Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adinda Rahmadil Anwar

Kelas : XI MIPA 2
Absen : 02

PENGARUH KONSENTRASI DAN SUHU PADA LARUTAN NATRIUM


TIOSULFAT DENGAN ASAM KLORIDA TERHADAP WAKTU
1. Tujuan : untuk mengetahui perubahan dari larutan melalui kertss bertanda silang
2. Dasar teori :
a. laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk persatuan waktu. laju reaksi
mempunyai satuan m/s. dan dilambangkan dengan v atau r.
b. Suhu menunjukkan derajat atau ukuran panas suatu benda. Suhu juga disebut temperatur
yang diukur dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal
adalah Celsius, Reaumur, Fahrenheit dan Kelvin.
c. Suhu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Semakin tinggi suhu
yang digunakan akan menyebakan energi kinetik atau energi gerak partikel pereaksi
semakin besar sehingga memungkinkan terjadinya tumbukan efektif dan reaksi akan
berjalan dengan cepat.
Jadi, kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena menyebabkan energi kinetik
partikel semakin besar.
d. Teori tumbukan menyatakan bahwa ketika partikel-partikel pereaksi yang cocok
bertabrakan, hanya persentase tertentu dari tumbukan yang menghasilkan perubahan
kimia yang nyata atau signifikan; Perubahan yang berhasil ini disebut tabrakan yang
berhasil.
3. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
- gelas kimia - Natrium Tiosulfat 0,1 M
- gelas ukur - Natrium Tiosulfat 0,2 M
- termometer - Asam Korida 0,1 M
- kertas bertanda silang - Asam Klorida 0,2 M
- pipet tetes
- stopwatch
- spirtus dan peralatannya
- korek
- penjepit tabung reaksi
4. Langkah - langkah :
Percobaan pertama :
1) tuang 10 mL Asam Klorida 0,2 M ke gelas kimia, lalu panaskan sampai suhu menjadi 40
derajat Celcius
2) setelah panas, letakkan gelas kimia yang berisi Hcl di atas kertas bertanda silang
3) campurkan dengan Natrium Tiosulfat 0,1 M
4) amati perubahan larutannya dengan stopwatch
5) catat waktu hilangnya tanda silang yang ada pada kertas

Percobaan kedua :
1) tuang 10 mL Asam Klorida 0,1 M ke gelas kimia, lalu panaskan sampai suhu menjadi 50
derajat Celcius
2) setelah panas, letakkan gelas kimia yang berisi Asam Klorida di atas kertas bertanda silang
3) campurkan dengan Natrium Tiosulfat 0,2 M
4) amati perubahan larutannya dengan stopwatch
5) catat waktu hilangnya tanda silang yang ada pada kertas
Percobaan ketiga :
1) tuang 10 mL Asam Klorida 0,2 M ke gelas kimia, lalu panaskan sampai suhu menjadi 60
derajat Celcius
2) setelah panas, letakkan gelas kimia yang berisi Asam Klorida di atas kertas bertanda silang
3) campurkan dengan Natrium Tiosulfat 0,1 M
4) amati perubahan larutannya dengan stopwatch
5) catat waktu hilangnya tanda silang yang ada pada kertas

5. Tabel Data Pengamatan

Suhu
Hcl Na2s2o3 (derajat waktu
Celcius)
0,2 M 0,1 M 40 01 : 15 : 41

0,1 M 0,2 M 50 00 : 15 : 55

0,2 M 0,1 M 60 00 : 46 : 50

6. Analisis data :
- pada percobaan pertama yakni dengan suhu 40 derajat celcius, waktu hilangnya tanda silang
pada kertas adalah 01 : 15 : 41
- pada percobaan kedua yakni dengan suhu 50 derajat celcius, waktu hilangnya tanda silang pada
kertas adalah 00 : 15 : 55
- pada percobaan ketiga yakni dengan suhu 60 derajat celcius, waktu hilangnya tanda silang pada
kertas adalah 00 : 46 : 50
7. simpulan
jadi menurut praktek percobaan yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa semakin tinggu
suhu yang ada pada larutan maka semakin cepat pula tanda silang yang ada di bawah gelas
memudar dengan campuran larutan lainnya, menunjukkan bahwa pengaruh suhu pada larutan
terhadap waktu dapat mempercepat perkeruhan larutan, sehingga tanda silang yang ada di bawah
gelas pun dapat dengan cepat menghilang.

8. daftar pustaka
https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/615164505ce7e/mengenal-teori-tumbukan-ringkasan-
materi-kimia-kelas-xi-sma
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Teori_tumbukan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Suhu

Anda mungkin juga menyukai