Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PKL PROJECT MEMBUAT PANEL LISTRIK & MEJA
KURSI MINIMALIS

Diajukan sebagai salah satu syarat Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian, Ujian
Sekolah dan Ujian Nasional di SMKN Negeri 1 Anyer
Tahun Pelajaran 2021-2022

Di Susun Oleh :

ARYA GERAL PRASETIA


NISN 0042216548

SMK NEGERI 1 ANYER

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK INDUSTRI

2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROJECT PANEL LISTRIK & MEJA KURSI MINIMALIS
DI SMK NEGERI 1 ANYER

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :


Nama : Arya Geral Prasetia
NISN : 0042216548
Kompetensi Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Nama di atas telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di SMK NEGERI 1
ANYER Selama 1 bulan yang di mulai sejak tanggal 05 Oktober 2021 sampai dengan
tanggal 05 November 2021
Demikian lembar pengesahan ini di buat dengan sebenarnya.

Menyetujui,
Pembimbing 1 Pembimbing 2

Fajri Amrullah, S.T Achmad Suheli, S.T


Nip.- Nip.-

Mengetahui,

Wakasek Hubin Kepala Program TMI

Fahrudin, S. Ag, M. Pd Slamet Nurhadi, S.T


Nip. 19750202008011005 Nip.-

Kepala SMKN 1 ANYER

Usrotul Hiyaroh, S. Ag, M. Pd


Nip.19720603200602019

ii
IDENTITAS SEKOLAH

Nama : SMKN 1 Anyer


Nomor : 401240430006
Provinsi : Banten
Pemerintah Kota : Serang
Kecamatan : Anyer
Desa/Kelurahan : Grogol Indah
Alamat : Jl.Anyer-Mancak KM.02 Kosambi Ronyok
Kode Pos : 42466
Telepon : (0254) 601456
Website : http://smkn1anyar-srg.sch-id.net/
E-mail : smkn1anyar@yahoo.co.oi
Daerah : Pedesaan
Status Sekolah : Negeri
KBM : Pagi
Bangunan Sekolah : Milik Sendiri
Kepala Sekolah : Usrotul Hiyaroh, S.Ag, M.Pd
Kepala Jurusan : Slamet Nurhadi, ST

iii
IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Arya Geral Prasetia

NISN : 0042216548

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Sekolah : SMK Negeri 1 Anyer

Alamat Sekolah : Jl.Anyer-Mancak KM.02

Kosambi Ronyok

Telpon/fax/E-mail : aryageral1206@gmail.com

Tempat/tanggal lahir : Cilegon, 12 Juni 2004

Alamat Rumah : Perumahan BWA, Blok L, NO.14,

RT/RW 01/05, Kel. Mekarsari, Kec. Anyar, Kab. Serang, Provinsi Banten

Nama Orang Tua

Ayah : Dodi Suryadi

Ibu : Casniroh

iv
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat, kemudahan, dan karunianya kepada penulis sehingga
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) membuat PANEL LISTRIK & MEJA
KURSI MINIMALIS terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya
seperti apa yang telah ditentukan.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari pihak, niscaya
pembuatan laporan ini tidak akan terlaksana. Dengan terselesainya laporan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.
Khususnya kepada:
1. Ibu Usrotul Hiyaroh, S.Ag. M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Anyer yang telah mengizinkan dan mendukung kegiatan PKL ini.
2. Bapak Fahrudin, S.Ag, M.Pd. Mudzakkiril Fajri, M.Pd, selaku tim HUBIN
yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan.
3. Bapak Slamet Nurhadi, ST selaku kepala program Teknik Mekanik
Industri di SMK Negeri 1 Anyer
4. Bapak Fajri Amrullah S.T selaku Pembimbing 1 yang telah memberikan
Pengarahan dan Membantu dalam Menyelesaikan Laporan.
5. Bapak Achmad Suheli S.T selaku Pembimbing 2 yang telah
memberikan Pengarahan dan Membantu dalam Menyelesaikan Laporan.
6. Bapak/Ibu Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 1
Anyer.
7. Kedua orangtua, yang telah memberikan banyak dukungan moral dan
material serta telah mendidik penulis selama ini.
8. Seluruh teman dan semua pihak lain yang membantu menyusun laporan ini
Penulis menyadari bahwa Laporan PKL ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari bentuk penyusunan maupun isinya. Oleh karena itu dengan segala

v
kerendahan hati, kritik dan saran dari pembaca sangan penulis harapkan demi
kebaikan Laporan ini
Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis, dan
umumnya bagi para pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Anyer,07 September 2021

Arya Geral Prasetia

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH......................................... ii
IDENTITAS SEKOLAH............................................................................... iii
IDENTITAS SISWA...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR..................................................................................... x
DAFTAR ISI.................................................................................................... xi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)....................................1
B. Landasan Hukum...................................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM


A. Sejarah dan Identitas Sekolah SMK Negeri 1 Anyer............................4
1. Indentitas Sekolah............................................................................. 4
2. Keadaan Siswa.................................................................................. 5
3. Program Keahlian..............................................................................5
4. Visi Dan Misi Smk Negeri 1 Anyer.................................................5
B. Sejarah dan Identitas Jurusan Teknik Mekanik Industri....................... 6
1. Visi Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri....................... 6
2. Misi Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri.......................6
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri...................6
4. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri........................ 6
5. Ruang Lingkup Pekerjaan Keahlian Teknik Mekanik Industri.........7
6. Nama Guru dan Mata Pelajaran........................................................ 8
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
A. Materi A..................................................................................................... 15
B. Materi B...............................................................................................15
BAB IV URAIAN KEGIATAN
vii
Waktu dan tempat pelaksanaan............................................................23
Alat, bahan dan gambar kerja..............................................................23
Keselamatan Kerja.............................................................................. 25
Proses pengerjaan................................................................................25

