Teori Erikson
Siswa berani tampil di hadapan siswa lain Siswa berani tampil di hadapan
6
dan guru siswa lain dan guru
Siswa mampu mengisi waktu luang dengan Siswa mampu mengisi waktu
7
produktif luang dengan produktif
Siswa mengisi waktu luang dengan Siswa tidak mengisi waktu luang
8
bermain game dengan bermain game
Kesimpulan :
Sebagaimana tahapan perkembangan fase industry vs inferiority, siswa telah
mengarahkan energinya terhadap pengetahuan dan menguasai keterampilan
intelektual terlihat dari caranya mengisi waktu luang dengan menonton film kartun
berbahasa Inggris guna membiasakan diri dengan bahasa asing yang ia suka. Siswa
berusaha menghadapi rasa rendah diri terutama rasa malu dalam dirinya dengan
terus berlatih mengikuti kegiatan mengasah keberanian dan kepemimpinan.
Mengatasi segala hambatan dan ketidakmampuan diri dengan terus belajar dan
bersosialisasi.
Kesimpulan:
Sebagaimana perkembangan tahap identity vs role confusion, siswa secara aktif
mengeksplorasi diri guna mencari tahu jati dirinya dengan mengikuti kegiatan-
kegiatan positif dan tergabung dalam komunitas pramuka di sekolah. Ia menjalani
berbagai peran baru sebagai siswa kelas 7 SMP. Siswa telah menemukan dan terus
menggali minat, bakat, dan potensi yang dimiliki, terlihat dari caranya saat menjawab
pertanyaan terkait minat, bakat, kekuatan, dan kelemahan diri dengan yakin.