Anda di halaman 1dari 10

PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo


Volume VI Nomor 2 Desember 2019

PENGELOLAAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA POPALO


KECAMATAN ANGGREK KABUPATEN GORONTALO UTARA

Merlin I. Darise1 & Usan Bagou2


STIA Bina Taruna Gorontalo
bukujurnalstia@binataruna.ac.id1 & bagousan11@gmail.com2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan budidaya rumput laut di Desa
Popalo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Metode penelitian
menggunakan jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara mendalam kepada sejumlah informan, observasi dan
pencatatan data sekunder yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil
penelitian menyimpulkan bahwa, perencanaan budidaya rumput laut di Desa Popalo
Kecamatan Anggrek belum optimal. Hal ini terlihat dari proses pembudidayaan
rumput laut yang dilakukan oleh petani yang bersifat sederhana tanpa ada
pengamatan dan analisa sebelumnya dalam pemilihan bibit, pemilihan lokasi hingga
metode penjualannya. Pelaksanaan budidaya rumput laut di Desa Popalo Kecamatan
Anggrek belum optimal. Hal ini dikarenakan tidak adanya kegiatan perawatan dan
pemeliharaan serta proses penanaman hingga proses panen dan kegiatan pasca panen
masih dilakukan secara sederhana dan tanpa sarana dan prasarana yang memadai.
Pengawasan budidaya rumput laut di Desa Popalo Kecamatan Anggrek belum
optimal. Hal ini tampak dari jarangnya pemerintah dalam melakukan pemantau
terhadap aktivitas budidaya rumput laut di Desa Popalo Kecamatan Anggrek.
Disarankan, perlunya dilakukan budidaya rumput laut dengan melakukan persiapan
dan perencanaan yang matang, dimulai dari pemilihan bibit, metode tanam, pemilihan
lokasi, hingga tahap produksi. Perlunya dilakukan pelaksanaan budidaya rumput laut
dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan yang ditunjang dengan sarana dan
prasarana yang memadai. Perlunya dilakukan pemantauan oleh pemerintah dalam hal
ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara terhadap aktivitas
budidaya rumput laut di Desa Popalo Kecamatan Anggrek.
Kata Kunci: Pengelolaan; Budidaya; Rumput; Laut

PENDAHULUAN jenis sumber daya hayati dan


lingkungan yang potensial (Dahuri,
Indonesia merupakan negara 2009;48). Potensi ini merupakan suatu
maritim, kurang lebih 70 persen sumber daya yang dapat dimanfaatkan
wilayah Indonesia terdiri dari laut untuk menuju Indonesia yang maju
yang pantainya kaya akan berbagai dan makmur. Wilayah pesisir menjadi

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 115


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

tumpuan dan harapan bagi semua sumber daya dan perhatian


pembangunan bangsa Indonesia di diarahkan pada program kerja guna
masa yang akan datang terutama meraih hasil yang diinginkan.
komoditi perikanannya yang Budidaya rumput laut
berlimpah merupakan salah satu jenis budidaya
Untuk memaksimalkan dibidang perikanan yang mempunyai
pembangunan ekonomi dalam bidang peluang untuk dikembangkan di
kelautan dan perikanan maka pada perairan Indonesia. Rumput laut
tahun 2005 pemerintah mencanangkan sendiri merupakan komoditas utama
suatu program Revitalisasi Pertanian dari tiga program revitalisasi perikanan
Perikanan dan Kehutanan (RPPK) yang berperan penting dalam
yang merupakan salah satu program peningkatan kesejahteraraan
nasional yang ditujukan untuk masyarakat (Rismawati, 2012;60)
peningkatan kesejahteraan nelayan, Rumput laut sebagai salah satu
peningkatan daya saing produk komoditas ekspor merupakan sumber
pertanian, perikanan dan kehutanan devisa bagi Negara dan budidayanya
serta menjaga kelestarian sumberdaya merupakan sumber pendapatan
pertanian, perikanan dan kehutanan. nelayan, dapat menyerap tenaga kerja,
Tingkat pertumbuhan ekonomi serta mampu untuk memanfaatkan
nasional ditentukan oleh pelaksanaan lahan perairan di kepulauan Indonesia
dan hasil-hasil pembangunan nasional yang sangat potensial sebagai Negara
serta kemampuan pemerintah dalam kepulauan maka pengembangan
membangkitkan kegairahan dan rumput laut indonesia dapat dilakukan
partisipasi seluruh rakyat dalam secara luas oleh petani/nelayan. Dalam
melaksanakan pembangunan. Semakin Peraturan Presiden Republik Indonesia
tinggi pertumbuhan perekonomian, Nomor 3 Tahun 2017 mengenai
semakin besar pula sarana-sarana yang Rencana Aksi Percepatan
dapat disediakan untuk kepentingan Pembangunan Industri Perikanan
masyarakat. Nasional, budidaya rumput laut
Sarana yang disediakan antara termasuk dalam program prioritas.
lain yaitu sarana pertanian, perikanan Rumput laut atau alga (sea weed)
dan kehutanan yang dikembangkan merupakan salah satu komoditas
untuk memberdayakan kehidupan penting perikanan di Indonesia.
masyarakat yang ada di pelosok desa. Produksi rumput laut Indonesia berasal
Pelaksanaan pembangunan yang dari pengambilan di laut dan
dilakukan untuk meningkatkan pembudidayaan di laut. Disamping
swasembada pangan membutuhkan potensi lahan (daerah pasang surut)
kerja keras dan kerja sama antara yang luas, kebutuhan rumput laut yang
pemerintah dan masyarakat yang terus menunjukkan peningkatan
berhubungan dengan sektor-sektor merupakan prospek bagi
tersebut. Kerja keras dalam arti bahwa pengembangan rumput laut. Indonesia

