104-Bahan Webinar Sosialisasi BOSP TA 2023
104-Bahan Webinar Sosialisasi BOSP TA 2023
Pada tahun 2022, Pemerintah melanjutkan reformasi kebijakan untuk BOS, BOP
PAUD, dan BOP Kesetaraan
Satuan Biaya Penyaluran BOS, BOP PAUD dan Penggunaan ARKAS sebagai Aplikasi
1 Majemuk untuk BOP 2 Kesetaraan langsung ke satuan 3 Tunggal dalam Perencanaan dan
PAUD pendidikan Pelaporan
Satuan Biaya memperhatikan Capaian Penyaluran langsung dari rekening Capaian Penerapan ARKAS/MARKAS menjadi
karakteristik daerah berdasarkan kas umum negara ke rekening satuan aplikasi tunggal di Satuan Pendidikan/Dinas
IKK pendidikan Pendidikan
✓ ✓
✓ Kenaikan satuan biaya terjadi pada ✓ Penyaluran Tahap I Dana BOS dilakukan ✓
100% Pemerintah Daerah (Dinas
270 Kabupaten/Kota dengan rata- akhir bulan Januari. Penyaluran ini menjadi Pendidikan) telah memanfaatkan MARKAS
rata kenaikan sebesar 18% penyaluran tercepat sepanjang penyaluran sebagai aplikasi dalam memantau
langsung ke satuan pendidikan perencanaan dan pelaporan Dana BOS di
✓ satuan pendidikan
Khusus wilayah 3T, rata-rata
✓
mengalami kenaikan satuan biaya ✓ Pada tahun 2021, penyaluran dana BOP 216rb (99%) sekolah telah menggunakan
hingga 51% PAUD dan BOP Kesetaraan Tahap 1 ke ARKAS untuk perencanaan dan pelaporan
Dana BOS
satuan pendidikan melalui kabupaten/kota
terjadi bulan Mei-Desember
Pada tahun 2022, rata-rata realisasi penyaluran anggaran Dana BOS, BOP PAUD,
dan BOP Kesetaraan mencapai 98%
satuan ribu rupiah
98,13% Pagu Anggaran
Realisasi Tahap Realisasi Realisasi
(Kepmendikbudristek Selisih
Penyaluran Penyaluran
No 28/P/2022)
Penyaluran (%)
Anggaran
Dana BOS 51,6 T 50,7 T Tahap I (30%) 15.501.404.043 15.469.629.088 31.738.296 99,80
Reguler
Tahap II (40%) 20.668.538.724 19.819.999.863 848.538.860 95,89
Pada tahun 2022, rata-rata realisasi penyaluran anggaran Dana BOS, BOP PAUD,
dan BOP Kesetaraan mencapai 98%
Nov’22
Tahap II 507.252.760 7.803.547 98,46
499.449.213
Izin Operasional
Pelaporan Retur
Satuan Pendidikan
✓ ✓ ✓
✓ Masih terdapat satuan pendidikan ✓ Retur, yang merupakan kondisi ✓ Masih terdapat Pemda yang
yang tidak mendapatkan gagal transfer ke pihak penerima terlambat melakukan pemutakhiran
penyaluran dan beresiko yang disebabkan adanya izin operasional satuan pendidikan
terganggunya operasional ketidakcocokan data rekening dan berdampak pada tidak
pembelajaran karena terlambat satuan pendidikan. terpenuhinya syarat sebagai
menyampaikan laporan. ✓ penerima BOSP
a. Dana BOS: rata-rata tidak salur ✓ Secara umum, persentase satuan
0,4% per tahap pendidikan yang mengalami retur
b. Dana BOP PAUD: tidak salur relatif kecil.
pada rentang 3-5% a. BOS: Tahap 1 (132 satdik),
c. Dana BOP Kesetararaan: tidak Tahap 2 (167 satdik), Tahap 3
salur pada rentang 2-4% (347 satdik)
✓ b. BOP PAUD: Tahap 1 (360
✓ Masih banyak satuan pendidikan satdik), Tahap 2 (347satdik)
yang kurang optimal dalam c. BOP Kesetaraan: Tahap 1
merealisasikan dana BOS yang (22satdik), Tahap 2 (24satdik)
menyebabkan adanya sisa dana.
Sisa dana th 2021 tercatat 795 M
dan menjadi pengurang pada
penyaluran Tahap II TA 2022
● Prinsipnya, adanya
1. Dana BOS/BOP PAUD/BOP 1. Dana BOS merupakan
penggabungan nomenklatur
Kesetaraan merupakan jenis/menu kegiatan dari
tidak menghilangkan
nomenklatur sebuah program program Dana Bantuan
mekanisme pelaksanaan Dana
bantuan operasional yang Operasional Satuan Pendidikan
BOP PAUD, BOS, dan BOP
bersumber dari Dana Alokasi (BOSP) yang bersumber dari
Kesetaraan yang selama ini
Khusus Nonfisik VS
Dana Alokasi Khusus Nonfisik
telah berjalan
2. Jenis/menu kegiatan Dana 2. Dana BOS/ BOP PAUD/ BOP
BOS terdiri dari BOS Reguler Kesetaraan merupakan
● Penggabungan nomenklatur
dan Kinerja jenis/menu kegiatan dari BOSP
dimaksudkan untuk
3. Dana BOS/ BOP PAUD/ BOP
menyederhanakan dan
Kesetaraan Reguler dan Kinerja
memudahkan dalam
merupakan klasifikasi dari
pemanfaatan dana cadangan
jenis/menu kegiatan
antar jenis/menu kegiatan
Syarat dan kriteria penerima BOSP Reguler dan Kinerja tidak mengalami perubahan kecuali
pada Kinerja Prestasi dan Kinerja Berkemajuan Terbaik
Tidak termasuk sekolah yang ditetapkan 1. Prestasi pada ajang talenta merupakan prestasi
3 sebagai pelaksana Program Sekolah yang diselenggarakan oleh Kementerian; dan
Penggerak dan SMK Pusat Keunggulan 2. Prestasi pada ajang talenta yang diperoleh pada
tahun 2021
Syarat dan kriteria penerima BOSP Reguler dan Kinerja tidak mengalami perubahan kecuali
pada Kinerja Prestasi dan Kinerja Berkemajuan Terbaik
Sama seperti BOS dan BOP PAUD, mulai Tahun 2023, Pemerintah menerapkan satuan biaya
yang bervariasi untuk BOP Kesetaraan
Satuan biaya yang sama Satuan biaya berbeda antar wilayah, dihitung
berlaku untuk semua wilayah berdasarkan indeks kemahalan konstruksi
(IKK) tiap wilayah kabupaten/kota
Nilai satuan biaya per Rentang nilai satuan biaya per peserta didik
peserta didik per tahun: per tahun:
Paket A : Rp 1.300.000,- Paket A : Rp 1.300.000 - Rp 2.600.000
Paket B : Rp 1.500.000,- Paket B : Rp 1.500.000,- Rp 3.000.000
Paket C : Rp 1.800.000,- Paket C : Rp 1.800.000,- Rp 3.600.000
2022 2023
2022
TA 2023
BOS
Reguler Tahap I sebesar 30%, Tahap II sebesar 40%, Tahap III sebesar 30%,
Paling cepat disalurkan Paling cepat disalurkan Paling cepat disalurkan
bulan Januari bulan April bulan September
2023
TA 2023
BOS, BOP
PAUD, BOP Tahap I sebesar 50%, Tahap II sebesar 50%,
Kesetaraan Paling cepat disalurkan Paling cepat disalurkan
Reguler bulan Januari bulan Juli
Keterangan: Penyaluran Dana BOSP Kinerja dilakukan dalam 1 kali tahapan, paling cepat disalurkan pada bulan APRIL
Sisa Dana BOS TA 2020 dan TA 2021 Sisa Dana BOS TA 2022 diperhitungkan pada
diperhitungkan pada penyaluran Dana penyaluran Dana BOS/BOP tahap I tahun
BOS/BOP tahap II tahun anggaran 2022 anggaran 2023
Fleksibel Efektif
1 pengelolaan dana dilakukan sesuai dengan
kebutuhan Satuan Pendidikan
2 pengelolaan dana diupayakan dapat memberikan
hasil, pengaruh, dan daya guna untuk mencapai
tujuan pendidikan di Satuan Pendidikan
Efisien Akuntabel
3 pengelolaan dana diupayakan untuk
meningkatkan kualitas belajar Peserta Didik
4 pengelolaan dana dapat dipertanggungjawabkan
secara keseluruhan berdasarkan pertimbangan
dengan biaya seminimal mungkin dengan yang logis sesuai peraturan perundang-undangan
hasil yang optimal
Transparan
5 pengelolaan dana dikelola secara terbuka dan
