Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PENILITIAN

Kebudayaan 6 tugas KKNI di Universitas Negeri Medan

Dosen Pengampu : Drs. Onggal Sihite, M.Si.

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah “Ilmu Sosial Budaya”

Disusun Oleh:

1. Iyan Pasckal Ginting (5173151019)


2. Feby Anisa Urbanningrum (5173351011)
3. A.Rahman Rangkuti (5173351001)

PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini tentang “Manusia
dan Kebudayaan” ini. Tugas ini dituntut untuk memenuhi salah satu mata kuliah
kami, yaitu “Ilmu Sosial Budaya”.

Proposal ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan


wawasan kita semua mengenai mata kuliah ini. Apabila dalam tugas ini terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena sesungguhnya
pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas.

Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya membangun guna menyempurnakan proposal ini. Kami berharap semoga
tugas proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya.

2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................3


1.1 Latar Belakang ..................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5


2.1 Kerangka Teori..................................................................................5

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................9

BAB IV PENUTUP ..............................................................................................11


4.1 Kesimpulan ....................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia dan kebudayaan adalah satu hal yang tidak dapat dipisahkan karena dimana
manusia itu hidup dan menetap pasti manusia akan hidup sesuai dengan kebudayaan yang ada
di daerah yang di tinggalinya. Sedangkan Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda
dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang
tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi.

Budaya mempengaruhi manusia mengambil keputusan dalam perilaku konsumsi.


Berkembangnya industri akibat teknologi membuat perusahaan memproduksi barang –
barangnya secara massal dan relative murah. Hal ini juga turut mempengaruhi perubahan
kebudayaan manusia yang pada awalnya merupakan masyarakat agraris secara bertahap
berubah menjadi masyarakat perkotaan. Akibatnya, terciptalah tata nilai baru dan pola hidup
yang baru akibat dari budaya manusia yang telah menjadi masyarakat perkotaan. Hal ini
menyebabkan kebutuhan hidup mereka menjadi semakin banyak, sehingga membuat mereka
terus menerus membeli produk untuk memuaskan kebutuhan budaya baru tersebut. Pada
akhirnya terbentuklah masayarakat konsumtif, yaitu masyarakat yang selalu mengkonsumsi
barang maupun jasa.

Budaya memengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.


Kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku manusia
saat bersosialisasi. Saat ini berkembang kurikulum yang diterapkan di Universitas Negeri
Medan yaitu kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Pada kurikulum
KKNI ini, setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan 6 tugas wajib yang terdiri dari tugas
rutin, crtitical journal review, critical book report, rekayasa ide, mini riset dan proyek.
Kebudayaan KKNI tersebut pasti akan mempengaruhi berbagai aspek seperti aspek kognitif
dan aspek perilaku. Pada penelitian ini penulis tertarik untuk meneliti pengaruh kebudayaan
terhadap aspek kognitif dan aspek perilaku pada mahasiswa unimed. Penelitian akan
dilaksanakan di jurusan Elektro dan di prodi PTIK di kelas B stambuk 2017.

3
1.2 Rumusan Masalah

Pada penelitian ini akan dikemukakan beberapa rumusan masalah yaitu.

1. Bagaimana pengaruh kebudayaan 6 tugas pada aspek kognitif mahasiswa PTIK-B


stambuk 2017?
2. Bagaimana pengaruh kebudayaan 6 tugas pada aspek perilaku mahasiswa PTIK-B
stambuk 2017?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengaruh kebudayaan 6 tugas pada aspek kognitif mahasiswa


PTIK-B.
2. Untuk mengetahui pengaruh kebudayaan 6 tugas pada aspek perilaku mahasiswa
PTIK-B

1.4 Manfaat Penelitian

Meningkatkan pengetahuan mengenai kebudayaan 6 tugas KKNI beserta aspek-


aspeknya di UNIMED.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori

Kurikulum KKNI

Dengan adanya KKNI diharapkan dapat perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan
sesuai kebutuhan pasar dan dapat bersaing secara lebih luas. Sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No.08 Tahun 2012 dan UU Perguruan Tinggi No.12 Tahun 2012 tentang
Kurikulum S1 berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia(KKNI) yang mengacu pada
capaian pembelajaran profil lulusan. Adapun tugas wajib dalam kurikulum ini terdiri dari
tugas rutin, critical journal review, critical book report, rekayasa ide, mini riset, dan projek.
Dimana keenam tugas ini nantinya akan dikerjakan oleh mahasiswa yang ada di PTIK B 2017
UNIMED sesuai kurikulum KKNI yang dibuat.

Pada kurikulum KKNI terdapat 6 tugas, keenam tugas tersebut akan dijelaskan berikut ini.

a. Tugas Rutin

Tugas ini bisa dibilang tugas mingguan. Tugas ini diwajibkan untuk setiap mata
kuliah yang diterima untuk mahasiswa. Biasanya tugas ini berupa essay-essay yang
dibuat dari pembahasan materi pada saat perkuliahan.

b. Critical journal review

Tugas ini dibuat dengan cara membandingkan dua jurnal dengant tujuan melihat
kelemahan dan kelebihan dalam jurnal tersebut.

c. Critical book report

Hampir sama dengan critical journal review, tugas ini bertujuan untuk melihat dan
menelaah isi buku serta kelemahan dan kelebihanya.

5
d. Mini riset

Mini riset ini adalah tugas penelitian untuk setiap amta kuliah, tugas ini merupakan
penelitian tetapi dalam skala yang kecil.

e. Rakayasa ide

Tugas ini menuntut setiap mahasiswa untuk mengemukakan ide-ide baru seperti
inovasi yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut.

f. Projek

Tugas ini merupakan tugas akhir pada setiap mata kuliah yang isinya berupa hasil dari
rekayasa ide dan mini riset.

Enam tugas yang diwajibkan tentu akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan
setiap mahasiswa yang mengembannya. Pengaruh tersebut bisa berdampak pada aspek
kognitif dan aspek perilaku pada manusia. Di kelas PTIK-B sendiri terdapat banyak persepsi
yang berbeda untuk setiap mahasiswa didalamnya. Terdapat pengaruh yang positif dan
negative berupa keresahan yang dialami pada beberapa mahasiswa.

Pengaruh Kebudayaan dalam Aspek Kognitif


Kognitif diartikan sebagai kegiatan untuk memperoleh, mengorganisasikan dan
menggunakan pengetahuan (Neisser,1976). Dalam psikologi, kognitif adalah referensi dari
faktor-faktor yang mendasari sebuah prilaku. Kognitif juga merupakan salah satu hal yang
berusaha menjelaskan keunikan manusia. Pola pikir dan perilaku manusia bertindak sebagi
aspek fundamental dari setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih
nesar, yaitu budaya sebagai konstruksi sosial. Sedangkan kebudayaan (culture) dalam arti
luas merupakan kreativitas manusia (cipta, rasa dan karsa) dalam rangka mempertahankan
kelangsunganhidupnya. Manusia akan selalu melakukan kreativitas (dalam arti luas)
untukmemenuhi kebutuhannya (biologis, sosiolois, psikologis) yang diseimbangkandengan
tantangan, ancaman, gangguan, hambatan (AGHT) dari lingkungan alam dan sosialnya.

6
Flynn membuat suatu penelitian dengan mengumpulkan data tes intelegensi dari 14
negara. Data berasal dari pendaftar tetara dan didasarkan pada tes yang dikumpulkan dalam
beberapa tahun. Data diambil dari semua umur. Dari data tersebut diketahui adanya
peningkatan IQ di semua Negara, dengan nilai median 15 poin (dalam 1 standar deviasi) pada
satu generasi. Flynn percaya bahwa tes IQ bukan ukuran mutlak dalam melihat kemampian
seseorang. Hasil penelitian Flynn adalah sebuah informasi tentang penelitian lintas budaya,
karena dia memperlihatkan kemampuan rata-rata dalam tes IQ dan populasi adalah jauh dari
kesetabilan dan dapat berubah secara dramastis dalam waktu yang relatuf pendek.
Pada tahun 1997 van vijver mengumpulkan dan menganalisis data dari 157 sisiwa
putus sekolah dengan menggunakan jenis tes kemampuan kognitif. Pertanyaan dugunakan
untuk menyelidiki hunbungan antara pendidikan dan kemampuan. Dengan menggunakan
indek dasar anggaran belanja pendidkan dan GNP dari sejumlah Negara. Dia menemukan
suatu hubungan positif kemakmuran suatu Negara dengan perbedaan kemampuan dari suatu
kelompok budaya dan juga berapa lama suatu pendidkan dilaksanakan. Penemuan dari Van
Vijver mendukung objek dasar melawan adanya inteprestasi rasial. Perbedaan kelompok
sejak lahir dapat mempengaruhi suatu lingkungan, lebih lanjut kondisi yang kondusiv dalam
pekembangan intelektual akan menjadi sama.
Mc. Shane dan Berry mempunyai suatu tinjauan yang cukup tajam terhadap terhadap
tes kemampuan kognitif. Mereka menambahkan tentang deprivasi individu (kemiskinan, gizi
yang rendah, dan kesehatan), disorganisasi budaya sebagai pendektan untuk melengkapi
konsep G. jika disimpulkan beberapa hal yang memepengaruhi kemempuan kognitif
seseorang bukanlah budaya yang ada pada lingkungan mereaka akan tetapi kemampuan ini
dipengaruhi oleh faktor genetik, keadaan psikis, deprivasi individu dan disorganisasi budaya.

7
Pengaruh Kebudayaan pada Aspek Perilaku

Budaya adalah sebuah ciri atau identititas dari sekumpulan orang yang mendiami wilayah
tertentu. Budaya ini timbul dari perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat secara berulang –
ulang sehingga membentuk suatu kebiasaan yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya dari
masyrakat itu sendiri. Budaya yang telah terbentuk itu akan masuk dan mengakar di dalam
kehidupan manusia, sehingga tanpa kita sadari budaya ini telah mempengaruhi kehidupan
manusia. Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan mempengaruhi
manusia dalam berperilaku. Manusia akan didekte oleh budaya dalam hal berperilaku baik
perilaku baik maupun buruk. Banyak sekali perilaku – perilaku manusia yang dipengaruhi
oleh budaya.

Budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.


Kebiasaan – kebiasaan manusia dalam berinteraksi dengan orang lain telah merubah perilaku
manusia ketika bersosialisasi. Saat ini kita telah hidup di jaman yang serba canggih. Semua
aspek di kehidupan ini telah disentuh oleh tehnologi, salah satunya adalah aspek komunikasi
dengan hand phone sebagai produknya. Hal ini membuat manusia terbisa menggunakan hand
phone untuk berkomunikasi, sehingga terbentuklah budaya media sosial. Manusia kini lebih
memilih bersosialisai melalui media – media sosial seperti facebook, twitter, My Space, dan
lain – lain. Akibatnya, mereka menjadi pasif terhadap lingkungan sekitarnya.

8
BAB III

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif


(descriptive research) adalah penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan suatu peristiwa, keadaan, objek apakah orang, atau segala sesuatu yang
terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan dengan baik menggunakan angka-angka
ataupun kata-kata (Punaji:2010) .

Dalam penelitian ini kami melaksanakan penelitian ini di UNIMED khususnya


jurusan elektro dengan sampel penelitian mahasiswa prodi PTIK B stambuk 2017. Kami
mengumpulkan data dengan mengobservasi mengetahui bagaimana pendapat-pendapat
mahasiswa mengenai tugas KKNI yang ada di UNIMED terutama yang kami rasakan juga
mengenai kurikulum ini sebagai budaya yang ada di UNIMED dan dengan adanya 6 tugas
wajib bagi mahasiswa yang membedakan universitas ini dengan universitas lain.

Dengan adanya 6 tugas ini kami meninjau dari beberapa aspek yaitu aspek kognitif
dan aspek perilaku yang berpengaruh dengan budaya yang ada di UNIMED mengenai
kurikulum KKNI.

9
Hasil dan Pembahasan

Implementasi budaya kurikulum KKNI mengenai 6 tugas yang diberikan kepada


mahasiswa PTIK B stambuk 2017 UNIMED dengan metode pembelajaran student center
learning yang mewajibkan tugas rutin, critical journal review, critical book report, rekayasa
ide, mini riset dan projek yang dikerjakan mahasiswa baik itu individu maupun kelompok.

Dari penelitian ini kami menjelaskan aspek kebudayaan yang terlihat yaitu aspek
kognitif dan aspek perilaku.

Pemberian 6 tugas kepada mahasiswa memberikan dampak positif jika ditinjau dari
aspek kognitifnya karena mahasiswa jauh jadi lebih kreatif, lebih mudah memecahkan
masalah, dan mampu memberikan gagasan-gagasan baru seperti dari tugas rekayasa ide, dan
berlanjut dalam mengerjakan projek dimana itu merupakan hasil dari ide yang sudah
dilaksanakan. Didalam itu mahasiswa yang ada di Universitas Negeri Medan juga banyak
yang mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) dan memenangkannya. Dan dalam
aspek perilaku dampak positifnya beberapa mahasiswa menjadi disiplin atau tepat waktu
dalam mengerjakan tugas dan juga cukup aktif dalam sesi persentasi.

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kebudayaan baik


kognitif dan perilaku dari mahasiswa, bahwa setiap mata kuliah memberikan 6 tugas wajib
yang telah ditetapkan dan dampaknya kepada mahasiwa terutama PTIK B 2017 adalah dapat
membangun karakter disiplin serta keterampilan dalam menyelesaikan suatu masalah.

11
DAFTAR PUSTAKA

http://blogkuedi.blogspot.com/2017/07/assalamualaikum-selamat-malam-seluruh.html

https://www.kompasiana.com/sumitrohutagalung/56f9f40ff4967323048b4580/pengaruh-
kebudayaan-terhadap-perilaku-hidup-manusia

www.mindscapecenter.com

12

Anda mungkin juga menyukai