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 116


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

telah meningkatkan produksi rumpul memungkinkan untuk melakukan


laut dari 3.257.427 ton pada tahun usaha budidaya rumput laut dengan
2016 menjadi 3.501.583 ton pada persyaratan kondisi (iklim laut) pada
tahun 2017 dan diperkirakan kenaikan kisaran yang normal termasuk
7,5 % (Neksidin, 2017). kecepatan arus dan gelombang serta
Rumput laut telah menjadi salah tinggi pasang surut dan konsentrasi
satu sumber pendapatan bagi kandungan unsur hara perairan yang
masyarakat Gorontalo khususnya di normal sangat
Kabupaten Gorontalo Utara saat ini. memungkinkan pengembangan usaha i
Rumput laut merupakan komoditi yang ni terus dilakukan. Namun sangat
potensial dalam memberikan disayangkan bahwa, besarnya potensi
kontribusi pada pendapatan keluarga rumput laut yang ada di Desa Popalo
nelayan. Komoditi rumput laut ini tidak disertai dengan sistem
telah dibudidayakan di Desa Popalo pengelolaan yang baik, kurang
Kecamatan Anggrek Kabupaten matangnya perencanaan, pelaksanaan
Gorontalo Utara sejak tahun 2008. budi daya yang tidak totalitas hingga
Pada awalnya terdapat 10 kelompok lemahnya pengawasan dari pihak
pembudidaya rumput laut namun yang pemerintah sehingga potensi tersebut
tersisa saat ini hanya 1 kelompok saja belum mampu memberikan dampak
dengan jumlah anggota sebanyak 10 yang lebih besar dalam hal ini
orang. kesejahteraan bagi nelayan.
Rumput laut merupakan salah Dari hasil pengamatan
satu sumber devisa negara, dan juga penulis, menunjukkan bahwa belum
sumber pendapatan bagi masyarakat optimalnya pengelolaan budidaya
pesisir. Selain dapat digunakan rumput laut di Desa Popalo Kecamatan
langsung sebagai bahan makanan, Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara
beberapa hasil olahan rumput laut diakibatkan oleh kurang optimalnya
seperi agar-agar, carrageenan dan persiapan atau perencanaan para
alginat merupakan senyawa yang nelayan dalam mengelola potensi
penting bagi kesehatan tubuh maupun rumput laut. Perencanaan merupakan
industri. suatu proses menentukan apa yang
Budidaya rumput laut dilakukan ingin dicapai di masa yang akan
masyarakat di Desa Popalo Kecamatan datang serta menetapkan tahapan-
Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara tahapan yang dibutuhkan untuk
karena wilayah ini sangat cocok untuk mencapainya. Kurang siapnya
budidaya rumput laut, sehingga usaha perencanaan para nelayan rumput laut
budidaya rumput laut menjadi salah akan berdampak pada lemahnya
satu kegiatan nelayan yang ada di Desa penanganan lingkungan yang berkaitan
Popalo. Sebagai wilayah pesisir di dengan kualitas perairan, pencemaran,
Kabupaten Gorontalo Utara, Desa serangan hama dan penyakit. Tahap
Popalomempunyai kondisi yang sangat selanjutnya adalah pelaksanaan,

