PENANGGULANGAN KEJADIAN FRAMBUSIA


1. Yang dimaksud  POPM kasus-kontak dibawah ini adalah paling tepat
 C. Setiap penderita frambusia diobati sampai sembuh dan diikuti dengan pemberian
obat semua kontak fisik dengan penderita
2. Desa yang mana menjadi sasaran pada POPM frambusia total penduduk di kabupaten
endemis frambusia ?
 B. Semua desa yang ada kasus frambusia dalam 1 tahun terakhir
3. Yang dimaksud dengan POPM total penduduk pada satu desa adalah:
 B. Semua penduduk pada satu wilayah tertentu, mendapat obat, tanpa melihat sedang
menderita sakit frambusia atau tidak
4. Tahun berapa kabupaten/kota Anda bekerja, melaksanakan POPM frambusia kasus kontak ?
 A. Belum pernah
5. Cara pelaporan data POPM kasus kontak :
 B. Laporan khusus segera, digabung formulirnya antara data kasus dan data selain
kasus
6. Untuk memastikan keberhasilan upaya penghentian penularan frambusia, berapa jumlah
orang yang harus mendapat obat dalam POPM frambusia total penduduk ?
 B. Minimal 80 % penduduk umur 2-69 tahun (termasuk yang sakit, hamil dan alergi)
7. Bentuk laporan POPM frambusia kasus dan kontak kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan
Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut :
 A. Menggunakan formulir khusus, dan laporan khusus untuk setiap kegiatan POPM
frambusia
8. Selain pada manusia, bakteri frambusia juga bisa menular diantara binatang dan lingkungan
ini :
 D. Hanya pada manusia
9. Mana yang menjadi prioritas dilaksanakannya intensifikasi surveilans kasus frambusia
setelah dilaksanakan POPM frambusia ?
 D. Apapun situasinya, setelah POPM frambusia wajib mengintensifkan surveilans
frambusia
10. Pelaksanaan POPM frambusia kasus-kontak yang baik adalah jika :
 A. Semua sasaran dapat diobati dengan benar, dan penularan dapat dihentikan kurang
dari 2 bulan sejak kasus diketahui
11. Kapan POPM frambusia kasus-kontak itu paling tepat untuk dilaksanakan ?
 C. Segera setelah kasus frambusia pertama ditemukan
12. Dibawah ini tepat waktu untuk minum obat POPM frambusia
 C. Setelah 1 jam makan
13. Penularan frambusia yang terjadi diantara penduduk dapat dihentikan dengan cara ini :
 A. Pengobatan penderita dan semua orang yang terinfeksi serentak bersamaan
14. Obat yang digunakan dalam POPM frambusia dibawah ini paling tepat
 B. Sama dengan yang diberikan pada penderita frambusia, sekali pemberian, dengan
dosis sama

KUIS 5 = PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Untuk memantau perkembangan kasus frambusia, maka data jumlah kasus harian ini
disajikan pada penyajian data berdasarkan laporan kasus frambusia online
 A. Menurut Desa/Kelurahan, Puskesmas, dan Kabupaten/Kota
2. Apa variabel penyajian data perkembangan kasus frambusia (RDT positip) menurut
Puskesmas berdasarkan data laporan bulanan frambusia  pada aplikasi Data Erafram
online ?
 C. Jumlah kasus per bulan pada bulan Januari - Desember pada setiap tahun
3. Pada laporan bulanan frambusia online yang ada saat ini, data ini yang direkam ?
 B. Kode Puskesmas
4. Pada laporan frambusia online saat ini, laporan ini yang direkam setiap kali Anda
menemukan kasus suspek frambusia
 C. Laporan kasus frambusia
5. Ini adalah jenis laporan frambusia di Puskesmas yang merupakan zero reporting system
 D. Laporan Bulanan Frambusia
6. Untuk menganalisa status endemisitas frambusia kabupaten/kota berkala 6 bulanan, laporan
mana yang lebih tepat Anda gunakan
 B. Laporan Bulanan Frambusia
7. Jika Anda menemukan suspek, dan diperiksa RDT. Yang tepat, data hasil pemeriksaan
direkam di formulir apa ?
 A. Register Frambusia

Anda mungkin juga menyukai