Anda di halaman 1dari 3

RADIO KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

: SOP/BAB 2/
No. Dokumen
/PKM Tegalampel
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2018
Halaman :2

PUSKESMAS dr. AHMAD KUDLORI


TEGALAMPEL NIP. 19710424 200604
1 013
1. Pengertian Radio Komunikasi dan Informatika adalah alat untuk mempermudah
komunikasi antara sopir dan unit terkait

2. Tujuan Sebagai pedoman terlaksananya kegiagatan radio komunikasi dan


informatika
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pakem no. 440/07/430.10.2/2017
tentang pelayanan klinis berorientasi pasien di Puskesmas Tegalampel

4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2002


Tentang Radio komunikasi dan perkapalan

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010


Tentang kenavigasian

5. Prosedur Petugas unit gawat darurat menerima laporan adanya korban atau
pasien baru
Petugas unit gawat darurat menghubungi petugas ambulan untuk stand
by di unit gawat darurat
Sopir ambulan menyiapkan ambulan dan seluruh peralatan kegawat
daruratan di ambulan
Meminta persetujuan rujukan kepada keluarga pasien atau pasien.jika
setuju pasiean atau keluarga pasien menandatangani lembar
persetujuan, jika tidak setuju pasien atau keluarga pasien
menandatangani lembar form penolakan dirujuk
Petugas unit gawat darurat menghubungi rumah sakit tempat rujukan
Mengirim pasien ke rumah sakit dengan tetap melakukan komunikasi
monitoring dengan petugas unit gawat darurat
6. Bagan Alir
Petugas unit gawat darurat menerima laporan adanya korban
atau pasien baru

Petugas unit gawat darurat menghubungi petugas ambulan


untuk stand by di unit gawat darurat

Sopir ambulan menyiapkan ambulan dan seluruh peralatan


kegawat daruratan di ambulan

Meminta persetujuan rujukan kepada keluarga pasien atau


pasien.jika setuju pasiean atau keluarga pasien
menandatangani lembar persetujuan, jika tidak setuju pasien
atau keluarga pasien menandatangani lembar form
penolakan dirujuk

Petugas unit gawat darurat menghubungi rumah sakit tempat


rujukan

Mengirim pasien ke rumah sakit dengan tetap melakukan


komunikasi monitoring dengan petugas unit gawat darurat

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Puskesmas Pembatu


2. Ponkesdes
3. Dinas Kesehatan

9. Dokumen terkait

10. Rekam histori perubahan


No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
berlaku

1. Kop SOP Perubahan Nama Kepala Puskesmas 02 Maret 2021


Tegalampel dari dr. Umi Fadillah menjadi dr.
Ahmad Kudlori

2. Format SOP Format SOP awal menggunakan format 02 Maret 2021


Permenpan no. 35 tahun 2012 berubah menjadi
format Pedoman Penyusunan Dokumen
Akreditasi Kemenkes 2017

3. Isi prosedur Prosedur wajib mencantumkan penyesuaian 02 Maret 2021


Juknis pelayanan puskesmas pada masa
pandemi Covid 19

4. Kebijakan Kebijakan SK tentang Layanan Klinis 02 Maret 2021


Beorientasi Pasien berubah menjadi SK tentang
Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai