Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN

TANDA-TANDA VITAL
No. Dokumen : SOP-UKP/III/2017/314
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01 Maret 2017
Halaman :1/2
PUSKESMAS
Hj. Nurhayati, SKM
PERAWATAN
NIP. 197310122002122002
LUBUK PINANG
1. Pengertian Pemeriksaan yang terdiri dari tekanan darah, nadi, pernafasan, dan suhu
tubuh pasien
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan dalam melakukan tindakan
pemeriksaan tanda-tanda vital

3. Kebijakan SK Keputusan Kepala Puskesmas Perawatan Lubuk Pinang kecamatan


Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko

4. Referensi Aryani. 2009. Prosedur Klinik Keperawatan. Trans Info Media Jakarta
5. Prosedur 1. Persiapan Alat
/Langkah- - Tensimeter
langkah - Stetoskop
- Jam tangan detik atau stop watch
- Termometer
- Sarung tangan bersih

2. Pelaksanaan
- Petugas menyiapkan alat-alat
- Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan dan jaga
privacy pasien
- Petugas cuci tangan
- Pasang sarung tangan bersih
a. Mengukur suhu
- Buka pakaian pasien
- Keringkan ketiak pasien dengan tisu
- Letakkan termometer dibawah aksila dan tangan pasien
disilangkan. Tahan selama 5 menit
- Angkat termometer dan bersihkan
- Baca termometer sejajar dengan mata
- Bantu pasien memakai bajunya kembali
b. Menghitung nadi radial (perifer)
- Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
pasien
- Letakkan 3 ujung jari perawat diatas nadi radial. Tekan
nadi radial dengan tekanan yang cukup
- Setelah didapatkan nadinya teratur, mulai menghitung
dalam 15 detik
- Namun jika tidak teratur hitung selama 1 menit penuh
- Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran

c. Menghitung Pernafasan
- Hitung pernafasan pasien dengan melihat naik turun dada
sambil memegang pergelangan tangan pasien
- Hitung frekuensi nafas selama 1 menit penuh. Perhatikan
irama dan kedalaman
- Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran

d. Mengukur Tekanan Darah


- Petugas mendekatkan alat kesamping pasien
- Petugas menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
pasien
- Petugas mengatur posisi pasien, duduk atau berbaring yang
nyaman dengan lengan tersokong setinggi jantung dan
telapak tangan menghadap ke atas
- Petugas membuka pakaian yang menutup lengan atas
- Tentukan sisi terbaik untuk penempatan manset. Hindari
ekstrimitas dengan jalur IV, trauma, atau tempat yang
mengalami trauma atau paralisis
- Lilitkan manset dengan bagian sentral manset diatas arteri
brachialis 2-3 cm diatas ante cubital
- Atur tensi meter agar siap dipakai (untuk tensi air raksa,
hubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset, menutup
sekrup balon manset, membuka kunci reservoir)
- Letakkan manometer sejajar dengan mata
- Pasang stetoskop ditelinga dengan benar
- Letakkan diafragma stetoskop diatas arteri brachialis
dengan tepat dan tidak menyentuh cuff atau baju
- Palpasi arteri radial dengan 3 ujung jari
- Pompa balon manset hingga 30 mmHg lebih tinggi dari
saat nadi tidak teraba
- Pada saat mengendurkan pompa dengan cara membuka
skrup balon secara perlahan dengan kecepatan 2-3 mmHg
perdetik, perhatikan titik pada manometer saat bunyi
pertama jelas terdengar (tekanan sistolik),
- Lanjutkan membuka skrup balon secara perlahan dan
perhatikan titik dimana bunyi menghilang (tekanan
diastolik)
- Kempiskan manset dan tunggu 30 detik bila akan
mengulangi prosedur
- Lepaskan manset dari lengan pasien dan lipat serta simpan
dengan baik
- Rapikan alat dan membantu pasien untuk posisi yang
diinginkan
- Informasikan hasil pengukuran pada pasien
- Lepaskan sarung tangan
- Cuci tangan
- Dokumentasi
6. Unit Terkait 1.UGD
2.Rawat Inap
3.Ruang persalinan
4.Poli Umum
5.Poli Gigi
6.KIA

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai