Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERMOHONAN KERJASAMA PENGEMBANGAN


TEACHING FACTORY (TEFa) SMK PGRI
SUMEDANG DENGAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
SUMEDANG

I. PENDAHULUAN
Lulusan SMK tahun 2019 menjadi salah satu tonggak sejarah bagi perjalanan
Revitalisasi SMK ke depan, karena merupakan produk pertama dari Inpres Nomor 9
Tahun 2016 tentang revitalisasi SMK. Melalui program revitalisasi ini diharapkan tidak
ada lagi lulusan SMK yang menganggur karena sudah dibekali dengan dengan ilmu
pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri, bahkan
sangat memungkinkan untuk bekerja di luar negeri. Namun demikian seperti yang kita
ketahu bersama SMK Kedepan akan menghadapi tantangan yang tidak ringan,
terutama menghadapi dunia kerja yang semakin ketat. Karena banyak bidang
pekerjaan yang selama ini diisi dengan tenaga manusia mulai terkikis dengan
tekhnologi mesin, robot maupun kecerdasan buatan.
Hal ini sangat berdampak kepada lulusan SMK yang seharusnya bisa langsung
bekerja akan terancam menjadi pengangguran, Hal ini disebabkan ilmu dan
tekhnologi yang terus berkembang, termasuk revolusi industri 4.0 yang menjadi
momok bagi semua kalangan.
Meski demikian kami selalu berupaya mengikuti setiap perubahan tekhnologi dan
terus mencoba mengintegrasikan dalam pola pembelajaran, dengan harapan terus
berinovasi untuk mencari solusi bagi para lulusan SMK, supaya benar-benar dapat
berdaya saing di era revolusi industri 4.0.
Kami sangat berterimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemerintah Republik
Indonesia melalui DitPSMK kementrian pendidikan yang telah memberikan bantuan
pengembangan Teaching factory tahun anggaran 2019, sehingga menjadi suplemen,
menjadi pemantik bagi kami dan seluruh tenaga
pendidik dan kependidikan untuk menghadirkan kualitas layanan pendidikan yang
prima yang sesuai dengan perkembangan tekhnologi saat ini untuk anak-anak kita
khususnya di kabupaten sumedang.
Harapan kami, kepada semua pihak khususnya pemerintah kabupaten Sumedang
dapat mendukung dan bekerjasama dalam mengembangkan program-program yang
diluncurkan oleh Teaching Factory SMK PGRI Sumedang, sehingga Tujuan utama
daripada pembelajran TEFa dapat tercapai secara maksimal. Dan tentunya
peningkatan Kualitas pendidikan berbasis revolusi Industri 4.0 di lingkungan kami
menjadi skala prioritas, sebagai wujud nyata dukungan terhadap pemerintah Propinsi
Jawa Barat yaitu Jabar Masagi,Ngabret....SMK Kudu Juara. !!!
Dan semoga di tahun 2021 SMK PGRI masuk dalam kategori SMK berstandar
SPMI+ DU/DI bahkan menjadi SMK berstandar SPMI +BLUD dan melahirkan start
Up-Start Up dari siswa /siswi SMK PGRI Sumedang.

