DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI……………………………………………………………...…………………......i
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………....….1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
C. Tujuan………………………………………………………………………………...…...1
BAB II KAJIAN TEORI…………………………………………………...…………………....2
A. Pengertian gerakan Non Blok………………..……………………………………..2
B. Latar belakang gerakan Non Blok…………………………………………….……….....2
C. Tujuan utama Gerakan Non Blok…………………………………..……………..…..…2/3
D. Awal kemunculan Gerakan Non Blok…………………………………………..….3
BAB III STUDI KASUS………………………………………………………...……………….4
A. Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok…………...……………..……………………...…4/5
B. Peran Gerakan Non Blok bagi perdamaian Dunia………………....………………...……....5
BAB IV PENUTUP………...…………………………………………………………...………6
A. Kesimpulan………………………………………………………………......……………6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………...………….7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang yang mendasari pembuatan paper ini, disamping untuk memenuhi Tugas
Mata Pelajaran ekonomi juga diharapkan dapat menjadi tambahan wawasan bagi generasi muda
siswa-siswi SMA WAHID HASYIM 1 SBY.
Gerakan Non Blok adalah salah satu momen penting bagi Negara Indonesia. Gerakan ini
berhubungan dengan strategi politik Indonesia yaitu Politik Bebas Aktif. Berpartisipasinya Indonesia
pada gerakan ini menandakan bahwa Indonesia adalah negara netral yang tidak memihak Blok Barat
ataupun Blok timur.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Gerakan Non Blok?
2. Bagainama latar belakang dan awal kemunculan Gerakan Non Blok?
3. Apa saja peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok?
4. Bagaimana dampak dari pelaksanaan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia?
C. Tujuan
1. Mengetahui arti dari Gerakan Non Blok
2. Mengetahui latar belakang dan proses awal berdirinya Gerakan Non Blok
3. Mengetahui peran Indonesia dalam pelaksanaan Gerakan Non Blok
4. Mengidentifikasi dampak dari pelaksanaan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia
BAB II
KAJIAN TEORI
Dua blok di masa perang dingin disebut blok barat dan blok timur. Amerika Serikat sebagai
pencipta blok barat yang menganut kapitalisme. Dengan Aliansi militer blok barat yang disebut
North Atlantic Treaty Organization (NATO). Dengan anggota awal (1949) dari Amerika Serikat,
Belgia, Belanda, Inggris, Italia, Luxemburg, Perancis, Denmark, Islandia, dan Portugal. Sedangkan
Uni Soviet dan beberapa negara Eropa Timur penganut komunisme mendirikan aliansi militer yang
dikenal Pakta Warsawa atau Blok Timur yang terdiri dari Uni Soviet, Bulgaria, Cekoslovakia,
Hungaria, Jerman Timur, Polandia dan Rumania. Pertempuran kedua blok ini dikhawatirkan akan
memburuk menjadi perang nuklir atau justru perang dunia ketiga.
Gerakan Non Blok secara resmi diawali pada pelaksanaan KTT Asia-Afrika di Bandung pada
tahun 1955. Negara yang tidak memihak blok barat dan blok timur menyatakan diri untuk tidak ikut
campur dan netral dalam persaingan ideologi barat dan timur. Dipelopori oleh Presiden Yugoslavia
Josip Broz Tito, Presiden Republik Indonesia Soekarno, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser,
Perdana Menteri India Pandit Jawaharlal Nehru, dan Presiden Ghana Kwame Nkrumah. Lima
pemimpin negara ini berkumpul di Belgrade, Yugoslavia pada tahun 1961 dan mendirikan Gerakan
Non Blok dengan pemimpin pertamanya, Josip Broz Tito.
BAB III
STUDI KASUS
GNB mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina yang perumusannya ada dalam Jakarta
Message.
GNB turut kecewa dengan tindakan Amerika Serikat yang membantu Israel dalam melakukan
pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah milik Palestina.
Kegagalan dalam memasukkan masalah sanksi PBB kepada Irak dan Libia menunjukkan
belum kuatnya GNB dalam mengatasi perbedaan pendapat di kalangan anggotanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan Non Blok pada awalnya adalah perkumpulan negara-negara baru merdeka yang
memiliki tujuan bersama yaitu berusaha meredam konflik antara blok barat dan blok timur, namun
saat ini menjadi organisasi multiregion yang saling berkerjasama dalam segala bidang.
Indonesia sangat berperan penting dalam pendirian maupun berjalannya Gerakan Non Blok.
Peran Indonesia di antaranya adalah negara pemrakarsa, penyelenggara, dan pengirim bantuan serta
pasukan terhadap negara-negara yang sedang dilanda konflik.
DAFTAR PUSTAKA
Bott, Sandra (2016). Neutrality and Neutralism In The Global Cold War: The Non-Aligned Movement In
The East-West Conflict. London & New York: Routledge. ISBN 9781138886216.
Dinkel, Jurgen (2018). The Non-Aligned Movement: Genesis, Organization, And Politics. Leiden:
Brill. ISBN 9789004336131.
Miskovic, Natasa (2018). The Non-aligned Movement And The Cold War: Delhi-Bandung-Belgrade.
London: Routledge. ISBN 9780815373674.
(beberapa sumber data diambil dari Wikipedia sehingga catatan kaki dari Wikipedia disertakan di paper ini)