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 27
B. Saran....................................................................................................27
Lampiran......................................................................................................... 28

viii
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan (PKL)


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kurikulum pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mendukung kegiatan belajar mengajar
siswa melalui kegiatan praktik kerja secara langsung di dunia kerja sesuai dengan
program study tertentu untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja
secara professional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapkan suatu
sistem pendidikan yang dikenal dengan istilah Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Sistem ini merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
professional yang memadukan secara sistematis program pendidikan disekolah
dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan bekerja secara langsung
dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu. Keahlian
professional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan secara langsung
pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubungan dengan
itu, maka siswa SMK pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan Praktik
Kerja Lapangan secara langsung.

B. Tujuan Praktik Kerja


(i) 1. Tujuan Umum
a. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama sekolah dan
selama PKL.
b. Memperluas kemampuan serta keterampilan dibidang Teknik Mekanik Industri.
c. Meningkatkan sikap professional dan disiplin kerja.

1
(ii) 2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui berbagai langkah dan proses pengukuran, pengelasan dan berbagai
kompetensi di bidang Teknik Mekanik Industri
b. Menambah wawasan tentang dunia kerja khususnya dibidang Teknik Mekanik
Industri.
c. Melatih etika, disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, kerja sama, tingkah
laku dan emosi serta menumbuhkan semangat berwirausaha.

(b) C. Tujuan Pembuatan Laporan


Adapun maksud dan tujuan dibuatnya laporan ini bukan semata-mata hanya
untuk memenuhi tugas akhir, akan tetapi penulis diberi tujuan antara lain:
1. Sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan praktik kerja lapangan.
2. Sebagai acuan penulis untuk menambah wawasan tentang praktik kerja
lapangan.
3. Sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas.
4. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan
untuk dijadikan bahan pembelajaran.
5. Sebagai sarana untuk mengembangkan materi pelajaran yang didapat dari
sekolah dan menerapkannya dalam bidang pekerjaan secara nyata.

(c) D. Manfaat dari Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan memberikan kesempatan pada para siswa untuk
belajar, guna memenuhi praktik kerja secara nyata dilingkungan perusahaan.
Manfaat Praktik Kerja Lapangan antara lain:
1. Memenuhi kurikulum SMK Negeri 1 Anyer.
2. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan perusahaan
terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
3. Meningkatkan dan mengembangkan keterampilan baru yang telah
diperoleh.

2
4. Mengetahui aplikasi dari ilmu yang telah diperoleh disekolah
secara nyata.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM

Sejarah dan Identitas Sekolah SMK Negeri 1 Anyer


Indentitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Anyer
Alamat Sekolah : Jl.AnyerMancak KM.02 Kosambi
Ronyok
E-mail : smkn1anyer@gmail.com
Website : www.smkn1anyar-srg.sch-id.net
NomorTelpon : (0254) 7960522
Status Sekolah : Negeri
Status Akreditasi : Terakreditasi A
a. Tanggal : 09 September 2019
b. Oleh : Badan Akreditasi
Nasional (BANS/M)
Nomor Statistik Sekolah : 401240430006
Nomor Identitas Sekolah : 400060
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 20623155
Penegerian SK Bupati
a. Nomor :421.5/Kep.355
Huk.Org/2012
b. Tanggal : 11 Juni 2012
Pendirian Sekolah
a. Mulai Berdirinya : Tahun 2010
b. SK. Kanwil Dikbud : Nomor :
421.3/008 Dis.Dikbud
Tanggal : 12 juni 2012

4
Peresmian : Tanggal : 28 Februari
2012
Status Tanah : Milik Pemerintah Provinsi Banten
Luas Tanah : 15392 M2
Status Bangunan : Milik Pemerintah
KegiatanBelajarMengajar : Pagi
Jumlah Tenaga
a. Pendidik : 64 Orang
b. Kependidikan : 14 Orang

Keadaan Siswa
Jumlah rombel dan jumlah siswa/i SMKN 1 Anyer Tahun
Ajaran 2020/2021 dapat di lihat pada Tabel 2.1
Tabel 2.1 Daftar Jumlah Rombel dan Siswa
No Kelas Jumlah Rombel Jumlah

1 Kelas X 10 Rombel 352

2 Kelas XI 13 Rombel 444

3 Kelas XII 11 Rombel 366

Jumlah 34 Rombel 1.162

Program Keahlian
a. Teknik Mesin (Terakreditasi A)
b. Teknik Komputer Informatika (Terakreditasi A)
c. Teknik Kimia (Terakreditasi A)
d. Teknik Elektronika (Terakreditasi B)
e. Perhotelan dan Jasa Pariwista (Terakreditasi B)
f. Tata Boga (Terakreditasi B)

5
Visi Dan Misi Smk Negeri 1 Anyer
a. Visi
Terciptanya sumber daya manusia yang berakhlak mulia,
berkualitas dan berwawasan global.

b. Misi
1) Mengembangkan jiwa religius dan perilaku yang dapat
dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT.
2) Melaksanakan pelayanan pendidikan dan pelatihan yang memiliki
kompetensi keahlian dalam Bidang Teknologi dan Rekayasa,
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi serta
BidangPariwisata.
3) Mengenangkan sekolah sebagai tempat pendidikan dan pelatihan
yang menghasilkan lulusan berwawasan global dan berakhlak
mulia.
4) Menciptakan lingkungan belajar yang bertanggungjawab, disiplin
dan terampil.
5) Mengembangkan semangat belajar yang kompetitif untuk dapat
bersaing didunia usaha dan dunia kerja.

.1. B. Sejarah dan Identitas Jurusan Teknik Mekanik Industri


A. Visi dan Misi Program Studi Teknik Mekanik Industri.
1. Visi Program Studi Teknik Mekanik Industri.
“Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dalam pendidikan kejuruan
Teknik Mekanik Industri hingga terwujudnya menjadi teknisi yang
terampil di bidangnya pada Dunia Usaha dan Dunia Industri
( DUDIKA)”

6
2. Misi Program Studi Teknik Mekanik Industri.
a. Mendidik siswa/siswi agar menjadi manusia produktif, kompetitif,
mandiri pada sektor DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
b. Mewujudkan calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi yang
didasari dengan tanggung jawab, ulet, tekun dan giat dalam bekerja
serta mampu beradaptasi dilingkungan kerja secara professional
sesuai kompetensi yang dimiliki.
c. Membekali peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi, seni dan wawasan entrepreneur yang didasari nilai-nilai
agama dalam mewujudkan akhlakul karimah.
3. Standar Kompetensi Keahlian TMI.
Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik Mekanik Industri yang
memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia
yang bertanggungjawab dan mencintai profesi pekerjaannya sehingga
peserta didik berkompeten dalam :
a. Menggunakan Perkakas tangan.
b. Menggunakan perkakas tangan dan perkakas tangan bertenaga
untuk pekerjaan presisi.
c. Mengukur dan menggunakan alat ukur.
d. Menggambar dan membaca sketsa.
e. Membaca gambar teknik.
f. Bekerja dengan mesin umum.
g. Menggunakan mesin bubut.
h. Menggunakan mesin frais.
i. Menggunakan mesin gerinda.
j. Melakukan pekerjaan pengelasan.

7
k. Memelihara dan memperbaiki komponen sistem Pneumatic dan
Hidrolik.
l. Memelihara dan memperbaiki komponen permesinan.
(a) B. Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri
SMKN 1 Anyer mengadakan MOU dengan beberapa
Industri, meliputi:
- Program Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Melaksanakan Kunjungan Industri
- Program Magang / Perekrutan Karyawan
- Study banding antara pihak sekolah dengan industri
Daftar perusahaan yang bekerja sama dengan SMKN 1 Anyer,
dapat dilihat pada Tabel 2.2
Tabel 2.2. Daftar Perusahaan yang Bekerja Sama dengan SMKN 1 Anyer
NO NAMA INDUSTRI ALAMAT
1 PT. NIPPON SHOKUBAI IND. Jl. Raya Cigading Anyer
2 PT. LATINUSA Jl. Australia KIEC
3 PT. TITAN PETROKIMIA Jl. Raya Rawa Arum, Tegal
NUSANTARA wangi, Merak
4 PT. ASAHIMAS CHEMICAL Jl. Raya Anyer
5 PT. KTI Jl. Ir. Sutami
6 PT. KRAKATAU STEEL Jl. Industri
7 PT.KDL Jl. Amerika Kawasan KIEC
8 PT. BUNGASARI Jl.Raya Cigading
9 PT CHANDRA ASRI Jl. Raya Anyer Ciwandan.
PETROCHEMICAL
10 PT PDSU Jl. Raya Anyer Ciwandan
11 PT JMR Jl. Raya Anyer Ciwandan
12 PT BLUESCOOP Jl. Amerika Kawasan KIEC
13 PT BCS Kawasan Industri Cikande
14 PT CHC Kawasan Industri Cikande
15 PT ARWANA Kawasan Industri Cikande
8
16 MULTI GROUP Jl. Raya Anyer Ciwandan
17 PT SUJ Jl. Raya Anyer Ciwandan
(b)
Nama Guru dan Mata Pelajaran
Daftar nama guru dan mata pelajaran yang diajarkan di
jurusan Teknik Mekanik Industri SMKN 1 Anyer pada tahun ajaran
2020/2021 dapat di lihat pada Tabel 2.4 Tabel 2.4 Daftar Nama Guru dan
Mata Pelajaran
No NAMA GURU MAPEL
1 Fahrudin, S.Ag, M.Pd Pendidikan Agama Islam
2 Lucky Dwi Hermawan, S.Pd Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3 Eka Handayani, S.Pd Bahasa Indonesia
4 Elies Rachmawati, S.S Matematika
5 Mudzakkiril Fajri, S.Pd Bahasa Inggris
6 Slamet Nurhadi, ST Sistem Pneumatik dan Hidrolik
7 Herie Bachtiar Rifai, S.Pd Produk Kreatif dan Kewirausahaan
8 Fajri Amrullah, ST Teknik Mekanik Mesin Industri dan
Sistem Kelistrikan Mesin Industri
9 Ridwan, S.Pd.I, M.Pd Bimbimbingan Konseling

9
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

GERINDA
2.1 Pengertian Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda adalah salah satu mesin yang digunakan untuk mengasah
atau memotong benda kerja. Prinsip kerja dari mesin gerinda adalah batu
gerinda yang berputar kemudian bergesekan dengan benda kerja sehingga
terjadi pemotongan atau pengasahan.