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 117


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

dimana pelaksanaan sendiri peminjaman modal dengan syarat yang


merupakan tahap tindakan dari sebuah mudah dan bunga yang ringan untuk
rencana yang sudah disusun secara pembudidaya.
matang dan terperinci. Pelaksanaan Dari hal-hal tersebut di atas
pembudidayaan rumput laut oleh para mengindikasikan bahwa belum
nelayan pun tidak lepas dari masalah optimalnya pengelolaan budidaya
seperti rendahnya teknik budidaya rumput laut yang dilihat dari aspek
rumput laut yang sesuai dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
Standar Nasional Indonesia, dimana pengawasan belum dapat memperbaiki
standar ini menetapkan kriteria dan tingkat pendapatan masyarakat
persyaratan serta manajemen budidaya nelayan rumput laut di Desa Popalo
rumput laut di laut dengan Kecamatan Anggrek Kabupaten
memperhatikan (i) aspek keamanan Gorontalo Utara.
pangan dan mutu (ii) kesehatan rumput Berdasarkan latar belakang di
laut (iii) aspek kelestariam lingkungan atas, penulis tertarik untuk melakukan
dan (iv) aspek sosial ekonomi. penelitian secara mendalam dengan
Akibatnya produksi nelayan rumput mengangkat judul “Pengelolaan
laut terbilang rendah yakni dalam Budidaya Rumput Laut di Desa Popalo
masa panen sekitar 45 hari hanya Kecamatan Anggrek Kabupaten
menghasilkan 800 Kg dengan harga Gorontalo Utara”
jual sekitar 692.000. Kondisi tersebut
berdampak pada tingkat kesejahteraan PERMASALAHAN
masyarakat nelayan rumput laut.
Selain itu, pengelolaan Adapun rumusan masalah
program budidaya rumput laut di Desa penelitian ini adalah Bagaimana
Popalo kurang mendapatkan pengelolaan budidaya rumput laut di
pengawasan dari pihak Dinas Kelautan Desa Popalo Kecamatan Anggrek
dan Perikanan Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo Utara?
Utara. Pengawasan merupakan upaya
untuk memastikan antara perencanaan TUJUAN DAN MANFAAT
dan pelaksanaan berjalan sesuai PENELITIAN
dengan harapan. Pengawasan terhadap
aktivitas budidaya rumupt laut di Desa Tujuan Penelitian
Popalo masih lemah dalam hal Berdasarkan rumusan masalah di
pemilihan material serta teknik atas, maka tujuan penelitian ini adalah
budidaya, meningkatkan pengolahan untuk mengetahui pengelolaan
pasca panen, pemilihan bibit rumput budidaya rumput laut di Desa Popalo
laut berkualitas tinggi serta Kecamatan Anggrek Kabupaten
memperkuat kebijakan mengenai Gorontalo Utara.
ketersediaan jaminan modal usaha
melalui pengembangan sistem

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 118


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Manfaat Penelitian Merupakan tahap utama seperti


Adapun manfaat yang diharapkan penanaman bibit dan perawatan dalam
dalam penelitian ini adalah sebagai pengelolaan budidaya rumput laut
berikut: yang ditunjang dengan teknik dan
Secara teoritis diharapkan dapat sarana budidaya rumput laut
mengembangkan ilmu pengetahuan Pengawasan
khsusunya ilmu administrasi, dan juga Merupakan tahap pengecekan yang
dapat menjadi referensi bagi penelitian dilakukan oleh Dinas Kelautan dan
lainnya. Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara
Secara praktis penelitian ini dapat terkait dengan kondisi masyarakat para
menjadi acuan dan pertimbangan bagi nelayan dalam membudidayakan
Pemerintah Desa Popalo terutama rumput laut.
dalam pengelolaan budidaya rumput
laut.
HASIL PENELITIAN DAN
METODE PENELITIAN PEMBAHASAN