Kolaborasi menjadi hal yang sangat penting dalam pengembangan pembelajaran


Teaching Factory, karena tentunya akan membawa perubahan yang sangat signifikan
dalam konsep pembelajaran dengan hadirnya Dunia Industri di lingkungan Sekolah,
dan yang terpenting bagaimana membudayakan perilaku industri dalam lingkungan
sekolah dan menanamkan jiwa jiwa enterpreuner sehingga menghasilkan lulusan
SMK yang menjadi Juragan-juragan, sesuai dengan harapan Gubernur Jawa Barat.
Oleh karenanya turut sertanya pemerintah Kabupaten Sumedang dalam
implementasi pengembangan Teaching Factory menjadi sangat penting, sehingga
proses ini dapat berjalan secara maksimal dan menghasilkan inovasi- inovasi,
kreatifitas maupun terobosan yang dimunculkan dalam proses pembelajaran.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Teaching factory (TEFa) adalah konsep pembelajaran berbasis industri / dunia usaha,
dimana kegiatan pemebelajaran di Sekolah haruslah mencerminkan kegiatan produksi
yang berada di industri / dunia usaha melalui keselarasan antara sekolah dan Industri
untuk menghasilkan lulusa-lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar.
Keselarasan diwujudkan melalui sinergitas jadwal pembelajaran dengan jadwal
produksi, RPP, silabus dan Job sheet, serta adanya produk kebutuhan Internal / eksternal
yang diproduksi secara berkelanjutan, sehingga tujuan utama daari TEFa yaitu
memfasilitasi peserta didik dalam mencapai kompetensi sesuai dengan standar industri
dan dunia usaha dan tercapainya efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Oleh karena hal tersebut di atas tentunya Kami TEFa 4.0 SMK PGRI Sumedang,
melalui proposal yang kami sampaikan dengan segala kerendahan bermaksud
mengajukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam rangka
mengebangkan Teaching factory yang kami kelola dan dapat tertuang dalam sebuah
kerangka MOU/perjanjian kerjasama antara TEFa SMK PGRI Sumedang dengan
Pemerintah Kabupaten Sumedang.
III. LANDASAN YURIDIS
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan,
- Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional,
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesai nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan
keduaatas Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan,
- Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia.
IV. PROGRAM dan PRODUK TEFa 4.0
Dalam hal ini tentunya kami memiliki konsep pengembangan TEFA, terlebih dalam
atmosfir Revolusi Industri 4.0 tentunya kami harus menyelaraskan yang menjadi
kebutuhan dunia sa’at ini. Oleh karenanya konsep TEFA 4.0 SMK PGRI adalah sebagai
Peneliti dan Pengembang IoT (Internet Of Thing).
Adapun program yang kami luncurkan adalah sebagai berikut :
- Menjadikan Pusat pelatihan dan Workshop pengembangan Tekhnologi IoT (internet
of Thing) di Kabupaten Sumedang.
- Membentuk komunitas-komunitas berbasis IoT dikalangan SMK/SMU, SMP dan
SD sebagai pengenalan dunia baru revolusi industri 4.0
- Menjadi fasilitator dan Narasumber dalam pengembangan IoT di kalangan pemuda
terlebih di tingkat Desa di kabupaten Sumedang.
- Meneliti, Mengembangkan dan memproduksi produk-produk device IoT yang
dibutuhkan pasar dan dalam reangka mewujudkan Sumedang City IoT melalui
karya-karya SMK.

Produk-produk IoT yang kami kembangkan dan merupakan produk unggulan kami
adalah sebagai berikut :
- Layanan Absen RFID yang merpakan Absen dengan smart Card yang akan
kami tawarkan kepada seluruh desa di Kabupaten Sumedang, sehingga pihak- pihak
yang berkepentingan dapat memantau tingkat kehadiran aparatur Desa. Selain kami
tawarkan untuk Desa tentunya kami tawarkan untuk seluruh Sekolah sehingga
profesionalitas dan pengenalan IoT dengan Absen Siswa dapat dimulai dari
Sekolah Dasar.
- Layanan Pengembangan WEB Desa
- Sistem Pegnendali Banjir dan Pintu Air, ini merupakan produk yang sedang kami
garap dan sudah mulai di minati oleh Dinas PU kabupaten Bandung dan Pemerintah
provinsi Lampung, dan saat ini kami sedang mebangun prototypenya.
- Sumedang Smart Transportasion, ini merupakan aplikasi transportasi dengan
harapan dapat menjadikan transportasi umum (angkot dan ojek pangkalan)
terintegrasi dalam sistem online layaknya grab atau gojeg, dan yang terpenting dapat
memantau perizinan kendaraan umum seperti KIR, Pajak Kendaraan, Sopir yang
memiliki lisensi, sehingga memudahkan untuk menyampaikan informasi peringatan
jika kendaraan sudah habis masa berlaku KIR, Pajak dan Lisensi Sopir.
Manfaat lain daripada alpikasi yang akan kami sebut Sumedang Smart
Transportation dapat memantau trafik daari kendaraan-kendaraan dinas yang berada
dikabupaten sumedang, juga dapat dilengkapi dengan sistem Panic Button untuk
panggilan darurat seperti (ambulance dan pemadam kebakaran)
- Smart Agricultural, Program IoT ini kami desain untuk mengembangkan pertanian
cerdas dengan sasaran kampung buricak burinong yang akan menjadi tambahan
daya tarik bukan hanya wisata alam tapi juga wisata tekhnology.