mengakomodir aspirasi pemangku kepentingan sesuai
dengan kebutuhan Satuan Pendidikan
4 5 6
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Profesi GTK
Asesmen/Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Sekolah Digunakan untuk pembiayaan dalam meningkatkan
Digunakan untuk pembiayaan dalam pemenuhan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
#1 Digunakan untuk pembiayaan dalam pelaksanaan
kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan dengan konteks tematik program Kementerian, baik
evaluasi dan/atau asesmen dalam rangka
BOS Reguler dan peningkatan mutu satuan pendidikan penguatan tata kelola Satuan Pendidikan secara mandiri maupun dengan berpartisipasi pada
BOP Kesetaraan komunitas belajar
Reguler
7 8 9
(12 Komponen Pembiayaan Langganan Daya dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyediaan Alat Multimedia
Penggunaan) Jasa Pembelajaran
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan dalam
Digunakan untuk pembiayaan dalam memelihara prasarana Satuan Pendidikan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam
menyediakan daya dan jasa untuk menyediakan atau memelihara sarana Satuan menyediakan perangkat keras dan lunak untuk
mendukung operasional rutin Satuan Pendidikan menunjang pembelajaran berbasis teknologi
Pendidikan informasi dan komunikasi
10 11 12
Penyelenggaraan Kegiatan Penyelenggaraan Kegiatan dalam Pembayaran Honor
Peningkatan Kompetensi Keahlian Mendukung Keterserapan Digunakan untuk pembiayaan honor yang
Khusus SMK dan SMALB Lulusan Khusus untuk SMK dan diberikan setiap bulan atas jasa pendidik atau
tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan
SMALB
dan tidak termasuk honor yang dibayarkan dalam
pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan
4 5 6
Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Administrasi Pengembangan Profesi GTK
Asesmen/Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Sekolah Digunakan untuk pembiayaan dalam meningkatkan
Digunakan untuk pembiayaan dalam pemenuhan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai
Digunakan untuk pembiayaan dalam pelaksanaan
#2 kebutuhan administrasi Satuan Pendidikan dan dengan konteks tematik program Kementerian, baik
evaluasi dan/atau asesmen dalam rangka
penguatan tata kelola Satuan Pendidikan secara mandiri maupun dengan berpartisipasi pada
BOP PAUD peningkatan mutu satuan pendidikan
komunitas belajar
Reguler
(10 Komponen 7 8 9
Penggunaan) Pembiayaan Langganan Daya dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Penyelenggaraan kegiatan
Jasa kesehatan, gizi, dan kebersihan
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan dalam
Digunakan untuk pembiayaan dalam memelihara prasarana Satuan Pendidikan dan Digunakan untuk pembiayaan dalam mendukung
menyediakan daya dan jasa untuk menyediakan atau memelihara sarana Satuan terpenuhinya kesehatan, gizi, dan kebersihan
mendukung operasional rutin Satuan Pendidikan bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan
Pendidikan
10
Pembayaran Honor
Digunakan untuk pembiayaan honor yang
diberikan setiap bulan atas jasa pendidik atau
tenaga kependidikan pada Satuan Pendidikan
dan tidak termasuk honor yang dibayarkan dalam
pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan
5 6
Asesmen dan Pemetaan Talenta Pelatihan dan Pengembangan Talenta
Digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan asesmen Digunakan untuk pembiayaan kegiatan pelaksanaan pelatihan
#4 dan pemetaan talenta peserta didik dan pengembangan talenta Peserta Didik
BOS dan BOP PAUD
Kinerja Sekolah 7 8
Prestasi Pengembangan Manajemen dan Ekosistem Pembinaan dan pengembangan prestasi satuan
Digunakan untuk kegiatan pengembangan manajemen dan pendidikan melalui program pengimbasan untuk
ekosistem sekolah sekolah pengimbas
9 10
#5 Pembelajaran dengan Paradigma Baru Perencanaan Berbasis Data
BOS dan BOP Digunakan untuk pembiayaan dalam kegiatan pembelajaran bagi Digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang mendukung
Kesetaraan Kinerja Peserta Didik yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan perencanaan berbasis data pada Satuan Pendidikan
Berkemajuan Terbaik pengembangan karakter
Kategori Kebijakan Dana BOS TA 2022 Kebijakan Dana BOS mulai TA 2023
Pelaporan Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran: Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran:
1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap III 1. Laporan keseluruhan TA 2022 menjadi syarat
tahun berkenaan penyaluran tahap I TA 2023
2. Laporan tahap II menjadi syarat salur tahap I 2. Laporan tahap I menjadi syarat penyaluran
tahun berikutnya tahap II TA 2023 dan minimal telah
3. Laporan Tahap III menjadi syarat salur tahap II merealisasikan paling sedikit 50% dari dana
tahun berikutnya yang diterima pada tahap I.
Masih diterapkan dua kanal laporan yang diakui, Hanya satu kanal laporan, yaitu aplikasi RKAS
Mekanisme yaitu: https://bos.kemdikbud.go.id atau aplikasi yang disediakan oleh Kemendikbudristek
pelaporan RKAS yang disediakan oleh Kemendikbudristek
Penyampaian laporan diatur batas waktunya: Penyampaian laporan diatur batas waktunya:
Batas waktu Laporan Laporan Laporan
Laporan Laporan
Tahap I Tahap II Tahap III
Tahap I Tahap II
31 Juli 31 Oktober 31 Januari TA
Berikutnya 31 Juli 2023 31 Januari 2024
Pelaporan Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran: Pelaporan tiap tahapan menjadi syarat penyaluran:
1. Laporan keseluruhan TA 2022 menjadi syarat
1. Laporan tahap I menjadi syarat salur tahap II
penyaluran tahap I TA 2023
tahun berkenaan
2. Laporan tahap I menjadi syarat penyaluran
2. Laporan keseluruhan menjadi syarat penyaluran tahap II TA 2023 dan minimal telah
Tahap I tahun berikutnya merealisasikan paling sedikit 50% dari dana
yang diterima pada tahap I.
Mekanisme Hanya satu kanal laporan, yaitu aplikasi BOP Hanya satu kanal laporan, yaitu aplikasi BOP
pelaporan Salur yang disediakan oleh Kemendikbudristek Salur yang disediakan oleh Kemendikbudristek
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul’ Ags Sept Okt’ Nov’ Des’ Jan’ Feb’ Mar’ Apr’ Mei’ Jun’
’23 ’23 ’23 ’23 ’23 ’23 23 ’23 ’23 23 23 23 24 24 24 24 24 24
Maksimal laporan
2% 3% 4%
tahap 1*
Maksimal laporan
tahap 2* 2% 3% 4% 4% 4%
Jika penyaluran tahap I dibulan Juni,
maka satdik hanya memiliki waktu kurang
lebih 1 bulan untuk merealisasikan dan
minimum yang direalisasikan sebesar
50% untuk mendapatkan penyaluran
tahap II. Selanjutnya, jika tidak mencapai
penyerapan 50%, maka akan dilakukan
pemotongan penyaluran
22 22 2
DITJEN PAUD, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
TERIMA KASIH