Jenis Penelitian penelitian yang Rumput laut merupakan salah


digunakan adalah deskriptif dengan satu sumber devisa negara dan sumber
pendekatan kualitatif. Dan sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir.
daya berasal dari data primer dan Selain dapat digunakan langsung
sekunder. Teknik pengumpulan data sebagai bahan makanan, beberapa
dilakukan melalui observasi, hasil olahan rumput laut seperti agar-
wawancara, dan dokementasi. agar, carrageenan
Sedangkan teknik analisis data dan alginat merupakan senyawa yang
dilakukan melalui reduksi data, cukup penting dalam industri.
penyajian data, dan verifikasi. Indonesia di samping mengekspor
rumput laut, juga mengimpor hasil-
Fokus Penelitian hasil olahannya yang dari tahun
Fokus penelitian adalah apa yang ke tahun semakin meningkat
akan menjadi titik perhatian suatu jumlahnya.
penelitian. Adapun fokus dalam Sampai saat ini industri
penelitian ini yaitu: pengolahan di indoenesia yaitu agar-
Perencanaan agar masih secara tradisional dan semi
Merupakan kegiatan awal seperti industri. Termasuk pengelolaan
penentuan lokasi, metode tanam rumput laut yang ada di Gorontalo
hingga penyesuaian bibit dan Utara atau lebih tepatnya di Desa
penentuan kalender yang dilakukan Popalo Kecamatan Anggrek.
oleh para nelayan rumput laut sebagai Berikut uraian pembahasan
persiapan pengelolaan rumput laut terkait dengan pengelolaan budidaya
Pelaksanaan rumput laut di Desa Popalo Kecamatan

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 119


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara, dalam pemilihan bibit, pemilihan


dengan fokus penelitian; perencanaan, lokasi hingga metode penjualannya.
pelaksanaan, dan pengawasan. Pelaksanaan adalah suatu
Perencanaan yakni suatu cara tindakan atau pelaksanaan dari sebuah
yang memuaskan untuk membuat rencana yang sudah disusun secara
kegiatan dapat berjalan dengan baik, matang dan terperinci, implementasi
disertai dengan berbagai langkah yang biasanya dilakukan setelah
antisipatif guna memperkecil perencanaan sudah dianggap siap.
kesenjangan yang terjadi sehingga Secara sederhana pelaksanaan bisa
kegiatan tersebut mencapai tujuan diartikan penerapan. Kata pelaksanaan
yang telah ditetapkan. Perencanaan bermuara pada aktivitas, adanya aksi,
ialah menyeleksi dan menghubungkan tindakan, atau mekanisme suatu
pengetahuan, fakta, imajinasi, dan sistem. Ungkapan mekanisme
asumsi untuk masa yang akan datang mengandung arti bahwa pelaksanaan
dengan tujuan memvisualisasi dan bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu
memformulasi hasil yang diinginkan, kegiatan yang terencana dan dilakukan
urutan kegiatan yang diperlukan, dan secara sungguh-sungguh berdasarkan
perilaku dalam batas-batas yang dapat norma tertentu untuk mencapai tujuan
diterima yang akan digunakan dalam kegiatan.
penyelesaian. Perencanaan adalah Sementara itu, pelaksanaan yang
suatu cara untuk mengantisipasi dan dimaksudkan dalam penelitian ini
menyeimbangkan perubahan. adalah tahap utama seperti penanaman
Adapun perencanaan yang bibit dan perawatan dalam pengelolaan
dimaksudkan dalam penelitian ini budidaya rumput laut yang ditunjang
adalah merupakan kegiatan awal dengan teknik dan sarana budidaya
seperti penentuan lokasi, metode rumput laut. Hasil penelitian dan
tanam hingga penyesuaian bibit dan analisis penulis, dapat diketahui bahwa
penentuan kalender hingga ke tahap pelaksanaan budidaya rumput laut
penjualan yang dilakukan oleh para petani rumput laut di Desa Popalo
nelayan rumput laut sebagai persiapan Kecamatan Anggrek belum optimal.
pengelolaan rumput laut. Hasil Hal ini dikarenakan tidak adanya
penelitian dan analisis penulis, dapat kegiatan perawatan dan pemeliharaan
diketahui bahwa perencanaan serta proses penanaman hingga proses
budidaya rumput laut oleh petani panen dan kegiatan pasca panen masih
rumput laut di Desa Popalo Kecamatan dilakukan secara sederhana dan tanpa
Anggrek belum optimal. Hal ini sarana dan prasarana yang memadai.
terlihat dari proses pembudidayaan Sistem Pengawasan adalah
rumput laut yang dilakukan oleh petani segenap kegiatan untuk meyakinkan
yang bersifat sederhana tanpa ada dan menjamin bahwa tugas/pekerjaan
pengamatan dan analisa sebelumnya telah dilakukan sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Pengawasan

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 120


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

dapat di definiskan sebagai proses pemeliharaan serta proses penanaman


untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan hingga proses panen dan kegiatan
organisasi dan manajemen dapat pasca panen masih dilakukan secara
tercapai. Ini berkenaan dengan cara- sederhana dan tanpa sarana dan
cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai prasarana yang memadai.
yang direncanakan. Pengertian ini Secara keseluruhan bahwa
menunjukkan adanya hubungan yang pengelolaan budidaya rumput laut di
sangat erat antara perencanaan dan Desa Popalo Kecamatan Anggrek
pengawasan. Kabupaten Gorontalo belum optimal.
Kontrol atau pegawasan adalah Hal ini terlihat dari sistem
fungsi di dalam manajemen fungsional perencanaan, pelaksanaan hingga
yang harus dilaksanakan oleh setiap pengawasan yang belum dilakukan
pimpinan semua unit/satuan kerja secara maksimal.
terhadap pelaksanaan pekerjaan atau
pegawai yang melaksanakan sesuai SIMPULAN
dengan tugas pokoknya masing-
Berdasarkan hasil penelitian dan
masing. Dengan demikian,
pembahasan yang telah dipaparkan
pengawasan oleh pimpinan khusunya
sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal
yang berupa pengawasan melekat
sebagai berikut:
(built in control), merupakan kegiatan
1. Perencanaan budidaya rumput laut
manajerial yang dilakukan dengan
di Desa Popalo Kecamatan
maksud agar tidak terjadi
Anggrek belum optimal. Hal ini
penyimpangan dalam melaksanakan
terlihat dari proses pembudidayaan
pekerjaan. Suatu penyimpangan atau
rumput laut yang dilakukan oleh
kesalahan terjadi atau tidak selama
petani yang bersifat sederhana
dalam pelaksanaan pekerjaan
tanpa ada analisa sebelumnya
tergantung pada tingkat kemampuan
dalam pemilihan bibit, pemilihan
dan keterampilan pegawai.
lokasi hingga metode penjualannya.
Adapun pengawasan yang
2. Pelaksanaan budidaya rumput laut
dimaksudkan dalam penelitian ini
di Desa Popalo Kecamatan
adalah tahap pengecekan yang
Anggrek belum optimal. Hal ini
dilakukan oleh Dinas Kelautan dan
dikarenakan tidak adanya kegiatan
Perikanan Kabupaten Gorontalo Utara
perawatan dan pemeliharaan serta
terkait dengan kondisi masyarakat para
proses penanaman hingga proses
nelayan dalam membudidayakan
panen dan kegiatan pasca panen
rumput aut. Hasil penelitian dan
masih dilakukan secara sederhana
analisis penulis, dapat diketahui bahwa
dan tanpa sarana dan prasarana
pelaksanaan budidaya rumput laut di
yang memadai.
Desa Popalo Kecamatan Anggrek
3. Pengawasan budidaya rumput laut
belum optimal. Hal ini dikarenakan
di Desa Popalo Kecamatan
tidak adanya kegiatan perawatan dan
Anggrek belum efektif. Hal ini

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 121


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

tampak dari kurangnya pemerintah serius dalam rangka meningkatkan


dalam melakukan pemantau kesejahteraan para petani rumput
terhadap aktivitas budidaya rumput laut dengan mengoptimalkan
laut di Desa Popalo Kecamatan perencanaan, pelaksanaan dan
Anggrek. pengawasan.
4. Secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa pengelolaan DAFTAR PUSTAKA
budidaya rumput laut di Desa
Popalo Kecamatan Anggrek Abdul Wahab, Solichin. 2008. Analisis
Kabupaten Gorontalo belum Kebijaksaan dari formulasi ke
optimal. Hal ini terlihat dari implementasi kebijaksanaan
perencanaan, pelaksanaan hingga negara. Jakarta: Bumi Aksara.
pengawasan yang belum dilakukan Abidin, I. 2004. Kebijakan Publik,
secara maksimal. Teori dan Praktek. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
SARAN Albrow. 2010. Birokrasi. Cetakan
Ketiga. Yogyakarta: Tiara
Berdasarkan hasil penelitian dan Wacana.
kesimpulan di atas, maka berikut saran Arikunto, Suharsimi. 2009.
yang penulis tawarkan sebagai bahan Manajemen Pendidikan.
pertimbangan; Yogyakarta: Aditya Media
1. Perlunya dilakukan budidaya Danim, Sudarwan. 2011. Pengantar
rumput laut dengan melakukan Studi Penelitian Kebijakan.
persiapan dan perencanaan yang Jakarta: Bumi Aksara
matang, dimulai dari pemilihan Dimock & Fox, 2007. Administrasi
bibit, metode tanam, pemilihan Negara Jilid 1 dan 2. Jakarta:
lokasi, hingga tahap produksi Rieneka Cipta.
2. Perlunya dilakukan pelaksanaan Dunn, W. N. 2009. Public Policy
budidaya rumput laut dengan Analysis: An Introduction.
melakukan perawatan dan Englewood Cliffs, N. J: Prentice
pemeliharaan yang ditunjang Hall.
dengan sarana dan prasarana yang Gie, The Liang 2010. Administrasi
memadai. Perkantoran. Yokyakarta:
3. Perlunya dilakukan pemantauan Modern Liberty
oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Guntur Setiawan,
Kelautan dan Perikanan Kabupaten 2010. Implementasi Dalam
Gorontalo Utara terhadap aktivitas Birokrasi Pembangunan.
budidaya rumput laut di Desa Bandung: Remaja Rosdakarya
Popalo Kecamatan Anggrek. offset.
4. Perlunya dilakukan pengelolaan
budidaya rumput laut yang lebih

