Disusun Oleh:
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini tentang “Manusia
dan Kebudayaan” ini. Tugas ini dituntut untuk memenuhi salah satu mata kuliah
kami, yaitu “Ilmu Sosial Budaya”.
Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan proposal ini. Kami berharap semoga
tugas proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya.
2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia dan kebudayaan adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena dimana
manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada
di daerah yang di tinggalinya. Sedangkan Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda
dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang
tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi.
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kurikulum KKNI
Dengan adanya KKNI diharapkan dapat perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan
sesuai kebutuhan pasar dan dapat bersaing secara lebih luas. Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No.08 Tahun 2012 dan UU Perguruan Tinggi No.12 Tahun 2012 tentang
Kurikulum S1 berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) yang mengacu pada
capaian pembelajaran profil lulusan. Adapun tugas wajib dalam kurikulum ini terdiri dari
tugas rutin, critical journal review, critical book report, rekayasa ide, mini riset, dan projek.
Dimana keenam tugas ini nantinya akan dikerjakan oleh mahasiswa yang ada di PTIK B 2017
UNIMED sesuai kurikulum KKNI yang dibuat.
Pada kurikulum KKNI terdapat 6 tugas, keenam tugas tersebut akan dijelaskan berikut ini.
a. Tugas Rutin
Tugas ini bisa dibilang tugas mingguan. Tugas ini diwajibkan untuk setiap mata
kuliah yang diterima untuk mahasiswa. Biasanya tugas ini berupa essay-essay yang
dibuat dari pembahasan materi pada saat perkuliahan.
Tugas ini dibuat dengan cara membandingkan dua jurnal dengant tujuan melihat
kelemahan dan kelebihan dalam jurnal tersebut.
Hampir sama dengan critical journal review, tugas ini bertujuan untuk melihat dan
menelaah isi buku serta kelemahan dan kelebihanya.
5
d. Mini riset
Mini riset ini adalah tugas penelitian untuk setiap amta kuliah, tugas ini merupakan
penelitian tetapi dalam skala yang kecil.
e. Rakayasa ide
Tugas ini menuntut setiap mahasiswa untuk mengemukakan ide-ide baru seperti
inovasi yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut.
f. Projek
Tugas ini merupakan tugas akhir pada setiap mata kuliah yang isinya berupa hasil dari
rekayasa ide dan mini riset.
Enam tugas yang diwajibkan tentu akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan
setiap mahasiswa yang mengembannya. Pengaruh tersebut bisa berdampak pada aspek
kognitif dan aspek perilaku pada manusia. Di kelas PTIK-B sendiri terdapat banyak persepsi
yang berbeda untuk setiap mahasiswa didalamnya. Terdapat pengaruh yang positif dan
negative berupa keresahan yang dialami pada beberapa mahasiswa.
6
Flynn membuat suatu penelitian dengan mengumpulkan data tes intelegensi dari 14
negara. Data berasal dari pendaftar tetara dan didasarkan pada tes yang dikumpulkan dalam
beberapa tahun. Data diambil dari semua umur. Dari data tersebut diketahui adanya
peningkatan IQ di semua Negara, dengan nilai median 15 poin (dalam 1 standar deviasi) pada
satu generasi. Flynn percaya bahwa tes IQ bukan ukuran mutlak dalam melihat kemampian
seseorang. Hasil penelitian Flynn adalah sebuah informasi tentang penelitian lintas budaya,
karena dia memperlihatkan kemampuan rata-rata dalam tes IQ dan populasi adalah jauh dari
kesetabilan dan dapat berubah secara dramastis dalam waktu yang relatuf pendek.
Pada tahun 1997 van vijver mengumpulkan dan menganalisis data dari 157 sisiwa
putus sekolah dengan menggunakan jenis tes kemampuan kognitif. Pertanyaan dugunakan
untuk menyelidiki hunbungan antara pendidikan dan kemampuan. Dengan menggunakan
indek dasar anggaran belanja pendidkan dan GNP dari sejumlah Negara. Dia menemukan
suatu hubungan positif kemakmuran suatu Negara dengan perbedaan kemampuan dari suatu
kelompok budaya dan juga berapa lama suatu pendidkan dilaksanakan. Penemuan dari Van
Vijver mendukung objek dasar melawan adanya inteprestasi rasial. Perbedaan kelompok
sejak lahir dapat mempengaruhi suatu lingkungan, lebih lanjut kondisi yang kondusiv dalam
pekembangan intelektual akan menjadi sama.
Mc. Shane dan Berry mempunyai suatu tinjauan yang cukup tajam terhadap terhadap
tes kemampuan kognitif. Mereka menambahkan tentang deprivasi individu (kemiskinan, gizi
yang rendah, dan kesehatan), disorganisasi budaya sebagai pendektan untuk melengkapi
konsep G. jika disimpulkan beberapa hal yang memepengaruhi kemempuan kognitif
seseorang bukanlah budaya yang ada pada lingkungan mereaka akan tetapi kemampuan ini
dipengaruhi oleh faktor genetik, keadaan psikis, deprivasi individu dan disorganisasi budaya.
7
Pengaruh Kebudayaan pada Aspek Perilaku
Budaya adalah sebuah ciri atau identititas dari sekumpulan orang yang mendiami wilayah
tertentu. Budaya ini timbul dari perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat secara berulang –
ulang sehingga membentuk suatu kebiasaan yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya dari
masyrakat itu sendiri. Budaya yang telah terbentuk itu akan masuk dan mengakar di dalam
kehidupan manusia, sehingga tanpa kita sadari budaya ini telah mempengaruhi kehidupan
manusia. Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan mempengaruhi
manusia dalam berperilaku. Manusia akan didekte oleh budaya dalam hal berperilaku baik
perilaku baik maupun buruk. Banyak sekali perilaku – perilaku manusia yang dipengaruhi
oleh budaya.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Dengan adanya 6 tugas ini kami meninjau dari beberapa aspek yaitu aspek kognitif
dan aspek perilaku yang berpengaruh dengan budaya yang ada di UNIMED mengenai
kurikulum KKNI.
9
Hasil dan Pembahasan
Dari penelitian ini kami menjelaskan aspek kebudayaan yang terlihat yaitu aspek
kognitif dan aspek perilaku.
Pemberian 6 tugas kepada mahasiswa memberikan dampak positif jika ditinjau dari
aspek kognitifnya karena mahasiswa jauh jadi lebih kreatif, lebih mudah memecahkan
masalah, dan mampu memberikan gagasan-gagasan baru seperti dari tugas rekayasa ide, dan
berlanjut dalam mengerjakan projek dimana itu merupakan hasil dari ide yang sudah
dilaksanakan. Didalam itu mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Medan juga banyak
yang mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan memenangkannya. Dan dalam
aspek perilaku dampak positifnya beberapa mahasiswa menjadi disiplin atau tepat waktu
dalam mengerjakan tugas dan juga cukup aktif dalam sesi persentasi.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://blogkuedi.blogspot.com/2017/07/assalamualaikum-selamat-malam-seluruh.html
https://www.kompasiana.com/sumitrohutagalung/56f9f40ff4967323048b4580/pengaruh-
kebudayaan-terhadap-perilaku-hidup-manusia
www.mindscapecenter.com
12