Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN OBSERVASI SOSIAL-EMOSIONAL

Teori Erikson

Kelompok PPL 5 (SMP Negeri 259 Jakarta)

Lailla Tintani Putri – 202203080316

NO PERNYATAAN HASIL PENGAMATAN


Industry vs Inferiority
Siswa memiliki keterampilan
1 Siswa memiliki keterampilan akademis akademis terutama dalam
pelajaran bahasa Inggris
Siswa mempunyai keterampilan
Siswa mempunyai keterampilan non-
2 non-akademis dalam bidang
akademis
Pramuka
Siswa memiliki motivasi dalam
belajar dengan hadir tepat waktu
3 Siswa memiliki motivasi dalam belajar
dan membawa alat tulis serta
buku dengan lengkap
Siswa mempunyai kepercayaan
Siswa mempunyai kepercayaan diri yang diri, namun terkadang malu saat
4
tinggi berdialog menggunakan bahasa
Inggris
Siswa memiliki keberanian
5 Siswa memiliki keberanian untuk berbicara
untuk berbicara

Siswa berani tampil di hadapan siswa lain Siswa berani tampil di hadapan
6
dan guru siswa lain dan guru

Siswa mampu mengisi waktu luang dengan Siswa mampu mengisi waktu
7
produktif luang dengan produktif

Siswa mengisi waktu luang dengan Siswa tidak mengisi waktu luang
8
bermain game dengan bermain game

Siswa menyempatkan waktu untuk belajar Siswa menyempatkan waktu


9
dengan setiap hari untuk belajar dengan setiap hari
Siswa dapat menentukan
kegiatan prioritas seperti
10 Siswa dapat menentukan kegiatan prioritas mengerjakan tugas terlebih
dahulu sebelum menonton film
atau bermain gawai
Siswa mengumpulkan tugas
11 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
tepat waktu
Siswa mampu menghasilkan
Siswa mampu menghasilkan produk hasil produk hasil karya sendiri
12
karya sendiri berupa tulisan berbahasa
Inggris
Siswa merasa puas dengan
Siswa merasa puas dengan pencapaian
13 pencapaian atau prestasi yang
atau prestasi yang diraih
diraih
Siswa tidak merasa minder
Siswa merasa minder dengan keadaannya dengan keadaannya
14
dibandingkan dengan teman sekelas dibandingkan dengan teman
sekelas
Siswa menyadari kelebihan
yang dimiliki yaitu memahami
kosa kata bahasa Inggris,
15 Siswa menyadari kelebihan yang dimiliki
memiliki keberanian untuk
mengemukakan pendapat,
memiliki kemandirian.
Siswa menyadari kekurangan
yang dimiliki yaitu merasa malu
16 Siswa menyadari kekurangan yang dimiliki
ketika berdialog menggunakan
bahasa Asing
Siswa mengikuti kegiatan
Siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di
17 ekstrakurikuler di sekolah
sekolah dengan baik
dengan baik
Siswa mengikuti kegiatan akademis di luar Siswa tidak mengikuti kegiatan
18
sekolah akademis di luar sekolah

Siswa mengikuti kegiatan non-akademis di Siswa tidak mengikuti kegiatan


19
luar sekolah non-akademis di luar sekolah
Siswa tidak mengikuti kegiatan
Siswa mengikuti kegiatan perlombaan di
20 perlombaan di dalam sekolah
dalam sekolah dalam waktu dekat
dalam waktu dekat
Siswa tidak mengikuti kegiatan
Siswa mengikuti kegiatan perlombaan di
21 perlombaan di luar sekolah
luar sekolah dalam waktu dekat
dalam waktu dekat
Siswa mampu bersosialisasi
22 Siswa mampu bersosialisasi dengan baik
dengan baik

Siswa mampu beradaptasi di lingkungan Siswa mampu beradaptasi di


23
sekolah lingkungan sekolah
Siswa kurang mampu
Siswa mampu beradaptasi di lingkungan
24 beradaptasi di lingkungan
rumah
rumah
Siswa menarik diri dari lingkungan Siswa tidak menarik diri dari
25
pertemanan lingkungan pertemanan

Kesimpulan :
Sebagaimana tahapan perkembangan fase industry vs inferiority, siswa telah
mengarahkan energinya terhadap pengetahuan dan menguasai keterampilan
intelektual terlihat dari caranya mengisi waktu luang dengan menonton film kartun
berbahasa Inggris guna membiasakan diri dengan bahasa asing yang ia suka. Siswa
berusaha menghadapi rasa rendah diri terutama rasa malu dalam dirinya dengan
terus berlatih mengikuti kegiatan mengasah keberanian dan kepemimpinan.
Mengatasi segala hambatan dan ketidakmampuan diri dengan terus belajar dan
bersosialisasi.

