Siswa memiliki ayah yang aktif Siswa memiliki kedua orangtua yang aktif 1 bekerja sedangkan ibu tidak bekerja bekerja.
Siswa tinggal bersama kedua
2 Siswa tinggal bersama orangtua / wali orang tua.
Siswa memiliki hubungan yang dekat Siswa memiliki hubungan yang
3 dengan orangtua dekat dengan orangtua.
Siswa tidak diasuh secara
4 Siswa diasuh secara otoriter oleh orang tua otoriter oleh orangtua. Siswa dimanjakan oleh orang tua karena merupakan anak 5 Siswa dimanjakan oleh orang tua terakhir dan perumpuan satu- satunya. Siswa memiliki dua saudara 6 Siswa memiliki saudara kandung kandung Siswa merupakan anak yang aktif mengikuti kegiatan- 7 Siswa merupakan anak yang aktif kegiatan di sekolah seperti kegiatan Pramuka. Siswa pandai bersosialisasi Siswa pandai bersosialisasi dengan 8 dengan masyarakat terutama di masyarakat sekolah Siswa mempunyai banyak 9 Siswa mempunyai banyak teman sebaya teman sebaya di sekolah
Siswa memiliki sahabat karib di
10 Siswa memiliki sahabat karib sekolah Siswa mampu menjadi Siswa mampu menjadi inspirator bagi inspirator bagi teman sebaya 11 teman sebaya karena kemampuannya dalam bahasa Inggris Siswa memiliki guru idola di 12 Siswa memiliki guru idola di sekolah sekolah yaitu guru bahasa Inggris Siswa kurang menyukai 13 Siswa menyukai aktivitas di luar sekolah aktivitas di luar sekolah
Siswa kurang aktif dalam
Siswa aktif dalam kegiatan di lingkungan 14 kegiatan di lingkungan sekitar sekitar rumah rumah Siswa gemar bermain bersama Siswa gemar bermain bersama dengan 15 dengan tetangga karena jarang tetangga bermain di luar rumah
Siswa berada dalam kondisi perasaan yang Siswa berada dalam kondisi 16 positif perasaan yang positif
Siswa menjalankan pola hidup
17 Siswa menjalankan pola hidup sehat sehat
Siswa tidak memiliki riwayat
18 Siswa memiliki riwayat penyakit dalam penyakit dalam
Siswa tidak melakukan
Siswa melakukan pemeriksaan kesehatan 19 pemeriksaan kesehatan secara secara rutin rutin Siswa butuh bimbingan untuk Siswa mampu mengatasi hambatan yang mengatasi hambatan yang 20 berkaitan dengan kondisi kesehatan dalam berkaitan dengan kondisi belajar kesehatan dalam belajar Siswa melaksanakan ibadah 21 Siswa melaksanakan ibadah secara rutin secara rutin
Siswa senang mengikuti kegiatan Siswa senang mengikuti
22 keagamaan kegiatan keagamaan
Siswa tergabung dalam organisasi Siswa tidak tergabung dalam
23 keagamaan organisasi keagamaan
Siswa mampu menerapkan nilai toleransi Siswa mampu menerapkan nilai
24 dalam beragama toleransi dalam beragama
Siswa menunjukkan sikap
Siswa menunjukkan sikap berbagi dan 25 berbagi dan peduli terhadap peduli terhadap sesama sesama Kesimpulan : Siswa membangun interaksi yang baik dengan keluarga dan rekan sebaya di sekolah, melalui berbagaim macam kegiatan yang diikuti di sekolah seperti ekstrakulikuler pramuka dan kegiatan keagamaan seperti tadarus sebelum masuk kelas. Namun, peserta tidak cukup banyak berinteraksi dengan rekan sebaya di lingkungan rumah karena ia jarang bermain di luar rumah. Ia menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah. Siswa memiliki peran aktif di sekolah dan dapat dijadikan model terutama dalam pelajaran yang ia sukai, bahasa Inggris. Sebagaimana dikataka oleh Bronfenbrenner yakni konteks sosial mempengaruhi kehidupan individu sehingga turut mempengaruhi perkembangan individu tersebut.