PENANGANAN KORBAN

: SOP/BAB 2/
No. Dokumen
/PKM Tegalampel
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2018
Halaman :2

PUSKESMAS dr. AHMAD KUDLORI

TEGALAMPEL NIP. 19710424 200604
1 013
1. Pengertian Penanganan Korban adalah merupakan tindakan pertolongan yang
diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan
bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga
medis
2. Tujuan Sebagai pedoman terlaksananya kegiatan Penanganan korban

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pakem no. 440/07/430.10.2/2017

tentang pelayanan klinis berorientasi pasien di Puskesmas Pakem
4. Referensi Undang-undang penanggulangan bencana no.24 th.2007

5. Prosedur Memakai handscoon dan masker

Petugas unit gawat darurat menerima pasien baik secara langsung atau
melalui telefon
Melalukan penanganan pertama atau tindakan ke gawat daruratan
sesuai dengan prosedur pertolongan pertama gawat darurat
Menghubungi ambulan melalui telefon bila pasien harus dirujuk
Memindahkan pasien dan ruang unit gawat darurat menuju ambulan
Mengirim pasien menuju instansi yang lebih lengkap

1
6. Bagan Alir
Memakai handscoon dan masker

Petugas unit gawat darurat menerima pasien baik secara

langsung atau melalui telefon

Melalukan penanganan pertama atau tindakan ke gawat

daruratan sesuai dengan prosedur pertolongan pertama
gawat darurat

Menghubungi ambulan melalui telefon bila pasien harus

dirujuk

Memindahkan pasien dan ruang unit gawat darurat

menuju ambulan

Mengirim pasien menuju instansi yang lebih lengkap

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Puskesmas Pembatu

2. Ponkesdes
3. UGD
4. Rawat Inap

9. Dokumen terkait

10. Rekam histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
berlaku

1. Kop SOP Perubahan Nama Kepala Puskesmas 02 Maret 2021

Tegalampel dari dr. Umi Fadillah menjadi dr.
Ahmad Kudlori

2. Format SOP Format SOP awal menggunakan format 02 Maret 2021

2
 Permenpan no. 35 tahun 2012 berubah menjadi
format Pedoman Penyusunan Dokumen
Akreditasi Kemenkes 2017

3. Isi prosedur Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian 02 Maret 2021

Juknis pelayanan puskesmas pada masa
pandemi Covid 19

4. Kebijakan Kebijakan SK tentang Layanan Klinis 02 Maret 2021

Beorientasi Pasien berubah menjadi SK tentang
Pendaftaran