Disusun Oleh :
Apriliana Putri Hartami (04)
Charis Tessa (11)
Erchika Rahmandani (16)
Fatimah Aulia (18)
Nabella D.P (28)
Sarah Rachmat (35)
APA ITU GNB?
Gerakan Non Blok (GNB) (bahasa Inggris: Non-Aligned Movement/NAM)
adalah suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara
yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar
apapun.
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali oleh Perdana Menteri India
Jawaharlal Nehru dalam pidatonya tahun 1945 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato
itu, Nehru Menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk
membentuk relasu Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai dari gerakan Non-Blok. Lima Prinsip
tersebut adalah:
1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
2. Perjanjian non-agresi.
3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain.
4. Kesetaraan dan keuntungan bersama.
5. Menjaga Perdamaian.
Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979
adalah untuk:
• Menjamin”kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari
negara-negara nonblok” dalam perjuangan mereka menentang imperialisme,
kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisime dan segala bentuk
agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atu hegemoni dan menentang
segala bentuk blok politik.
• Wadah perjuangan Negara-Negara yang sedang berkembang.
• Mengurangi ketegangan blok barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan
blok timur dipimpin oleh Uni Soviet (Rusia).
• Tidak membenarkan usaha penyelesaian sengketa dengan kekerasan senjata.
Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito Presiden
Yugoslavia, Soekarno Presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser Presiden Mesir, Pandit
Jawaharlal Nehru Perdana Menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.
PENDIRI GNB