Indonesia Healthcare Corporation

Materi Sosialisasi Holding RS BUMN

July 2020
www.pertamedika.co.id
2 www.pertamedika.co.id
Saat ini terdapat 15 Grup BUMN yang memiliki total 64 RS
dan ~6500 tempat tidur

3 www.pertamedika.co.id
 Fase pembentukan Holding RS BUMN

Kriteria Pemilihan RS: • Dapat

• Model majority ownership direkomendasikan untuk fase 2 memanfaatkan
• Closing • Model
untuk memaksimalisasi
majority ownershipkontrol dan penciptaan
direkomendasikan untuk nilai
fase 2 untuk Penyediaan layanan Revenue, jumlah
Skala tempa t tidur kombinasi model
Transaksi PT RS memaksimalisasi kontrol dan penciptaan nilai kesehatan berkualitas
• Berangkat dari objektif Holding, rumah sakit terpilih di Fase 2 operatorship dan
Pelni di 31
• Berangkat dari objektif5Holding,
dinilai berdasarkan kriteriarumah sakit terpilih
yaitu skala, di Fase 2 dinilai
profitabilitas, Peningkatan jaringan dan Profitabilitas EBITDA margin ownership untuk
Maret 2020
berdasarkan 5 kriteria yaitu skala, profitabilitas,
footprint, kapabilitas serta tingkat kompleksitas footprint, kapabilitas skala meningkatkan
melalui skema serta tingkat kompleksitas Footprint & Loka si dan jumlah jaringan RS
akuisisi untuk • Berdasarkan kriteria tersebut, Grup RS PTPN adalah target Pengembangan kapabilitas Cakupan Pasien ruma h sakit
• Berdasarkan kriteria tersebut, Grup RS PTPN adalah target prioritas keseluruh
mendapatkan prioritas akuisisi utama. Kemudian akuisisi akan diikuti oleh RS dan inovasi
akuisisi utama. Kemudian akuisisi akan diikuti oleh RS Pelabuhan, RS Kapabilitas
Kel as RS, BOR dan Indonesia secara
majority Pelabuhan, RS PHC, RSBT serta RS Krakatau Medika Pendapatan / TT
PHC, RSBT serta RS Krakatau Medika cepat tanpa harus
ownership Integrasi dan sinergi
• Target closing di Juli 2020 Sektor Kesehatan Tingkat Struktur Legal, melalui proses
Kompleksitas Kepemilikan Aset akuisisi

4 www.pertamedika.co.id
 Struktur Holding IHC setelah Fase I dan II

Dengan adanya akuisisi, komposisi kepemilikan saham PT Pertamedika di PT Pelindo Husada Citra adalah 67%,
kepemilikan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) adalah 31,73% dan kepemilikan Koperasi Pegawai Pelabuhan
Indonesia III adalah sebesar 1,27%.
Sedangkan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan memiliki kepemilikan saham di PT Pertamina Bina Medika IHC
sebesar 4%.
5 www.pertamedika.co.id
6 www.pertamedika.co.id
Skala Bisnis Holding RS BUMN

7 www.pertamedika.co.id
Roadmap pengembangan Grup IHC telah dirancang untuk
mencapai posisi market leader

8 www.pertamedika.co.id
9 www.pertamedika.co.id
Objektif dan Strategi Kunci Holding RS BUMN

10 www.pertamedika.co.id
Manfaat Holding RS BUMN

1. Merupakan kebijakan strategis dari Kementerian BUMN untuk membentuk Holding Rumah Sakit
2. Bertujuan meningkatkan kinerja dan daya saing RS BUMN
3. Memperkuat struktur Permodalan
4. Efisiensi biaya material, kontrak maupun umum
5. Mengamankan data kesehatan untuk BUMN grup dan keluarga
6. Memberikan pelayanan medis dengan standar terbaik untuk keluarga besar BUMN dan masyarakat
Indonesia
7. Memperbesar jaringan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia
8. Terciptanya Integrasi dan ekosistem kesehatan nasional

11 www.pertamedika.co.id
Impact terhadap Karyawan
1. Adanya holdingisasi PT RS BUMN tidak perlu menjadi kecemasan karyawan karena hak karyawan dan
benefit dijamin oleh PKB yang masih berlaku.
2. Tidak adanya perubahan norma dan syarat kerja setelah terjadinya pembentukan Holding Rumah Sakit
maupun setelah dilakukannya penggabungan 7 PT RS dalam grup IHC
3. Adanya kesempatan berkarir yang lebih luas untuk talent pool yang berpotensi menduduki jabatan
strategis di grup RS IHC.
4. Kesempatan untuk menambah pengetahuan dan sharing knowledge untuk menambah kompetensi
dari individu
5. Perpindahan kewajiban dari pemegang saham mayoritas lama ke pemegang saham mayoritas baru
terhadap karyawan, telah diatur dalam CSPA (Condition Sales Purchase Agreement) yang telah
ditandatangani pada Selasa, 30 Juni 2020 dan akan dilanjutkan dengan SHA (Share Holder Agreement)
yang akan ditandatangani pada tanggal 30 Juli 2020.
6. Pembentukan Holding Rumah Sakit tidak berimpact pada perampingan/rasionalisasi pekerja

12 www.pertamedika.co.id
 Roadmap pengembangan Human Capital di Grup IHC

Tahap I : 2020 - 2021 Tahap III: 2023 - 2025

Tahap II : 2022 - 2023

• Standarisasi Kompetensi
Menarik, mengembangkan,
• Skema Karir Manajemen Pertamedika IHC
memotivasi & • Karir Manajemen Pertamedika IHC Group • Digitalisasi Karir Manajemen dan
mempertahankan talenta • Perencanaan Tenaga Kerja
• Perencanaan Tenaga Kerja Perencanaan Tenaga Kerja
yang tepat Pertamedika IHC Pertamedika IHC
Pemimpin yang kuat & • Akselerasi Pengembangan • Kaderisasi Kepemimpinan • Digitalisasi Kader Talen
kompeten yang Talent di setiap Level pool
menggerakkan organisasi • Optimalisasi Talent di
• Optimalisasi Talent Pertamedika IHC
berkinerja tinggi

• Budaya Perusahaan berkinerja • Membentuk Budaya • Digitalisasi Budaya Pertamedika

tinggi Pertamedika IHC IHC
Budaya Kinerja Tinggi
• Organisasi yang efektif • Mengembangkan Organisasi
Pertamedika IHC
• Membangun Data HR yang
• Sistem/ Data HR yang terintegritas di • Menjadi Role Model bagi
Faktor Pendukung HR terintergrasi Pertamedika IHC RS lain
• Mitra Bisnis Strategi
• Peningkatan Peran HR
dalam Perusahaan

13 www.pertamedika.co.id
 Program Perbantuan Antar Pekerja di IHC Grup
Latar Belakang :
Sebagai salah satu tindaklanjut
kerjasama antar pihak dalam
pengelolaan Sumber Daya
Manusia berkaitan dengan
perbantuan, pemanfaatan dan
pengembangan Sumber Daya
Manusia / Pekerja dari
Perusahaan Asal (PA) ke
Perusahaan Pengguna (PP)
Ketentuan Umum dalam Program Perbantuan Pekerja
• Pekerja Perbantuan ditugaskan oleh Perusahaan Asal ( PA) ke Perusahaan Pengguna (PP)
melalui Secondee Letter
• Pekerja yang akan diperbantukan ke PP harus menduduki jabatan minimal level jabatan
Ast.Manager atau setara dengan status PWTT (Pekerja Waktu Tidak Tentu / Pekerja Tetap)
• Posisi jabatan yang akan diduduki pekerja di PP disesuaikan dengan nilai jabatan di PA
• Masa Perbantuan maksimal 3 (tiga) tahun atau dapat diakhiri / diperpanjang sesuai
kesepakatan
• Kompensasi, benefit dan fasilitas Pekerja Perbantuan ke PP minimal sama dengan PA
• Pada akhir tahun, PP dan PA akan melakukan Rekonsiliasi atas Penghasilan Tahunan (Annual
Income) dan benefit yang dibayarkan oleh PA dan yang ditagihkan ke PP
• PA atau PP dapat mengikutsertakan pekerja perbantuan dalam Program pelatihan dan
pengembangan Pekerja Perbantuan sesuai dengan kebutuhan, biaya yang timbul menjadi
beban dari yang memberikan penugasan / kinerja
• Penilaian Kinerja Pekerja Perbantuan dilakukan sepenuhnya oleh Atasan di PP
• PA berhak menarik Pekerja Perbantuan dari tugasnya dengan pemberitahuan sekurang
kurangnya 30 (tiga puluh) hari apabila :
a. Pekerja Perbantuan telah memasuki usia pensiun
b.Pekerja Perbantuan dibutuhkan kompetensinya oleh PA untuk kegiatan operasional di PA
dengan syarat minimal Masa Perbantuan 1 (satu) tahun
c. Operasional PP berhenti karena sebab-sebab tertentu
d.Pekerja Perbantuan diputus hubungan kerjanya oleh PA sesuai dengan peraturan PA.
14 www.pertamedika.co.id
 TERIMA KASIH

7/13/2020 15 www.pertamedika.co.id