1. Setiap kasus frambusis (lesi) ditemukan , baik suspek, probable maupun konfirmasi, di
catat dalam Register Frambusia. Variabel data ini wajib dicatat dalam laporan !
Jawaban :
2. Siapa yang mungkin terinfeksi frambusia ?
Jawaban :
3. A terpapar bakteri frambusia hari ini. Kapan kemungkinannya gejala frambusia akan
muncul?
Jawaban :
4. Jika kasus frambusia (ulkus) mendapat obat dengan dosis yang tepat, maka ulkus akan
sembuh dalam berapa hari ?
Jawaban :
5. Bagian tubuh yang terserang frambusia
Jawaban : Kulit dan tulang
6. Dibawah ini adalah obat tepat bagi kasus frambusia ?
Jawaban : azitromisin dosis tunggal 30 mg/kg BB
7. Suspek frambusia dengan hasil pemeriksaan RDT positif. Mana diagnosa dan tindakan
dibawah ini tepat ?
Jawaban : frambusia dan atau sifilis dengan pengobatan sebagai kasus frambusia
8. Gambaran klinis koreng (ulkus) dibawah ini tepat sebagai suspek frambusia ?
Jawaban : tidak terasa sakit, tertutup krusta dan cairan bening
9. Bakteri penyebab frambusia
Jawaban : Treponema pertenue
10. Jika anda menemukan kasus frambusia, dan tercatat dalam Register Frambusia
Puskesmas. Kapan anda akan melaporkan ke Dinkes dan dalam aplikasi Laporan
Frambusia online ?
Jawaban : Segera dilaporkan
SURVEILANS FRAMBUSIA
1. Jika ditemukan kasus frambusia, maka data ini wajib dicatat dalam Regsiter Frambusia
Puskesmas?
Jawaban : Data diagnosa dan pengobatan
2. Tujuan Surveilans frambusia saat ini:
Jawaban : mendeteksi dini adanya kasus frambusia dan respon
3. Jika ditemukan kasus frambusia, maka data dibawah ini dicatat dalam Register
Frambusia Puskesmas
Jawaban : Tanggal berobat
4. Semua petugas d Puskesmas yang punya kewajiban melapor dibawah ini, wajib memiliki
kompetensi untuk mendiagnosa frambusia dan mengobati :
Jawaban : petugas pelaksana frambusia, dokter, bidan dan perawat
5. Tujuan surveilans frambusia saat ini:
Jawaban : Pemetaan endemisitas frambusia kabupaten/kota dan desa/kelurahan
6. Puskesmas inilah yang wajib membuat laporan bulanan frambusia
Jawaban : Semua puskesmas di Indonesia
7. Untuk menentukan endemisitas desa/kelurahan, variabel apa yang dianalisa :
Jawaban : Perkembangan kasus frambusia menurut puskesmas dan desa
8. Kabupaten A telah mendapat sertifikat bebas frambusia. Awal januari lalu ditemukan 4
kasus frambusia (cluster) dan segera di respon penanggulangan. Sejak itu sampai saat ini
(Oktober) tidak ada laporan kasus frambusia baru. Status kabupaten A saat ini :
Jawaban : Tetap sebagai kabupateng dengan sertifikat bebas frambusia
9. Bagi kabupaten/kota yang telah melaksanakan surveilans berkualitas tinggi, kriteria ini
dipenuhi agar bisa mendapat sertifikat bebas frambusia :
Jawaban : Tidak ada kasus frambusia selama lebih dari 6 bulan berturut-turut
10. Jika ditemukan kasus frambusia dengan ulkus, maka data ulkus ini harus dicatat dalam
Register Frambusia Puskesmas :
Jawaban : Lokasi Lesi
11. Sesuai dengan definisinya, karakteristik surveilans frambusia
Jawaban : Sistematis dan terus-menerus
1) Jika anda menemukan suspek dan diperiksa RDT. Yang tepat, data hasil pemeriksaan
direkam di formulir apa ?
Jawaban : Register Frambusia
2) Ini adalah jenis laporan frambusia di Puskesmas yang merupakan zero reporting system
Jawaban : Laporan bulanan frambusia
3) Apa variabel penyajian data perkembangan kasus frambusia (RDT Posistif) menurut
puskesmas berdasarkan data laporan bulanan frambusia pada aplikasi data erafarm online
?
Jawaban : Jumlah kasus per bulan pada bulan Januari-Desember pada setiap tahun
4) Pada laporan frambusia online saat ini, laporan iniyang direkam setiap kali anda
menemukan kasus suspek frambusia?
Jawaban : Laporan kasus frambusia
5) Untuk memantau perkembangan kasus frambusia, maka data jumlah kasus harian ini
disajikan pada penyajian data berdasarkan laporan kasus frambusia online ?
Jawaban :
6) Untuk menganalisa status endemisitas frambusia kabupaten/kota berkala 6 bulanan,
laporan mana yang lebih tepat anda gunakan ?
Jawaban : Laporan bulanan frambusia
7) Pada laporan bulanan frambusia online yang ada saat ini, data ini yang direkam ?
Jawaban : Kode Puskesmas