Tentunya masih banyak program-program IoT yang dapat kami produksi dan
kembangkan untuk Sumedang,

V. Dukungan Dan Kerjasama


Dalam prakteknya kami TEFa 4.0 SMK PGRI Sumedang tidak berdiri sendiri dalam
mengembangkan IoT, kami melakukan kerjasama, kolaborasi dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung program-program kami, diantaranya :
- PPTiK ITB (Pusat Penelitian Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Institut
Teknology Bandung.
- PT. Solusi Prima Connectivist merupakan perusahaan Nasional sebagai penyedia
layanan Internet dengan tekhnology fiber optik (internet Cepat) yang mampu
mentransfer data (bandwith) data hingga ratusan Mbps (jauh lebih cepat
dibandingkan dengan kabel coax atau copper.
Perusahaan ini dapat membantu mengembangkan smart city, melalui hubungan
kemitraa dengan TEFa SMK PGRI kami Siap mensukseksan Smart City di
kabupaten sumedang dan membangun infra struktur fiber sampai ke wilayah Desa di
seluruh Kabupaten Sumedang,
- PT. LSKK sebagai mitra pengembang Device IoT.
- Dan pihak-pihak lain yang tidak kami sebutkan satu persatu.

VI. SASARAN YANG INGIN DICAPAI


Dengan permohonan kerjasama ini tentunya banyak hal yang kami harapkan dalam
mengembangkan Pembelajaran TEFa di SMK PGRI Sumedang diantaranya adalah :
- Membentuk siswa yang berkarakter jiwa wirausaha (Enterpreunership)
- Membentuk siswa yang memiliki kompetensi yang siap bersaing di dunia Industri
maupun dunia usaha
- Meciptakan suasana Dunia Industri dan Dunia Usaha di lingkungan sekolah.
- Menciptakan peluang kerja bagi lulusan SMK
- Tersosialisasinya tekhnology IoT dikabupaten Sumedang
- Menjadi pengembang dan Produsen produk IoT
- terbentuknya TEFa SMK PGRI yang bestandar SPMI dan BLUD dengan harapan
bukan hanya sekedar benefit tetapi menghasilkan profit yang dapat menopang
jalannya pendidikan di SMK PGRI Sumedang.

VII. PENUTUP
Cita-cita besar Pemerintah melalui revitalisasi SMK tentunya tidak akan terlaksana jika
tidak adanya sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam mengembangan pendidikan
SMK, akhirnya kami memohon dengan segala kerendahan kami, Pemerintah Kabupaten
Sumedang dapat memberikan dukungan secara kongkrit dan melibatkan kami baik
dalam tatanan riset maupun produksi khususnya dalam mengembangkan device-device
berbasis IoT yang di implementasikan untuk mewujudkan smart city di Kabupaten
Sumedang melalui Teaching Factory (TEFa)
SMK PGRI Sumedang, Dan inilah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk
mendorong SMK menghasilkan Lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi, Unggul
dan berdayasaing yang akhirnya memberikan konstribusi positif untuk peningkatan
ekonomi Daerah dan Nasional.

Lampiran
Profile Teaching Factory SMK PGRI Sumedang

1. Yayasan : YPLP Dikdasmen PGRI Kabupaten Sumedang


2. Nama Sekolah : SMK PGRI Sumedang
: Jl. Angkrek No.99 Sumedang

3. Kepala Sekolah : Rd. Beni Heryana, S.Pd. M.MPd.


4. Pendamping : PPTIK ITB
5. Manager TEFa : Muhamad Solihin
6. Ka. Bid. Keuangan : Lina Nurbadriah, A.Md.Kom
7. Ka. Bid. Personalia : M. A. Komar, A. Md. Kom

8. Ka. Bid. Produksi : Aji Wibowo


9. Ka. Bid. Riset Development : Rahmat Hidayat, S. Kom
10. Ka. Bid. Hubungan Industri : Mumuh Mukhsin R. S.Pd.
11. Ka. Bid. Marketing : Deden Somantri, S.Kom
12. Ka. Bid, P3 4.0 : Rinrin Tresnawati, S.Pd.

13. Ka. Bid. Refurbishment : Yayan Suryana, ST


14. Ka. Bid. Purchasing Deliveri : Imam, Amd. Kom
15. Ka. Bid. Logistik : Tantan Rukmana

16. Operator Produksi : Siswa-siswi SMK PGRI Sumedang

Anda mungkin juga menyukai