NO PERNYATAAN HASIL PENGAMATAN


Identity vs Role Confusion

Siswa dapat menjalankan peran sebagai Siswa dapat menjalankan peran


1
pelajar sebagai pelajar

Siswa mampu menyadari hak dan Siswa mampu menyadari hak


2
kewajiban sebagai pelajar dan kewajiban sebagai pelajar

Siswa dapat beradaptasi dalam lingkungan Siswa dapat beradaptasi dalam


3
baru lingkungan baru

Siswa mampu menghargai


Siswa mampu menghargai perbedaan
4 perbedaan gender dalam
gender dalam bersosialisasi
bersosialisasi
Siswa mampu mengendalikan
Siswa mampu mengendalikan diri dalam
5 diri dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan lawan jenis
lawan jenis
Siswa melaksanakan kewajiban
Siswa melaksanakan kewajiban di rumah di rumah dengan baik seperti
6
dengan baik membantu orang tua melakukan
pekerjaan rumah
Siswa memiliki keingin-tahuan
7 Siswa memiliki keingin-tahuan yang tinggi
yang tinggi
Siswa dapat mengidentifikasi hobi yang Siswa dapat mengidentifikasi
8
dimiliki hobi yang dimiliki

Siswa mampu mengidentifikasi minat yang Siswa mampu mengidentifikasi


9
dimiliki minat yang dimiliki

Siswa mampu mengidentifikasi bakat yang Siswa mampu mengidentifikasi


10
dimiliki bakat yang dimiliki

Siswa mampu mengidentifikasi potensi Siswa mampu mengidentifikasi


11
yang dimiliki potensi yang dimiliki

Siswa memiliki cita-cita dalam


12 Siswa memiliki cita-cita dalam hidup
hidup

Siswa menunjukkan bakat dalam bidang Siswa menunjukkan bakat


13
tertentu dalam bidang tertentu

Siswa memiliki minat dalam Siswa memiliki minat dalam


14
mengeksplorasi penemuan baru mengeksplorasi penemuan baru

Siswa mampu menyuarakan pendapat Siswa mampu menyuarakan


15
dalam diskusi pendapat dalam diskusi

Siswa berani menjadi pemimpin dalam Siswa berani menjadi pemimpin


16
kelompok dalam kelompok

Siswa menyadari tujuan dalam


17 Siswa menyadari tujuan dalam belajar
belajar
Siswa dapat berpartisipasi
Siswa dapat berpartisipasi secara aktif
18 secara aktif dalam kegiatan di
dalam kegiatan di lingkungan sekolah.
lingkungan sekolah.
Siswa dapat berpartisipasi
Siswa dapat berpartisipasi secara aktif
19 secara aktif dalam kegiatan di
dalam kegiatan di lingkungan rumah.
lingkungan rumah.
Siswa tergabung dalam
Siswa tergabung dalam organisasi atau
20 organisasi atau komunitas
komunitas tertentu.
tertentu.

Kesimpulan:
Sebagaimana perkembangan tahap identity vs role confusion, siswa secara aktif
mengeksplorasi diri guna mencari tahu jati dirinya dengan mengikuti kegiatan-
kegiatan positif dan tergabung dalam komunitas pramuka di sekolah. Ia menjalani
berbagai peran baru sebagai siswa kelas 7 SMP. Siswa telah menemukan dan terus
menggali minat, bakat, dan potensi yang dimiliki, terlihat dari caranya saat menjawab
pertanyaan terkait minat, bakat, kekuatan, dan kelemahan diri dengan yakin.

Anda mungkin juga menyukai