2.2 Prinsip Kerja Mesin Gerinda Tangan


Prinsip kerja dari mesin gerinda ini adalah batu gerinda berputar
bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan dimana sebuah batu gerinda digerakkan dengan
menggunakan sebuah motor AC.

2.3 Fungsi Mesin Gerinda Tangan


Mesin ini dapat dipergunakan untuk menghaluskan ataupun memotong
benda logam dan non logam. Mesin gerinda tangan digunakan secara umum
sebagai alat potong di dalam bengkel kecil ataupun rumah tangga

2.4 Identifikasi batu gerinda


Pada setiap batu gerinda pasti terdapat simbol/ tanda yang menyebutkan
identitas batu gerinda tersebut. Indentitas batu berisi informasi, antara lain:
1. Jenis bahan asah
2. Ukuran butiran asah
3. Tingkat kekerasan
4. Susunan butiran asah
5. Jenis bahan perekat

2.4.1 Kekerasan batu gerinda

10
Tingkat kekerasan tidak dilihat dari kerasnya butiran abrasive yang
digunakan tetapi dilihat dari kuatnya bond (perekat) untuk mengikat butiran
abrasive dari tekanan tertentu ketika melakukan proses penggerindaan.

2.5 Jenis-Jenis Mata Gerinda Tangan


1. Cutting Wheel Untuk Memotong media logam dan non logam,

2. Flap Disc Untuk Mengamplas, kita bisa menggunakan mata gerinda ini
untuk menghilangkan cat pada kayu atau besi karena tidak terlalu
merusak permukaan benda.

3. Grinding Wheel Ini adalah mata Gerinda yang sering kita lihat, biasa
digunakan untk mengikis besi.

4. Sanding Disc Seperti kertas gosok/amplas biasa dengan tingkat


kehalusan/kekasaran yang berbeda-beda.

5. Backing Pad/Sanding Pad Mata gerinda ini kurang lebih penggunaanya


seperti sanding disc, hanya saja permukaannya rata dan dilengkapi karet
sebagai backing pad, mata gerinda ini dapat diganti-ganti dengan kertas
amplas Velcro, yang dapat dengan mudah kita lepas atau pasang.

6. Brush Wheel Ini adalah mata gerinda berupa sikat besi yang iasa kita
gunakan untuk membersihkan permukaan besi dari karat.

2.6 Alat-Alat Perlengkapan


1. Kaca Pelindung Kaca pelindung ini harus di gunakan karena agar terhindar
dari kerusakan mata. Saat menggerinda suatu permukaan benda akan
timbul radiasi atau suatu permukaan benda akan timbul radiasi atau
percikan bunga api yang sangat keras, maka dari itu penggunaaan kaca
pelindung saat bekerja perlu digunakan.

2. Sarung Tangan Tangan merupakan bagian tubuh yang paling penting saat
menggerinda. Maka untuk bekerja dengan selamat dan hasil gerinda yang
diharapkan memuaskan maka disarankan memekai pelindung gerinda.

11
3. Masker Selain kaca pelindung digunakan juga masker mulut supaya
serpihan-serpihan benda yang di gerinda dan loncatan bunga api bias
diantisipasi mengenai mulut.

4. Sepatu safety Benda-benda yang digerinda bukanlah benda ringan


melainkan benda-benda berat (logam) seperti besi, aluminium dan lain-
lain. Jika suatu saat benda barat itu jatuh lalu menimpa kaki, maka bisa di
hindarkan.

2.7 Macam-macam Mesin Gerinda


1. Gerinda Permukaan / Service Grinding Machine

Jenis yang pertama ini dirancang untuk membantu operator menciptakan


permukaan yang halus dan datar. Cara kerja mesin yang pertama ini adalah
dengan menggerakkan bagian meja kerjanya.

12
Dengan begitu, mesin ini bisa menggerinda permukaan dengan baik. Alat ini bisa
dioperasikan secara otomatis maupun secara manual. Jenis gerinda yang satu ini
terbagi lagi menjadi 4 jenis berbeda.
1. Vertikal dengan meja yang berputar: Mesin yang satu ini bekerja dengan
cara menggerakkan bagian meja bolak-balik.

2. Vertikal yang bagian mejanya bergerak bolak-balik: Manfaat mesin yang


satu ini adalah untuk menggerinda benda yang keras dan permukaannya
lebar merata dan menyudut.

3. Horisontal dengan meja berputar: Mesin yang dirancang untuk


digunakan ketika menggerinda permukaan yang rata pada porosnya.

4. Horisontal yang bagian mejanya bergerak bolak-balik: Mesin ini


diciptakan untuk menggerinda benda yang permukaannya menyudut dan
rata.

2. Gerinda Silindris / Cylindrical Grinding Machine

13
Jenis berikutnya adalah gerinda yang mempunyai berbagai komponen penting.
Beberapa komponennya antara lain adalah AS Sleeve atau mesin poros, bearing
spindle, dan test bar.
Masih ada komponen lain yang punya peranan penting dalam gerinda silindris.
Gerinda silindris sendiri juga terbagi lagi dalam 4 jenis yang berbeda, yaitu:
1. Gerinda silindris universal: Mampu menggerinda benda yang diameter
dalam dan luarnya berbentuk tirus atau silindris. Mempunyai kualitas
terbaik dibandingkan jenis gerinda silindris lainnya.

2. Gerinda silindris luar tanpa center: Sering digunakan untuk menggerinda


diameter bagian luar dengan jumlah banyak, baik yang berukuran
panjang maupun yang berukuran pendek.

3. Gerinda silindris luar: Gerinda yang fungsi utamanya adalah untuk


menggerinda bagian diameter luar yang ada pada suatu benda yang
bentuknya tirus atau silindris.

4. Gerinda silindris dalam: Gerinda dengan fungsi utama untuk menggerinda


bagian diameter dalam suatu benda yang bentuknya tirus atau silindris.

3.  Gerinda Duduk / Bench Grinder

14
Jenis mesin yang satu ini mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan
dengan kedua jenis sebelumnya. Mesin yang satu ini biasanya dipasang di suatu
meja kerja dengan menggunakan baut.
Jenis gerinda ini mempunyai 2 buah batu gerinda yang ada di bagian ujungnya.
Fungsi batu ini adalah untuk mengasah berbagai benda yang ukurannya kecil,
misalnya pisau, mata bor, golok, dan lainnya.
Mata gerinda dengan permukaan yang kasar akan dipasang di sebelah kiri mesin.
Mata gerinda yang dengan permukaan yang halus akan dipasang di sebelah
kanan.
Tujuan pemasangan ini adalah membuat gerinda menjadi multifungsi. Sehingga
nantinya gerinda akan mampu melakukan dua fungsi berbeda dalam waktu yang
sama, yaitu memotong dan mengasah.
Fungsi memotong dilakukan oleh batu gerinda kasar. Batu gerinda halus akan
melakukan fungsi lain, yaitu melakukan pengasahan.

4. Gerinda Tangan / Hand Grider


15
Ukuran gerinda yang satu ini juga cukup kecil. Alat ini bisa dipegang serta
dioperasikan langsung dengan menggunakan tangan. Meskipun kecil, jenis
gerinda yang satu ini sangat serbaguna.

Anda bisa menggunakan gerinda tangan untuk memotong berbagai


bahan, misalnya keramik, loga, kayu, dan berbagai benda dari bahan lain
yang berbeda.

 Cara Menggunakan Mesin Gerinda


Untuk bisa menggunakan alat ini, operator perlu menyalakan lampu terlebih
dahulu agar mendapatkan pencahayaan yang cukup. Selain itu, operator juga
haarus memastikan batu dan mesin dalam kondisi yang baik.
Gerinda juga sudah harus dilengkapi dengan kaca pelindung sebelum digunakan.
Operator harus menyesuaikan jarak antara landasan dan batu gerinda sebelum
menyalakan mesin tersebut.

16
Selama proses menggerinda, operator harus memakai alat pelindung untuk
melindungi wajah. Vice grip juga harus digunakan saat memegang berbagai
benda berukuran kecil.
Setelah proses menggerinda selesai, operator perlu menekan tombol stop dan
menunggu sampai mesin berhenti berputar sepenuhnya sebelum melepaskan kabel
dan membersihkan mesin gerinda.

ALAT UKUR

A. Alat Ukur
Alat ukur adalah sebuah alat yang tujuan penggunaanya untuk membantu dalam
mengetahui nilai suatu besaran. Baik itu besaran nilai maupun kondisi dari
sebuah komponen yang diukur.Alat ukur sendiri juga telah banyak digunakan
untuk menentukan nilai presisi yang ada pada sebuah benda ataupun komponen
yang diukur, dengan tujuan mendapatkan nilai kuantitas dari sebuah benda.
Dimana jika kita menggunakan data pengukuran pada sebuah penelitian atau
pekerjaan, maka data yang kita dapat adalah merupakan data pasti.

 Fungsi Alat Ukur


Alat ukur sebenarnya memiliki fungsi yang cukup beragam, dan ini juga
tergantung dari untuk apa dan jenis apa alat ukur itu digunakan. Namun jika kita
ingin mengambil garis pengertian secara umum, alat ukur berfungsi sebagai
pengukur sesuatu. Baik itu panjang atau tinggi benda, berat, jarak, tegangan,
waktu dan lain sebagainya.Dengan memanfaatkan macam-macam alat ukur yang
ada, maka bukan tidak mungkin bahwa pekerjaan kalian akan menjadi lebih
fleksibel, efektif dan juga cepat, akurat serta tepat dalam mengukur sebuah
parameter.

 Macam-macam Alat Ukur

a) 1. Penggaris Atau Mistar

17
b)

c)
Penggaris berfungsi sebagai alat untuk mengukur satuan panjang dengan nilai
skala terkecil yaitu 1mm. Tingkat ketelitian suatu penggaris yaitu 0.5mm. Cara
kerja penggaris sama dengan meteran. Bedanya penggaris bisa untuk menggaris
dan lebih pendek ukurannya.

d) 2. Meteran

e)

Meteran secara umum berfungsi sebagai alat untuk mengukur jarak atau
panjang. Cara menggunakannya relatif sederhana cukup dengan
merentangkannya dari ujung satu keujung lainnya dari objek yang di ukur.

f) 3. Jangka Sorong

18
Jangka sorong berfungsi sebagai alat untuk mengukur panjang, tebal, diameter
dalam dan luar tabung, dan kedalaman benda dengan nilai ketelitian hingga
0.01mm.

g) 4. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup berfungsi sebagai alat ukur satuan panjang yang mempunyai
ketelitian hingga 0.001mm. Cara penggunaannya biasanya untuk ketebalan dan
diameter material yang memerlukan tingkat presisi yang lebih tinggi. Seperti
kertas, rambut, dll.

h) 5. Penyiku

19
Penyiku berfungsi sebagai alat untuk mengetahui garis sudut 90 derajat untuk
suatu benda. Jika diukur dengan penyiku sudah rata dan tidak ada rongga. Maka
sudut tersebut sudah membentuk 90 derajat dan di pastikan sudah rata.

