Anda di halaman 1dari 8

11

2. PENULISAN ABSTRAK
DAN KATA KUNCI

A. KONSEP/PENGERTIAN:

1. ABSTRAK MERUPAKAN PERNYATAAN RINGKAS DAN PADAT


TENTANG IDE-IDE YANG PALING PENTING.
2. KATA KUNCI MERUPAKAN KATA-KATA POKOK YANG
MENGGAMBARKAN DAERAH MASALAH ATAU ISTILAH YANG
MERUPAKAN DASAR PEMIKIRAN GAGASAN DALAM MAKA-
LAH/ARTIKEL, YANG BERUPA KATA TUNGGAL ATAU GABUNG-
AN KATA.

Abstrak pada artikel hasil penelitian memuat (1) masalah/tujuan penelitian,


(2) metode penelitian, (3) ringkasan hasil penelitian, (4) kesimpulan penelitian, dan
(5) implikasi hasil penelitian.

Abstrak pada artikel nonpenelitian memuat (1) masalah/tujuan penulisan


artikel, (2) metode/prosedur pembahasan, (3) ringkasan hasil pembahasan, dan (4)
kesimpulan.

Kata kunci memuat kata tunggal atau gabungan kata pokok, sekitar lima kata
atau gabungan kata pokok.

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
12

B. CONTOH:

1. Abstrak artikel hasil penelitian:

Hasil Belajar Kritik Sastra: Studi Korelasional antara Pengetahuan Teori Sastra
dan Inteligensi dengan Hasil Belajar Kritik Sastra di FPBS IKIP Bandung.
Nita Widiati Efsa
S2 Pendidikan Bahasa
Program Pasca Sarjana IKIP Jakarta
nita.efsa@gmail.com

ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi


antara (1) Pengetahuan Teori Sastra dengan Hasil Belajar Kritik
Sastra, (2) Inteligensi dengan Hasil Belajar Kritik Sastra, dan (3)
Pengetahuan Teori Sastra dan Inteligensi dengan Hasil Belajar
Kritik Sastra.Penelitian ini dilakukan di FPBS IKIP Bandung
pada semester ganjil tahun akademik 1997/1998. Penelitian ini
merupakan penelitian korelasional. Variabel bebas penelitian ini
adalah Pengetahuan Teori Sastra (X1) dan Inteligensi (X2)
sedangkan variabel terikat adalah Hasil Belajar Kritik Sastra
(Y).Populasi penelitian ini adalah 274 mahasiswa jurusan
Pendidikan Bahasa Indonesia FPBS IKIP Bandung, sedangkan
sampel berjumlah 40 mahasiswa yang diambil secara acak.
Pengetahuan Teori Sastra diukur dengan menggunakan tes dalam
bentuk tes objektif untuk mengukur hasil belajar mahasiswa pada
ranah kognitif (KR-20=0,869).

Kata kunci: Hasil Belajar, Kritik Sastra, Pengetahuan Teori Sastra,


Inteligensi

Tes Inteligensi dilakukan dengan menggunakan tes standard yang dilaksanakan


oleh ahli dari Universitas Assyafi’iyah bekerjasama dengan Yayasan Bhakti
Bina Prestasi (KR-20=0,944). Hasil Belajar Kritik Sastra diukur dengan
menggunakan tes dalam bentuk tes obyektif untuk mengukur hasil belajar
mahasiswa pada ranah kognitif (KR-20=0,873). Data dianalisis dengan analisis

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
13

korelasi dan regresi, baik sederhana maupun ganda pada taraf signifikansi
=0,05. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, terdapat
hubungan positif dan signifikan antara Pengetahuan Teori Sastra dengan Hasil

Belajar Kritik Sastra (ry1= 0,824; p<0,05 dan r2y1=0,679 dan

Y=18,256+0,7511X1, dan ry1.2= 0,823). Kedua, terdapat hubungan positif dan

signifikan antara Inteligensi dengan Hasil Belajar Kritik Sastra (ry2= 0,4197;

p<0,05 dan r2y2=0,1762 dan Y=-4,4394+0,6646X2, dan ry2.1= 0,4154).

Ketiga, terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengetahuan Teori
Sastra dan Inteligensi secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Kritik Sastra

(R=0,8566;p<0,05 dan R2=0,7338 dan Y=-19,4276+0,700X1+0,3834X2).

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Hasil Belajar Kritik


Sastra dapat ditingkatkan melalui peningkatan Pengetahuan Teori Sastra dengan
memperhatikan keadaan Inteligensi mahasiswa.
Implikasinya adalah perlu dilakukan upaya peningkatan Pengetahuan
Teori Sastra dengan memperhatikan keadaan Inteligensi mahasiswa sehingga
Hasil Belajar Kritik mahasiswa tinggi.

2. Abstrak artikel nonpenelitian:

“Contoh abstrak artikel nonpenelitian dapat diadaptasi dari contoh abstrak


hasil penelitian, dalam hal penentuan komponen abstrak untuk masing-
masing jenis artikel.”

3. Kata kunci

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
14

Hasil Belajar Kritik Sastra


Pengetahuan Teori Sastra
Inteligensi

C. LATIHAN:

1. Abstrak artikel hasil penelitian:

Bima Sinar Maya


S1 Pendidikan Tata Boga
Universitas Negeri malang
Bima.sinar1210@gmail.com

ABSTRAK:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Kondisi


harga cabai dimasa pandemi covid-19 (2 nasib petani cabai
dimasa pandemi covid-19 dan (3) solusi untuk menangani
fluktuasi harga jual cabai dimasa pandemi covid-19. Penelitian ini
dilakukan di Desa Plandirejo Kec. Bakung Kab. Blitar pada
semester ganjil tahun akademik 2020 – 2021. Penelitian ini
merupakan penelitian Deskriptif. Variabel bebas penelitian ini
adalah Petani Cabai dan Harga Cabai sedangkan variabel terikat
adalah Nasib Petani Cabai. Populasi penelitian ini adalah 6 petani
cabai, sedangkan sampel berjumlah 2 petani dan 2 penjual cabai.
Teknik pengumpulan data oeneliti menggunakan metode
observasi, metode interview, dan metode dokumentasi

Kata kunci: Harga cabai, Petani cabai, Nasib Petani Cabai

Wawancara dilakukan secara mandiri oleh peneliti. Hasil wawancara diukur


dengan melakukan observasi dan dokumentasi secara. Data yang diperoleh dai
hasil penelitian ini adalah Harga cabai dibulan juli sampai bulan November
terjadi ketidak stabilan harga yang begitu drastis, naik turunya harga cabai yang
begitu drastis menyebapkan banyak kerugian dari para petani cabai.

Solusi untuk menyelamatkan nasib petani adalah Pemerintah seharusnya selain


memperhatikan cara penanganan pandemi juga memperhatikan nasib para

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
15

petani cabai yang juga terkena dampak pandemi dengan memberikan bantuan
kesetiap warga negara agar perakonomian tetap stabil dan harga cabai tetap
stabil di pasaran.

Dari hasil penelitian mengatakan bahwa harga cabai di pasaran masi tidak
setabil disebapkan oleh perekonomian yang belum setabil diakibatkan dampak
pandemi Covid – 19, masyarakat yang terdampak pandemi cenderung kurang
aktif dalam pasar karena sedang dalam keadaan krisis ekonomi.

Nasib petani cabai banyak yang akhirnya menutup ladang cabainya dan mencari
pekerjaan baru diakibatkan harga cabai yang tidak setabil yang hanya membuat
petani cabai mengalami kerugian. Harga obat untuk merawat cabai tidak
sebanding dengan hasil penjualan cabai dikala pandemi ini dan mengakibatkan
para petani cabai tidak bisa survive dan berakhir dengan menutup ladang.

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
16

2. Abstrak artikel nonpenelitian:

Bima Sinar Maya


S1 Pendidikan Tata Boga
Universitas Negeri malang
Bima.sinar1210@gmail.com

ABSTRAK:artikel ini bertujuan untuk mengetahui (1)harga cabai


dipasaran (2 solusi untuk menangani fluktuasi harga jual cabai
dimasa pandemi covid-19. Harga cabai di pasaran masi tidak
setabil disebapkan oleh perekonomian yang belum setabil
diakibatkan dampak pandemi Covid – 19, masyarakat yang
terdampak pandemi cenderung kurang aktif dalam pasar karena
sedang dalam keadaan krisis ekonomi

Kata kunci: Harga cabai, Petani cabai, Nasib Petani Cabai

Dimasa pandemi ini nasib petani cabai sedang dalam bahaya dari bebrapa
petani cabai yang telah saya wawancarai banyak petani cabai yang akhirnya
menutup ladang cabainya dan mencari pekerjaan baru diakibatkan harga cabai
yang tidak setabil yang hanya membuat petani cabai mengalami kerugian.
Harga obat untuk merawat cabai tidak sebanding dengan hasil penjualan cabai
dikala pandemi ini dan mengakibatkan para petani cabai tidak bisa survive dan
berakhir dengan menutup ladang.

Turunya perekonomian masyarakat yang diakibatkan dampak pandemi


mengakibatkan kurangnya konsumen dalam perdagangan cabai yang

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
17

mengakibatkan harus membanting harga agar tetap laku di pasaran. Pemerintah


seharusnya selain memperhatikan cara penanganan pandemi juga
memperhatikan nasib para petani cabai yang juga terkena dampak pandemi
dengan memberikan bantuan kesetiap warga negara agar perakonomian tetap
stabil dan harga cabai tetap stabil di pasaran.

3. Kata kunci

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
18

Harga cabai
Nasib Petani Cabai
Solusi menangani fluktuasi harga cabai

D. UMPAN BALIK / BALIKAN:

Umpan balik disampaikan oleh dosen pengajar matakuliah Bahasa Indonesia


Keilmuan, terutama dalam hal penajaman isi dan kaidah kebahasaan, sesuai dengan
ketentuan dalam pembuatan kalimat, paragraf, rujukan, ejaan dan kosakata.

BAHAN PERKULIAHAN BAHASA INDONESIA KEILMUAN


UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Anda mungkin juga menyukai