Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afitna Fiky Pradeva

NIM : 132111123063
Kelas : AJ2/B24

RESUME TEORI PROSES PENUAAN CARROL A. MILLER

The Functional Consequences Theory yang diusungkan oleh Miller dalam bukunya yang berjudul
“Nursing for Wellness in Older Adults” terdiri dari teori tentang penuaan, lansia, dan keperawatan
holistik. Teori ini menjelaskan mengenai “keunikan dalam meningkatkan kesejahteraan lansia”
dan “bagaimana memenuhi kebutuhan kesehatan lansia” yang bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan lansia yang menggabungkan peningkatan pemahaman kesehatan berkembang
sebagai aspek integral perawatan. Dalam bukunya, Miller mendefinisikan penuaan tidak hanya
dilihat dari berapa tahun yang telah dilewati oleh seseorang sejak dilahirkan, namun harus dilihat
dari faktor holistik atau secara keseluruhan. Proses penuaan dilihat dari kesehatan fisiologis,
kesejahteraan psikologis, faktor sosial ekonomi, dan kemampuan untuk berpartisipasi dalam
kegiatan yang diinginkan. Berdasarkan pemahaman tentang proses penuaan ini, apabila dilihat dari
perspektif holistik, konsep penuaan dengan usia fungsional memberikan dasar yang lebih rasional
dalam dilakukannya perawatan.
Miller menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang agar
tetap sehat dan berumur panjang, yaitu:
a. Mewarisi gen yang baik

b. Menghindari kerusakan oksidatif (misalnya, dari tembakau, kondisi lingkungan)

c. Melindungi diri dari kerusakan oksidatif dengan antioksidan alami (misalnya, buah-buahan
dan sayuran)

d. Mempertahankan berat badan yang optimal

e. Melakukan latihan fisik

f. Terlibat dalam interaksi sosial

g. Mengembangkan hubungan personal yang dekat


h. Mepertahankan hubungan spiritual

i. Menolak stereotip yang ditujukan terhadap lansia


Teori konsekuensi fungsional atau Functional Consequence Theory mengobservasi efek yang
dapat diamati dari tindakan, faktor risiko, dan perubahan-perubahan seiring dengan bertambahnya
usia yang dapat mempengaruhi kualitas kehidupan atau kegiatan sehari-hari lansia. Efeknya
berhubungan dengan seluruh fungsi, baik fungsi tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam teori ini, konsep
asuhan keperawatan difokuskan dalam meminimalkan dampak negatif dari perubahan terkait usia,
faktor risiko, dan mempromosikan terkait kriteria kesehatan yang ditargetkan. Target dapat
tercapai melalui proses keperawatan yang holistik dengan penekanan khusus pada promosi
kesehatan dan intervensi keperawatan lainnya demi mencapai peningkatan kualitas hidup lansia
yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai