Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

INDO DAN DUNIA


ASEAN DAN INDO
GNB DAN INDO
ASEAN KE DUNIA
GNB KE DUNIA
PBB KE DUNIA
ANGGOTA ASEAN
ANGGOTA GNB
ANGGOTA 5 BESAR PBB
ANCAMAN INTEGRASI
 EKONOMI
 IDEOLOGI
 POLITIK
 KEAMANAN

DUNIA DAN INDO


PERWUJUDAN DAMAI
 MENGIRIM KONTINGAN GARUDA
 PATROLI DI PERBATASAN NEGARA
 DEKLARASI JUANDA
ASEAN DAN INDO
PERAN
INDONESIA PENYELENGGARA KTT PERTAMA
, PENGGAGAS KOMUNITAS KEAMANAN
ASEAN, pendiri organisasi

GNB DAN INDO


PERAN
 Salah satu pemrakarsa GNB
 Penyelenggara KTT X Gerakan
Non-Blok
 Pemimpin Gerakan Non-Blok
pada tahun 1991

ASEAN KE DUNIA
PERAN ASEAN DLM MEWUJUDKAN
PERDAMAIAN DUNIA
Hal ini dibuktikan dengan salah satu instrumen politik ASEAN yang telah ada
yaitu Zone of Peace, Freedom and Neutrality atau disingkat ZOPFAN.

PBB KE DUNIA
PERAN PBB DLM MEWUJUDKAN
PERDAMAIAN DUNIA
peran yang dilakukan PBB adalah seperti menyelesaikan sengketa antara Indonesia
dan Belanda, mencegah terjadinya atau timbulnya perang nuklir, menyelesaikan
masalah penjajahan yang terjadi di cukup banyak daerah Afrika sehingga membuat
munculnya beberapa negara baru di kawasan tersebut. Lalu dalam bidang kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya, PBB berperan dalam memberikan berbagai bantuan
untuk kesejahteraan negara-negara berkembang melalui badan khususnya,
menghapuskan bentuk-bentuk dominasi rasial, menghapuskan diskriminasi terhadap
wanita, penanggulangan penyakit menular atau pandemic. 

 Sanksi dan Tindakan militer


Sanksi dan tindakan militer Sebagai anggota PBB, negara harus mematuhi semua
kesepakatan yang diputuskan PBB. Jika melanggar, PBB berhak memberi sanksi.
Dalam hal perdamaian, PBB memberi sanksi militer kepada pihak yang
mengancam keamanan. Setiap anggota punya satu suara. Seluruh anggota PBB
harus menaati keputusan yang diambil Dewan Keamanan. Pengendalian senjata
Perang Dunia II menimbulkan kerugian yang hebat karena penggunaan senjata
pemusnah massal. Para pendiri PBB berharap perdamaian dapat berujung pada
pengurangan jumlah senjata di dunia.

 Pengendalian senjata
Upaya pengurangan senjata dimulai dari penghapusan senjata paling berbahaya,
senjata nuklir. Indonesia Pada 1 Juli 1968, 62 negara menandatangani Perjanjian
Nuklir. Tiga negara besar yang menandatangani kala itu adalah Inggris, Amerika
Serikat, dan Uni Soviet. Perjanjian Nuklir atau Nuclear Non-proliferation Treaty
(Perjanjian Non-proliferasi Nuklir) adalah perjanjian antarnegara pemilik senjata
nuklir untuk tidak membantu negara lain memproduksinya. Perjanjian ini baru
efektif dilaksanakan sejak Maret 1970. Tiga pilar utama dalam Perjanjian Nuklir
sebagai berikut: Perlucutan senjata nuklir Non-proliferasi (tidak
mengembangkan) senjata nuklir Penggunaan bahan nuklir untuk tujuan damai.
Perjanjian Nuklir berlaku selama 25 tahun untuk kemudian diperbarui. Pada 1995,
sebanyak 174 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memutuskan
Perjanjian Nuklir berlangsung selamanya dan tanpa pengecualian. Negara-negara
lain yang menemukan teknologi nuklir, meratifikasi atau mengikuti perjanjian ini.
Baca juga: Ambisi Nuklir Sukarno di Serpong Namun Perjanjian Nuklir kerap
dikritik tidak adil. Ini karena negara yang belum punya senjata nuklir dilarang
mengembangkannya. Sedangkan negara yang sudah punya, dipersilakan
menyimpan senjatanya. Kendati demikian, negara-negara yang belum punya
senjata nuklir menerimanya. Pada 1968 disepakati juga, negara-negara pemilik
senjata nuklir dapat membantu negara-negara yang tidak punya senjata nuklir
mengembangkan teknologi nuklir. Teknologi yang dikembangkan bukan untuk
pertahanan, melainkan untuk pembangkit listrik

 Anggota ASEAN
Brunei Darussalam
2. Indonesia
3. Kamboja
4. Laos
5. Malaysia
6. Myanmar
7. Filipina
8. Singapura
9. Thailand
10. Vietnam
11. Timor Leste
Berikut ini adalah nama-nama
tokoh pendiri ASEAN : 
 Indonesia diwakili oleh Adam Malik
(Menteri Luar Negeri Indonesia)
 Malaysia diwakili oleh Tun Abdul
Razak (Wakil Perdana Menteri
Malaysia)
 Singapura diwakili oleh
Sinnathamby Rajaratnam (Menteri
Luar Negeri Singapura)
 Filipina diwakili oleh Narciso
Ramos (Menteri Luar Negeri
Filipina)
 Thailand diwakili oleh Thanat
Koman (Menteri Luar Negeri
Thailand)

Dewan Keamanan Perserikatan


Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki 5
anggota tetap, yaitu Amerika
Serikat,
Rusia,
Inggris, 
Perancis,
dan China,
yang dikenal sebagai P5.

PENYELENGGARA GNB
1. Presiden Soekarno (Indonesia)
2. Perdana Menteri Jawaharlal Nehru (India)
3. Presiden Gamal Abdul Naser (Mesir)
4. Presiden Kwame Nkrumah (Ghana)
5. Presiden Josep Broz (Yugoslavia)
ANCAMAN INTEGRASI
IDEOLOGI
Ancaman yg berpotensi
membahayakan pikiran
masyarakat yang akan
membuat pemahaman yang
bertolak belakang dgn dasar
negara
Hal ini disebabkan oleh
 Ekonomi lamban
 Ketimpangan di bidang
demografi
 Kesenjangan sosial
 Turun nya toleransi

Strategi
 Perkuat mental bangsa
 Memperkuat keyakinan akan
dasar negara

 POLITIK
LUAR NEGERI
Negara asing yg terlalu ikut
campur politik , terorisme
DALAM NEGERI
Penggunaan kekuasaan
dgn pengarahan massa
Separatism,kongsi ,korupsi

STRATEGI
PENDEKATAN KE DALAM
Bangun dan tata dgn
pengkokohan pemerintah
Perkuat yang Lembaga
pemerintah yg sah
Perkuat partai politik
nasional
PENDEKATAN KE LUAR
Peningkatan domestic

 KEAMANAN
Sebab kurang nya penerapan
hukum dan HAM
Ex: agresi militer
STRATEGI
Peningkatan jumlah senjata
Kerja sama dgn negara lain

 Ekonomi
Di pengaruhi secara besar oleh
buruk nya globalisasi yg
Membuat kesenjangan sosial
Daya saing produk local kalah
Pengangguran
STRATEGI
Mengoptimalkan bahan baku dlm
negeri
Perekonomian harus berorientasi
pada kesejahteraan rakyat
Sector pertanian diutamakan
sebab mata pencaharian
terbanyak

Anda mungkin juga menyukai