(b)

(c) 6. Dial Indikator

20
Dial indicator berfungsi sebagai alat untuk mengukur kerataan suatu permukaan
bidang datar, kebulatan sebuah poros, dan mengukur kerataan permukaan
dinding silinder dalam skala kecil. Biasanya dial indicator dipakai untuk mengukur
nilai kerataan disc brake pada sebuah mobil. Selain itu juga dipakai di dunia
manufaktur, perkakas, dan bengkel permesinan. Nilai ketelitian mencapai 0.01
mm.

(d) 7. Avometer/Multitester

21
Avometer berfungsi untuk mengukur arus listrik DC. Tegangan listrik DC maupun
AC. Beserta pengukuran hambatan/tahanan. Cara menggunakannya saat kita
mengukur tegangan AC tidak masalah probe terbalik. Sedangkan saat mengukur
tegangan DC. Harus menempatkan probe merah (+) ke polaritas (+) baterai atau
rangkaian. Demikian juga dengan probe hitam untuk polaritas (-).

(e) 8. Kwhmeter
 

Kwhmeter berfungsi untuk mengetahui berapa daya yang dipergunakan setiap


jamnya. Kwh meter ada yang berupa piringan dan ada pula yang digital. Didalam
kwhmeter analog. Terdapat piringan yang berputar karena adanya gaya magnet.
Kecepatannya sesuai dengan besarnya daya yang dipergunakan. Sedangkan
untuk kwh digital pengukurannya dilakukan dengan bantuan alat current
transformer.

(f) 9. Amperemeter

22
Ampere meter adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur besarnya
arus listrik yang mengalir. Cara penggunaanya dilakukan dengan
menghubungkan secara seri. Alat ini akan memperoleh arus yang melalui
penghantar yang terpasang pada rangkaian listrik.
10. Barometer

Barometer berfungsi sebagai alat untuk mengukur tekanan udara suatu tempat.


Sering digunakan sebagai alat untuk mengetahui ketinggian. Juga bisa diunakan
untuk memprediksi cuaca. Pada saat tekanannya rendah akan hujan dan bila
hasilnya tinggi akan cerah.

11. Voltmeter

23
Voltmeter adalah alat yang mempunyai fungsi untuk mengukur besarnya
tegangan listrik. Cara penggunaannya yaitu pengukuran dilakukan dengan
menghubungkan secara paralel antara voltmeter dengan beban yang akan diukur
atau dalam medianya itu sendiri.

12. Manometer
 

Manometer berfungsi sebagai alat untuk mengetahui tekanan gas dalam suatu
tempat. Baik tekanan berbentuk gas maupun cairan. Biasanya untuk pengelasan
24
yang memakai gas. Sebagai alat untuk mengetahui besar tekanan gas yang
berada dalam tabung.

LAS SMAW
Pengertian Las SMAW adalah sebuah proses penyambungan logam yang menggunakan
energi panas untuk mencairkan benda kerja dan elektroda (bahan pengisi). Energi panas
pada proses pengelasan SMAW dihasilkan karena adanya lompatan ion (katoda dan
anoda) listrik yang terjadi pada ujung elektroda dan permukaan material.

Pada proses pengelasan SMAW jenis pelindung yang digunakan adalah selaput flux yang
terdapat pada elektroda. Flux pada elektroda SMAW berfungsi untuk melindungi logam
las yang mencair saat proses pengelasan berlangsung. Flux ini akan menjadi slag ketika
sudah padat.

25
Las Listrik merupakan sebutan umum untuk Pengelasan SMAW yang dilakukan banyak
orang, padahal sebenarnya Las Listrik itu sangat banyak seperti GTAW, GMAW, FCAW
dan SAW juga merupakan las listrik.

 Jenis Mesin Las SMAW

 Mesin LAS AC.

 DC.

 AC/DC.

Pada proses las SMAW terdapat tiga tipe atau jenis mesin Las yaitu Mesin LAS AC, DC
dan AC/DC. Semua jenis mesin las tersebut mempunyai keunggulan dan kekurangan
masing masing, jika Anda memerlukan dua jenis mesin las Anda dapat membeli jenis
mesin las yang AC/DC.

Keuntungan Mesin Las AC dibandingkan dengan DC adalah mesin las AC tidak


berpengaruh terhadap output arus yang keluar pada elektroda meskipun panjang kabel
las yang digunakan sangat panjang. Jika las DC semakin panjang kabelnya maka output
ampernya semakin berkurang, untuk mengukurnya Anda dapat menggunakan tang
ampere. Ukur pada kabel dekat dengan mesin las dan kabel pada holder elektroda.

Keuntungan Mesin Las DC dibanding Las AC adalah proses awal penyalaan lebih mudah,
kemudian mesin las DC lebih bagus hasilnya jika digunakan untuk penetrasi atau
pembuatan akar las.

Untuk mesin Las SMAW dengan arus DC dibagi lagi menjadi dua polaritas yaitu polaritas
DCEP (Direct Current Electroda Positif) dan DCEN (Direct Current Electroda Negatif).

 Polaritas Las SMAW :

 Direct Current Elektroda Positif.


Polaritas

26
DCEP Adalah pengelasan SMAW kutub positif dihubungkan dengan kabel yang
disambungkan pada holder atau kabel elektroda. Sedangkan kutub negatif
dihubungkan dengan benda kerja, Polaritas ini juga disebut dengan DCRP (Direct
Current Reverse Polarity).