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 122


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Hasan Shadily. 2007. Kamus Besar New York: Mc Graw Hill


Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai International Edition.
Pustaka. Santoso, Pandji. 2008. “Administrasi
Ibrahim, Amin. 2008. Teori dan Publik, Teori dan Aplikasi Good
Konsep Pelayanan Publik Serta Governance”, Cet. Pertama.
Implementasinya. Bandung: Bandung: PT.Refika Aditama
Mandar Maju. Santoso. 2009. Birokrasi Terhadap
Ismani, 2009. Debirokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik
Deregulasi. Jakarta: Obor. Di Era Otonomi. Bandung: PT.
Refika Aditama.
LAN. 2008. Standar Pelayanan Publik.
Sri Yuliani, 2009. Pengantar Ilmu
Jakarta: Lembaga Administrasi
Administrasi Negara, FISIP
Negara.
Universitas Sebelas Maret,
Kadarwati. 2008. Administrasi Negara
Surakarta.
Pembangunan. Jakarta: Karunia
Sugiyono. 2013. Prosedur Penelitian:
LP3ES.
Suatu Pendekatan Praktek.
Keban, Jeremias T. 2008. Enam
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dimensi Strategi Administrasi
Sulistiyani Ambar Teguh. 2011.
Publik, Konsep, Teori dan Isu.
Manajemen dan Sumber Daya
Yogyakarta: Gava Media.
Manusia: Konsep Teori dan.
Kurniawan, Luthfi J. Mokhamad
Pengembangan Dalam Konteks
Najih. 2008. Paradigma
Organisasi Publik. Yogyakarta:
Kebijakan Pelayanan Publik.
Graha Ilmu.
Malang: Trans Publishing
Tangkilisan, Hersel Nogi S. 2008.
Kusdi. 2009. Transformasi Pelayanan
Kebijakan Publik yang
Publik. Yogyakarta: Pembaruan.
Membumi. Yogyakarta: YPAPI
Marzuki. 2012. Metodologi Riset,
dan Lukman Offset.
Yogyakarta: Ekonisia
Ulbert, Silalahi. 2011. Pengantar Ilmu
Moleong, Jexy J., 2007. Metodologi
Administrasi. Bandung: Sinar
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Baru.
Rosda.
Wibawa, S. 2007. Kebijakan Publik.
Nurdin Usman. 2009.
Jakarta: Intermedia.
Konteks Implementasi Berbasis
Winarno, Budi. 2007. Kebijakan
Kurikulum. Jakarta: PT. Raja
Publik: Teori dan Proses.
Grafindo Persada.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Pasolong, Harbani. 2011. Teori
Administrasi Publik. Bandung: Dokumen Lain;
Alfabeta.
Rosenbloom, David H. 2008. Public UUD 1945 Negara Kesatuan Republik
Administration; understanding Indonesia
Management, Politics, and Law Keputusan President No. 22 tahun
in the Public Sector. 6th edition. 1982 tentang Pengembangan

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 123


PUBLIK: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bina Taruna Gorontalo
Volume VI Nomor 2 Desember 2019

Budidaya Laut di Perairan


Indonesia.

Merlin I. Darise & Usan Bagou: Pengelolaan Budidaya …. Page 124

Anda mungkin juga menyukai