 Direct Current Elektroda Negatif


Polaritas

DCEN adalah pengelasan SMAW kutub negatif dihubungkan dengan kabel


elektroda, sedangakan kutub positif dihubungkan dengan benda kerja, Polaritas
ini juga disebut dengan DCSP (Direct Current Straight Polarity).

Baca juga : Harga Kawat Las Listrik SMAW

 Peralatan Las SMAW.

 Mesin Las.

 Kabel Massa.

 Kabel Elektroda.

 Holder Elektroda.

 Penjepit kabel massa.

 Kawat Las.

 Peralatan Pendukung:
– Helm Las.
– Palu Chipping.
– Sarung Tangan.
– Appron.
– Sepatu Safety.
27
– Masker.
Untuk melihat penjelasannya silahkan kunjungi peralatan las listrik.

 Perbedaan Pengelasan SMAW dengan Proses Lainnya:

 Perbedaan SMAW dan GTAW.


Perbedaan terletak pada elektroda dan jenis pelindungnya. Pada SMAW
elektroda ikut mencair karena juga berfungsi sebagai bahan tambah, sedangkan
pada GTAW tidak ikut mencair karena hanya sebagai sumber busur las.
Elektroda GTAW dari Tungsten, untuk bahan tambah GTAW berupa logam
lainnya.
Jenis pelindung SMAW adalah Flux yang ada pada elektroda sedangkan GTAW
menggunakan Gas sebagai pelindung logam cair saat proses pengelasan
berlangsung.

 Perbedaan Las SMAW dan FCAW.


Perbedaan SMAW dan FCAW terletak pada elektroda dan gas pelindung.
Elektroda SMAW berupa stick yang dibungkus dengan Flux, sedangkan FCAW
berupa wire roll (kawat yang digulung) dan fluxnya berada didalam kawat. Untuk
pelindungnya SMAW hanya Flux, sedangkan FCAW bisa flux saja atau flux
dengan gas.

 Parameter Las SMAW:

Dalam mengelas SMAW Anda harus memperhatikan beberapa parameter las agar hasil
maksimal, berikut ini parameternya :
28
 Arus Pengelasan.
Ampere las sangat berpengaruh terhadap hasil las, mulai dari penetrasi, lebar las
dan tebal dari hasil pengelasan. Jika arus terlalu kecil maka penetrasi dangkal,
namun jika terlalu besar maka material dapat jebol dan juga dapat
menyebabkan daerah HAZ menjadi lebih besar. Lihat juga cara mengatur
ampere mesin las.

 Voltase Pengelasan.
Voltase ini hampir sama pengaruhnya dengan arus las, yaitu berpengaruh
terhadap lebar lasan dan kecepatan mencairnya elektroda.

 Kecepatan Pengelasan.
Kecepatan las yang benar diperlukan untuk mendapatkan hasil yang sesuai
dengan syarat keberterimaan. Jika terlalu cepat maka hasil pengelasan
cenderung lebih kecil, sedangkan jika terlalu lambat maka akan terlalu tebal.

 Polaritas.
Untuk SMAW, polaritas DCEN hasil penetrasinya lebih dangkal dibandingkan
dengan DCEP. Hal tersebut berbanding terbalik dengan pengelasan GTAW.

 Keuntungan Las SMAW:

 Las SMAW dapat digunakan untuk mengelas semua posisi.

 Dapat digunakan untuk mengelas semua jenis material ferrous.

 Harga mesin las lebih murah dibandingkan mesin las GMAW atau SAW.

 Peralatan mudah dibawah kemana saja dan cukup ringkas.

 Dapat digunakan untuk mengelas dengan ketebalan material yang kita inginkan.

 Kekurangan Mesin Las SMAW:

 Harus sering melakukan pemasangan Elektroda saat mengelas, karena panjang


kawat las terbatas.

 Harus melakukan pembersihan slag atau kerak las setelah proses pengelasan.

 Hanya dapat digunakan mengelas jenis material Ferrous.

 Pada jenis elektroda tertentu harus dioven sebelum melakukan pengelasan.

29
BAB IV
URAIAN KEGIATAN

.1. A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan, mulai dari
tanggal 11 Januari 2021 dan dilanjutkan kembali tanggal 28 Juni- 2 Agustus

30
2020. Setiap hari kerja yaitu hari Senin-Jumat pukul 07.00-15.00 WIB. Praktik
Kerja Lapangan ini bertempat di Bengkel Fabrikasi SMKN 1 ANYER.

.2. B. Alat dan Bahan

.3. C. Keselamatan Kerja


Keselamatan kerja di laboratorium dan dirumah sangatlah mengutamakan
keselematan kerja. Terbukti apa yang diterapkan disekolah tentang keselamatan
kerja baik secara teori maupun secara praktik,
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja:

D. Proses Pengerjaan

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
31
Penulis menyadari bahwa kegiatan Praktek Kerja industri (Prakerin)
sangat penting, guna mengetahui wawasan dunia usaha di lingkungan perusahaan
dan mengingat pentingnya siswa/siswi dalam mencari pengalaman kerja.

Disamping itu juga wajib mengembangkan ilmu yang dapat pada


waktu Praktek Kerja Indutri (PRAKERIN), supaya apabila kita sudah terjun
dalam dunia usaha yang sesungguhnya kita sudah banyak mengetahui tentang
dunia usaha tersebut.

Saran
Terus tingkatkan apa yang harus din tingkatkan khususnya fasilitasi alat
keamanan dan terus selalu menjaga nama baik perusahaan. Saya berharap semoga
untuk ke depannya SMK Negeri 1 Anyer lebih maju lagi dan menjadi sekolah
yang lebih sukses amin.

32
DAFTAR PUSTAKA
https://www.tokopedia.com/puri-green-12/edta-2na-500-grams-chelating-agent-
antioxidant-sabun-pengikat-logam
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/26/130000269/apa-itu-senyawa-
naoh
https://www.academia.edu/8921546/Sejarah_Minyak_Kelapa
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kumparannews/teepol-
cairan-detergen-untuk-padamkan-api-di-pasar-senen-1484792772402
https://www.pakarkimia.com/indikator-universal/
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://
dosen.univpancasila.ac.id/dosenfile/
2087211008136154918622February2013.pdf&ved=2ahUKEwi509Ln5fHyAhWt
7HMBHW2OCFQQFnoECA4QBg&usg=AOvVaw2rlCDjXti8l9YQlW6bbFxx
https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/25/185700976/mengenal-asam-
sitrat-pembersih-serbaguna-untuk-peralatan-rumah-tangga
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/5776/BAB%2520I.pdf%3Fsequence
%3D2%26isAllowed%3Dy%23:~:text%3DNatrium%2520Hidroksida%2520atau
%2520NaOH%252C%2520atau%2520terkadang%2520disebut%2520soda
%2520api%2520merupakan,populer%2520yang%2520digunakan%2520di
%2520industri.&ved=2ahUKEwjKp8CI5fHyAhXLZCsKHfi6B6sQFnoECBIQBg
&usg=AOvVaw1Vh6uIGejvR6d4VF9s7CDn
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
www.chemipan.com/a/id-id/303-produk/543-kosmetik-kimia-cosmetic-
chemical/9276-amphitol-20n-20-1kg-m-amphitol-20n-20-1kg-
m.mobile.html&ved=2ahUKEwjJlrXs4_HyAhUIX30KHSnMBoQQFnoECAMQ
Bg&usg=AOvVaw3R4DGrtX2TsU4jQhaQHLfb&ampcf=1
https://laundry.drop.id/blog/d-laundry/jenis-surfaktan-dan-fungsinya/
33
https://khansaadora.blogspot.com/2019/01/pengertian-texapon.html?m=1
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JIS/article/download/3053/2597
https://media.neliti.com/media/publications/279774-rendemen-vco-virgin-
coconut-oil-yang-dip-5197f47c.pdf

34
Lampiran

35
LAMPIRAN 1 Jurnal Kegiatan Prakerin
NO TANGGAL JENIS KEGIATAN WAKTU

1 Selasa 05-10-2021 - Safety induction 09.00-13.00

- Pengenalan alat

2 Rabu 06-10-2021 - Memasang plat nomor motor 07.00-16.00

- Memotong bahan/besi holo

3 Kamis 07-10-2021 -Memotong triplek 07.00-16.00

-Memotong karet

-Mendempul

4 Jumat 08-10-2021 -Mengamplas dan mengecat 07.00-17.00

5 Sabtu 09-10-2021 LIBUR

6 Minggu 10-10-2021 LIBUR

7 Senin 11-10-2021 LIBUR

8 Selasa 12-10-2021 LIBUR

9 Rabu 13-10-2021 -Memasang karet 07.00-16.00

-Memasang triplrk

-Mengecat triplek

10 Kamis 14-10-2021 -Mengelas 07.00;16.00

36
-Membantu praktek bubut

11 Jumat 15-10-2021 -Mengelas

-Menghaluskan besi setelah di


LAS dengan gerinda

12 Sabtu 16-10-2021 LIBUR

13 Minggu 17-10-2021 LIBUR

14 Senin 18-10-2021 -Mendempul 07.00-16.00

-Mengamplas dan mendempul

-Memotong triplek

15 Selasa 19-10-2021 -MengeLAS 07.00-16.00

-Mendempul

-Membantu praktek bubut

16 Rabu 20-10-2021 LIBUR

17 Kamis 21-10-2021 -MengeLAS

-Memasang baut pada mobil

18 Jumat 22-10-2021 LIBUR 07.00-16.00

19 Sabtu 23-10-2021 LIBUR

20 Minggu 24-10-2021 LIBUR 07.00-16.00

21 Senin 25-10-2021 -Memperbaiki kursi 07.00-16.00


-Memperbaiki panel listrik

22 Selasa 26-10-2021 -Memotong triplek 07.00-16.00

37
-Memotong besi

-Membubut

23 Rabu 27-10-2021 -Memotong triplek 07.00;16.00

-Memotong besi

-Membubut

24 Kamis 28-10-2021 -Membentuk mata pahat 07.00;16.00

-memotong triplek

25 Jumat 29-10-2021 -memotong besi holo 07.00-16.00

-memperbaiki panel listrik yang


patah

26 Sabtu 30-10-2021 LIBUR 07.00-16.00

27 Minggu 31-10-2021 LIBUR 07.00-16.00

28 Senin 01-11-2021 -Memotong besi holo 07.00-16.00

-Memperbaiki besi panel listrik


yang patah

29 Selasa 02-11-2021 -LAS panel listrik 07.00-16.00

-Mendempul

-Mengamplas

30 Rabu 03-11-2021 LIBUR

31 Kamis 04-11-2021 LIBUR

32 Jumat 05-11-2021 -Memotong besi holo 07.00-16.00

38
-Mendempul

A. Dokumentasi Pembuatan Produk

39
40
41
42
43
44
45
46

Anda mungkin juga menyukai